Diajukan sebagai
AHLIMADYA KEPERAWATAN
Oleh
TIKA MARIYANA
NPM : 1710073130690
PADANG
2020
TANDA PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH
Dengan ini Dewan Penguji Sidang Karya Tulis Ilmiah dan Direktur Akademi
Keperawatan Baiturrahmah Padang menyatakan bahwa :
Nama : Tika Mariyana
NPM : 17 10 073 130 690
Judul Karya Tulis Ilmiah : Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Metode
Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan
Siswa Tentang Penyakit Menular Seksual Di
Jorong Alamanda Kec.Kinali Pasaman Barat
Telah di uji dan dipertahankan di depan penguji ujian Karya Tulis Ilmiah Akademi
Keperawaran Baiturrahmah Padang pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 21 Juli 2020
Dewan penguji
No Nama Jabatan Tanda tangan
1 Hj. Dalina Gusti, SKM, M.Kes Moderator
Direktur,
Tahun 2020
Karya Tulis Ilmiah ini telah disetujui untuk diseminarkan di hadapan Tim
Pembimbing
ABSTRAK
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN DENGAN METODE
PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN
REMAJA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI JORONG
ALAMANDA KEC. KINALI PASAMAN BARAT TAHUN 2020
Oleh :
Tika Mariyana, tikafandi81@gmail.com
HP : 082283445034
(Pembimbing : Hj. Dalina Gusti, SKM.M.Kes)
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Ahli Madya Keperawatan. Selama proses penyusunan KTI ini
dari awal sampai akhir tidak terlepas dari peran dan dukungan berbagai pihak.
terimakasih kepada:
1. Ibu Hj. Dalina Gusti SKM, M.Kes selaku direktur Akademi Keperawatan
untuk peneliti.
i
4. Teristimewa buat Orang tua tercinta, adik tersayang yang telah banyak
karena itu peneliti mengharapkan masukan, kritikan dan saran yang sifatnya
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.
Akhir kata kepada-Nya jualah kita berserah diri, dan atas bantuan dari
semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu kiranya mendapat
imbalan satimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Semoga KTI ini dapat
Peneliti
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR........................................................................... i
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.3.Tujuan Penelitian................................................................... 4
iii
3.7 Kerangka Konsep.................................................................. 52
BAB V PEMBAHASAN
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesilmpulan........................................................................... 65
6.2 Saran...................................................................................... 65
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 5 : Kuesioner
Lampiran 7 : Flipchart
Lampiran 8 : Leafeat
v
DAFTAR TABEL
Penyuluhan........................................................................................ 56
Penyuluhan........................................................................................ 57
vi
DAFTAR BAGAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual (oral, anal atau lewat vagina)
Penyakit menular seksual dapat menular pada siapa saja tidak membedakan
umur dan jenis kelamin, penularan penyakit menular seksual dapat terjadi bagi
orang yang selalu berganti-ganti pasangan seksual seperti PSK (pekerja seksual),
LSL (lelaki sama lelaki), bahkan remaja yang memiliki dorongan seksual karna
Masa remaja adalah suatu tahapan antara masa kanak-kanak dengan masa
dewasa. Istilah ini menunjukan masa dari awal pubertas sampai tercapainya
kematangan, biasanya mulai dari umur 14 tahun pada pria dan umur 12 tahun
umum didefenisikan sebagai waktu dimana individu mulai bertindak terlepas dari
orang tua mereka. Masa remaja atau masa puber, merupakan masa penghubung
orang di dunia memiliki setidaknya dari penyakit PMS tersebut. Dalam laporan
tersebut terdapat lebih dari 376 orang baru infeksi menular seksual setiap
1
2
tahunnya, dihimpun dari seluruh dunia pada laki-laki dan perempuan berusia 15-
49 tahun pada 2016 diperkirakan terdapat 127 juta kasus klamidia baru, 156 juta
Di Indonesia jumlah kumulatif kasus duh tubuh uretra dan ulkus genital
masing-masing sebanyak 20.262 orang dan 5.754 orang. Pada waktu priode yang
lama dilaporkan jumlah penderita positif sifilis 8.092 orang dan hanya 1.706
orang yang diterapi. Berdasarkan data dari sebagian institusi pendidikan dokter
sering adalah kutil anogenital, gonore, dan sifilis (Kemenkes RI, 2017)
pada ibu hamil yang positif dengan sifilis terdapat 21 orang dan kasus duh tubuh
dan ulkus genital sebanyak 24 orang dengan masing-masing duh tubuh terdapat
20 orang pada laki-laki dan ulkus genital terdapat 3 orang laki-laki dan 1 orang
Meningkatnya remaja pada masalah seksual serta aktif dalam seksual dan
fakta menunjukan bahwa sebagian remaja tidak mengetahui dampak dari prilaku
seksual yang mereka lakukan, karena itu remaja mencari atau mendapatkan dari
berbagai sumber informasi yang didapat dari media internet atau dari teman-
besar pengetahuan masyarakat atau manusia diperoleh melalui mata dan telinga
(Mariyam, 2012).
tentang penyakit menular seksual di SMK Trinita Manado dengan hasil penelitian
penyakit menular seksual di SMK Fajar Bolaang Mongondow Timur dengan hasil
pendidikan kesehatan.
dengan menggunakan uji wilcoxon didapatkan p-value 0.000 < dari nilai 0,05
Pasaman Barat dimana didapatkan hasil 7 orang tidak mengetahui apa itu penyakit
menular seksual, dan 3 orang lainnya menjawab bahwa penyakit menular seksual
itu adalah HIV, tetapi secara keseluhan tidak ada yang mengetahui apa saja
Penyakit Menular Seksual di Jorong Alamanda Kec. Kinali Pasaman Barat Tahun
2020.
