Metode Penelitian
Metode Penelitian
METODE PENELITIAN
dengan masalah yang diteliti sehingga akan diperoleh data yang menunjang
dari operasional variabel, penentuan jenis dan sumber data, metode pengumpulan
data, dan diakhiri dengan merancang analisis data dan pengujian hipotesis. Dalam
melakukan penyusunan skripsi ini metode yang digunakan dalam penelitian ini
sebagai berikut:
48
49
untuk menjelaskan hubungan kausalitas dari satu atau lebih variabel independen
terhadap satu variabel dependen. Penerapan dalam peneilitian ini untuk melihat
Dalam penelitian ini, lingkup objek penelitian yang penulis teliti adalah
berikut:
“Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu ynag ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya.”
Sesuai dengan judul penelitian yang dipilih penulis yaitu Pengaruh
berikut:
diteliti, diantaranya :
51
a. Regulator (X1)
d. Profitabilitas (X4)
tertentu.”
52
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
(Irham Fahmi,
Irham Fahmi (2014: 135) 2014:137)
Carbon Carbon Emission Carbon Emission Rasio
Emission Disclosure adalah Disclosure = (Ʃdi/ M) x
Disclosure pengungkapan untuk 100%
(Y) menilai emisi karbon sebuah
organisasi dan menetapkan Dimana:
target untuk pengurangan Ʃdi = item yang
emisi tersebut. diungkapkan
3.3.1 Populasi
“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subyek
Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah 144 perusahaan pada
3.3.2 Sampel
berikut:
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Pengukuran sampel merupakan suatu langkah untuk
menentukan besarnya sampel yang diambil dalam melaksanakan penelitian
suatu objek. Untuk menentukan besarnya sampel bisa dilakukan dengan
statistik atau berdasarkan estimasi penelitian. Pengambilan sampel ini
harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-
benar dapat berfungsi atau dapat menggambarkan keadaaan populasi yang
sebenarnya, dengan istilah lain harus representatif (mewakili).”
Dalam penelitian ini yang menjadi Sampel adalah 22 perusahaan (22 x 3
Jumlah tersebut cukup sedikit, hal ini dapat disebabkan karena Indonesia masih
penurunan emisi gas rumah kaca sehingga berdampak pada kurang luasnya
informasi emisi karbon yang dimiliki perusahaan Indonesia. Disamping itu, tujuan
dalam memenuhi kewajiban penurunan emisi gas rumah kaca mereka, dan
digunakan, yaitu:
semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan fenomena yang diteliti. Oleh
penelitian yaitu:
variabel peneilitian.
2014-2016.
emisi karbon).
58
Tabel 3.2
Hasil Purposive Sampling
Tabel 3.3
Sampel Perusahaan Manufaktur Periode Tahun 2014-2016
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu
Directory) sesuai dengan kriteria penelitian pada website Bursa Efek Indonesia
penulis memerlukan sejumlah data baik dari dalam maupun luar perusahaan.
Adapun cara untuk memperoleh data dan informasi dalam penelitian ini, penulis
Pada tahap ini, penulis berusaha untuk memperoleh berbagai data dan
sedang diteliti.
Dalam hal ini sesuai dengan judul skripsi yang penulis kemukakan yaitu
Regulator
(X1)
Kepemilikan
Institusional
(X2) Carbon Emission
Disclosure
Ukuran Perusahaan (Y)
(X3)
Profitabilitas
(X4)
Gambar 3.1
Model penelitian
Keterangan :
= Pengaruh Parsial
= Pengaruh Simultan
Y = f (X1.X2.X3 X4)
Keterangan :
Y = Carbon Emission Disclosure
f = Fungsi
X1 = Regulator
X2 = Kepemilikan Institusional
X3 = Ukuran Perusahaan
X4 = Profitabilitas
yaitu dengan analisis regresi linear. Tujuannya adalah untuk menetapkan apakah
Dalam melakukan analisis data, diperlukan data yang akurat dan dapat dipercaya
yang nantinya akan digunakan dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis.
64
Untuk menganalisis data dalam penelitian ini dibantu program IBM SPSS
Emission Disclosure.
Ukuran yang digunakan dalam deskripsi ini adalah perusahaan pada perusahaan
penilaian setiap nilai rata-rata perubahan pada variabel penelitian, maka dibuat
a. Regulator
b. Kepemilikan Institusional
min)
66
penelitian;
Tabel 3.4
Kriteria Penilaian Kepemilikan Institusional
Keterangan:
- Menarik kesimpulan.
c. Ukuran Perusahaan
langkahnya:
pengamatan;
67
nilai min);
penelitian;
Tabel 3.5
Kriteria Penilaian Ukuran Perusahaan
d. Profitabilitas
pengamatan;
pengamatan;
periode pengamatan;
68
Profitabilitas.
