DI
JAKARTA
Di susun oleh :
Housekeeping Department
NCL MADIUN
2019
1
Lembar Pengesahan
2
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat
menyelesaikan On The Job Training yang di laksanakan pada 04 januari 2019 - 05 juli 2019 di
Hotel The Sultan Hotel & Residence Jakarta. Laporan ini di susun untuk memenuhi hasil yang
telah di lakukan dalam praktek kerja lapangan. Pembuatan laporan ini bertujuan untuk
menambah ilmu pengetahuan khususnya dalam ilmu Perhotelan dan Pariwisata.
Laporan hasil praktik kerja industri (Prakerin) ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya bantuan
dari pihak lain baik secara langsung maupun tidak langsung oleh karena itu penyusun
mengucapkan banyak terima kasih kepada The Sultan Hotel & Residence Jakarta dan pihak yang
telah membantu terselesaikannya laporan hasil praktek kerja industri (prakerin) Terutama
kepada :
1. Bpk. Fintan O'Doherty selaku General Manager of The Sultan Hotel & Residence
Jakarta.
2. Bpk. Abdul Hakim selaku Director of Human Resources.
3. Bpk. Dafri selaku Housekeeper Manager of The Sultan Hotel & Residence Jakarta
4. Bpk. Andri selaku Housekeeper of The Sultan Hotel & Residence Jakarta.
5. Bpk. Syafruddin Yasin selaku Training Manager of The sultan Hotel & Residence
Jakarta.
6. Seluruh staff karyawan/karyawati The sultan Hotel & Residence Jakarta yang
telah banyak memberikan bantuan dan bimbingannya.
Akhir kata penulis mengharapkan mengharapkan semoga penulisan yang sederhana ini dapat
bermanfaat bagi semua pembaca. Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
Penulis
DAFTAR ISI
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 6
1.2. Penjelasan Kegiatan Praktek Kerja Nyata .............................................. 8
1.3. Tujuan Penulisan Laporan ....................................................................... 9
1.3.1. Tujuan Formal ................................................................................ 9
1.3.2. Tujuan Operasional ........................................................................ 9
LAMPIRAN
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Kegiatan Pariwisata di Indonesia sudah dilakukan sejak jaman dulu atau lebih tepatnya ketika masa
kerajaan. Para pejabat kerajaan diketahui sangat gemar berpetualang walaupun daerah yang bisa
dikunjungi terbatas karena terbatasnya sarana dan prasarana pada waktu itu. Sejarah pariwisata di
Indonesia sendiri dibagi menjadi tiga periode yaitu periode masa penjajahan Belanda, periode masa
pendudukan Jepang dan periode setelah Indonesia merdeka.
Periode Masa Penjajahan Belanda. Pariwisata jaman ini dimulai sekitar tahun 1910 setelah pemerintah
Belanda mendirikan sejenis kantor travel yang bernama VTV (Vereeneging Toesristen Verker). Seiring
dengan bertambahnya volume perdagangan antara benua Eropa dan Asia maka semakin ramai pula lalu
lintas kunjungan untuk masing-masing daerah yang memicu bermunculannya agen-agen di bidang
5
pariwisata dan juga sarana pendukungnya seperti hotel. Daerah yang paling besar terkena imbas
kegiatan pariwisata saat itu antara lain Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya dan Denpasar. Pada masa
penjajahan Belanda ini kegiatan pariwisata hanya dilakukan olah kaum kulit putih saja.
Periode Masa Pendudukan Jepang. Pariwisata Indonesia masa ini bisa dikatakan tengah terpuruk karena
terjadinya perang dunia ke-2 dan pendudukan Jepang di Indonesia. Orang-orang terutama dari kulit
putih tidak antusias dan berkesempatan melakukan perjalanan di Indonesia karena situasi yang kacau.
Sarana dan prasarana seperti jalan, jembatan, bangunan dll banyak yang rusak akibat perang dan obyek
wisata juga menjadi terbengkalai. Sementara itu bom Hiroshima dan Nagasaki juga berimbas pada
memburuknya perekonomian di Indonesia.