1.3 Tujuan
a. Bagi Peneliti
Bahan ini diharapkan dapat menambah daftar bacaan yang akan dijadikan
seksual
Sebagai bahan informasi dan pengalaman bagi remaja yang ada di Jorong
Penyakit Menular Seksual di Jorong Alamanda Kec. Kinali Pasaman Barat Tahun
2020. Penelitian ini akan dilaksanakan Jorong Alamanda Kec. Kinali Pasaman
TINJAUAN PUSTAKA
Penyakit menular seksual, yang berarti suatu infeksi saluran reproduksi (ISR)
atau penyakit yang kebanyakan ditularkan melalui hubungan seksual (oral, anal
atau lewat vagina). PMS juga diartikan sebagai penyakit kelamin yang disebabkan
berbeda, namun sering memberikan keluhan dan gejala yang sama. Seperti cairan
nanah keluar dari saluran kencing laki-laki (uretra) atau dari liang senggama
perubahan prilaku seksual yang semakin bebas tanpa batas (Jamal.A, 2010).
badan bayi rendah (BBLR), infeksi bawan sejak lahir, bayi mati dan bayi lahir
7
8
belum cukup umur. Gejala infeksi saluran reproduksi pada perempuan sering
saluran reproduksi dapat terjadi akibat dari sisa kotoran yang tertinggal karena
kurang bersihnya setelah buang air besar yang kurang sempurna, hygiene yang
rendah, kurang kebersihan alat kelamin, terutama pada wanita pada saat
disekitar saluran reproduksi dan disebabkan status sosial ekonomi, prostitusi dan
lebih dari satu pasangan seksual, baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal
hal tersebut. Tidak memekai kondom saat melakukan hubungan seksual dengan
karena petugas kesehatan lalai menjaga sterilitas alat suntik (Jamal.A, 2010).
dan hilang seumur hidup. Sifilis dapat menyebabkan kerusakan yang berat jika
gejalanya dapat muncul dan menyerang mata, mulut, saluran pencernaan, hati,
yang memerlukan penanganan yang tepat karena dapat menjalar ke alat genitalia
bagian dalam (atas) dan menimbulkan penyakit radang panggul. Pengobatan yang
akibat akhir rusaknya fungsi alat genital bagian dalam sehingga menimbulkan
kurang subur atau mandul. Mata rantai penyakit menular yang ditularkan oleh
(Jamal.A, 2010).
Penyakit Menular Seksual didapat dari hubungan seks yang tidak aman. Yang
dimaksud dengan seks yang tidak aman adalah : melakukan hubungan seksual
lewat vagina tanpa kondom (penis didalam vagina), melakuakn hubungan seksual
anus tanpa kondom (penis didalam anus), hubungan seksual lewat oral atau
karaoke (penis didalam mulut tanpa kondom atau menyentuh alat kelamin
1) Darah
brsama
f. Bersi-bersin
g. Keringat
Terkadang PMS tidak menunjukan gejala yang sama sekali, sehingga kita
tidak tahu kalau kita sudah terinfeksi. PMS dapat bersifat asymptomatic (tidak
memiliki gejala) baik pada pria atau wanita. Beberapa PMS baru menunjukan
tidak menunjukan gejala-gejala terinfeksi PMS, mereka tetap bisa menulari orang
11
lain. Tidak seorangpun dapat menentukan apakah betul atau tidak seorangpun
dapat menentukan apakah betul atau tidak seseorang terinfeksi hanya berdasarkan
1) Keluar cairan/keputihan yang tidak normal dan vagina atau penis. Pada
2) Pada pria rasa panas seperti terbakar atau sakit selama atau setelah
dapat disebabkan oleh PMS tapi juga disebabkan oleh infeksi kandung
3) Luka terbuka dan atau luka basah disekitar alat kelamin atau mulut. Luka
5) Pada pria rasa sakit atau kemerahan terjadi pada kantung zakar.
6) Rasa sakit diperut bagian bawah yang muncul dan hilang dan tidak
sebagai berikut:
menyebabkan kematian
5) Bayi lahir dengan kelahiran yang tidak seharusnya, seperti lahir sebelum
6) Infeksi HIV
Tidak semua PMS dapat disembuhkan, PMS yang disebabkan oleh virus,
seperti, herpes kelamin dan Hepatitis B adalah contoh PMS yang tidak dapat
Herpes kelamin memiliki gejala yang muncul hilang dan bisa terasa sangat
sakit jika penyakit tersebut sedang aktif. Pada herpes, obat-obatan hanya bisa
14
digunakan untuk mengobati gejala saja, tapi virus yang menyebabkan herpes tetap
1) Gonore
bakteri gonokokus yang pertama kali diisolasi pada tahun 1879 dan diberi
Bakteri ini hidup pada lingkungan yang hangat dan lembab, seperti yang
ditemukan pada selaput lendir saluran kencing pria dan wanita atau pada
vaginal, oral maupun anal. Tidak terdapat bukti yang menyatakan bahwa
lalu tangan kita terkena mata, kemungkinan mata itu akan terkena infeksi
(Hutapea.R, 2003).
