Dalam perikop ini dicatat bahwa Kain mendirikan suatu kota yang diberi nama "Henokh", sesuai
nama anaknya. Disini mereka mulai mempunyai beragam "profesi baru" seperti : peternak,
musisi/pemusik, dan tukang besi.
Dari keturunan Kain inilah mulai terdapat hidup ber "poligami"- Lamekh mengambil istri "dua
orang" yaitu Ada dan Zila dan seperti Kain, Lamekh pun seorang "pembunuh".
Kepada adam Tuhan mengaruniakan anak laki-laki yang lain sebagai pengganti habel yaitu
"Set", yang menurunkan Enos. Dan pada waktu itu mereka mulai memanggil Penciptanya
dengan nama "Tuhan".