RPS ARS 403 RPS Studi Perancangan Kota Format Baru

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
ARS-41015
Issue/Revisi : A0 Tanggal :
Mata Kuliah : Studi Perancangan Kota Kode MK : ARS-41015
Rumpun MK : Mata Kuliah Wajib Semester : 7
Dosen Pengampu : Eka Permanasari, PhD Bobot (sks) : 3
Dosen Pengampu Kaprodi Dekan
Capaian Pembelajaran CPL - PRODI

(CP) S10 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri
S11 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan

bermasyarakat , berbangsa, bernegera, dan kemajuan
peradaban berdasarkan pancasila.
CP-MK
KU1 Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implmentasi ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang
keahliannya.
Mengkadi implikasi pengembangan atau implementasi ilmu

KK2 pengetahuan, teknologi atau seni solusi, gagasan, desain,
atau kritik seni serta menyusun deskripsi saintifik hasil kajian
dalam bentuk laporan tugas akhir.
Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini mengenalkan dan secara kritis menganalisis konsep, ide
dan teori yang membentuk perancangan kota dalam konteks global.
Mata kuliah ini memberi kemampuan mahasiswa untuk memahami
bahwa perancangan kota adalah pembentukan ruang publik yang
dipengaruhi oleh politik, sosial dan ekonomi. Cakupan topik antara lain:
ARS-41015
Analisis kota dengan kekuasaan politik, Perencanaan kota dengan

karakter urban, tingkat kepadatan kota dan penciptaan kota illegal
(squatter settlements), struktur kota dan keragaman pengguna, ruang
publik dan keseharian penggunaan, kota baru dan pembentukan kota
dalam kota.
Kritik teori atas kota berdasarkan: kondisi sosial, ekonomi dan politik
yang melatarbelakangi pembentukan kota, pembangunan
berkelanjutan, tingkat kehidupan dan keselamatan pengguna,
kesetaraan akses, serta politik pencitraan kota,
Materi 1. Memahami konsep dasar dan ide-ide tentang Teori dan praktek
Pembelajaran/Pokok perencanaan kota.
Bahasan
2. Mengkritisi proyek-proyek perencanaan kota dalam konteks global maupun
lokal
3. Meletakkan perencanaan kota sebagai bagian dari perspektive rancang

bangun
Pustaka Utama
Semua yang terlist di reading mingguan
Pendukung
Le Gates, R & Stouth, F (ed) (2016). The City Reader. 6th edition. New
York: Routledge
Media Pembelajaran Perangkat Lunak: Perangkat Keras:

