BLOK 16
PENYUSUN:
1
KATA PENGANTAR
Blok Lokomotor ini merupakan blok ke-16 dari keseluruhan blok belajar dalam Kurikulum
Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Pada blok ini mahasiswa mempelajari
bagaimana membangun suatu pemahaman yang komprehensif tentang sistem muskuloskeletal sebagai
dasar ilmu kedokteran untuk menunjang karirnya di masa depan.
Dalam modul ini terdapat lima skenario sebagai pemicu dalam diskusi tutorial yang
diselesaikan dalam waktu empat sampi dengan lima minggu dan dilanjutkan dengan ujian pada
minggu kelima. Pelaksanaan modul ini menggunakan strategi problem-based learning (PBL) dengan
diskusi tutorial sebagai kegiatan utama dari seluruh kegiatan yang ada. Kegiatan belajar yang lain
meliputi kuliah, praktikum dan pelatihan keterampilan klinik dasar dilaksanakan untuk menunjang
pencapaian tujuan pembelajaran. Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan peserta didik telah siap
menjalani seluruh rangkaian pendidikan dokter.
Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber, sejawat, dan seluruh pihak yang terlibat
dalam penyusunan modul ini. Semoga modul ini dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang
diharapkan. Kritik dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan modul ini.
Tim Penyusun
1. Handout 2 ................................................................................................
2. Handout 3 ................................................................................................
2
DAFTAR ISI
halaman
SAMPUL DALAM................................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR............................................................................................................. 2
DAFTAR ISI........................................................................................................................... 3
I. PENDAHULUAN............................................................................................................. 4
1. Gambaran Umum Blok................................................................................................ 4
2. Tujuan Umum Blok..................................................................................................... 4
3. Keterkaitan dengan Blok Lain..................................................................................... 4
4. Hasil Belajar Blok........................................................................................................ 4
5. Dasar Pengetahuan....................................................................................................... 4
6. Praktikum Penunjang................................................................................................... 4
7. Bagian yang Terlibat.................................................................................................... 4
8. Pohon Topik................................................................................................................ 5
9. Prasyarat Blok.............................................................................................................. 6
10. Referensi Utama.......................................................................................................... 6
III.
JADWAL KEGIATAN.................................................................................................... 8
1. Topik Kuliah dan Praktikum........................................................................................ 8
2. Jadwal Kegiatan Blok 16............................................................................................. 9
3
I. PENDAHULUAN
5. Dasar Pengetahuan
Untuk dapat menguasai kompetensi blok ini, peserta didik memerlukan dasar pengetahuan:
a. Embryologi, struktur makroskopis, dan mikroskopis sistem muskuloskeletal
b. Fisiologi dan proses biokimiawi sistem muskuloskeletal
c. Patologi sistem muskuloskeletal
d. Farmakologi sistem muskuloskeletal
e. Penyakit-penyakit sistem muskuloskeletal
f. Aspek etik dan humaniora terkait dengan masalah kesehatan sistem muskuloskeletal
6. Praktikum Penunjang
Praktikum anatomi, histologi, fisiologi, patologi anatomi, dan farmakologi
4
8. Pohon topik
Blok 16
(LOCOMOTOR )
9. Prasyarat Blok
Sebelum mengikuti blok ini peserta didik harus sudah mengikuti blok 1 sampai 15.
5
II. METODE BELAJAR
1. Diskusi Tutorial
Tutorial dilaksanakan dengan menggunakan metode PBL kelas besar yang dibagi menjadi
kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 7- 8 mahasiswa dan dipandu oleh 3 orang tutor yang
bertugas sebagai fasilitator. Kelas kecil yang beranggotakan 10 – 14 mahasiswa dan dipandu oleh
seorang tutor sebagai fasilitator. Dalam berdiskusi mahasiswa akan dihadapkan pada masalah dalam
bentuk skenario modul sebagai pemicu dalam diskusi. Satu skenario modul diselesaikan dalam dua
kali pertemuan dengan selang waktu 3-4 hari. Diskusi dilakukan dengan metode seven jumps (tujuh
langkah) yang terdiri atas:
(1) mengklarifikasi istilah/konsep,
(2) menetapkan permasalahan,
(3) menganalisis masalah,
(4) menarik kesimpulan langkah (3),
(5) menentukan tujuan belajar,
(6) belajar mandiri,
(7) menarik kesimpulan dari seluruh informasi yang telah ada.