Periode Setelah Indonesia Merdeka. Pada masa ini pariwisata Indonesia dihidupkan kembali dengan
tujuan untuk meningkatkan perekonomian negara. Pemerintah mendukung sepenuhnya kegiatan
pariwisata dengan mendirikan organisasi-organisasi yang bergerak di sektor kepariwisataan. Kegairahan
untuk menerjuni dunia pariwisata juga tidak terlepas dari perkembangan teknologi informasi yang
membantu persebaran informasi mengenai pariwisata di Indonesia. Pemanfaatan teknologi informasi
atau IT untuk pariwisata ditandai dengan semakin banyaknya hotel-hotel bermunculan lengkap dengan
fasilitas pendukung yang canggih seperti komputer, internet dan telepon diiringi dengan pengelolaan
maskapai penerbangan yang profesional untuk mendapatkan tiket pesawat murahsehingga
meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan antar pulau dan dari luar negeri yang tertarik liburan
hemat ke negara Indonesia. Baru pada awal tahun 1970 industri pariwisata Indonesia berkembang pesat
ditandai dengan banyaknya kunjungan wisatawan asing dan terbukanya banyak lowongan kerja hotel.
Asal mula dunia pariwisata di Indonesia mulai dikenal saat Belanda menjajah Indonesia. Saat itu
dibangun beberapa tempat penginapan , Slier Hotel (Solo) , Palace Hotel (Malang) , dan Grand
Hotel (Yogyakarta). Industri pariwisata Indonesia mulai menanjak saat kepariwisataan di Bali.
Ditahun 1963 itulah mulai dibangun Hotel Bali Beach ,yang diresmilkan di Pelabuhan Udara
Ngurah Rai.
Sejarah ini terkait dengan dimulainya aktifitas manusia untuk berpergian ke tempat yang jauh
dari tempat tinggalnya. Para pelancong membutuhkan istirahat ,maka muncullah tempat
penginapan yang sering disebut Hotel.
6
Hotel berasal dari kata “hostel” yang mempunyai arti “tempat penampungan bagi pendatang
yang juga menyediakan makanan dan minuman”, konon diambil dari bahasa Perancis kuno.
Bangunan publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17.
Muncul hotel legendaris Tremont House (Boston, 1829) salah satu tempat paling top di Amerika
Serikat (AS). Tremont bersaing dengan Astor House, yang dibangun di New York, 1836. Saat itu,
hotel modern identik dengan perkembangan lalu lintas dan tempat beristirahat.
Kepopuleran hotel transit pun tersaingi oleh kehadiran "motel", gabungan kata "motor hotel"
atau tempat istirahat para pengendara kendaraan bermotor.
3. Daffa Kamal Nur Faiz Linen and June 1 - July The Sultan
Uniforms, Call 4 2019 Hotel
Center
7
1.3. Tujuan Penulisan Laporan
1.3.1. Tujuan Formal
Tujuan Formal dalam penulisan Laporan Praktek Kerja Nyata ini bertujuan untuk
memenuhi syarat untuk mendapatkan sertifikat sebagai bukti telah melakukan
PRAKERIN.
Tujuan operasional dalam Penulisan Laporan Praktek Kerja Nyata ini untuk
meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan wawasan dalam dunia kerja. Dan untuk
menambah pengalaman dalam bekerja.
8
BAB II
TINJAUAN UMUM
Jakarta
Dengan semakin maraknya hotel-hotel baru di Jakarta, The Sultan semakin yakin akan
semakin besar manfaat yang didapat dengan status yang independen. Sultan akan memiliki
kebebasan untuk lebih menonjolkan diri grup-grup hotel internasional bintang lima di Jakarta
yang banyak menawarkan produk dan layanan yang disukai pelanggan.
