Anda di halaman 1dari 27

DESKRIPSI KEGIATAN

Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan Hotel dan Convention Centre berada di Jalan Diponogoro No. 27 RT
005, RW 004, Kelurahan Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung dan
terletak di 6°53'57.35" LS - 6°54'4.44" LS dan 107°37'1.00" BT - 107°37'4.65"BT, yang
berdekatan dengan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat yaitu Gedung Sate, serta
berdampingan dengan lapangan Gasibu yang berada di sebelah timur dan Gedung
DPR Jawa Barat dan Inspektorat yang berada disamping sebelah barat.

Bangunan ini Hotel dan Convention Centre menempati lahan seluas 18.000 m2 dan
luas bangunan 96.815 m2. Lahan yang digunakan merupakan lahan milik Pemerintah
Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) yang dikerjasamakan dengan PT Tritunggal
Lestari Makmur melalui sistem Built, Operate, Transfer (BOT) selama 30 tahun.

Untuk lebih jelasnya terkait lokasi kegiatan dapat dilihat pada gambar berikut

BAB 2 Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Telah Berjalan 2-1


Peta Orientasi Kegiatan

BAB 2 Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Telah Berjalan 2-2


Peta Lokasi Kegiatan

BAB 2 Usaha Dan/Atau Kegiatan Yang Telah Berjalan 2-3


Keterangan :
= TPS
= TPS LB3
= Sumur Artesis 1
= Sumur Artesis 2
= Sumur Imbuhan
= Genset

Site Plan Lokasi


Kegiatan yang Menjadi Sumber Dampak
Kegiatan Hotel & Convention Centre dibagi dalam tahap konstruksi dan operasional
seperti pada gambar berikut :

Tahap Konstruksi

1. Pemakaian Tenaga Kerja Konstruksi


2. Mobilisasi Alat dan Bahan Material
3. Pembuatan dan Pengoperasian Base Camp
4. Pembangunan Hotel dan Convention Centre
5. Pembangunan Sarana Penunjang

Tahap Operasional
1. Pemakaian Tenaga Kerja Operasional
2. Mobilisasi Karyawan dan Pengunjung
3. Pemakaian Air
4. Operasional Hotel dan Convention Centre

Tahapan Kegiatan Hotel & Convention Centre

Tahap Konstruksi
A. Pemakaian Tenaga Kerja Konstruksi
Kontraktor pelaksana pembangunan terdiri dari 28 perusahaan dengan jumlah
rata-rata tenaga kerja setiap hari ialah 458 orang.

B. Mobilisasi Alat dan Bahan Material

Daftar Peralatan Yang Digunakan


Jenis Jumlah
No Sumber Keterangan
Peralatan Unit
1. Forklift 2 Kota Bandung Alat yang berfungsi memindahkan
barang dari truk pengangkut ke tempat
penyimpanan.
2. Dump truck 5 Kota Bandung Berupa kendaraan yang mengakut
kebutuhan material pada saat finishing;
3. Trailer 2 Kota Bandung Berupa kendaraan yang mengangkut
peralatan-peralatan dan bahan material
material pada saat finishing.
4. Titing drum 2 Kota Bandung Alat ini digunakan untuk mencampur
mixer adukan, dan pada saat ini digunakan
untuk pemasangan kramik.
Jenis Jumlah
No Sumber Keterangan
Peralatan Unit
5. Kompresor 2 Kota Bandung Sebagai sumber listrilk dari peralatan
kerja yang harus memiliki energy listrik.
6. Generator 1 Kota Bandung Sebagai sumber lpenyedia pasokan
Set listrik dalam kegiatan finishing.
7. Rammer 2 Kota Bandung Berfungsi untuk memadatkan tanah,
pada beberapa areal peralatan tetap
digunakan untuk menyeseuikan elevasi
yang akan dipasang keramik atau
lantailainnya.
8. Vibrated 3 Kota Bandung Alat ini digunaan untuk membuat lubang
hammer atau membokar beberapa material yang
dianggap perlu untuk kebutuhan sesuai
rencana.
9. Rotary Drill 10 Kota Bandung Alat ini merupakan alat untuk membuat
lubang dalam pemasangan sesuatu.
10. Hand Grinder 10 Kota Bandung Alat ini berfungsi untuk menghaluskan
media dari beberapa material.
11. Power 2 Kota Bandung Alat ini untuk menghasilkan permukaan
Trowel beton.
12. Circular Saw 5 Kota Bandung Alat ini berfungsi seperti gergaji yaitu
untuk memotong, khususnya media
kayu.
13. Planer 5 Kota Bandung Alat ini digunakan untuk meluruskan
material dari kayu dan sejenisnya.
14. Router 4 Kota Bandung Alat ini digunakan untuk membuat profil
pada media material kayu dan
sejenisnya.
15. Pemotong 10 Kota Bandung Alat ini digunakan untuk memotong
Kramik kramik, granit dan material sejenisnya.
16. Perkakas 100 set Kota Bandung Peralatan ini merupakan perkakas
Tukang tukang selalu digunakakan dalam
bekerja, seperti obeng, palu, tang,
gunting, kunci-kunci, dan lainnya.
Sumber :