infeksi. Gejala itu berupa keluarnya cairan dari penis yang pada mulanya
pria, terasa perih sewaktu kencing. Banyak juga orang yang mengalami
menganggap gonore tidak lebih buruk dari flu berat saja. Tetapi
Pada wanita terdapat utama yang diserang adalah leher rahim atau
infeksi ini menjalar kesaluran kencing maka wanita juga akan mengalami
rasa nyeri sewaktu buang air kecil. Namun sekitar 80% wanita yang
tertular gonore, tidak menunjukan gejala tahap pada awal penyekit. Oleh
alat kelamin luar dan saluran kencing menuju organ kelamin bagian dalam.
ginjal juga dapat terinfeksi. Pada wanita infeksi yang tak diobati akan
mens dan nyeri sewaktu berhubungan seks. Tetapi ada juga wanita yang
16
2) Sifilis
istilah yang berasal dari bahasa yunani dan latin yang bermakna suatu
benang pucat yang terpelintir. Hal ini merupakan deskripsi yang tepat
persetubuhan lewat vagina maupun anus, atau seks oral dengan orang yang
melalui luka lecet yang terbuka pada penderita munuju kulit sehat yang
terkelupas karena lecet atau selaput lendir dari orang lain (Hutapea.R,
2003).
menularkan (chancre adalah luka lecet yang bundar dan keras dengan
3) Chlamidia
suatu parasit hanya dapat hidup didalam sel. Bakteri ini menimbulkan
kencing) pada wanita dan pria, cervicitis, endomentritis dan PID pada
vagina dan anus. Chlamidia trachomatis dapat pula mengenai mata terkena
dianjurkan untuk tidak melakukan seks oral bila salah satu sudah terkena.
uretra wanita dan pria, infeksi ini biasanya diperuntukan pada uretritis
sering disebut penyakit ‘diam’. Orang yang mengidapnya secara tak sadar
kemandulan karena penyumbatan tuba fallopi. Pada pria infeksi yang tidak
4) Vaginitis
cairan berbau kurang enak yang keluar dari vagina. Gejala lain adalah
gatal atau iritasi didaerah kemaluan dan perih sewaktu kencing. Beberapa
kasus vaginitis disebabkan oleh reaksi alergi atau kepekaan terhadap bahan
seksual atau yang tadinya menetap didalam vagina menjadi ganas karena
dalam dari nilon juga dapat menimbulkan perubahan pada vagina yang
ringan
e) Pakai jelly atau bahan pelumas lain yang steril dan larut air dalam
g) Hindari diet yang kaya gula atau karbohidrat olahan, karena dapat
sering membilas dengan air biasa, larutan soda, satu atau dua
5) Candidiasis
simultan. Candidiasis pada pria biasanya terbentu NGU, penis merah, atau
handuk atau lap yang sama. Penularan juga terjadi melalui seks oral atau
anal. Diet juga memegang peranan penting memakan zat yang kurang
a) Herpes
mulut, berupa lecet dan bentolan disertai seselma dan demam didaerah
sentuhan atau seks oral. Herpes genitalis disebabkan oleh herpes simplek
tipe 2 (HSV-2) yang mengakibatkan lepuh yang nyeri dan luka didaerah
Herpes dapat dituarkan melalui seks pervagina, anal atau oral, atau
dapat menimbulkan infeksi mata serius. Virus ini dapat hidup beberapa
jam pada benda-benda seperti toilet duduk, dan dapat berpindah melalui
gelas atau handuk bersama penderita herpes, dan sudah tentu melalui
Gejala timbul sekitar 6-8 hari sesudah infeksi dalam bentuk luka
dikemaluan. Luka itu mula-mula berupa bintit merah yang perih divulva
atau penis. Luka juga dapat muncul dipantat atau paha, vagina atau bahkan
yang didalamnya mengandung virus. Bila lepuh ini dikepung oleh sistem
imun maka lepuh tersebut akan menjadi nanah dan pecah. Pada saat itu
lepuh akan berubah menjadi luka dangkal yang nyeri dikelilingi pinggiran
merah.
Saat ini tidak ada vaksin atau obat untuk herper, virus tidak
luka didalam vagina dan cervix. Tablet ini dapat menekan nyeri pada
b) Viral hepatitis
gejala kuning (jaundice), yakni suatu kondisi dimana kulit, urin dan bola
darah. Gejala lain adalah nyeri perut, lemah dan mual, hilangnya nafsu
menjadi penyakit hati menahun atau kanker hati. Hepatitis D terjadi hanya
c) Genital warts
papiloma virus (HPV). Diperkirakan sekitar 20-30% dari orang yang aktif
beberapa bulan setelah infeksi. Wanita lebih rentan daripada pria karena
(Hutapea.R, 2003).