Adobe Illustrator LCD Projector
Team Teaching -
Mata Kuliah Prasyarat
-
ARS-41015
ARS-41015
RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER
Metode
Sub CP-MK Bobot
Minggu Kriteria & Bentuk Pembelajaran Materi Pembelajaran
(Kemampuan Akhir yang Indikator Penilaian
ke- Penilaian (Estimasi (Pustaka)
Diharapkan) (%)
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
 Mahasiswa mampu  Mahasiswa dapat Kriteria: 150 menit (60  Pengenalan teori 10
memahami pentingnya kota, menjalankan perkuliahan Ketepatan dan menit kuliah, 90 perancangan kota
perancangan kota dan sesuai dengan instruksi Penguasaan menit tutorial) sebagai bagian dari
manusia pengguna kota mata kuliah studi urban dan
 Mahasiswa memahami Bentuk Penilaian: penggunaannya dalam
kerangka umum Diskusi skala kota.
hubungan antara  Keaktifan diskusi  Pengenalan tugas-tugas.
perancangan kota,  Ide / sanggahan
Dan lokasi urban
arsitektur dan lansekap  Analisis hasil
dalam ruang lingkup diskusi diperkuat mapping
1
bangun dengan contoh-
 Mahasiswa dapat contoh nyata
menjelaskan masalah-  Sintesis /
masalah perkotaan kesimpulan
 Mahasiswa dapat  Hasil Analisis
menjelaskan pendekatan- dituangkan dalam
pendekatan untuk log book ditulis
menyelesaikan masalah dengan baik dan
kota sesuai kriteria
…
ARS-41015
Metode
Sub CP-MK Bobot
Diharapkan) (%)
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
 Mahasiswa mengenal  Mahasiswa mengenal Melalui beberapa 150 menit (60  Struktur Kota dan
konsep struktur kota baik konsep struktur kota baik studi kasus, menit kuliah, 90 Keanekaragaman
dengan kondisi pre- dengan kondisi pre- Mahasiswa mampu menit tutorial) Penggunanya
existing maupun existing maupun menganalisis  Tahap Penulisan Jurnal
penciptaan kota baru. penciptaan kota baru.  Definisi struktur dimulai
 Mahasiswa mampu  Mahasiswa mampu kota
menganalisis struktur kota menganalisis struktur kota  Faktor-faktor yang  Jacobs, J (1965). ‘The
yang terkait dengan sistem yang terkait dengan mempengaruhi Need for Concentration’
politik dan struktur sosial sistem politik dan struktur struktur kota from The Death and Life
 Mahasiswa mampu sosial  Pengguna ruang of Great American Cities,
2 mengevaluasi sistem kota  Mahasiswa mampu kota dan Harm: Penguin.
dan penggunanya mengevaluasi sistem kota perilakunya  Alexander, C. “A City Is
dan penggunanya  Analisis perilaku Not A Tree”, in Le Gates,
manusia dalam R. & Stout, F. (eds), The
ruang kota City Reader, London:
 Evaluasi sistem Routledge, 1996, pp
politik dan sosial 118-131
dalam struktur kota  Gehl, J. Life Between
 Studi Kasus Buildings, New York:
Van Nostrand, 1997, pp
17-39
 Mahasiswa mengenal  Mahasiswa mengenal Mahasiswa mampu 150 menit (60  Konsep rancangan Kota
konsep perancangan kota konsep perancangan kota mengidentifikasi dan menit kuliah, 90  Urban Morphology
yang ideal yang ideal mengenal: menit tutorial)
 Tahap penulisan jurnal
 Mahasiswa mengenal  Mahasiswa mengenal  Elemen kota
3
elemen-elemen yang elemen-elemen yang  Pengaturan
dimulai
membentuk ruang kota membentuk ruang kota elemen pembentuk  Friedmann, John (2002).
 Mahasiswa paham akan  Mahasiswa paham akan kota dalam tata The Good City: In
pola rancangan yang pola rancangan yang ruang Defense of Utopian
ARS-41015
Metode
Sub CP-MK Bobot
Diharapkan) (%)
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
bersifat kebijakan ‘top-down’ bersifat kebijakan ‘top-  Pencitraan kota Thinking. In, The
yang mempengaruhi down’ yang dalam kaitannya Prospect of Cities.
pencitraan kota dan pola mempengaruhi pencitraan dengan cognitive Minneapolis: University