Daftar Material Yang Digunakan


No Jenis Material Volume Sumber
A. Material Bangunan
1. Semen Portland Kota Bandung
2. Pasir Pasang Kota Bandung
3. MU Perekat Keramik Kota Bandung
4. Keramik Kota Bandung
5. Gypsum Kota Bandung
6. Hebel Kota Bandung
7. Marmer Kota Bandung
8. Multiplek Kota Bandung
9. Kompound Kota Bandung
10. Cat Kota Bandung
B. Loose Furniture Area Guestroom , Corridor dan Lobby Lift
1. Arm Chair 3
2. Artwork 493
No Jenis Material Volume Sumber
3. Bathtub 1
4. Coffee Table 519
5. Daybed 0
6. Desk Chair 537
7. Dining Table 1
8. King Bed Base 22
9. Mini Bar 503
10. Ottoman 441
11. Side Table 1070
12. Sofa 17
13. Stool 452
14. Throw Pillow 37
15. Twin Bed Base 560
16. Waste Bin 1050
17. Writing Desk 518
C. Loose Furniture Area Publik
1. 2 Seater High Dining Table 6
2. 2 Seater Rectangular Dining Table 27
3. 2 Seater Rectangular Outdoor Dining Table 12
4. 4 Seater Square Outdoor Dining Table 6
5. Accent Throw Pillow 10
6. Accessories Consol Table 16
7. Accessories Tray 1
8. Arm Chair 14
9. Artefact 1
10. Artwork 14
11. Backing Pillow 12
12. Bar Counter 1
13. Bar Dining Chair 16
14. Bar Stool 66
15. Bench 6
16. Ceiling Fan 3
17. Central Display Table 1
18. Chain Curtain 2
19. Chair 4
20. Cocktail Table 26
21. Coffe Table 19
22. Communal Dining Table 3
23. Communal Table 6
24. Console 50
25. Console Cabinet 2
26. Console Table 3
27. Dining Chair 66
28. Dining Table 10
29. Display Counter 3
30. Ditto 21
31. Flower Arrangement 9
32. Fork And Spoon Sclupture 2
33. Hight Dining Table 3
34. Lounge Chair 50
35. Low Ledge A 4
36. Low Pedestal 5
37. Lumbar Pillow 29
38. Maitre 1
39. Manicure Table 2
No Jenis Material Volume Sumber
40. Motorized Sheer Roman Blind 1
41. Night Drapery With Blackout 6
42. Ottoman 1
43. Outdoor Bar Stool 4
44. Outdoor Bench 2
45. Outdoor Dining Chair 56
46. Outdoor Hight Communal Table 1
47. Outdoor Lounger 10
48. Outdoor Square Communal Table 1
49. Outdoor Umbrella 5
50. Pastry Display Counter 2
51. Pedestal 11
52. Pouf Stool 6
53. Reception Chair 5
54. Reception Table 1
55. Round Dining Table 1
56. Round Table 3
57. Sculpture 9
58. Seat Cushion 2
59. Sheer Drapery With Blackout 8
60. Side Table 30
61. Slot In Side Table 3
62. Sofa 17
63. Square Dining Tbale 1
64. Stool 5
65. Stump 3
66. Throw Pillow 43
67. Timber Ledge 1
68. Tin Display 1
69. Tower Counter 1
70. Tray 5

