O)
- Kesadaran: Composmentis
- GCS: E4V5M6
- Tanda vital
TD: 153/102 mmHg; HR: 97 x/m; RR: 20 x/m; T: 36,5 C
- K/L: Konj. Anemis (-), sklera ikterik (-), pembesaran KGB (-)
- Thorax:
I=Simetris, deformitas (-), retraksi (-); ictus cordis tak terlihat
Palp= Simetris, fremitus vokal dalam batas normal; ictus cordis teraba di apex
Perk= Sonor pada kedua lapang dada
Ausk= Rhonki (-/-), Wheezing (-/-); jantung S1/S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
- Abdomen:
I=Kontur datar, sikatrik (-)
Ausk=Bising usus (+) dalam batas normal
Palp= Distensi (-), tak teraba massa, nyeri tekan (-)
Perk= Timpani
- Ekstremitas: Akral hangat (+), edema (-/-)
A)
Hipertensi stage II
Osteoarthritis
Sindrom dispepsia
Tinea Corporis
P)
Lisinopril 10 mg 0-0-1
Herbesser CD 200 1-0-0
Spironolacton 25 mg 1-0-0
Lansoprazole 30 mg 1x1 tab (ac)
Sucralfat Syr 4 x C2 (ac)
Glukosamin 3 x 500 mg
Paracetamol 650 mg jika nyeri
Miconazole cream 2 x 1, oles pada bagian gatal hingga sisi kulit yang sehat di sekitar lesi
KIE kontrol kembali bulan depan atau jika terdapat keluhan
KIE minum obat secara rutin sesuai aturan pakai
KIE hindari makanan tinggi garam
KIE olahraga ringan secara rutin, seperti bersepeda atau berenang
Ny. Kartini/74 tahun/ RMK 205259
S:
Pasien datang untuk kontrol bulanan ke poli geriatri. Pasien merasa sesak napas berkurang setelah
menggunakan obat hisap yang diberikan dari poli. Sesak terutama muncul saat malam hari atau saat
terpapar udara dingin. Selain itu, pasien juga mengeluhkan mata terasa kabur. Selain kabur, pasien juga
merasa matanya terkadang pedih. Demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan disangkal.
RPD: Hipertensi (+) diketahui sejak lima tahun terakhir, pasien rutin berobat dan kontrol setiap bulan.
DM (+) diketahui sejak lima tahun terakhir, pasien rutin berobat dan kontrol setiap bulan. Penyakit
jantung disangkal
RPK: pasien tidak mengetahui
O:
- Kesadaran: Composmentis
- GCS: E4V5M6
- Tanda vital
TD: 121/51 mmHg; HR: 87 x/m; RR: 18 x/m; T: 36,8 C
- K/L: Konj. Anemis (-), sklera ikterik (-), pembesaran KGB (-)
- Thorax:
I=Simetris, deformitas (-), retraksi (-); ictus cordis tak terlihat
Palp= Simetris, fremitus vokal dalam batas normal; ictus cordis teraba di apex
Perk= Sonor pada kedua lapang dada
Ausk= Rhonki (-/-), Wheezing (-/-); jantung S1/S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
- Abdomen:
I=Kontur datar, sikatrik (-)
Ausk=Bising usus (+) dalam batas normal
Palp= Distensi (-), tak teraba massa, nyeri tekan (-)
Perk= Timpani
- Ekstremitas: Akral hangat (+), edema (-/-)
A:
Asma bronkiale
DM tipe II
Hipertensi terkontrol
Keratokonjungtivitis sicca
P:
Seretide discuss 2 x 1 puff
Metformin 2 x 500 mg
Novomix 16 IU-0-14 IU
Candesartan 8 mg 1x1 tab
Cendo lyters
Cendo tropin
KIE kontrol kembali bulan depan atau jika terdapat keluhan
KIE gunakan obat secara rutin sesuai aturan pakai
KIE hindari makanan tinggi garam dan gula, mengatur pola dan menu makanan rendah garam dan gula
KIE olahraga ringan secara rutin
O:
- Kesadaran: Composmentis
- GCS: E4V5M6
- Tanda vital