9
Berbekal 30 tahun pengalaman dan tradisi, Sultan memperkenalkan konsep
keramahtamahan dan kemegahan budaya Jawa dalam bentuk layanan tamu yang menawarkan
kehangatan sebuah hotel butik dengan kemasan mewah hotel bintang lima. Konsep unik ini
akan diterapkan diseluruh acara, perayaan dan layanan hotel The Sultan.
Setelah 30 tahun dioperasikan sebagai grup hotel internasional, The Sultan sangat yakin
dengan kemampuan, pengalaman, dan sumber daya yang diperlukan untuk digunakan secara
mandiri. Sultan menawarkan produk layanan yang lebih baik untuk tamu hotelnya. Sultan
sangat puas dengan pelayanan yang berkualitas dan berkelas tinggi yang diberikan oleh
karyawan setianya. Area hotel yang luas dan lokasi strategis ditengah kota membuat pelanggan
Sultan dapat menikmati fasilitas rekreasi yang tidak tertandingi oleh hotel lain di Jakarta.
The Sultan Hotel yang berlokasi di jalan Gatot Subroto dibangun pada tahun 1976 sebagai
The Jakarta Hilton Internasional Hotel The Sultan Hotel merupakan kompleks yang terdiri dari
tiga bangunan dan memiliki taman terluas di Jakarta dengan lokasi strategis, yakni di segitiga
emas Jakarta The Sultan Hotel memperkenalkan konsep keramahtamahan dan kemegahan
budaya jawa pada layanan hotel internasional bintang lima. Hotel ini memiliki jumlah total
kamar 707 kamar, Sembilan ruang banquet dan satu ballroom, fasilitas olahraga dan rekreasi
termasuk 12 lapangan tenis, restoran, bar, dan lounges, serta beragam fasilitas hotel bintang
lima lainnya.
10
THE SULTAN HOTEL COMPLEX
PT.Indobuildco merupakan owning Company dari The Sultan Hotel Jakarta dan sebagai perusahaan
pemilik telah memilih lokasi yang paling baik untuk hotel ini, yang kemudian dibangun dan dilengkapi
untuk melayanı kebutuhan para WIsatawan dan usahawan, baik mancanegara maupun dalam negeri.
Dalam kompleks seluas 13 hektar atau 32 are ini terdapat banyak sarana baik untuk makan, pertemuan,
berolahraga maupun untuk sekedar bersantai.
1. Garden Tower
Garden Tower Dalam tahap pengembangan selanjutnya, pada tanggal 1 februari 1985 diresmikan
gedung tambahan be lantai 17, Garden Tower, dengan jumlah kamar sebanyak 209 kamar. Fasilitas
selain kamar yang ada di Garden Tower antara lain:
Executive Business Center yang memiliki beberapa ruang meeting, yaitu : Rinjani, Kerinci,
Agung, Bromo & Krakatau.
11
Harga sewa Rp. 2.000.000,-/2 hours
Projector :
Half day : Rp. 750.000,-
Full day : Rp. 1.500.000,-
Screen : Rp. 250.000,-
Coffe Break : 1x Rp. 139.000,-/pax
2x Rp. 242.000,-/pax
- 1 Perpustakaan
Rp. 150.000,-/24hour
- Reception Desk
- Office
- Pantry
12
B/W Printing : Rp. 7.500,-
Colour Printing : Rp. 25.000,-/page
Copy : Rp. 2.000,-/page
Reebok Counter
Helipad
Kamar Tidur.
Kamar Mandi.
Ruang Tamu
Kamar Mandi
Kamar khusus tidak merokok terletak di lantai 4, 5, 6, 11, 12, 13, 14, 15 dan 16.