D. Pembangunan Hotel dan Convention Centre


Berdasarkan lahan yang ada saat ini kegiatan Hotel dan Convention Centre
menempati luas lahan ± 18.000 m2 dengan luas lahan efektif ±17.703 m2, yang
terdiri dari lahan terbangun ± 14.366 m2, Jalan diarea seluas ± 5.962 m2, dan RTH
seluas 1.765 m 2. Untuk lebih jelasnya Penggunaan lahan pada masing-masing
lahan dapat dilihat pada tabel berikut.

Penggunaan lahan pada masing-masing lahan adalah:


Penggunaan Lahan Pada Tapak Kegiatan Hotel & Convention Centre
No Uraian Luas (m2) Keterangan
Total Lahan 17.703
Lahan Tertutup Bangunan 14.366 SB (GF)
Lahan Parkir 20.649 B2, B1, SB (GF)
Jalan 5.962 SB (GF), L1
RTH 1.765 SB (GF), L1, L3 (L2), L4 (L3)
Sumber :
Berikut luas bangunannya :
Tabel 2. 1 Luas Bangunan
Podium Tower Pullman Tower IBIS Luas
No. Lantai Luas Luas Kamar Luas Kamar Total
(m2) (m2) (m2)
A. LANTAI
1. L 17 108 108
2. L 16 111 786 20 896
3. L 15 1.214 786 20 2.000
4. L 15 1.439 786 20 2.224
5. L 14 1.439 13 786 20 2.224
6. L 13 1.439 25 786 20 2.224
7. L 12 1.439 25 786 20 2.224
8. L 11 1.439 25 786 20 2.224
9. L 10 1.439 25 786 20 2.224
10. L9 1.439 25 786 20 2.224
11. L8 1.439 26 786 20 2.224
12. L7 1.439 26 786 20 2.224
13. L6 1.439 26 786 20 2.224
14. L5 142 1.439 26 786 20 2.367
15. L4 1.266 1.429 26 1.479 4.174
16. L3 4.533 1.452 11 5.985
17. L2 4.306 4.306
18. L 1 (Dasar) 9.878 9.878
Sub Total 20.125 18.593 279 11.015 240
Total A 49.733
B. BASEMENT
1. Semi Basement 14.366
2. Basement 1 16.358
3. Basement 2 16.358
Total B 47.082
Luas Total Bangunan (A+B) 96.815

IMB
Luas
Luas Total Total Luas
Luas Lantai Ketinggian
Lahan Gross Gross Tapak KDB KLB KDH KTB
Lahan Dasar Maksimum
Efektif Bangunan Basement Bangunan
(L1)
18.000 17.703 49.733 m2 47.082 m2 9.878 17.222 m2 97,28 2,81 3,40 97,28 60 m
m2 m2 m2 % % %

Area RTH yang berada di kawasan akan disediakan di area outdoor, roof garden
dan beberapa area dalam bentuk vertikal garden.

Area Ruang Terbuka Hijau (RTH)


No. Area RTH Luas (m2) Keterangan
1. Outdoor 601 SB (GF), L1
2. Roof Garden 23 Teras outdoor dining lantai 1
3. Vertikal Garden 1.164 SB (GF), L1, L3 (L2), L4 (L3)
Kegiatan pembangunan Hotel dan Convention Centre terdiri dari beberapa
pekerjaan. Saat ini kegiatan konstruksi sudah berlangsung dan sudah sampai
dalam tahap pekejaan finishing. Berikut tahap konstruksinya :
1) Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan ini terdiri dari pemasangan papan proyek, pembuatan
direksi keet, pembuatan gudang, pembuatan pagar pengaman proyek,
pembuatan sumur, penyediaan listrik dan pembersihan lahan.

