Anda di halaman 1dari 11

Nama Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota

Nama MK Infrastruktur Wilayah dan Kota


Kode MK DK184402
Semester 4 SKS
SKS IV
Nama Dosen
Pengampu Dr. Ir. Eko Budi Santoso, Lic.Rer.Reg

Proyeksi, peramalan & formulasi visi - skenario


Konsep infrastruktur
Bahan Kajian Standard pelayanan infrastruktur
Analisis kebutuhan & penyediaan
Formulasi skenario
CPL yang dibebankan MK
Menguasai konsep teoritis perencanaan wilayah dan kota dalam aspek aspek urban studies, regional studies, spatial science,
data science & computer application, sosial-politik, environmental management, perancangan lingkungan binaan, sistem
infrastruktur dan transportasi, coastal studies, management, economics.
Menguasai teknik-teknik dan proses-proses perencanaan wilayah dan kota secara kualitatif, kuantitatif, pemodelan spasial
Pengetahuan (sistem informasi geografis) dan teknik presentasi.
Mampu menyusun konsep perencanaan dan arahan rencana melalui kajian masalah strategis dalam konteks kota, wilayah,
pesisir dengan pemahaman masalah perencanaan melalui pengamatan dan pemanfaatan data fisik/spasial, social, ekonomi
dan lingkungan.
Mampu menyusun konsep perencanaan dan arahan rencana melalui kajian masalah strategis dalam konteks kota, wilayah,
pesisir dengan pemahaman masalah perencanaan melalui pengamatan dan pemanfaatan data fisik/spasial, social, ekonomi
Keterampilan khusus dan lingkungan.
Mampu memanfaatkan TIK dalam pengelolaan data untuk menghasilkan informasi yang mudah difahami oleh publik dan
para pengambil keputusan.
Mampu mendeskripsikan karakteristik keruangan (spatial) kota, wilayah, pesisir melalui analisis keterkaitan aspek-aspek
aspasial dan spasial sehingga tersedia informasi sebagai dasar untuk menyusun model perencanaan.
Mampu menyusun alternatif model keruangan/spasial melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam bentuk skenario
pengaturan pola ruang dan struktur kota, wilayah, pesisir serta mengusulkan solusi sesuai konteks.
Mampu menghasilkan rencana tata ruang yang kreatif, inovatif, keberlanjutan, dan mengakomodasi kepentingan publik
yang hasilnya terkaji terhadap kaidah dan teori perencanaan dan mengkomunikasikannya secara visual, verbal dan tertulis
yang dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
Keterampilan umum
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
CP-MK
Mahasiswa mampu menerapkan konsep pengembangan infrastruktur, teknik dan standart pelayanan infrastruktur serta
Pengetahuan formulasi skenario penyediaan infrastruktur
Mampu menjelaskan prinsip dan konsep dasar sistem infrastruktur
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang tantangan dan peluang pengembangan infrastruktur
Mahasiswa mampu menerapkan standart pengelolaan dan penyediaan infrastruktur dalam pengembangan wilayah dan kota
meliputi prasarana listrik, telekomunikasi, sistem air bersih dan sanitasi, sistem persampahan, sistem drainase, infrastruktur
energi dan infrastruktur transportasi.
Keterampilan khusus
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang prinsip-prinsip pengembangan infrastruktur bagi wilayah pesisir dan kepulauan

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang prinsip-prinsip pengembangan infrastruktur bagi wilayah pedesaan/agropolitan
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang prinsip-prinsip pengembangan infrastruktur bagi wilayah industri dan
pertambangan
Mahasiswa mampu berpikir secara logis dan sistematis untuk mengambil keputusan secara tepat dalam usaha
Keterampilan umum pengembangan infrastruktur wilayah dan kota
Pengalaman
Keluasan (materi Metode Belajar Mhs
Tatap Kemampuan akhir Sub Estimasi Kriteria dan Bobot
pembelajaran - Pembelajaran (presentasi,
Muka CP-MK (dari materi Waktu Indikator Penilaian
/MATERI (M1 sampai tugas,
ke-- mingguan) (menit) Penilaian (%)
MINGGUAN) dengan M7) diskusi,quiz,
praktikum)
Mahasiswa mengetahui Penjelasan kerangka
Minggu Kuliah tatap Keaktifan
rencana pelaksanaan kuliah, pelaksanaan M1 140  
ke 1 muka, Diskusi individu
perkuliahan tugas, dan evaluasi