Langkah (1) sampai dengan (5) dilaksanakan pada pertemuan pertama, langkah (6) dilaksanakan di
luar kelompok, sedangkan (7) dilaksanakan pada pertemuan kedua.
2. Kuliah
Kuliah dilaksanakan untuk memperjelas konsep atau teori yang sulit atau khusus sehingga
membutuhkan pakar untuk meningkatkan pemahaman. Kuliah dilaksanakan dalam bentuk konsultasi
interaktif berdasarkan masalah. Kuliah dapat diselenggarakan secara terjadwal maupun atas
permintaan mahasiswa bila diperlukan.
3. Praktikum
Praktikum bertujuan meningkatkan atau memperjelas pemahaman suatu materi serta
menambah keterampilan bekerja di laboratorium. Beberapa materi akan lebih mudah dipahami
dengan melakukan praktikum laboratorium sehingga konsep atau teori menjadi lebih mudah.
5. Konsultasi Pakar
Konsultasi pakar dilaksanakan secara terjadwal atau atas permintaan mahasiswa apabila
menemui kesulitan dalam memahami konsep atau teori ketika diskusi kelompok maupun belajar
mandiri. Konsultasi pakar bisa dilaksanakan dalam kelompok kecil maupun besar sesuai dengan
kebutuhan.
6
6. Belajar Mandiri
Belajar mandiri dilaksanakan dalam rangka menggali informasi yang lebih luas atau lebih
dalam tentang suatu materi yang terkait dengan masalah yang sedang dipelajari sehingga dapat
memahami kasus secara interdisiplin ilmu.
8. Evaluasi
Evaluasi Blok dilaksanakan pada minggu kelima / keenam dengan mempertimbangkan
proses selama mengikuti kegiatan belajar-mengajar, etika, dan penguasaan pengetahuan. Dengan
ketentuan pencapaian masing-masing komponen nilai (ujian dan Tutorial) tidak boleh kurang dari 60
untuk dapat lulus blok. Bobot masing-masing komponen nilai adalah sebagai berikut:
(1) Ujian 80% ( terdiri dari teori 70 %. praktikum (30%).
(2) Tutorial (20%)
Nilai akhir blok berupa angka 0-100 dengan penjenjangan seperti matriks berikut:
NILA
ANGKA HURUF KETERANGAN
I
80,00 - 100 A 4
75,00 - 79,99 AB 3,5
70,00 - 74,99 B 3
65,00 - 69,99 BC 2,5
60,00 - 64,99 C 2
55,00 - 59,99 CD 1,5
50,00 – 54,99 D 1
45,00-49,99 DE 0,5
0 - 45,99 E 0
7
Topik Kuliah
1. Overview dr hasan
2. Anatomi umum, osteologi, artrologi dr hasan / lab anatomi
3. Fisiologi: sistem muskuloskeletal Lab fisiologi, dr Aris
4. Bedah 1 i: Kelainan kongenital pada sistem KSM bedah
muskulo sekeletal
5. Histologi otot, Ossifikasi, kartilago & tulang lab histologi, dr.
6. Anatomi Ekstremitas Superior dr hasan / lab anatomi
7. Anatom Ekstremitas Inferior dr. hasan / lab anatomi
8. Bedah 2 Fraktur & Dislokasi KSM Bedah
9. Interne : Penyakit metabolik , degeneratif dan KSM Ilmu Penyakit Dalam
infeksi pada siste muskuloskeletal
10. Farmakologi: NSAIDs dr. Cholis Abrori, / lab farmakologi
11. Bedah 3 : Soft tissue injury KSM Bedah
12. PA: Tumor sistem muskuloskeletal dr. Al Munawir / lab PA
13. Bedah 4 : Tumor sistem muskuloskeletal KSM Bedah
14. Rehabilitasi sistem muskuloskeletal KSM Bedah
15 Parasites in musculoskeletal systm Dr Bagus / lab parasitologi
16 Agromedis : Ilmu kesehatan masyarakat, dr.
Gangguan musculoskeletal dibidang agro industri Almunawir
17 Radiologi pada sistem muskuloskeletal KSM Radiologi / dr. heni
18 Penyakit dan cacat akibat kerja Ilmu kesehatan masyarakat, dr.
19 Agromedis 2 : dr. Erma
Konsep Ergonomi dibidang agroindustri
20 APD Ilmu kesehatan masyarakat, dr. Dwita
21
Topik Praktkum
8
JADWAL KEGIATAN BLOK 16 sistem musculoskeletal
Blok 16
9
13.20
13.20-
14.10
14.10-
15.10
Elektif 3
15.10-
16.00
Kul 10
16.00-
Prak 3 (C) Prak 4 (C)
17.00
17.00-
17.50
10
07.00-
07.50
Kul 19 Kul 20
07.50-
Tut 4.1 Tut 4.2
08.40
08.50-
Jum'at prestatif
09.40
Kul 21
09.40-
Prak 8 (A)
10.30
Kul 23
10.40-
Prak 7 (A)
11.30
Minggu IV 11.30-
Istirahat
02 - 06 12.20
Maret 12.30-
2020 13.20
Kul 24
13.20-
Prak 7 (B) Prak 8 (B) Traklindas
14.10
14.10-
15.10
Elektif 3
15.10-
16.00
Kul 22
16.00-
Prak 7 (C) Prak 8 (C)
17.00
17.00-
17.50
11
07.00-
07.50
Kul 25 Kul 26
07.50-
Tut 5.1 Tut 5.2
08.40
08.50-
Jum'at prestatif
09.40
Kul 27
09.40-
Prak 10 (A)
10.30
Kul 29
10.40-
Prak 9 (A)
11.30
Minggu V 11.30-
Istirahat
09 - 13 12.20
Maret 12.30-
2020 13.20
Kul 30
13.20-
Prak 9 (B) Prak 10 (B) Traklindas
14.10
14.10-
15.10
Elektif 3
15.10-
16.00
Kul 28
16.00-
Prak 9 (C) Prak 10 (C)
17.00
17.00-
17.50
12
tanggal Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
07.00-
07.50
07.50-
08.40
08.50- UJIAN CBT
09.40 BLOK 13
09.40-
10.30
UJIAN
10.40-
PRAKTIKUM
11.30
BLOK 13
Minggu VI 11.30-
Istirahat PENGUMUMAN
16 - 20 12.20
HASIL UJIAN
Maret 12.30-
UTAMA
2020 13.20
13.20-
Traklindas
14.10
14.10-
15.10
15.10-
16.00
16.00-
17.00
17.00-
17.50
14.10-
13
15.10
15.10-
16.00
16.00-
17.00
17.00-
17.50
Keterangan
1 Praktikum dibagi 3 kelompok
2 kuliah di minggu pertama harap dijadwalkan untuk 6x kuliah
14
IV. SKENARIO
SKENARIO 1
Tidak bisa jalan
1. Skenario
Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa neneknya kontrol ke Poli Anak
RS karena tidak bisa jalan. Pasien sudah mendapatkan layanan fisioterapi namun masih
belum ada perkembangan yang signifikan, dan semakin kesulitan jalan.
Pada pemeriksaan fisik oleh dokter poli anak didapatkan kedua tungkai kekuatan
ototnya normal, sensasi pada kulit masih dalam batas normal. Otot-otot ektremitas atas
dan kepala leher masih normal juga, thorak dan abdomen dalam batas normal. Pada
pemeriksaan hip tampak lipatan kulit paha simetris, abduksi hip terbatas pada kedua hip
dan pemeriksaan ortholani tes +. Knee dan ankle dan pedis dalam batas normal.