2) Pembuatan Basement
Metode pembuatan basement yang dilakukan ialah open cut dengan
kemiringan 45o, merupakan metode yang pada tahap awalnya adalah
penggalian seluruh tanah secara langsung hingga ke elevasi perencanaan
basement yang paling bawah. Kemudian dilakukan pasangan dinding dari
pengecoran beton, dengan pondasi telapak menerus.

3) Pekerjaan Struktur Pondasi


Hotel dan Convention Centre merupakan bangunan dengan jenis Bangunan
Bertingkat Tinggi (high rise building). Struktur bangunan ini berupa
menggunakan sistem struktur portal beton dengan mutu Beton K 300 atau
sesuai spesikasi. Bangunan bertingkat tinggi struktur utamanya terdiri dari :
a) Pekerjaan Pondasi Tiang Pancang dan Pile Cap/Poer
b) Pekerjaan Kolom
c) Pekerjaan Balok dan Pelat Lantai

Pekerjaan Tiang Pancang


Mengingat pembangunan merupakan bangunan dengan jenis Bangunan
Bertingkat Tinggi (high rise building), maka pondasi yang direkomendasikan
adalah Pondasi Tiang Pancang. Pelaksanaan pengerjaaan tiang pancang
dimulai dengan pengadaan tiang pancang beton yang ukurannya sesuai
dengan desain. Untuk pekerjaan ini penumpukan dilaksanakan secara sejajar
untuk memudahkan pengangkatan. Lokasi penumpukan tiang pancang,
ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu lalu lintas kegiatan
lainnya. Pengadaan tiang pancang dari pabrikan ke lokasi kegiatan diperkirakan
diangkut dengan menggunakan truk-truk besar.
Keadaan tanah keras pada lokasi projek adalah pada kedalaman -10m dan -
20m. Ujung pondasi ditempatkan pada level -13m. Mesin pancang yang
digunakan adalah jenis Pile Driver, pada saat pemancangan kepala tiang
pancang dilindungi dengan bantalan yang kuat dan tidak mudah copot.

Pile Cap
Pile Cap (Poer) merupakan bagian dari pondasi yang berfungsi untuk
meratakan beban dari kolom ke tiang pancang. Konstruksi pile cap adalah
beton bertulang. Pekerjaan ini dilakukan dengan sistem pengecoran di tempat.
Secara garis besar pelaksanaan pekerjaan Beton Bertulang terdiri dari
pekerjaan pembesian dan pengecoran beton dan dilaksanakan dengan prinsip
sebagai berikut :
a) Pekerjaan Pembesian / Penulangan
Fungsi tulangan pada beton adalah untuk menahan gaya tarik, gaya geser
dan momen torsi serta lentur yang timbul akibat beban-beban yang bekerja
pada konstruksi beton tersebut.
Panjang dan bentuk baja tulangan direncanakan secara ekonomis
sehingga bagian-bagian sisa atau yang tidak terpakai didapat seminimal
mungkin. Sedemikian rupa sehingga teknik pemasangan tulangan tidak
menyulitkan dalam pelaksanaan lapangan.
b) Pekerjaan Bekisting
Dalam pekerjaan bekisting terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan,
yakni:
 Bekisting dibuat dan dipasang sesuai dengan bentuk, ukuran dan
posisi seperti yang disyaratkan pada gambar kerja
 Bekisting cukup kuat untuk memikul tekanan atau beban yang
diakibatkan oleh beton basah, beban pelaksanaan dan beban-beban
lainnya.
 Bekisting cukup kaku (stabil) artinya harus dapat menghasilkan bentuk
yang tetap bagi struktur beton sesuai yang direncanakan.
 Perencanaan bekisting didasarkan oleh kemudahan pemasangan,
kemudahan pembongkaran, kecepatan pemasangan dan biaya yang
efisien.
 Sambungan bekisting baik sehingga tidak rusak/bocor pada saat
pelaksanaan pengecoran dan juga tidak merusak beton.
 Bahan bekisting harus terbuat dari bahan yang tidak menyerap air
semen dan juga tidak merusak beton.
 Pemasangan bekisting sesuai dengan gambar rencana baik secara
vertikal maupun horisontal.
Sedangkan bahan bekisting yang digunakan pada kegiatan ini adalah
multiplek atau bahan lain agar diperoleh permukaan yang rata setelah
beton dibuka. Bekisting dari multipleks/ papan tersebut diperkuat dengan
rangka ukuran 5/7, atau dari bahan lain.