penggunaan ruang kota dan pola penggunaan map of Minnesota Press
ruang  Proses  Lynch, K (1995). What is
perancangan kota the form of the city and
dilihat dari sisi how is it made? In In Jay
planner vs M Stein (ed). Classic
pengguna Reading in Urban
 Studi Kasus Planning. USA: Mc-Graw
 Workshop Hill
pemetaan urban  Lynch, K (1969). The
morphology Image of the City,
Cambridge: MIT Press.
 Mahasiswa mampu  Mahasiswa mampu Melalui studi kasus, 150 menit (60  Tingkat kepadatan dan 3% dari
mengenal faktor manusia mengenal faktor manusia mahasiswa menit kuliah, 90 Tipologi Kota logbook
dan kenaekaragamannya dan kenaekaragamannya memahami menit tutorial)  Wirth, L (1996).
yang menciptakan yang menciptakan ‘Urbanism as a way of
kepadatan kota kepadatan kota  Konsep urbanism life’ Le Gates, R. &
 Mahasiswa paham akan  Mahasiswa paham akan dan kaitannya Stout, F. (eds) The City
konsep urbanism dan cara konsep urbanism dan cara dengan kota Reader, London:
4
penggunaan ruang kota oleh penggunaan ruang kota  Faktor kepadatan Routledge, pp.189-97.
penggunanya. oleh penggunanya. dan  Kostof, S (1991). ‘What
 Mahasiswa mampu  Mahasiswa mampu kenaekaragaman is a City?’ from The City
menganalisis tipologi kota menganalisis tipologi kota Shaped London:
yang mempengaruhi ruang yang mempengaruhi ruang
pengguna kota Thames & Hudson, pp.
bentukan dan cara bentukan dan cara dan pengaruhnya 37-41
penggunaan kota
ARS-41015
Metode
Sub CP-MK Bobot
Diharapkan) (%)
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
terhadap ruang  Krier, Rob (2003).
kota Typological and
 Pengenalan morphological Elements
of the Concept of Urban
tipologi kota Space. In Cuthbert, A
 Tipologi kota dan (ed). Designing Cities:
pengaruhnya Critical Readings in
terhadap Urban Design. Oxford:
pembentukan Blackwell.
kota
 Mahasiswa paham bahwa  Mahasiswa paham bahwa Melalui Studi Kasus, 150 menit (60  Unsur Politik di dalam
perancangan kota tidak perancangan kota tidak mahasiswa menit kuliah, 90 Perancangan dan tata
lepas dari unsur penguasa lepas dari unsur penguasa memahami menit tutorial) kota
dan kebijakan politik yang dan kebijakan politik yang  Politik kekuasaan  Forrester, John (1995).
berlaku pada masa tersebut. berlaku pada masa dan kaitannya Planning in the Face of
 Mahasiswa mengenal tersebut. dengan Power. In Jay M Stein
kekuatan faktor politik dan  Mahasiswa mengenal simbolisme ruang (ed). Classic Reading in
dampaknya dalam skala kekuatan faktor politik dan  Pencitraan kota Urban Planning. USA:
perancangan kota. dampaknya dalam skala sebagai refleksi Mc-Graw Hill
5
 Mahasiswa mampu perancangan kota. kekuasaan  Forrester, John (1989).
menganalisis bahwa dalam  Mahasiswa mampu tertentu Planning in the Face of
rancangan suatu kota tidak menganalisis bahwa dalam  Konflik pencitraan Conflict: Mediated
lepas dari perbenturan rancangan suatu kota tidak dan kaitannya negotiation and
kepentingan politik baik lepas dari perbenturan dengan ruang kota strategies in Practice.
dalam pencitraan, kepentingan politik baik  Studi kasus Chapter 6 on Planning in
simbolisme maupun mitos dalam pencitraan, the Face of Power,
yang diinsinuasikan dalam simbolisme maupun mitos California: University of
bentukan ruang California Press.
ARS-41015
Metode
Sub CP-MK Bobot
Diharapkan) (%)
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
yang diinsinuasikan dalam
bentukan ruang
 Mahasiswa mengenal teori  Mahasiswa mengenal Melalui stui kasus 150 menit (60  Pusat Kekuasan dan
tentang power dan teori tentang power dan  Pola penerapan menit kuliah, 90 representasinya
pengejawantahannya dalam pengejawantahannya kekuasan dalam menit tutorial)  King, Ross (2008). The