Genital warts agak mirip dengan warts (kutil) yang biasa ada
ditelapak kaki dan terdiri dari benjolan gatal dari berbagai bentuk dan
ukuran. Benjolan ini teraba agak keras dengan warna kuning keabuan pada
bentuknya seperti bunga kol berwarna merah muda dan teraba lembek.
Kutil ini dapat pula terlihat didaerah penis, kulup, skrotum dan didalam
saluran kencing pada pria. Pada wanita dapat pula muncul di labia mayora
dan minora, dinding vagina dan cervix. Pria dan wanita sering juga
cairan atau darah dan terasa perih, HPV dapat pula menimbulkan kanker
pada organ-organ reproduksi seperti pada penis atau servik. HPV sering
24
dikaitkan dengan kanker leher rahim, karena sering ditemukan pada wanita
1. Trichomonisiasis
suatu parasit atau suatu protozoa (hewan bersel tunggal) yang disebut
bersetubuh atau kencing sering terasa agak nyeri di vagina. Namun sekitar
50% persen dari wanita yang mengidapnya tidak menunjukan gejala apa-
ini dapat menyebabkan NGU rada saluran kencing) pada pria, yang tidak
menunjukan gejala atau berupa adanya sedikt cairan yang keluar dari penis
biasanya pada waktu kencing pertama sekali dipagi hari. Dapat juga terasa
gatal, geli dan iritasi di uretra. Karena pria dapat mengidap trick ini tanpa
pasangan seksnya. Kuman ini dapat pula ditularkan melalui kontak dengan
mani yang ada pada lap, handuk atau sprei. Walaupun secara teoritis
kontak lansung pada bagian kemaluan, hal ini dapat saja terjadi
(Hutapea.R, 2003).
25
2. Pediculosis
kemaluan, kutu pubis ini diberi julukan crabs karena bentuknya yang mirip
kepiting dibawah mikroskop. Parasit ini dapat juga dilihat dengan mata
kutu kepala dan sering terdapat pada anak-anak sekolah. Kutu pubis sering
ditularkan secara seksual, tetapi dapat juga melalui kontak lewat handuk,
Kutu pubis hanya dapat hidup dalam satu hari apabila diluar tubuh
manusia. Telur yang terdapat pada kain seprai atau handuk dapat menetas
sesuadah satu minggu. Semua alat tidur, handuk dan pakaian yang pernah
digunakan orang pengidap kutu ini harus dicuci dengan air panas untuk
pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat agar mereka dapat
masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik
program (Maryam.S,2014).
satu arah atau one way method. Tingkat keberhasilan metode dedikatif
sulit dievaluasi karena peserta didik bersifat pasif dan hanya pendidik yang
b. Metode sokratif adalah metode yang dilakukan secara dua arah atau two
peserta bersifat aktif dan kreatif misalnya diskusi, debat, panel, forum,
1) Metode pendidikan
wawancara.
lingkungan
(Maryam.S, 2014)
b. Wawancara
perubahan, apakah perilaku yang sudah atau yang akan diadopsi itu
(Maryam.S,2014)
a. Kelompok besar
lebih luas
(Maryam.S,2014)
30
b. Kelompok kecil
tersebut.
dibahas.
(Maryam.S,2014)
Oleh sebab itu, sasaran pendidikan ini bersifat umum, dalam arti tidak
kesehatan massa
massa
(Maryam.S,2014)
Media adalah alat yang digunakan oleh pendidik untuk menyampaikan bahan
pendidikan atau pengajaran. Media pendidikan kesehatan disebut juga alat peraga
pendidikan kesehatan karena memiliki fungsi yang sama, yaitu membantu dan
Pada garis besarnya, ada tiga macam alat abntu pendidikan (alat peraga), yaitu alat
bantu lihat, alat bantu dengar, alat bantu lihat dengar (Maryam.S,2014).
a) Alat bantu lihat yang berguna dalam membantu menstimulasi indra mata
(penglihatan) pada waktu terjadinya proses pendidikan, alat ini ada dua
bentuk:
b) Alat bantu dengar yaitu alat yang dapat membantu untuk menstimulasikan
pengajaran
1. Media cetak
a) Buklet media
b) Leaflet
c) Flyer (selabaran)
d) Flip chart
f) Poster
2. Media elektronik
spot
kesehatan
e) Film strip
pameran.
(Maryam.S,2014)
besar pengetahuan masyarakat atau manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
oleh pengetahuan akan lebih bertahan lama daripada perilaku yang tidak didasari
dan menyatakan.
yang lain.
dan dapat menyesuaikan dengan teori tau rumusan yang telah ada,
objek, penilaian itu didasarkan pada suatu kriteria yang telah ada.
angket yang menanyakan rentang isi materi yang ingin diukur dari
(Mariyam,S 2012).
36
a. Cara coba dan salah (trial dan error), cara ini telah digunakan
sendiri.
(Maryam.S, 2012)
(peserta didik) agar mereka memperoleh konsep diri dan kepercayaan diri sendiri,
untuk dimanfaatkan olehnya dalam memperbaiki tingkah lakunya pada masa yang
menjadi sehat. Prilaku baru yang terbentuk biasanya hanya terbatas pada
pemahaman sasaran (aspek kognitif), seangkan perubahan sikap dan tingkah laku
1. Mengenal masalah
kebutaan).
suatu program.