4) Pekerjaan Arsitek
Pekerjaan arsitek terdiri dari pekerjaan pasangan dan pelapis dinding,
pekerjaan pasangan lantai, pekerjaan pasangan plafon, pekerjaan pasangan
pintu dan jendela, pekerjaan sanitair, pekerjaan pengecatan, pekerjaan railling
dan hand railling. Setelah dinding terpasang dengan rapih, maka pekerjaan
selanjutnya adalah plesteran dan acian pada dinding. Selanjutnya adalah
pemasangan rangka atap dari baja ringan, plafon dan genteng berserta
aksesorisnya. Pemasangan kusen-kusen pada sisi-sisi dinding tertentu untuk
akses keluar masuk sirkulasi udara, termasuk pula pengerjaan pemasangan
pintu, jendela dan handle pintu/jendela.

5) Pekerjaan Plumbing
Pekerjaan plumbing terdiri dari pekerjaan air bersih, pekerjaan air panas,
pekerjaan air kotor, air limbah, vent, dan pekerjaan air hujan.
Jenis pekerjaannya adalah pemasangan peralatan untuk kebutuhan toilet,
pemasangan instalasi air bersih dan air kotor, kemudian pemasangan jaringan
kabel listrik, kotak sekring, saklar, titik-titik lampu penerangan dan sejenisnya.

6) Pekerjaan Elektrikal Arus Kuat


Pekerjaan elektrikal arus kuat terdiri dari pekerjaan panel dan kabel feeder,
pekerjaan lampu penerangan, stop kontak dan instalasi.
Pekerjaan ini meliputi pengadaan listrik, pemasangan, penyetelan dan
pengetesan dari semua peralatan/material mesin yang disebutkan dalam
spesifikasi, setelah diuji, dicoba dan ditest dengan teliti, siap untuk dipakai,
dimana di dalamnya termasuk pekerjaan-pekerjaan pengadaan dan
pemasangan instalasi listrik menggunakan kabel. Kebutuhan listrik akan
dipenuhi dari listrik PLN dan genset.
7) Pekerjaan Mekanikal
Pekerjaan mekanikal terdiri dari pekerjaan hydrant dan sprinkler, pekerjaan air
conditioning, pekerjaan ventilasi udara dan ducting, pekerjaan pneumatic tube,
pekerjaan instalasi gas medis dan pekerjaan penangkal petir.
Tapak Timur (Jl. Majapahit)
Denah Basement 2
Denah Basement 1
Denah Lantai Semei Basement
Denah Lantai 1
Denah Lantai 3
Denah Lantai 4
Pembangunan Sarana Penunjang
Sarana penunjang yang akan disediakan adalah mushola, pos jaga, TPS, ruang
genset, WTP, STP, area parkir, ruang terbuka hijau, sumur resapan, dll.
1) Gastro Market
Gastro market merupakan mini market yang disediakan bagi pengunjung dan
karyawan dengan kualitas bintang lima. Gastro market terletak di lantai dasar
dengan luas 1.179 m 2.