13
2. Lagoon Tower
Pada tanggal 23 September 1993 diresmikan sebuah gedung tambahan bertingkat 15 yaitu Lagoon
Tower dengan jumiah kamar 485 kamar. Fasilitas fasilitas yang ada di Lagoon Tower adalah :
Lagoon Cafe
Lagoon Lounge
Nan xiang Chinese Restaurant (outsorcing)
Pacto Tours dan Travel Tunnel (jalan tembus bawah tanah) menuju Balai Sidang Jakarta (Pusat
Konvensi Jakarta)
Helipad
(272/286)
(360/62/64/66/68/70/72/86/88/90/92/94/96/98)
14
Bab III
Executive
O
Housekeeper
Secretary
Assistant Executive
Housekeeper
Housekeeper Supervisor
15
1.6. Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan
1. Executive Housekeeper
3. Housekeeping supervisor
Bertanggung jawab atas kebersihan kamar tamu,koridor, dan room boy station.
Mengkoordinir para room boy/maid agar berkerja dengan baik.
Mengawasi pelaksanaan pembersihan kamar.
Membuat evaluasi terhadap anak buah.
Membina kerja sama terhadap supervisor yang lain terutama kepada anak buah.
Membuat laporan status kamar dan Membuat laporan perbaikan peralatan.
16
Membuat laporan kepada atasan.
Membina kerjasama dengan supervisor yang lain.
Melaksanakan kebersihan setiap Public Area, Offices, Lobby, Restaurant, Lounge Bar,
Toilet, Meeting Room dan lain-lain.
Mengecek dan melaksanakan kebersihan di luar area gedung hotel.
Menjaga, merawat,menempatkan dan mengganti tanaman pot yang di tempatkan dan
di letakan di Public Area tersebut di atas pada point 1 untuk keindahan dan kenyamanan
tamu yang datang dan melihatnya.
Uraian Tugas Public Area Attendant
A. Tugas Pokok
Membersihkan seluruh Public Area (Office, Lobby, Restaurant, atau Lounge, Bar, Toilet-
Toilet,Meeting Room, dan lain-lain).
Membersihkan Furniture, Lantai, Karpet, Kaca-Kaca, Pintu dan Bingkainya, Astray di
setiap meja dan Standing Astray yang ada di Public Area.
Memelihara setiap perlengkapan atau peralatan yang digunakan untuk bekerja.
Set-up Function, Restaurant dan ruang pertemuan bilamana ada meeting, party dan
lain-lain.
Membuang sampah-sampah yang ada di setiap astray pada tempatnya.
Merawat tanaman dan membersihkannya.
Merubah dan mengatur kembali susunan tanaman yang sudah tidak sesuai lagi (kurang
bagus).
Membersihkan parkir area tamu (berkerjasama dengan Gardener).
Melaporkan segala kerusakan, kehilangan, kejadian-kejadian yang tidak semestinya.
Pada periode tertentu melaksanakan General Cleaning.
Merencanakan dan melaksanakan Pest Control (supaya bersih dari nyamuk, lalat, tikus,
dan jenis serangga lainnya).
Menerima atau melaksanakan perintah atasan Bekerjasama yang baik dengan rekan
kerja di Department Housekeeping dan department lainnya.
17
Melaksanakan kebersihan Roomboy Station dan Roomboy Trolley berikut
kelengkapannya.
Melaksanakan kebersihan setiap koridor.
A. Tugas Pokok
Mengecek semua kamar pada permulaan shiftnya dan membuat Room Boy Sheet
mengenai situasi kamar sesuai dengan kode yang telah ditentukan.
Mengambil linen atau towel, cleaning supplies, guest supplies, dan perlengkapan atau
peralatan kerja lainnya, kemudian diatur ke Trolley dan lain-lain.
Mengontrol inventaris, kondisi kebersihan dan kelengkapan setiap kamar di floornya
masing-masing.
Membersihkan, mengganti dan melengkapi sesuai standard :
Bed Room.
Bath Room.
Furniture dan kelengkapan kamar lainnya.
Making Bed.
Mengganti linen atau Towel yang kotor di setiap kamar.
Vacuum cleaning, mengepel lantai untuk kamar-kamar tanpa karpet.
Melaporkan segala kerusakan, kehilangan, kejadian yang tidak semestinya kepada Front
Office dan Housekeeping Supervisor.
