Anda di halaman 1dari 2

Solid Waste Management

1. Gambaran Umum tentang UAJY


Sampah merupakan permasalahan yang sangat mengganggu dalam sebuah
komunitas/masyarakat. Permasalahan sampah memberikan banyak dampak
terutama terkait polusi yang nantinya akan berimbas ke kesehatan. Maka dalam
penerapan pengelolaan sampah perlu adanya agen yang aktif dan mampu berperan
sebagai perantara antara yaitu segenap warga kampus. Di Universitas Atma Jaya
Yogyakarta, pengelolaan limbah padat sudah sangat baik. Sampah-sampah
dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu; warna hijau untuk sampah organik (seperti
dedaunan dan sisa makanan), warna kuning untuk sampah anorganik (seperti
plastik dan kaleng), dan warna merah untuk bahan berbahaya dan beracun (seperti
pecahan kaca).

2. Menurut kelompok kami di UAJY sudah menerapkan teori dari solid waste
management. Hal ini terbukti dari adanya tempat sampah yang di sediakan langsung
dari pihak kampus. Tempat sampah nya tidak hanya 1 tempat sampah namun
terdapat 3. Di maksudkan untuk mahasiswa agar membuang tempat sampah sesuai
dengan kriteria sampah tersebut. Sehingga dalam pendauran ulang sampah dapat di
lakukan dengan mudah.
Kemudian menerapkan smart water station dimana akan mengurangi limbah plastik
dari penggunaan minuman dalam kemasan. Kita tahu plastik adalah limbah yang
sulit untuk terurai

3. Saat ini UAJY sudah mulai mengarah ke green campus walaupun penerapannya
secara nyata belum terealisasikan secara menyeluruh. Salah satu contohnya adalah
penggunaan situs kuliah, penggunaan situs kuliah saat pandemi saat ini memang
sudah mulai efektif walaupun sebelumnya penggunaan situs kuliah tidak efektif
dimana beberapa dosen tidak menggunakannya, sebaiknya kampus mendorong
setiap dosen menggunakan situs kuliah dalam setiap perkuliahannya, hal ini
merupakan salah satu kebijakan agar kampus dapat mengurangi limbah kertas dan
dapat menggunakan fasilitas yang telah disediakan secara efektif. Pembuatan bank
kertas, tempat ini digunakan untuk mengumpulkan kertas-kertas bekas yang tidak
digunakan lagi dapat dikumpulkan ke bank kertas. Mahasiswa maupun dosen dapat
menjual limbah kertas tersebut ke bank kampus sehingga limbah kertas di kampus
dapat dikumpulkan di satu tempat dan dapat di olah oleh pihak kampus. Kebijakan
tersebut tentu akan membantu mengurangi limbah kertas di kampus dan menuju ke
konsep green campus. Kampus juga harus menyediakan aplikasi bank kertas untuk
sistem pembayaran kepada mahasiswa maupun dosen yang memberikan limbah
kertas tersebut ke bank kertas, hal ini dilakukan untuk mendukung pemberlakuan
cashless. Dimana setiap transaksi dilakukan melalui aplikasi tersebut.
Anggota Kelompok :
Apriyusa / 140321362
Dhea Rossa C K / 160322868
Andre Victorius Ginting / 170323879
I Gusti Ngurah David / 170323368
Deni Indra

*maaf pak karena Deni Indra tidak ikut serta dalam pengerjaan kuis jadi kami tidak
tahu NPM nya karena di grup kelompok juga tidak muncul*

Anda mungkin juga menyukai