2) Mushola
Fasilitas mushola yang disediakan sebanyak 5 buah dengan lokasi sebagai
berikut :
Mushola
Kapasitas
No. Mushola Luas (m2) Keterangan
(Orang)
1. Musholla publik 1 86 72 Lantai 1
2. Musholla publik 2 140 117 Lantai 2 (M)
3. Musholla karyawan 17 14 Lantai B1
4. Musholla umum 1 54 45 Lantai B1
5. Musholla umum 2 54 45 Lantai B2

3) Fasilitas Disabilitas
Hotel dan Convention Centre akan menyediakan fasilitas untuk penyandang
disabilitas, seperti :
- Toilet handicap di area publik
- Parkir difable
- Jalur kursi roda (access ramp)
- Kamar handicap Pullman
- Kamar handicap Ibis

4) Pos Jaga
Terdapat pos jaga di area pintu masuk jalur pengangkutan barang dan material
konstruksi.

5) TPS
TPS dibangun di lantai dasar bagian timur dekat kantor purchasing. TPS
memiliki luas 69 m 2 terdiri dari area penyortiran, area pembersihan sampah
plastik dan kaleng yang akan dijual ke pihak ke-3, limbah B3 seluas 3 m 2 yang
terdiri dari bin-bin yang memisahkan antar limbah B3, area sampah kering 6,5
m2, area kertas dan karton seluas 6,5 m 2, area sampah kaleng dan plastik 6,5
m2, serta sampah basah organik disimpan dalam area chiller 8°C seluas 13 m2.

6) Ruang Genset
Sebagai cadangan listrik disediakan 3 unit genset dengan kapsitas 3 x 2.000
kVa. Ruang genset difasilitasi dengan dinding kedap suara.

7) Penghijauan
Area RTH yang berada di kawasan akan disediakan di area outdoor, roof
garden dan beberapa area dalam bentuk vertikal garden.

Area Ruang Terbuka Hijau (RTH)


No. Area RTH Luas (m2) Keterangan
4. Outdoor 601 SB (GF), L1
5. Roof Garden 23 Teras outdoor dining lantai 1
6. Vertikal Garden 1.164 SB (GF), L1, L3 (L2), L4 (L3)

8) Jalan
Secara keseluruhan luas jalan di kawasan 5.962 m 2 meliputi area Semi
Basement (Ground Floor) dan Lantai 1.
9) Saluran Drainase
Sistem pengaliran drainase di kawasan yaitu air hujan dari lantai ground floor
akan disalukan kedalam sump pit lalu dipompa ke saluran air hujan yang
mengelilingi bangunan dan selanjutnya dialirkan ke saluran kota. Sedangkan air
hujan dari tower akan dialirkan ke saluran kawasan lalu ke saluran kota.
10) Area Parkir
Fasilitas parkir motor dan mobil disediakan di area basement 1 dan 2 serta
outdoor (ground floor) untuk parkir mobil sementara.
Area Parkir
No. Area Parkir Luas (m2) Kapasitas (Lot) Keterangan
1. Basement 2
- Mobil 10,543 443 Lantai B2
- Motor 716 185 Lantai B2
2. Basement 1
- Mobil 8,741 370 Lantai B1
- Motor 512 141 Lantai B1
3. Outdoor (Ground floor)
- Mobil 137 7 Lantai SB (GF)
11) Jaringan Air Bersih
Di lokasi kegiatan terdapat 2 (dua) unit sumur air tanah dengan jenis
submersible dengan masing-masing berkapasitas 12 m3/jam dan pompa
bertekanan 6 Bar. Namun untuk pemenuhan air bersih saat operasional akan
digunakan air bersih dari PDAM.

Selain itu terdapat 2 (dua) unit Ground Water Tank (GWT) dengan
volume159,8 m 3 dan 518,81 m 3. Raw water tank (RWT) sebanyak 2 unit
dengan volume 44 m 3 dan 42 m3, serta sand filter 50 mikron.

12) Jaringan Listrik


Sumber listrik yang digunakan untuk kegiatan operasional berasal dari PLN
dengan kebutuhan sebesar 4.287,117 kVa. Sebagai cadangan listrik disediakan
3 unit genset dengan kapsitas 3 x 2.000 kVa.