Mahasiswa mampu
memahami Peran Peran Infrastruktur dalam
Kuliah tatap Keaktifan
  Infrastruktur dalam Pengembangan Wilayah M1 250  
muka, Diskusi individu
Pengembangan Wilayah dan kota
dan kota

Mahasiswa mampu
memahami Persoalan, Persoalan, Tantangan dan
Tantangan dan Peluang Peluang Pengembangan Kuliah tatap Keaktifan
  M1, M2, M3 250  
Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan muka, Diskusi individu
Infrastruktur Wilayah dan kota
kota

Pengelolaan dan Keaktifan


Mahasiswa memahami Kuliah tatap
Minggu Penyediaan Utilitas individu,
pengelolaan dan M1, M2, M3 320 muka, Diskusi, 20%
ke 2 Jaringan Listrik Presentasi
penyediaan jaringan listrik Studi kasus, tugas
(Kelistrikan) Kelompok

Mahasiswa memahami Pengelolaan dan Keaktifan


Kuliah tatap
pengelolaan dan Penyediaan Utilitas individu,
  M1, M2, M3 320 muka, Diskusi,  
penyediaan jaringan Jaringan Telepon Presentasi
Studi kasus, tugas
telepon (Telekomunikasi) Kelompok
Mahasiswa memahami Keaktifan
Pengelolaan dan Kuliah tatap
Minggu pengelolaan dan individu,
Penyediaan Utilitas air M1, M2, M3 320 muka, Diskusi,  
ke 3 penyediaan air bersih, air Presentasi
bersih dan air minum Studi kasus, tugas
minum Kelompok

Keaktifan
Mahasiswa memahami Pengelolaan dan Kuliah tatap
individu,
  pengelolaan dan Penyediaan Utilitas M1, M2, M3 320 muka, Diskusi,  
Presentasi
penyediaan sanitasi MCK Sanitasi MCK Studi kasus, tugas
Kelompok

Keaktifan
Mahasiswa memahami Pengelolaan dan Kuliah tatap
Minggu individu,
pengelolaan dan Penyediaan Utilitas M1, M2, M3 160 muka, Diskusi,  
ke 4 Presentasi
penyediaan drainase Drainase (Limpasan) Studi kasus, tugas
Kelompok

Mahasiswa memahami Pengelolaan dan Keaktifan


Kuliah tatap
pengelolaan dan Penyediaan Utilitas individu,
  M1, M2, M3 160 muka, Diskusi,  
penyediaan saluran Saluran pembuangan Presentasi
Studi kasus, tugas
pembuangan limbah limbah domestic Kelompok

Mahasiswa memahami Pengelolaan dan Keaktifan


Kuliah tatap
pengelolaan dan Penyediaan Utilitas individu,
  M1, M2, M3 160 muka, Diskusi,  
penyediaan sistem Pengelolaan serta sistem Presentasi
Studi kasus, tugas
persampahan persampahan Kelompok
Mahasiswa memahami Pengelolaan dan Keaktifan
Kuliah tatap
pengelolaan dan Penyediaan Utilitas individu,
  M1, M2, M3 160 muka, Diskusi,  
penyediaan sistem Sistem pemadaman Presentasi
Studi kasus, tugas
pemadam kebakaran kebakaran Kelompok

Mahasiswa memahami Keaktifan


Infrastruktur Energi, Kuliah tatap
Minggu pengelolaan dan individu,
meliputi:energi baru dan M1, M2, M3 320 muka, Diskusi,  
ke 5 penyediaan energi baru dan Presentasi
terbarukan Studi kasus, tugas
terbarukan Kelompok