2. Mengenal masyarakat
khusus atau rawan(ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu dalam masa
subur)
f) Sumber daya apa yang ada dan dapat digunakan untuk pelaksanaan
sebelumnya.
40
3. Mengenal wilayah
4. Menentukan prioritas
yang ada.
tujuan jangka menengah adalah prilaku sehat, dan tujuan jangka pendek
adalah terciptanya pengertian, sikap dan norma. Adapun tujuan yang akan
dipilih, hal yang terpenting adalah tujuan yang harus jelas, relistis (bisa
komunikasi.
kepada sasaran agar tujuan tercapai. Metode atau cara bergantung pada
aspek atau tujuan yang akan dicapai, apakah aspek pengertian, sikap, atau
keterampilan. Jika tujuan yang akan dicapai adalah aspek pengertian pesan
cukup disampaikan dengan lisan atau disampai melalui tulisan. Jika tujuan
b) Apa jenis indikator atau kriteria yang akan dipakai dalam penilaian
42
mengevaluasi tersebut
(Delmaifanis, 2009)
Masa remaja adalah suatu tahapan antara masa kanak-kanak dengan masa
dewasa. Istilah ini menunjukan masa dari awal pubertas sampai tercapainya
kematangan, biasanya mulai dari umur 14 tahun pada pria dan umur 12 tahun
umum didefenisikan sebagai waktu dimana individu mulai bertindak terlepas dari
43
orang tua mereka. Masa remaja atau masa puber, merupakan masa penghubung
orang tua. Mereka berusaha mencari identitas diri dan sering kali
kepercayaan diri.
44
(Kusmiran.E, 2012)
(Kusmiran.E, 2012)
ataupun marah-marah.
nilai-nilai yang dianut orang dewasa. Saat ini remaja mulai meragukan
nilai sendiri.
46
(Kusmiran.E, 2012).
BAB III
METODE PENELITIAN
penelitian one grup pre-test dan post-test design. Dimana dari hasil penelitian
menular seksual di Jorong Alamanda Kec. Kinali Pasaman Barat tahun 2020.
01 X 02
Keterangan :
3.3.1 Populasi
47
48
adalah seluruh remaja di Jorong Alamanda Kec. Kinali Pasaman Barat yang
berjumlah 30 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan sebjek yang diteliti
1. Kriteria inklusi
target yang terjangkau dan akan diteliti. Kriteria inklusi pada penelitian ini
adalah :
Pasaman Barat
2. Kriteria eksklusi
a) Data primer
remaja tentang penyakit menular seksual yang diperoleh dari pre test dan
b) Data sekunder
2) Rencana penelitian
mengisi data dan kuesioner (pre test) selama 20 menit dengan angket,
peneliti di bantu oleh remaja yang ada di Jorong Alamanda Kec. Kinali
dikumpulkan.
b. Tahap II (Penyuluhan)
oleh peneliti sendiri dan dibantu oleh salah satu remaja di Jorong
masing responden.
b) Coding
responden baik pre test maupun post test untuk kusioner yang salah diberi
kode ‘0’ dan kode ‘I’ untuk kusioner yang jawabannya benar.
c) Entry data
menmindahkan data dari kusioner kedalam tabel dan data yang telah
d) Cleaning
Apabila data dari setiap sumber data atau responden selesai dimasukan,
e) Tabulating
52
telah disediakan
tabel ouput “tests of normality” pada uji shapiro-wilk, diketahui nilai sig untuk
nilai pre test sebesar 0,090 dan nilai post test sebesar 0,005 karena nilai sig post
test lebih kecil dari 0,05 artinya sebaran data tidak normal sehingga tidak bisa
menggunakan Uji Paired T Tes dan diganti dengan menggunakan uji wilxocon.
Untuk mengetahui perbedaan dan selisih nilai rata-rata pengetahuan responden pre
test dan post test dilakukan Uji T Wilcoxon (uji non parametrik). (Hastono, 2001).
(Notoatmodjo,2012)
adalah sebuah desa yang jauh dari kota yang tepat untuk melakukan penyuluhan
menular seksual yang mana di desa tersebut remajanya kurang minat dalam
belajar dan banyak yang melakukan penyimpangan seksual dalam usia yang
masih muda.