F. Pemakaian Air
Kebutuhan air bersih selama konstruksi berasal dari air PDAM dan air sumur.
- Air PDAM = kontrak berlangganan pada tanggal 23 Maret 2015.
- Air sumur 1 = SIPA No.546.2/1305/29.1.03.0d/DPMPTSP/2018 (debit
3
pengambilan 72 m /hari, kedalaman 200 m), yang berlokasi di koordinat
06053’59,56” LS – 107o37’5,07” BT.
- Air sumur 2 = SIPA No.546.2/1304/29.1.03.0d/DPMPTSP/2018 (debit
pengambilan 72 m 3/hari, kedalaman 200 m), yang berlokasi di koordinat
06 54’3,60” LS – 107 37’1,66” BT.
0 o

Sebanyak ±287 m3/bulan atau ±9,56 m3/hari air terpakai. Saat ini air digunakan
untuk keperluan konstruksi, yaitu tenaga kerja konstruksi dan material (tidak
menginap) ±4,58 m3/hari, kegiatan konstruksi ±4,26 m3/hari, manajemen PT
Tritunggal Lestari Makmur ±0,57m3/hari, serta pemasaran Podomoro Park di lobby
Hotel dan Convention Center sebagai kantor pemasaran sementara ±0,15 m3/hari.
2.1.4.2 Tahap Operasional
A. Pemakaian Tenaga Kerja Operasional
Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada tahap operasional diperkirakan
sebanyak 250 orang. Adapun spesifikasi dan jumlah yang dibutuhkan dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tenaga Kerja Operasional yang Dibutuhkan
No Jabatan Jumlah
A. Pengelola Kawasan
1. Project 42
2. Finance & Accounting 5
3. HR & GA 6
4. Operasional 2
5. Leasing 2
Total 57
B. Pengelola Hotel
1. Executive Office 3
2. Finance 22
3. Sales and Marketing 25
4. Front Office 47
5. Housekeeping 33
6. F&B Service 34
7. F&B Kitchen 41
8. Engineering 15
9. Talent & Culture 10
Total 230

B. Mobilisasi Karyawan dan Pengunjung


Kegiatan operasional Hotel dan Convention Centre akan menyebabkan timbulnya
mobilisasi karyawan dan pengunjung. Jika semua kamar hotel berpenghuni dan
karyawan maka akan terdapat kurang lebih 500 pergerakan. Pergerakan karyawan
dan pengunjung ini rata-rata akan menggunakan kendaraan bermotor baik roda 2
dan roda 4.

Berdasarkan data perencanaan dan hasil studi dari Andalalin, dengan


beroperasinya kegiatan Hotel dan Convention Centere akan terdapat bangkitan
perjalanan per hari sejumlah kamar yang disediakan (521 kamar) dan dikalikan
dengan 5,7 (Besaran dan Unitasi Bangkitan Perjalanan untuk Aparteman), dengan
demikian bangkitan perjalan diperkirakan sebesar 2.970 perjalanan per hari.

Menurut MKJI (1996), perjalanan pada jam sibuk adalah sebesar ±10% dari total
perjalanan per hari, dengan demikian bangkitan/tarikan perjalan dari kegiatan
Hotel pada jam sibuk diperkirakan sebesar 297 kendaraan/jam. Sedangkan untuk
Convention Centre dengan kapasitas 2.500 orang diasumsikan membangkitkan
2.500 perkjalanan/jam.
Pergerakan atau mobilisasi karyawan dan pengunjung tersebut akan
menggunakna beberapa ruas jalan yang dijelaskan sebelumnya, seperti Jl.
Diponegoro yang merupakan akses utama untuk menuju lokasi baik Hotel dan
Convention Centre, Jl. Majapahit yang merupakan jalan untuk keluar dan masuk
menuju hotel, sedangkan Jl. Surapati sebagai jalan yang terhubung dengan
gerbang atau akses keluar dari lokasi kegiatan selain dari jalan-jalan sebelumnya.
Pada kondisi-kondisi tertentu gerbang keluar yang terhubung dengan Jl. Surapati
akan menjadi gerbang masuk juga apabila jalan-jalan yang lain tidak dapat
diakses atau ditutup karena ada kegiatan atau event tertentu.