Tabel 3.6
dapat dilihat dari tabel kriteria penilaian dibawah ini. Berikut langkah-
langkahnya:
Keterangan:
Berikut ini adalah item-item yang akan diberi skor pengungkapan, yaitu :
Tabel 3.7
Carbon Emission Disclosure Items
Kategori Item
1. Perubahan iklim : risiko dan CC1 – Penilaian/ deskripsi dari risiko
peluang yang berhubungan dengan perubahan
iklim dan aksi yang dilakukan atau aksi
yang akan dilakukan untuk mengatasi
resiko
CC2 – Penilaian/deskripsi saat ini (dan
masa depan) dari implikasi keuangan,
implikasi bisnis, dan peluang dari
perubahan iklim
70
4. Biaya dan pengurangan GHG RC1 - rencana atau strategi detail untuk
mengurangi emisi GRK
RC2 - spesifikasi dari target tingkat/level
dan tahun untuk mengurangi emisi GRK
RC3 - Pengurangan emisi dan biaya atau
tabungan (costs or savings) yang dicapai
saat ini sebagai akibat dari rencana
pengurangan emisi karbon
RC4 - biaya dari Biaya emisi masa depan
yang diperhitungkan dalam perencanaan
belanja modal (capital expenditure
planning)
5. Akuntabilitas Emisi Karbon AEC1 – indikasi dari dewan komite yang
bertanggungjawab atas tindakan yang
berhubungan dengan perubahan iklim
AEC2 – deskripsi dari mekanisme
dimana dewan meninjau kemajuan
perusahaan mengenai perubahan iklim
Sumber: Choi et al (2013)
71
2. Analisis Verifikatif
kebenaran hipotesis yang berarti menguji kebenaran teori yang sudah ada, yaitu
Disclosure pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun (2011-
2015).
Uji asumsi klasik dilakukan untuk memenuhi syarat analisis regresi linier,
yaitu penaksir tidak bias dan terbaik atau sering disingkat BLUE (Best Linier
Unbias Estimate). Ada beberapa asumsi yang harus terpenuhi agar kesimpulan
dari hasil pengujian tidak bias, diantaranya adalah uji normalitas, uji
terikat untuk setiap nilai variabel bebas tertentu berdistribusi normal atau tidak.
Dalam model regresi linier, asumsi ini ditunjukkan oleh nilai error yang
Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari model regresi adalah
normal.
Jika probabilitas < 0,05 maka distribusi dari model regresi adalah
tidak normal.
besaran Variance Inflation Factor (VIF) dan Tolerance. Pedoman suatu model
mendekati 1, batas VIF adalah 10, jika nilai VIF dibawah 10, maka tidak terjadi
pengamatan yang lain. Jika variance dari residual tetap maka disebut
menghimpun data yang mewakili berbagai ukuran mulai dari kecil, sedang, dan
besar. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi
heteroskedastisitas.
penyebaran dari varians pada grafik scatterplot pada output SPSS. Dasar
b. Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik yang menyebar di
atas dan dibawah angka nol pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
berdasarkan kebijakan waktu dalam model regresi atau dengan kata lain error dari
observasi tahun berjalan dipengaruhi oleh error dari observasi tahun sebelumnya.
74
tidaknya autokorelasi pada model regresi dan berikut nilai Durbin-Watson yang
autokorelasi.
regresi yang memiliki satu variabel dependen dan dua atau lebih variabel
Dimana:
Keterangan:
Y = Variabel Dependen
α = Harga Konstanta
75
anatara korelasi kedua variabel (independen dan dependen) dan ukuran yang
datanya berbentuk interval atau rasio dan Penentuan koefisien Analisis ini juga
digunakan untuk mengetahui derajat atau kekuatan hubungan antara variabel X1,
X2 ,X3, dan X4 dengan variabel Y secara bersamaan, adapun rumus korelasi ganda
Keterangan:
Ry X1X2 X3X4 = Korelasi antara variabel X1,X2, X3,X4 secara bersama- sama
dengan variabel Y
76
Tabel 3.8
Interpretasi Koefisien Korelasi
akan dilakukan dengan menggunakan alat bantu aplikasi software IBM SPSS
parsial, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikan peran secara parsial
77
Uji statistik t disebut juga uji signifikan individual. Uji ini menunjukkan
n = jumlah sampel
r2 = Koefisien determinasi
tabel dengan menggunakan tabel harga kritis t tabel dengan tingkat signifikasi
yang telah ditentukan sebesar 0,05 (alpha=0,05). Kriteria untuk penerimaan atau
Daerah Penerimaan Ho
-t tabel 0 t tabel
Gambar 3.2
Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho untuk uji-t
Selain melihat perbandingan antara thitung dengan ttabel, cara lain untuk
signifikansi yang telah ditetapkan. dalam penelitian ini, tingat signifikansi sebesar
pada pengujian simultan adalah uji F yang biasa disebut Analysis of Varian
(ANOVA).
𝑅2 / 𝑘
Fn = −𝑅 2 )/ 𝑛−𝑘− )
Keterangan :
Fn = Nilai Uji f
antara variabel yang diteliti dan merupakan tingkat signifikansi yang umum
Daerah penerimaan Ho
Daerah penolakan Ho
Gambar 3.3
Daerah Penolakan dan Penerimaan Ho untuk uji-f
Tingkat signifikan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0,95 atau
95% dengan α= 0,05 atau 5% artinya kemungkinan dari hasil kesimpulan adalah
benar mempunyai pengaruh sebesar 95% atau toleransi kesalahan sebesar 5%.
dengan tingkat signifikan sebesar 0,05 atau 5% yang artinya kemungkinan dari
sebesar 5% berarti :
dependen.
81
2014:186):
Keterangan:
KD : Koefisien Determinasi
Rancangan analisis dan uji hipotesis ini akan dimulai dengan penetapan
hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha), uji hipotesis (penetapan tingkat
penarikan kesimpulan.
signifikansi 5%. Tingkat signifikansi 0,05, artinya kemungkinan besar dari hasil
adalah 5%.
baik dengan variabel moderasi maupun tidak yang terjadi baik secara parsial
maupun simultan. Hal ini menunjukkan dengan penolakan hipotesis (H0) atau