Di jorong Alamanda terdiri dari kurang lebih dari 200 kepala keluarga,
tani dan pekerja PT. Di jorong Alamanda mempunyai jaringan internet yang
sosial fasilitas tersebut disalah gunakan untuk seperti bermain game dan aplikasi
54
55
Tabel 4.1
Distribusi Rata-Rata Umur Responden Yang Berada Di Jorong
Alamanda Kecamatan Kinali Tahun 2020
Berdasarkan dari tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa umur rata-
rata responden adalah 16.07 tahun, std deviasi 1.337, umur terendah 14
Tabel 4.2
Distribusi Rata-Rata Jenis Kelamin Responden Remaja Yang Berada
Di Jorong Alamanda Kecamatan Kinali Tahun 2020
Jenis kelamin F %
Laki-Laki 4 13,3
Perempuan 26 86,7
Jumlah 30 100,0
4.1.4 Pendidikan
Tabel 4.3
Distribusi Rata-Rata Pendidikan Responden Remaja Yang Berada Di
Jorong Alamanda Kecematan Kinali Tahun 2020
Pendidikan Frequensi %
SMP 4 13,3
SMU 26 86,7
Jumlah 30 100,0
56
jorong alamanda kec. kinali tahun 2020 dengan jumlah 30 responden. Setelah data
Penyuluhan
Tabel 4.4
Nilai Rata-Rata Pengetahuan Responden Sebelum Diberikan Penyuluhan
Tentang Penyakit Menular Seksual Di Jorong Alamanda Kecamatan
Kinali Tahun 2020
Penyuluhan
Tabel 4.5
Nilai Rata-Rata Pengetahuan Responden Sesudah Diberikan Penyuluhan
Tentang Penyakit Menular Seksual Di Jorong Alamanda Kecamatan
Kinali Tahun 2020
Penyuluhan
Tabel 4.6
Hasil Uji Wilcoxon Tentang Pengetahuan Responden Tentang Penyakit
Menular Seksual Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Penyuluhan
Di Jorong Alamanda Kecamatan Kinali Tahun 2020
Total 30
pengetahuan dari nilai pre test ke post test mean rank atau peningkatan rata-rata
58
tersebut adalah sebesar 15,41 sedangkan jumlah rengking positive rank atau Sum
Of Rank adalah 431,50. Nilai negativ ranks dimana ada 1 orang pengetahuanya
malah menurun hasil positif ranks ada 28 orang yang pengetahuan sesudahnya
lebih baik dari sebelumnya dan ties ada satu orang yang nilai pengetahuan
peningkatan pengetahuan remaja dengan selisih nilai rata-rata pre test dan post
test 2,67 dengan arti kata tingkat pengetahua post test lebih tinggi dari pada pre
test yaitu didapat adanya perbedaan yang bermakna antara tingkat pengetahuan
(P<0,05).
BAB V
PEMBAHASAN
Penelitian ini dilakukan dua kali penyuluhan yang pertama dilakukan pada
keterbatasan tidak ada laptop, infocus, dan tidak ada sound sistem saat melakukan
Pada saat pemeriksaan absen ditemukan responden yang berumur 21 tahun dan
yang kedua kalinya pada tanggal 3 juli di tempat yang sama dengan jumlah
responden 9 orang dengan keterbatasan yang sama tidak ada infocus dan sound
responden 15,33.
59
60
penelitian bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih bertahan
yang menjawab salah soal no 6 tentang penularan penyakit menular seksual dan
25 orang dari 30 responden menjawab salah soal no 14 tentang dampak buruk dari
penyakit menular seksual, maka dapat disimpulkan dari berapa banyak responden
terpapar dengan informasi mengenai Penyakit Menular Seksual baik dari sekolah,
lingkungan ataupun media sosial karena mereka tidak memanfaatkan media sosial
secara positif, kurangnya minat belajar, lebih suka bermain game dan melakukan
kesehatan.
pengetahuan yang terjadi dalam penelitian ini. Tahu dapat di artikan sebagai
benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi secara
benar.
remaja terjadi karena penyuluhan yang dilakukan secara tersusun dan dengan
Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Maryam, (2012) yang
kesehatan yang ditunjukan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, sasaran pendidikan
ini bersifat umum, dalam arti tidak membedakan golongan usia, jenis kelamin,
mendapatkan nilai P valuenya 0.005 (P< 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa
nilai rata-rata post test lebih tinggi dari pre test dari hasil uji wilcoxon terlihat
selisih reta-rata pre test dan post test sebanyak 2,67 dalam penelitian ini dapat
peneliti.
pra ekperiment dengan pendekatan one grup pre post test design. Teknik sampling
yang digunakan yaitu exidental sampling dengan sampel 30 orang responden serta
didapatkan p-value 0.000 < dari nilai 0,05 yang artinya Ha diterima yaitu ada
Dari hasil perbandingan mean pre test dan post test yang telah dilakukan,
penyuluhan yang dilakukan secara terstruktur dan tanya jawab dengan membina
penyuluhan peneliti membuan SAP (satuan acara penyuluhan), dalam panduan ini
karena topik yang di berikan sangat menarik bagi remaja karena tinggi nya
fenomena yang terjadi sehingga materi ini harus intens di bicarakan di kalangan
remaja.
mempengaruhi prilaku untuk lebih mengarah ke yang lebih positif lagi karena
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
kec.kinali pasaman barat tahun 2020 dengan selisih nilai rata-rata antara pre test
dan post test 2,67 dengan nilai P 0,005 (P<0,05) dan terdapat nilai negativ ranks
dimana ada satu orang yang nilainya menurun dan nilai ties ada satu orang yang
6.2 Saran
65
66
penyakit menular seksual dan dampak dari penyakit menular seksual agar dapat
tahun 2020, sehingga ilmu-ilmu yang telah didaptkan di bangku perkuliahan dapat
diterapkan dilapangan.
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan data dasar dan
data pendukung bagi peneliti selanjutnya yang mengarah pada pengaruh promosi
tahun 2020.