Adanya mobilisasi ke lokasi kegiatan maka area untuk menampung dari moda
yang digunakan oleh pengunjung atau karyawan harus disediakan. Berdasarkan
rencana jumlah ruang parkir yang disediakan seluas 20.649 m2 yang dapat
menampung sebanyak 813 unit kendaraan roda 4, 326 unit kendaraan roda 2 dan
15 unit kendaraan service seperti kendaraan operasional dan kendaraan barang.

C. Pemakaian Air
Sumber air bersih kawasan adalah PDAM. Sebagai air bersih cadangan
disediakan sumur dalam sebanyak 2 unit dengan kapasitas masing-masing sumur
72 m3/hari. Air bersih di tampung di dalam 2 unit Ground Water Tank (GWT).

D. Operasional Hotel dan Convention Centre


Kegiatan Hotel dan Convention Centre terdiri dari kegiatan Hotel Pullman dan
Hotel Ibis serta kegiatan Convention Centre. Bangunan hotel terdiri dari beberapa
tipe kamar serta beberapa fasilitas seperti area meeting room, gym, kolam renang,
dll seperti yang diuraikan oleh tabel berikut :

Jumlah dan Tipe Kamar Hotel


No. Tipe Kamar Luas (m2) Jumlah (unit)
A. Hotel Pullman
1. Tipe kamar standard king 37 112
2. Tipe kamar standard twin 37 147
3. Tipe kamar handicap 37 3
4. Tipe kamar suite 78 16
5. Tipe kamar presidential suite 175 1
B. Hotel Ibis
1. Tipe kamar queen 1 24 36
2. Tipe kamar queen 2 24 46
3. Tipe kamar twin 24 108
4. Tipe kamar family queen 24 24
5. Tipe kamar family twin 24 24
6. Tipe kamar queen universal 24 2

Fasilitas Hotel
Luas Kapasitas (Orang)
Tipe Kamar Lokasi
No (m2) Banquet Conference Cocktail Classroom
A. Hotel Pullman
1. Main ballroom 1,894 Lantai 1 1.989 1591 1231 815
2. Meeting room 1 60 Lantai 1 63 51 39 26
3. Meeting room 2 63 Lantai 1 67 53 41 27
4. Lobby 419 Lantai 1
5. All day dining 473 Lantai 1
6. Meeting room 1 54 Lantai 2 (M) 57 46 35 23
7. Meeting room 2 78 Lantai 2 (M) 82 66 51 34
8. Meeting room 3 125 Lantai 2 (M) 132 105 81 54
9. Meeting room 4 81 Lantai 2 (M) 86 69 53 35
10. Meeting room 5 98 Lantai 2 (M) 104 83 64 43
11. Meeting room 6 53 Lantai 2 (M) 57 45 35 23
12. Junior ballroom 660 Lantai 3 (2) 693 555 429 284
13. Meeting room 1 68 Lantai 3 (2) 72 58 45 29
14. Meeting room 2 72 Lantai 3 (2) 76 61 47 31
15. Meeting room 3 66 Lantai 3 (2) 69 55 43 28
16. Meeting room 4 86 Lantai 3 (2) 91 73 56 37
17. Meeting room 5 121 Lantai 3 (2) 127 102 79 52
18. Meeting room 6 125 Lantai 3 (2) 132 106 82 54
19. Meeting room 7 261 Lantai 3 (2) 274 219 170 112
20. Spa 269 Lantai 3 (2)
21. Gym 201 Lantai 3 (2)
22. Kolam renang 425 Lantai 3 (2)
23. Kids club 57 Lantai 3 (2)
24. Executive lounge 290 Lantai 14 (16)
25. Mad Cow 578 Lantai 15 (17)
(rooftop dining)
B. Hotel Ibis
1. Lobby, all day 651 Lantai 4 (3)
dining & kids
corner

Anda mungkin juga menyukai