bentuk ruang dalam bentuk ruang ruang Imagined City. In Ross
 Mahasiswa menganalisis  Mahasiswa menganalisis  Penciptaan ruang King. Kuala Lumpur and
ruang kota yang baru ruang kota yang baru baru yang Putrajaya: Negotiating
dibentuk sebagai cerminan dibentuk sebagai merepresentasikan Urban Space in
pusat kekuasaan cerminan pusat kekuasaan dan Malaysia. Singapore:
6
kekuasaan. politik negara NUS Press.
tertentu  Dovey, K (2005).
 Negara sebagai Dockscapes I: Overview.
penentu kebijakan In Kim Dovey et all. Fluid
politik dan City. Australia: UNSW
representasi urban Press
 Mahasiswa paham bahwa  Mahasiswa paham bahwa Melalui studi kasus 150 menit (60  Ruang Publik dan
penggunaan kota tidak penggunaan kota tidak  Penjelasan ruang menit kuliah, 90 keseharian
selalu sejalan dengan apa menit tutorial)
selalu sejalan dengan apa bangun yang penggunaannya
yang pada awalnya
yang pada awalnya tercipta diantara  Jane Jacobs (1996). The
direncanakan
7 direncanakan  Mahasiswa mampu bangunan dan Uses of Sidewalks:
 Mahasiswa mampu memahami keseharian jalan Safety. In Le Gates, R &
memahami keseharian penggunaan ruang dengan  Konsep ‘gaze’ dan Stout, F (Eds). The City
penggunaan ruang dengan mengamati jalur pejalan ‘object’ sebagai Reader, London:
kaki diantara bangunan Routledge.
mengamati jalur pejalan dan jalan
ARS-41015
Metode
Sub CP-MK Bobot
Diharapkan) (%)
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
kaki diantara bangunan dan  Mahasiswa mampu bagian dari  De Certeau, M. 1993,
jalan menganalisis dan surveillance kota 'Walking in the City', in
mengevaluasi cara berjalan
 Mahasiswa mampu  Penggunaan kota During S (Ed). The
manusia dalam ruang kota
menganalisis dan  Mahasiswa mampu dan kesehariannya Cultural Study Reader.
mengevaluasi cara berjalan mengevaluasi konsep yang tidak Routledge, London and
manusia dalam ruang kota ‘gaze’ dan ‘object’ dalam mengikuti pakem New York.
 Mahasiswa mampu ruang perencanaan awal
mengevaluasi konsep ‘gaze’
dan ‘object’ dalam ruang
8 Evaluasi Tengah Semester : Melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran berikutnya
 Mahasiswa memahami  Mahasiswa memahami Melalui studi kasus 150 menit (60  Kekuasaan dan
perancangan kota yang perancangan kota yang  Definisi ‘capital’ menit kuliah, 90 resistensi latent
menyimbolkan kekuasaan menyimbolkan
and ‘capitol’
menit tutorial)  Vale, L (1992). Ch 1. “
kekuasaan dan orientasi Capital and Capitol: an
dan orientasi politik. politik.  Makna dan fungsi
Introduction” in
 Mahasiswa mampu  Mahasiswa mampu ruang sebagai Architecture, Power and
menganalisis perbedaan menganalisis perbedaan bentuk pencitraan National Identity,
antara ‘capital’ dan ‘capitol’ antara ‘capital’ dan sebuah negara London: Yale University
9 ‘capitol’
 Mahasiswa mampu  Teori Deleuze and Press, pp 3-43.
menganalisis cara  Mahasiswa mampu  Dovey, K and
menganalisis cara
Guattari: ‘Treelike
penggunaan ruang yang thinking’ Vs Permanasari, E. New
penggunaan ruang yang Orders: Monas and
kontradiktif dan secara kontradiktif dan secara ‘Rhizome’ Merdeka Square. In
konsisten menantang konsisten menantang  Penggunaan ruang Dovey K. Becoming
kaidah penggunaan ruang kaidah penggunaan oleh kaum Places. London:
marginal Routledge
ARS-41015
Metode
Sub CP-MK Bobot
Diharapkan) (%)
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
ruang yang sudah  Transformasi
ditentukan. makna dan
 Mahasiswa mampu
penggunaan ruang
mengevaluasi
transformasi makna
ruang yang disebabkan
oleh dua hal: penetapan
makna oleh penguasa
dan destabilisasi makna
dan fungsi oleh
pengguna ruang.