Menolong Valet (Laundry) untuk mengumpulkan cucian tamu yang di Laundrykan.
Menolong Room Service mengeluarkan piring atau alat makan yang kotor.
Mengembalikan linen atau Towel, sisa guest Supplies.
Membersihkan atau mengatur kembali trolley.
Menerima atau melaksanakan perintah atasan.
Bekerjasama yang baik dengan rekan kerja di Department Housekeeping dan
Departemen lainnya.
B. Tugas Tambahan
Membina kekompakan kerja yang harmonis dan menjalin kerjasama yang baik dengan
department lainnya.
Mencipatakan dan membina suasana kerja yang sehat.
Melaksanakan semua perintah atasan.
Menghadiri meeting atau breafing yang diselenggarakan atasannya.
18
Tugas dan Tanggung Jawab
A. Tugas Pokok
Mengirim Linen kotor dan menerima linen bersih ke/dari Laundry dan menata rapi pada
tempatnya berikut perhitungan dan administrasinya.
Menjahit, memperbaiki, linen atau uniform yang rusak dan merawat mesin jahit.
Melaporkan bila ada kejadian yang tidak semestinya.
Menjaga Linen.
Work Order bila ada kerusakan ataupun perbaikan pada kamar tamu dan Public Area
berdasarkan laporan dari section-section di HK dan section atau department lain yang
diterimanya.
Menerima semua telepon, informasi atau pesan yang masuk kemudian menyampaikan
kepada yang bersangkutan atau menulisnya Log Book untuk segera di follow-up.
Pemakaian bunga atau flower dan pemakaian atau administrasi lainnya.
Menerima permintaan / kebutuhan tamu.
Mengurus laundry service tamu.
Cleaning Toilet
Project Wooden List
Vacuum Corridor
Dusting
Mopping
Sweeping
Brushing
19
Lobby Duster
Cleaning The Window
Cleaning The Telephone
Making Bed
Cleaning Bath Room
Dusting
Vacuuming
Sweeping
Mopping
Melengkapi amidis
Vacuum Corridor
Cleaning Pantry
Stripping
Rubbish
Melengkapi Guest Supplies
Melengkapi Guest Amenities
Checking Room status
Merapikan Seragam.
karyawan Mencatat Laundry.
Menjahit baju yang rusak.
Menyiapkan seragam karyawan.
Mencatat linen kotor.
Mengambil Linen yang bersih di Laundry.
Menyiapkan seragam karyawan(Unifrom) yang bersih.
Menyiapkan Linen yang bersih untuk keperluan hotel seperti: Towel, sheet. Hand towel,
Pillow Case dan lain-lain.
Mengantar Linen dan seragam karyawan yang kotor ke Laundry untuk di cuci dan lain-
lain.
20
Merapikan lost and found.
Bab IV
1.8. Kesimpulan
Selama saya melaksanakan PRAKERIN di The Sultan Hotel and Residence banyak hal yang saya
dapat tentang ilmu, pengalaman, dan wawasan yang saya dapat. Saya bisa mengetahui
bagaimana kerja nyata di dunia industri.
Selama saya PRAKERIN di The Sultan Hotel and Residence saya menjadi bisa dan tahu
bagaimana bekerja di dunia perhotelan, khususnya di departemen Housekeeping yang saya
pilih sebagai tempat PRAKERIN saya. Selama saya di department Housekeeping banyak sekali
yang saya pelajari seperti di Public Area, Room dan Linen and Uniform, Supplies, Call Center
Public Area: saya menjadi tahu bagaimana cara membersihkan area hotel seperti
Office, Lobby, Restaurant, atau Lounge, Bar, Toilet-Toilet, Meeting Room, dan
Membersihkan barang-barang yang terbuat dari Furniture Lantai, Karpet, Kaca-
Kaca, Pintu dan Bingkainya, Astray di setiap meja dan Standing Astray yang ada
di Public Area
Room : Saya menjadi tahu bagaimana cara membersihkan kamar yang ada
tamunya dan tidak ada tamunya dan cara berkomunikasi yang baik dengan
tamu-tamu hotel
21
Linen and Uniform : saya menjadi tahu bagaimana memilih dan memasang
pakaian karyawan sesuai dengan jenisnya dan departemennya masing-masing.
mengantar linen, towel ke setiap pantry- pantry dan membawa kebutuhan room
boy (jika ada yang kekurangan linen atau towel).
