Anda di halaman 1dari 4

Nama : I Putu Kordiawan Bayu Dara

Kelas : XII (Dua Belas)

SMAN 2 Cikarang Utara

Tugas Agama Hindu (Minggu, 9 Agustus 2020)

1. Tuliskan tentang arti Weda dan Riwayat saptarsi penerima wahyu suci weda!
2. Tuliskan Maharsi yang berjasa mengkodifikasikan Weda dan Maharsi Penulis
Catur Weda!
3. Tuliskan yang anda ketahui tentang sejarah hukum hindu! (Baca dari PDF/cari di
google)
4. Apakah sejarah yang berhubungan dengan hukum hindu merupakan sumber hukum
hindu? Jelaskan!
5. Tuliskan Sumber Hukum Hindu dan Makna dari Sarasamuscaya 37 dan 39!

Jawab :

1. Weda berasal dari kata Wid, yang artinya mengetahui atau pengetahuan. Maka
Weda adalah Pengetahuan suci yang berasal dari Sang Hyang Widhi. Sapta Rsi
adalah Tujuh (7) Maharsi penerima Wahyu Susi Weda

2. - Bhagawan Byasa
- Maha Rsi  Polaha yang juga disebut Paila, sebagai penyusun Reg Weda.
- Maha Rsi  Waisampayana, sebagai penyusun Yajur Weda.
- Maha Rsi  Jaimini, sebagai penyusun sama weda.
- Maha Rsi  sumantu, sebagai penyusun atharwa Weda.
3. Menurut bukti-bukti sejarah, dokumen tertua yang memuat pokok-pokok hukum

Hindu, untuk pertama kalinya kita jumpai di dalam Veda yang dikenal dengan
nama Sruti. Kitab Veda Sruti tertua adalah kitab Reg Veda yang diduga mulai ada
pada tahun 2000 SM. Adapun kitab-kitab berikutnya yang merupakan sumber
hukum pula timbul dan berkembang pada jaman Smerti. Dalam jaman ini terdapat
Yajur Veda, Atharwa Veda dan Sama Veda. Kemudian dikembangkan pula Kitab
Brahmana dan Aranyaka. Kitab dharma sastra menurut bentuk penulisannya dapat
dibedakan menjadi dua macam, antara lain; 
- Sutra, yaitu bentuk penulisan yang amat singkat yakni semacam aphorisme. 
- Sastra, yaitu bentuk penulisan yang berupa uraian-uraian panjang atau lebih
terinci. 
Menurut catatan sejarah perkembangan hukum Hindu, periode berlakunya hukum
tersebut pun dibedakan menjadi beberapa bagiandalam setiap zaman, antara lain; 
- Pada zaman Krta Yuga, berlaku hukum Hindu (Manawa Dharmasastra) yang
ditulis oleh Manu.
- Pada zaman Treta Yuga, berlaku hukum Hindu (Manawa Dharmasastra) yang
ditulis oleh Gautama.
- Pada zaman Dwapara Yuga, berlaku hukum Hindu (Manawa Dharmasastra)
yang ditulis oleh Samkhalikhita.
- Pada zaman Kali Yuga, berlaku hukum Hindu (Manawa Dharmasastra) yang
ditulis oleh Parasara.
Selanjutnya sejarah pertumbuhan hukum Hindu dinyatakan terus berkembang. Hal
ini ditandai dengan munculnya tiga mazhab dalam hukum Hindu di antaranya
adalah, 1) Aliran Yajnawalkya oleh Yajnawalkya, 2) Aliran Mitaksara oleh
Wijnaneswara, 3) Aliran Dayabhaga oleh Jimutawahana. 
Dalam Weda, kitab Smrti dianggap sebagai kitab hukum Hindu karena
didalamnya banyak memuat tentang syarat hukum yang disebut Dharma. Namun,
dari sekian banyak istilah tersebut yang paling umum dalam ilmu hukum Hindu
yaitu Dharma sebagai aturan, hukum, dan kewajiban agar selalu dapat berbuat
kebaikan untuk dapat mencapai kebahagiaan dan kebenaran sejati.
4. Iya, karena menurut saya. Sejarah yang berhubungan dengan hukum Hindu
merupakan sumber hukum hindu karena didalam sejarahnya memuat asal mula
terbentuknya agama Hindu, Penyebarannya dan termasuk Sumber Hukum juga.

5. Sarasamuscaya 37.
“Çrutirvedah samakhyate dharmaçastram tu waismrti, te
sarwatheswamimamsye tabhyam dharmo winirbhrtah.”

Terjemahannya:
Ketahuilah olehmu Sruti itu adalah Veda (dan) Smerti itu
sesungguhnya adalah dharmacastra: keduanya baru diyakini dan
dituruti agar sempurnalah dalam dharma itu.
Sarasamuscaya 39.
“Itihãsapurãnãbhyãm wedam samupawrmhayet,
bibhetyalpaçrutãdvedo mãmayam pracarisyati.”

Terjemahannya:
Hendaknya Veda itu dihayati dengan sempurna melalui mempelajari
Itihãsa dan Purana karena pengetahuan yang sedikit itu menakutkan
(dinyatakan) janganlah mendekati saya.

Anda mungkin juga menyukai