Mahasiswa memahami
Keaktifan
pengelolaan dan Infrastruktur sumber air Kuliah tatap
individu,
  penyediaan Infrastruktur dalam konteks M1, M2, M3 320 muka, Diskusi,  
Presentasi
sumber air dalam konteks kewilayahan Studi kasus, tugas
Kelompok
kewilayahan

Mahasiswa memahami Keaktifan


Infrastruktur Transportasi Kuliah tatap
Minggu pengelolaan dan individu,
Laut (Pelabuhan Laut dan M1, M2, M3 320 muka, Diskusi,  
ke 6 penyediaan infrastruktur Presentasi
Tol laut) Studi kasus, tugas
transportasi laut Kelompok
Mahasiswa memahami Keaktifan
Kuliah tatap
pengelolaan dan Infrastruktur Transportasi individu,
  M1, M2, M3 320 muka, Diskusi,  
penyediaan infrastruktur Udara (Pelabuhan Udara) Presentasi
Studi kasus, tugas
transportasi udara Kelompok

Keaktifan
Mahasiswa memahami Infrastruktur Transportasi individu,
Kuliah tatap
Minggu pengelolaan dan Darat (Jalan Raya Presentasi
M1, M2, M3 640 muka, Diskusi, 20%
ke 7 penyediaan infrastruktur Arteri/Jalan Tol, Kereta Kelompok,
Studi kasus, tugas
transportasi darat api) Critical
Review

Mahasiswa memahami
Keaktifan
pengelolaan dan Kuliah tatap
Minggu Infrastruktur pendukung individu,
penyediaan Infrastruktur M1, M3, M7 240 muka, Diskusi,  
ke 8 kegiatan marine area Presentasi
pendukung kegiatan marine Studi kasus, tugas
Kelompok
area

Mahasiswa memahami Keaktifan


Kuliah tatap
pengelolaan dan Infrastruktur pendukung individu,
  M1, M3, M7 200 muka, Diskusi,  
penyediaan Infrastruktur terrestrial area Presentasi
Studi kasus, tugas
pendukung terrestrial area Kelompok
Mahasiswa memahami Keaktifan
Kuliah tatap
pengelolaan dan Infrastruktur terkait individu,
  M1, M3, M7 200 muka, Diskusi,  
penyediaan Infrastruktur mitigasi bencana Presentasi
Studi kasus, tugas
terkait mitigasi bencana Kelompok

Keaktifan
Kuliah tatap
Minggu Mahasiswa memahami Pemahaman wilayah individu,
M1, M3, M7 320 muka, Diskusi,  
ke 9 wilayah agropolitan agropolitan Presentasi
Studi kasus, tugas
Kelompok
Keaktifan
Mahasiswa memahami Kuliah tatap
Pengembangan Jaringan individu,
  Pengembangan Jaringan M1, M3, M7 320 muka, Diskusi,  
Irigasi Presentasi
Irigasi Studi kasus, tugas
Kelompok
Keaktifan
Kuliah tatap
Minggu Mahasiswa memahami Pemahaman mengenai individu,
M1, M3, M7 160 muka, Diskusi,  
ke 10 mengenai KPI dan KI KPI dan KI Presentasi
Studi kasus, tugas
Kelompok
9 Industri strategis
Keaktifan
Mahasiswa memahami 9 menurut RIPIN (10 jenis Kuliah tatap
individu,
  Industri strategis menurut industri dan M1, M3, M7 160 muka, Diskusi,  
Presentasi
RIPIN penterjemahan dalam Studi kasus, tugas
Kelompok
WPPI
Mahasiswa memahami Perhitungan –
Keaktifan
Perhitungan – perhitungan perhitungan kebutuhan Kuliah tatap
individu,
  kebutuhan penyediaan penyediaan infrastruktur M1, M3, M7 160 muka, Diskusi,  
Presentasi
infrastruktur berdasarkan berdasarkan Studi kasus, tugas
Kelompok
Kepmenkemenperin Kepmenkemenperin