TD: 115/78 mmHg; HR: 80 x/m; RR: 16 x/m; T: 36,7 C
- K/L: Konj. Anemis (-), sklera ikterik (-), pembesaran KGB (-)
- Thorax:
I=Simetris, deformitas (-), retraksi (-); ictus cordis tak terlihat
Palp= Simetris, fremitus vokal dalam batas normal; ictus cordis teraba di apex
Perk= Sonor pada kedua lapang dada
Ausk= Rhonki (-/-), Wheezing (-/-); jantung S1/S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
- Abdomen:
I=Kontur datar, sikatrik (-)
Ausk=Bising usus (+) dalam batas normal
Palp= Distensi (-), tak teraba massa, nyeri tekan (-)
Perk= Timpani
- Ekstremitas: Akral hangat (+), edema (-/-)
A:
Hipertensi terkontrol
Benign Hyperlasia Prostate
P:
Lisinopril 10 mg 1-0-0
Harnal Ocas 0-0-1
Avodart 0-0-1
KIE kontrol kembali bulan depan atau jika terdapat keluhan
KIE gunakan obat secara rutin sesuai aturan pakai
KIE hindari makanan tinggi garam, mengatur pola dan menu makanan rendah garam
KIE olahraga ringan secara rutin
O:
- Kesadaran: Composmentis
- GCS: E4V5M6
- Tanda vital
TD: 150/90 mmHg; HR: 87 x/m; RR: 18 x/m; T: 36,8 C
- Spo2: 98%
- K/L: Konj. Anemis (-), sklera ikterik (-), pembesaran KGB (-)
- Thorax:
I=Simetris, deformitas (-), retraksi (-); ictus cordis tak terlihat
Palp= Simetris, fremitus vokal dalam batas normal; ictus cordis teraba di apex
Perk= Sonor pada kedua lapang dada
Ausk= Rhonki (-/-), Wheezing (-/-); jantung S1/S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
- Abdomen:
I=Kontur datar, sikatrik (-)
Ausk=Bising usus (+) dalam batas normal
Palp= Distensi (-), tak teraba massa, nyeri tekan (-)
Perk= Timpani
- Ekstremitas: Akral hangat (+), edema (-/-)
A:
Hipertensi stage I
DM Tipe II
Sindrom dispepsia
P:
Codein 10 mg 2 x 1 tab
Clopidogrel 75 mg 0-0-1
Lisinopril 10 mg diganti dengan Candesartan 8 mg 1-0-0
Acarbose 50 mg 2 x 1 tab
Lansoprazole 30 mg 1-0-0
Salbutamol 1 mg 2 x 1 tab
O)
- Kesadaran: Composmentis
- GCS: E4V5M6
- Tanda vital
TD: 153/102 mmHg; HR: 97 x/m; RR: 20 x/m; T: 36,5 C
- K/L: Konj. Anemis (-), sklera ikterik (-), pembesaran KGB (-)
- Thorax:
I=Simetris, deformitas (-), retraksi (-); ictus cordis tak terlihat
Palp= Simetris, fremitus vokal dalam batas normal; ictus cordis teraba di apex
Perk= Sonor pada kedua lapang dada
Ausk= Rhonki (-/-), Wheezing (-/-); jantung S1/S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)
- Abdomen:
I=Kontur datar, sikatrik (-)
Ausk=Bising usus (+) dalam batas normal
Palp= Distensi (-), tak teraba massa, nyeri tekan (-)
Perk= Timpani
- Ekstremitas: Akral hangat (+), edema (-/-)
A)
Hipertensi stage II
Osteoarthritis
Sindrom dispepsia
Tinea Corporis
P)
Lisinopril 10 mg 0-0-1
Herbesser CD 200 1-0-0
Spironolacton 25 mg 1-0-0
Lansoprazole 30 mg 1x1 tab (ac)
Sucralfat Syr 4 x C2 (ac)
Glukosamin 3 x 500 mg
Paracetamol 650 mg jika nyeri
Miconazole cream 2 x 1, oles pada bagian gatal hingga sisi kulit yang sehat di sekitar lesi
KIE kontrol kembali bulan depan atau jika terdapat keluhan
KIE minum obat secara rutin sesuai aturan pakai
KIE hindari makanan tinggi garam
KIE olahraga ringan secara rutin, seperti bersepeda atau berenang