 Mahasiswa paham bahwa  Mahasiswa paham bahwa Melalui studi kasus, 150 menit (60  Demokrasi dan politik di
ruang publik bisa menjadi ruang publik bisa menjadi mahasiswa mampu menit kuliah, 90 ruang publik
ajang perebutan simbol menit tutorial)
ajang perebutan simbol menganalisis  Deutsche, R. ‘Tilted Arc
kekuasaan dan
kekuasaan dan pencerminan demokrasi.  Mitos demokrasi and the Uses of
pencerminan demokrasi dalam tata ruang Democracy’ in: Cuthbert,
 Mahasiswa mampu
A (ed) Designing
 Mahasiswa mampu menganalisis layer kota
Cities,Oxford: Blackwell,
menganalisis layer pemaknaan ruang yang  Pencitraan ruang 2003, pp. 160-7
10 terbentuk oleh perubahan
pemaknaan ruang yang
besar (riot, demonstrasi,
publik sebagai  Dovey, K. ‘Paths to
terbentuk oleh perubahan pembunuhan masal),
simbol kekuasaan Democracy’ from
besar (riot, demonstrasi, perubahan dan politik Framing Places, London:
pembunuhan masal), penghapusan memori  ‘Memory and Routledge, 2nd edition
2008,pp.97-113
perubahan dan ruang publik Forgetting’: cara
penghapusan memori ruang penguasa
publik menciptakan layer
ARS-41015
Metode
Sub CP-MK Bobot
Diharapkan) (%)
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
makna ruang
publik
 Mahasiswa mampu  Mahasiswa mengenal tipe Melalui studi kasus 150 menit (60  Edge city dan sejarah
menganalisis layer kota yang tercipta akibat mahasiswa menit kuliah, 90  Calthorpe, P. “The
jalur transportasi yang menit tutorial) Pedestrian Pocket”, in Le
pemaknaan ruang yang memahami
dibuka.
terbentuk oleh perubahan  Mahasiswa paham akan  Edge city dan Gates, R. & Stout, F.
(Eds), The City Reader,
besar (riot, demonstrasi, konsep edge city yang sejarah
2nd Edition, London:
pembunuhan masal), mengandalkan sistem pembentukannya Routledge, 2000, pp
perubahan dan transportasi kota  Kota yang 350-356
penghapusan memori ruang  Mahasiswa mampu berorientasi pada  Joel Garreau (1995).
publik menganalisis faktor-faktor The search for future
masa depan
yang mempengaruhi
 Mahasiswa paham akan pembentukan kota baru namun tetap inside ourselves. In Jay
M Stein (ed). Classic
11 konsep edge city yang agar mereka sustainable sustainable
Reading in Urban
mengandalkan sistem  Pembentukan Planning. USA: Mc-Graw
transportasi kota kota-kota baru Hill
 Mahasiswa mampu berdasarkan  Lefebvre, H (1962)
mengaplikasikan sistem sistem (trans. J Moore), Notes
transportasi yang transportasi of the New Town. In
Introduction to
sustainable ke dalam  Analisis
Modernity. London:
perancangan mereka keefektifan kota Verso
 Mahasiswa mampu baru yang
menganalisis faktor-faktor dilabelkan
yang mempengaruhi sustainable
ARS-41015
Metode
Sub CP-MK Bobot
Diharapkan) (%)
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
pembentukan kota baru  Studi kasus
agar mereka sustainable
 Mahasiswa paham akan  Mahasiswa paham akan Melalui studi kasus, 150 menit (60  Pemekaran kota
pembentukan kota baru pembentukan kota baru mahasiswa mampu menit kuliah, 90 (Sprawl) dan
(new urbanism) dan menit tutorial)
(new urbanism) dan memahami pembentukan kota baru
kaitannya dengan
kaitannya dengan pemekaran kota (urban  Definisi sprawl (new Urbanism)
pemekaran kota (urban sprawl). dan new urbanism  Hayden, D (2003). Edge
sprawl)  Mahasiswa mampu  Faktor-faktor Nodes. In Building
 Mahasiswa mampu menganalisis penyebab Suburbia: Green Fields
permasalahan yang and Suburban Growth
menganalisis permasalahan terjadinya new 1820-2000. New York:
timbul akibat
yang timbul akibat pembentukan kota baru
urbanism dan Pantheon
pembentukan kota baru  Mahasiswa mampu sprawl.  Adams, R (2005).
12  Mahasiswa mampu  Analisis Melbourne: Back from
menggali informasi cara
menggali informasi cara penyelesaian dari permasalahan the Edge. In Esther
penyelesaian dari permasalahan yang kota baru yang Charlesworth (Ed). City
timbul dengan Edge: Case studies in
permasalahan yang timbul berorientasi pada
memberikan alternatif contemporary Urbanism.
dengan memberikan solusi sustainability dan Amsterdam: Elsevier
alternatif solusi transit oriented  Hogan, T., et al. (2011).
development ’Asian urbanisms and
the privatization of cities’
in J Cities. Elsevier
ARS-41015
Metode
Sub CP-MK Bobot
Diharapkan) (%)
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
 Mahasiswa mengenal  Mahasiswa mengenal Melalui studi kasus 150 menit (60  The Urban Slippage
konsep urban slippage konsep urban slippage. mahasiswa menit kuliah, 90  Sorkin, M. ‘Eleven Tasks
 Mahasiswa mampu menit tutorial) for Urban Design’, from:
 Mahasiswa mampu menganalisis pemaknaan
memahami
 Konsep urban dan Some Assemblage
menganalisis pemaknaan ruang yang secara cepat Required,Minneapolis:
ruang yang secara cepat berubah karena penggunaan ruang Uni of Minnesota Press,
berubah karena penggunaan ruang yang urban dalam 2002, pp. 3-9.
penggunaan ruang yang memberikan pencitraan keseharian  Dovey, K. & Polakit, K.