Supplies : saya menjadi tahu bagaimana cara set-up ameneties, guest supplies,
water di setiap pantry.
Call Center: saya menjadi bisa menjawab telepon jika ada permintaan tamu atau
room boy. Mengambil laundry tamu, keperluan tamu.
1.9. Saran
22
LAMPIRAN
1. APPEREANCE (Penampilan)
23
3. NAIL ( Kuku )
Kuku harus selalu dipotong pendek, rapih dan bersih
Cat kuku hanya diperbolehkan dengan warna transparan
4. ACCESSORIS (Perhiasan)
Karyawan wanita hanya diperkenankan memakai anting-anting berukuran kecil
(diameter 3 mm )
Jika memakai kalung harus dimasukan kedalam baju
Cincin yang diperbolehkan hanya cincin kawin
Gelang tangan dan kaki tidak diperkenankan untuk dipakai
Jam tangan tidak boleh yang berwarna warni
Untuk karyawan kitchen tidak boleh sama sekali memakai perhiasan
5. SHOES, SOCKS, AND STOCKING ( Sepatu, Kaos kaki, dan Stocking)
Sandal/sepatu model terbuka tidak diperbolehkan bagi seluruh karyawan
Karyawan pria/wanita harus memakai sepatu warna kulit hitam polos ( warna
yang serasi sepadan dengan pakain kerja bagi karyawan back of the house )
Karyawan wanita yang bekerja di area guest contact harus mengenakan
kulit/natural atau warna abu-abu dan dalam kondisi baik
Sepatu untuk karyawan wanita yang bekerja di area guest contact harus
mempunyai hak dengan tinggi minimal 3 cm dan maximum 5 cm
Karyawan pria harus menggunakan kaus kaki berwarna hitam atau biru tua Tidak
diperkenankan membuka sepatu selama bekerja
6. UNIFORM (Pakaian Seragam)
Pakaian seragam tidak boleh dibawa pulang dan dicuci diluar hotel.
Jika kotor, hatus diberikan ke bagian linen untuk dibersihkan
Jika berada dipublic area, jaket/jas harus terkancing dengan baik dan rapi
Seluruh karyawan harus memakai seragam yang lengkap sewaktu bekerja
7. NAME TAG (Tanda Pengenal)
Tanda pengenal harus selalu dikenankan saat bertugas dan harus senantiasa
dalam keadaan bersih dan jelas untuk dibaca
Apabila tanda pengenal anda rusak dapat dikembalikan ke HRD dengan membawa
yang rusak dan akan diganti. Bila tanda pengenal hilang harus segera melaporkan
ke HRD dan dibuatkan kembali dengan membayar uang penggantian
24
VISION & MISSION
VISION
To be a dynamic, highly comfortable, luxurios and profitable hotel with a genuine spirit to serve
treasure priceless culture of Indonesian hospitality.