Pasien adalah satu satunya anak perempuan dari tiga bersaudara, dan tidak ada
riwayat kesulitan untuk dua saudaranya yang lain.
2. Tujuan Belajar
3. Pokok Bahasan
4. Minimal problem
15
SKENARIO 2.
Kecelakaan kerja
1. Skenario
Seorang laki-laki berusia 23 tahun dibawa ke UGD RS karena jatuh dari traktor ketika
menggarap kebun. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, tekanan
darah 110/70 mmHg, denyut nadi 104 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, GCS 456.
Pada pemeriksaan ekstremitas atas didapatkan deformitas pada lengan atas kanan dan
ada gangguan ektensi jari-jari tangan kanan, sedang extremitas inferior kiri ada
deformitas , sedikit fleksi hip dan knee, endoratasi dan shorthening akan tetapi sensoris
masihdalam batas normal, pulsasi pembuluh arteri bagian distal dalam batas normal
2. Tujuan Belajar
3. Pokok Bahasan
4. Problem minimal
16
SKENARIO 3
Jatuh dari Ketinggian
1.Skenario
Seorang laki-laki berusia 27 tahun dibawa ke IRD Rumah sakit tipe B karena
tidak mampu berjalan. Penderita tidak mampu berjalan karena dirasakan nyeri yang
sangat bila berusaha duduk dan berdiri setelah jatuh dari atas phon setingg 6 meter.
Ketika jatuh posisi duduk dengan lengan atas tangan kanan terbentur ranting pohon
pada bagian ketiaknya.
Pada pemeriksaan TD 1100/70mmHg, N 110x/menit, RR 22x/mnt. Didapatkan
nyeri tekan daerah lumbal atas, dan kedua tungkai sulit digerakkan karena merasa
lemas dan terasa baal pada sekujur tungkainya.
Penderita juga merasakan lunglai pada ektremitas atas bagian kanan dan mati rasa
pada lengan tersebut
Pada pemeriksaan X–Ray terdapat kelainan pada corpus vertebra lumbal 1,
sedang entremitas atas kanan tidak ditemukan kelainan pada X-Ray nya.
2. Tujuan Belajar
3. Pokok Bahasan
4. Problem minimal
17
SKENARIO 4
Benjolan pada paha
1. Skenario
2. Tujuan Belajar
3. Pokok Bahasan
4. Problem minimal
18
SKENARIO 5
Jatuh Terpeleset
Wanita 75 th, jatuh terpeleset di lantai rumah , saat jatuh tangan kanan menahan badan, dan dalam
posisi duduk. Dibawa ke IGD karena mengeluh pergelangan tangan dan punggung sakit, pasien juga
tidak bisa menggerakkan tungkai kiri karena sakit .
Dari pemeriksaan dokter jaga didapatkan, tekanan darah 160/90 mmHg, denyut nadi 94 x/menit,
frekuensi napas 22 x/menit. Pergelangan tangan bengkok seperti sendok disertai nyeri, tungkai bawah
external rotasi disertai nyeri pangkal paha, dan punggung bawah dirasakan nyeri hebat sehingga
penderita tidak mampu untuk duduk. Kemudian dokter jaga mengusulkan beberapa pemeriksaan
penunjang yang dibutuhkan. Dari x-ray pelvis AP didapatkan Shenton line terputus.
2. TUJUAN BELAJAR
3. POKOK BAHASAN
4. KATA KUNCI
5. MINIMAL PROBLEM
19
VI. DAFTAR PENYAKIT SISTEM MUSKULOSKELETAL
20
1
38 Fibromatosis, fibroma, fibrosarkoma
Tutor
Hasan
Komang
Hairudin
Dina
Nindya
Cicih
Ulfa
Yunita
Novan
Cholis
Al Munawir
Heni
21