kuat maupun makna yang  Faktor-faktor yang (2006) “Urban Slippage:
memberikan pencitraan beragam
kuat maupun makna yang harus dicermati Smooth and Striated
 Mahasiswa mampu Streetscapes in
beragam memahami konsep ‘ruang tentang
Bangkok”, in: Franck, K.
13  Mahasiswa mampu lipat’ yang mendasari penggunaan ruang & Stevens, Q. (eds)
memahami konsep ‘ruang pemaknaan ruang yang fluid “Loose Space”, London:
 Mahasiswa mampu  Tugas Perancang Routledge, pp.168-193.
lipat’ yang mendasari
mengevaluasi faktor yang Kota menyiasati
pemaknaan ruang mempengaruhi perubahan
 Mahasiswa mampu fungsi dan makna ruang
ruang fluid
mengevaluasi faktor yang yang bertumpuk dalam
mempengaruhi perubahan satu ruang
fungsi dan makna ruang
yang bertumpuk dalam satu
ruang
 Mahasiswa mengenal  Mahasiswa mengenal Mahasiswa mampu 150 menit (60  Globalization and
konsep sustainable dan konsep sustainable dan mempresentasikan menit kuliah, 90 Sustainability
14 globalization menit tutorial) 
globalization gagasan tentang Pengumpulan Jurnal
 Mahasiswa mampu
menyebutkan faktor-faktor
ARS-41015
Metode
Sub CP-MK Bobot
Diharapkan) (%)
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
 Mahasiswa mampu yang membuat sebuah  Penjelasan konsep  Newman, P and
menyebutkan faktor-faktor kota sustainable sustainability Kenworthy, J (2003).
yang membuat sebuah kota  Mahasiswa paham akan  Globalisasi dan Sustainabilty and Cities:
trend globalisasi yang Summary and
sustainable mempercepat/menghambat pengaruhnya Conclusion. In Cuthbert,
 Mahasiswa paham akan sustainability terhadap kota A (Ed). Designing Cities:
trend globalisasi yang Critical Readings in
mempercepat/menghambat Urban Design. Oxford:
sustainability Blackwell.
 Bunnel, Tim (2004).
Kuala Lumpur City
Centre (KLCC): Global
Reorientation. In
Malaysia, Modernity and
the Multimedia Super
Corridor: A critical
geography of intelligent
landscape. London:
Routledge.
 Mahasiswa mengenal  Mahasiswa mengenal  Simulasi dan 150 menit (60  Kesimpulan Mata Kuliah
sekumpulan teori tentang sekumpulan teori tentang diskusi menit kuliah, 90 Stuperkot
studi perkotaan, kaitan keseluruhan materi menit tutorial)
studi perkotaan, kaitan
antara ruang private dan
15 antara ruang private dan ruang publik, kekuasaan
ruang publik, kekuasaan dan penggunaan ruang
dan penggunaan serta pengaruh
globalisasi dan
pemekaran kota
ARS-41015
Metode
Sub CP-MK Bobot
Diharapkan) (%)
Waktu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
16 Evaluasi Akhir Semester: Melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan mahasiswa
ARS-41015
RANCANGAN TUGAS MAHASISWA
Mata Kuliah Studi Perancangan Kota
Kode MK ARS 41015 sks: 4 Semester: 5
Dosen Pengampu Eka Permanasari, PhD
BENTUK TUGAS
Jurnal/Log book
JUDUL TUGAS
Mencatat hasil pemahaman dari bacaan wajib dan penerapannya sebagai hasil pengamatan dalam
ruang.
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
Menganalisis phenomena perkotaan berdasarkan teori yang mereka baca
DESKRIPSI TUGAS
Dalam 500 kata Tuliskan pemahaman anda akan masing-masing reading yang ditugaskan
Lakukan pengamatan di lapangan dan tuliskan/gambarkan/presentasikan analisis anda.
Lakukan presentasi mingguan dalam kelompok
METODE PENGERJAAN TUGAS
1. Membaca reading wajib mingguan
2. Membuat ringkasan 500 kata atas masing- masing reading
3. Melakukan observasi lapangana (sketsa, foto dan pengamatan)
4. Menuliskan kembali analisis tersebut ke jurnal dan mempresentasikannya dalam power point
tiap minggu
BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Analisis hasil cerapan reading.
b. Penuangan ide dalam jurnal dan PPT
INDIKATOR, KRITERIA DAN BOBOT PENILAIAN
a. Ringkasan hasil kajian readings (bobot 50%)
b. Presentasi dalam slide PPT dan jurnal (bobot 50%)
JADWAL PELAKSANAAN
Minggu 1-7
Membaca, menganalisis dan mempresentasikan
Minggu 9-15
ARS-41015
LAIN-LAIN
Bobot Penilaian tugas ini adalah 40% dari 100% penilaian mata kuliah ini.
DAFTAR RUJUKAN
All required readings
ARS-41015
BENTUK TUGAS
UTS
JUDUL TUGAS
Membuat pemetaan urban morphology
Menganalisis phenomena perkotaan berdasarkan teori yang mereka baca
DESKRIPSI TUGAS
Dengan menggunakan software Adobe illustrator, mahasiswa dalam kelompok diminta untuk
memetakan urban morphologi dari wilayah yang mereka observasi. Peta-peta ini lalu digabung
dengan kelompok lainnya sehingga terciptalah sebuah pemetaan berlayer yang menunjukan urban
morphologi sebuah wilayah
Pemetaan ini akan bermanfaat bagi mahasiswa untuk melihat urban fabric sebuah kota, elemen-
elemen pencipta ruang kota dan social aspek di dalam kota.
1. Melakukan observasi ke lapangan.
2. Melakukan pencatatan tipe bangunan, ketinggian bangunan, fungsi lahan dan potongan
lingkungan.
3. Membuat pemetaan yang disinkronisiskan dengan pemetaan kelompok lain.
4. Mempresentasikan hasil pemetaan.