Hutapea, R. 2003. AIDS & PMS dan Pemerkosaan, PT Rineka Cipta. Jakarta
Sam Ratulangi
februari 2020
Jakarta
Jakarta
Perdoski, 2018. Infeksi Menular Seksual: Suatu Kondisi Dimana Dan Tantangan
67
68
Palangka Raya
Kepada
Yth, Saudara/i
Di Jorong Alamanda Kec.Kinali Pasaman Barat
Dengan hormat,
Saya bertanda tangan di bawah ini adalah mahasiswa Akademi Keperawatan
Baiturrahmah Padang :
Nama : Tika Mariyana
NPM : 17 10 073 130 690
Dengan ini akan mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Promosi
Kesehatan Dengan Metode Penyuluhan Terhadap Peningkatan Pengetahuan
Siswa Tentang Penyakit Menular Seksual di Jorong Alamanda Kec. Kinali
Pasaman Barat Tahun 2020”. Untuk itu saya meminta kesediaan Saudara/i
untuk menjadi responden dalam penelitian ini.
Penelitian ini hanya semata-mata bertujuan untuk pengembangan ilmu
pengetahuaan dan sikap, tidak akan menimbulkan kerugian bagi responden
kesediaan semua informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya digumakan
untuk kepentingan penelitian.
Apabila Saudara/i menyetujui, maka dengan ini saya mohon kesediaan untuk
menandatangani lembaran persetujuan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan.
Demikianlah surat ini saya buat, atas perhatian Saudara/i sebagai responden,
saya ucapkan terima kasih.
TIKA MARIYANA
Lampiran 3
FORMAT PERSETUJUAN
(INFORMED CONSENT)
( )
Lampiran 4
Kisi-Kisi Kuesioner
TAHUN 2020
Kuesioner Penelitian
Identitas responden
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
2) Berilah tanda (x) pada lembar soal yang anda anggap benar.
4) Mohon periksa kembali semua pertanyaan apakah tekah diisi dengan benar
a. Virus
b. Udara
alat kelamin tapi gejalanya dapat muncul dan menyerang pada bagiam
a. Tangan
b. Saluran pencernaan
dialaminya ?
a. Kurang subur
a. Keringat
b. Membuat tato
b. Bersin-bersin
berciuman?
a. Dapat menular
10. Gejala apa yang dapat ditimbulkan dari penyakit menular seksual yang
11. Gejala apa yang dapat ditimbulkan dari penyakit menular seksual yang
a. Kemandulan
14. Apa dampak buruk penyakit menular seksual pada wanita hamil ?
15. Menurut anda apa saja yang termasuk penyakit penyakit menular seksual ?
a. Kanker
16. Gejala apa yang ditimbulkan penyakit menural seksual gonore atau
17. Penyakit menular seksual candidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh
18. Penyakit menular seksual herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh
19. Gejala yang ditimbulkan dari vaginitis atau peradangan pada kemaluan
wanita adalah?
a. Iritasi didaerah kemaluan dan perih sewaktu kencing
a. Melalui handuk
A. Latar Belakang
penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual (oral, anal atau lewat vagina)
Di Indonesia jumlah kumulatif kasus duh tubuh uretra dan ulkus genital
masing-masing sebanyak 20.262 orang dan 5.754 orang. Pada waktu priode yang
lama dilaporkan jumlah penderita positif sifilis 8.092 orang dan hanya 1.706
orang yang diterapi. Berdasarkan data dari sebagian institusi pendidikan dokter
sering adalah kutil anogenital, gonore, dan sifilis (Kemenkes RI, 2017)
pada ibu hamil yang positif dengan sifilis terdapat 21 orang dan kasus duh tubuh
dan ulkus genital sebanyak 24 orang dengan masing-masing duh tubuh terdapat
20 orang pada laki-laki dan ulkus genital terdapat 3 orang laki-laki dan 1 orang
Meningkatnya remaja pada masalah seksual serta aktif dalam seksual dan
fakta menunjukan bahwa sebagian remaja tidak mengetahui dampak dari prilaku
seksual yang mereka lakukan, karena itu remaja mencari atau mendapatkan dari
berbagai sumber informasi yang didapat dari media internet atau dari teman-
B. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
3. Waktu/Tempat : Gedung TK
a. Penanggung jawab :
b. Moderator :
c. Penyaji :
d. Observer :
e. Fasilitator :
7. Setting Tempat
P
Keterangan :
Moderator :
Pembimbing :
Pemateri :
Audien :
Fasilitator :
Obsever :
8. Kegitan Penyuluhan
Materi Penyuluhan
1. Pengertian Penyakit menular seksual
Penyakit menular seksual, yang berarti suatu infeksi saluran reproduksi (ISR)
atau penyakit yang kebanyakan ditularkan melalui hubungan seksual (oral, anal
atau lewat vagina). PMS juga diartikan sebagai penyakit kelamin yang disebabkan
lebih dari satu pasangan seksual, baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal
hal tersebut. Tidak memekai kondom saat melakukan hubungan seksual dengan
karena petugas kesehatan lalai menjaga sterilitas alat suntik (Jamal.A, 2010).
gejalanya dapat muncul dan menyerang mata, mulut, saluran pencernaan, hati,
yang memerlukan penanganan yang tepat karena dapat menjalar ke alat genitalia
bagian dalam (atas) dan menimbulkan penyakit radang panggul. Pengobatan yang
akibat akhir rusaknya fungsi alat genital bagian dalam sehingga menimbulkan
kurang subur atau mandul. Mata rantai penyakit menular yang ditularkan oleh
WTS tidak dapat dihilangkan tetapi hanya mungkin diperkecil peranannya
(Jamal.A, 2010).