Mahasiswa memahami
Standar – standar khusus Keaktifan
Standar – standar khusus Kuliah tatap
untuk kebutuhan individu,
  untuk kebutuhan M1, M3, M7 160 muka, Diskusi,  
infrastruktur pada jenis Presentasi
infrastruktur pada jenis Studi kasus, tugas
industri tertentu Kelompok
industri tertentu

Keaktifan
Kuliah tatap
Minggu Mahasiswa memahami Prospeksi wilayah individu,
M1, M3, M7 320 muka, Diskusi,  
ke 11 Prospeksi wilayah tambang tambang Presentasi
Studi kasus, tugas
Kelompok
Mahasiswa memahami
Infrastruktur Keaktifan
pengelolaan dan Kuliah tatap
pertambangan (minyak, individu,
  penyediaan Infrastruktur M1, M3, M7 320 muka, Diskusi,  
batu bara dan bahan Presentasi
pertambangan (minyak, Studi kasus, tugas
galian) Kelompok
batu bara dan bahan galian)

Minggu
  Kuis M2, M3, M7 120 Kuis Kuis 30%
ke 12
Keaktifan
Minggu M1, M2, M3, individu,
  Asistensi Tugas 1160 diskusi  
ke 13 M4, M7 Presentasi
Kelompok
Presentasi
Minggu M1, M2, M3, Presentasi, Tugas Besar,
  Presentasi Tugas 640  
ke 14 M4, M7 diskusi. Keaktifan
Individu
Presentasi
Minggu M1, M2, M3, Presentasi, Tugas Besar,
  Presentasi Tugas 640  
ke 15 M4, M7 diskusi. Keaktifan
Individu
Minggu M1, M2, M3, Pengumpulan Laporan
  Pengumpulan Tugas 640 30%
ke 16 M4, M7 tugas Tugas Besar

PUSTAKA
1. Diktat Infrastruktur Wilayah dan Kota I.
2. Kodoatie, Robert J. (2003). Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Pustaka Pelajar. Yogyarakarta.
3. Kodoatie, Robert J. (2005). Pengantar Manajemen Infrastruktur. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
4. Nana Rukmana, dkk. (1993). Manajemen Pembangunan Infrastruktur Perkotaan. LP3ES. Jakarta.
5. Rainer, George, PE. (1990). Understanding Infrastructure: A Guide for Architect and Planners. John Wiley & Sons. New York.
6. Sinulingga, B.D. (1999). Pembangunan Kota: Tinjauan Regional dan Lokal. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.
7. Suripin (2003). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Penerbit ANDI. Yogyakarta.
8. Kodoatie, Robert J. dan Roestam Sjarief. (2005). Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Penerbit ANDI. Yogyakarta.
9. Suryokusumo, R. Ferry Anggoro. (2008). Pelayanan Publik dan Pengelolaan Infrastruktur. Sinergi Publishing. Yogyakarta. 
10. Kodoatie, Robert J. dan Roestam Sjarief. (2010). Tata Ruang Air: Pengelolaan Bencana, Pengelolaan Infrastruktur, Penataan Ruang
Wilayah, Pengelolaan Lingkungan Hidup. Andi Offset. Yogyakarta.
11.  Benedict, Mark A. (2000) Green Infrastructure: A Strategic Approach to Land Conservation. American Planning Association PAS Memo.
12. McMahon, Edward T. (2000). Green Infrastructure. Planning Commissioners Journal, Number 37.
13. Little, Charles E. (1989). Greenways for America. The Johns Hopkins University Press. Baltimore and London.
14. Hoctor, T.S., M.H. Carr and P.D. Zwick. (2000). Identifying a Linked Reserve System Using a Regional Landscape Approach: The Florida
Ecological Network. Conservation Biology 14:4:984-1000.
15. Weber T., and J. Wolf. (2000). Maryland’s Green Infrastructure: Using Landscape Assessment Tools to Identify a Regional Conservation
Strategy. Environmental Monitoring and Assessment 63:265-277.

Anda mungkin juga menyukai