a. Pemetaan Fugure ground, land use, Building heights, building categories,
b. Penuangan ide dalam jurnal dan PPT
a. Figure ground (15%)
b. Land use (15%)
c. Building heights (15%)
d. Building categories (15%)
e. Potongan lingkungan (20%)
f. Ketersesuaian pemetaan dengan kelompok lain (20%)
ARS-41015
JADWAL PELAKSANAAN
Observasi, pemetaan dan presentasi Minggu 4-8
LAIN-LAIN
DAFTAR RUJUKAN
ARS-41015
BENTUK TUGAS
UAS
JUDUL TUGAS
Membuat analisis phenomena perkotaan berdasarkan ilmu pengetahuan yang sudah dimiliki
Kemampuan untuk secara jeli memahami kota, menganalisis phenomena, mencerap teori yang
sudah ada yang dituangkan dalam bentuk analisis.
DESKRIPSI TUGAS
Mahasiswa akan diberikan pilihan topik yang berkaitan dengan tugas bacaan untuk essay mereka.
Esay harus dalam maksimum 200 kata, dan dalam bentuk A4 diketik dan diedit rapi. Mahasiswa
tidak diharuskan menghasilkan satu teori sendiri, namun mereka harus menunjukkan pemahaman
mereka atas teori yang sudah didapat dan mengaplikasikannya ke analisis studi kasus dalam essay
mereka. Outputnya, mahasiswa dapat menganalisis suatu daerah untuk studi kasusnya berdasarkan
teori yang mereka sudah dapatkan. Analisis ini haruslah berupa tulisan dan gambar-gambar yang
meliputi pemetaan dan sketsa.