Menjadi hotel yang dinamis, sangat nyaman, mewah dan menguntungkan disertai dengan
semangat untuk melayani dan menghargai budaya luhur keramahtamahan khas orang
Indonesia
MISSION
To bring back the spirit and quality to The Sultan tradition and revive our reputation as Jakarta's
landmark City resort Hotel
Membangkitkan kembali semangat dan mutu pelayanan yang sudah menjadi tradisi The Sultan
dalam upaya pemulihan reputasi kita sebagai hotel terpadu resor dan bisnis di Jakarta
Menghargai tradisi turun-temurun dan reputasinya sebagai patokan/acuan ternama dalam hal
keramahtamahan budaya jawa
25
10 SULTAN ROOTS
2. Greet the guest in a courteous manner, proper gesture and body language
Menyambut tamu dengan cara yang sopan, sikap yang tepat dan bahasa tubuh
7. No discrimination
26
10.Giving direction using your thumb and escorting guest personally
Menunjukan arah dengan menggunakan ibu jari dan mengawal tamu pribadi
Sopan
Tidak melakukan transaksi jual beli
Punch in dan punch out di timekeeping
Menjaga barang-barang perusahaan ( Locker, Seragam, dll)
Jam kerja 7 jam, istirahat 1 jam
Bekerja selama 1 tahun, 12 hari cuti
Bekerja pada saat libur resmi dapat 2 hari Extra Off
Dilarang menggunakan fasilitas khusus yang disediakan untuk tamu (lift rest room,
telepon, dll )
Sewaktu bekerja dilarang makan dan merokok kecuali ditempat dan atau waktu yang
telah ditentukan ( kantin karyawan )
Kendaran pribadi di parkir karyawan
Dalam hal sakit wajib memberitahu 2 jam sebelum waktu kerja dan memberikan surat
keterangan sakit
Fasilitas kesehatan IN House Clinic sesuai dengan yang tertuang dalam perjanjian kerja
Apabila terjadi pelangaran disiplin kerja maka ada sanksi berupa teguran lisan, tertulis
dan perusahaan berhak menghentikan hubungan kerja sepihak sesuai dengan ini
perjanjian kerja
27
Harus menunjukan sopan santun dan ramah tamah sesuai etika, tetapi tidak terlalu
akrab
Tidak diijinkan duduk sama tamu di lingkungan perusahaan kecuali mendapat izin dari
atasan yang berwenang
Dilarang mengadakan perdagangan (kepentingan pribadi ) kepada tamu
Dilarang berdiskusi dengan tamu terutama mengenai masalah politik agama, sex, atau
paham-paham tertentu
Dalam mengahadapi tamu yang sulit, pekerja harus menggunakan diplomasi dan
kebijakan yang tepat. Jika tidak sanggup menghadapinya sebaiknya diserahkan kepada
atasan
Atasi keluhan tamu secara profesional mungkin dan tidak dimasukan dalam hati
Cepat bertindak dalam memenuhi kebutuhan tamu
Bila berhadapan dengan tamu, semyumlah, dengarkanlah permintaan tamu dengan
seksama, bicaralah dengan sopan
Jangan sekali-kali bertengkar dengan tamu dengan alasan apapun
Ingatlah bahwa tamu orang terpenting bagi Hotel The Sultan Jakarta
28
Bila ada peralatan yang tidak berfungsi sempurna segera lapor kepada supervisor
Jangan menggunakan peralatan yang belum diketahui cara menggunakan oleh pekerja
Semua peralatan listrik harus segera dimatikan setelah selesai digunakan
29
Ambil alat pemadam api yang terdekat dan berusaha untuk memadamkan api
sampai petugas pemadam kebakaran/ pertolongan tiba.
Jika tidak membahayakan anda, tetap berada didekat lokasi api dan segera
menolong serta menunjukan pada tamu dan teman sejawat kearah pintu keluar
darurat atau tangga darurat yang terdekat
Jika anda diperintahkan untuk
mengungsikan gedung
Tanda pengungsian : suara yang terus
menerus dari bel kebakaran
Jangan panic dan harap tenang
Segera para tamu diberi tahu dan
bimbing mereka ke pintu keluar darurat
atau tangga darurat terdekat
Jangan memakai lift ataupun masuk
dalam lift
30
Deluxe Room Garden Tower Grand Deluxe Room
Garden Alcove
Lagoon Suite
31
Nippon Kan Nan Xiang
Others :
32
Golden Ballrom Lagoon Garden
33
Tennis Courts Swimming pool
34
35