Tugas ini bersifat individu, mahasiswa perlu mengamati dan menganalisis sebuah phenomena.
Essay 2500-3000 kata
a. Pemahaman akan teori (25%)
b. Riset: Eksplorasi dan analisis topic essay yang diberikan dari sumber pertama (primary
source) dan sumber kedua (secondary source) (25%)
c. Ketajaman menganalisis kasus: Sistematis dan argument yang jelas (30%)
d. Tulisan: Framework jelas, tulisan di edit dan diberikan referensi. (20%)
JADWAL PELAKSANAAN
ARS-41015
Observasi, analisis penulisan Minggu 9-16

LAIN-LAIN
DAFTAR RUJUKAN

RPS ARS 403 RPS Studi Perancangan Kota Format Baru

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPS ARS 403 RPS Studi Perancangan Kota Format Baru

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

Mata Kuliah : Studi Perancangan Kota Kode MK : ARS-41015

Rumpun MK : Mata Kuliah Wajib Semester : 7

Dosen Pengampu : Eka Permanasari, PhD Bobot (sks) : 3

Dosen Pengampu Kaprodi Dekan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Capaian Pembelajaran CPL - PRODI

S11 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan

Mengkadi implikasi pengembangan atau implementasi ilmu

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Analisis kota dengan kekuasaan politik, Perencanaan kota dengan

3. Meletakkan perencanaan kota sebagai bagian dari perspektive rancang

Media Pembelajaran Perangkat Lunak: Perangkat Keras:

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA

Mata Kuliah Studi Perancangan Kota

Kode MK ARS 41015 sks: 4 Semester: 5

Dosen Pengampu Eka Permanasari, PhD

BENTUK DAN FORMAT LUARAN

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA

Mata Kuliah Studi Perancangan Kota

Kode MK ARS 41015 sks: 4 Semester: 5

Dosen Pengampu Eka Permanasari, PhD

BENTUK DAN FORMAT LUARAN

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA

Mata Kuliah Studi Perancangan Kota

Kode MK ARS 41015 sks: 4 Semester: 5

Dosen Pengampu Eka Permanasari, PhD

METODE PENGERJAAN TUGAS

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA

Observasi, analisis penulisan Minggu 9-16

Anda mungkin juga menyukai