Penyakit Menular Seksual didapat dari hubungan seks yang tidak aman. Yang
dimaksud dengan seks yang tidak aman adalah : melakukan hubungan seksual
lewat vagina tanpa kondom (penis didalam vagina), melakuakn hubungan seksual
anus tanpa kondom (penis didalam anus), hubungan seksual lewat oral atau
karaoke (penis didalam mulut tanpa kondom atau menyentuh alat kelamin
a. Darah
brsama
f. Bersi-bersin
g. Keringat
berlendir
b. Pada pria rasa panas seperti terbakar atau sakit selama atau
hubungan seksual.
c. Luka terbuka dan atau luka basah disekitar alat kelamin atau
e. Pada pria rasa sakit atau kemerahan terjadi pada kantung zakar.
f. Rasa sakit diperut bagian bawah yang muncul dan hilang dan
sebagai berikut:
menyebabkan kematian
sebelum cukup umur, berat badan lahir rendah, atau terinfeksi PMS
6. Infeksi HIV
Tidak semua PMS dapat disembuhkan, PMS yang disebabkan oleh virus,
seperti, herpes kelamin dan Hepatitis B adalah contoh PMS yang tidak dapat
infeksi. Gejala itu berupa keluarnya cairan dari penis yang pada mulanya
pria, terasa perih sewaktu kencing. Banyak juga orang yang mengalami
Pada wanita terdapat utama yang diserang adalah leher rahim atau
infeksi ini menjalar kesaluran kencing maka wanita juga akan mengalami
b) Sifilis
maupun anus, atau seks oral dengan orang yang terinfeksi. Treponema
terbuka pada penderita munuju kulit sehat yang terkelupas karena lecet
atau selapu lendir dari orang lain. Kita dapat pula tertular dengan
yang bundar dan keras dengan pinggiran meninggi). Tetapi tidak mungkin
c) Chlamidia
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis,
suatu parasit hanya dapat hidup didalam sel. Bakteri ini menimbulkan
kencing) pada wanita dan pria, cervicitis, endomentritis dan PID pada
uretra wanita dan pria, infeksi ini biasanya diperuntkan pada uretritis
d) Vaginitis
cairan berbau kurang enak yang keluar dari vagina. Gejala lain adalah
gatal atau iritasi didaerah kemaluan dan perih sewaktu kencing. Beberapa
kasus vaginitis disebabkan oleh reaksi alergi atau kepekaan terhadap bahan
seksual atau yang tadinya menetap didalam vagina menjadi ganas karena
e) Candidiasis
Candidiasis infeksi yang disebabkan oleh jamur candidia albicans.
bubur, walaupun fungus selalu terdapat sampai taraf teratur, biasanya tidak
atau lecet dikemaluan yang rasanya membakar dan nyeri sewaktu kencing.
a) Herpes
Herpes dapat dituarkan melalui seks pervagina, anal atau oral, atau
dapat menimbulkan infeksi mata serius. Virus ini dapat hidup beberapa
jam pada benda-benda seperti toilet duduk, dan dapat berpindah melalui
gelas atau handuk bersama penderita herpes, dan sudah tentu melalui
Gejala timbul sekitar 6-8 hari sesudah infeksi dalam bentuk luka
dikemaluan. Luka itu mula-mula berupa bintit merah yang perih divulva
atau penis. Luka juga dapat muncul dipantat atau paha, vagina atau bahkan
imun maka lepuh tersebut akan menjadi nanah dan pecah. Pada saat itu
lepuh akan berubah menjadi luka dangkal yang nyeri dikelilingi pinggiran
merah. Orang biasanya dapat menularkan kuman pada tahap ini, karena
b) Viral hepatitis
dengan gejala kuning (jaundice), yakni suatu kondisi dimana kulit, urin
dan bola mataa menguning karena kadar pigmen empedu yang meninggi
didalam darah. Gejala lain adalah nyeri perut, lemah dan mual, hilangnya
nafsu makan dan tinja yang berwarna pucat. Hepatitis B lebih parah dan
kuning, tetapi dapat berlanjut menjadi penyakit hati menahun atau kanker
(Hutapea.R, 2003).
c) Genital warts
Genital warts agak mirip dengan warts (kutil) yang biasa ada
ditelapak kaki dan terdiri dari benjolan gatal dari berbagai bentuk dan
ukuran. Benjolan ini teraba agak keras dengan warna kuning keabuan pada
permukaan kulit yang kering, sedangkan didaerah basah seperti vagina,
bentuknya seperti bunga kol berwarna merah muda dan teraba lembek.
Kutil ini dapat pula terlihat didaerah penis, kulup, skrotum dan didalam
saluran kencing pada pria. Pada wanita dapat pula muncul di labia mayora
dan minora, dinding vagina dan cervix. Pria dan wanita sering juga
1. Trichomonisiasis
suatu parasit atau suatu protozoa (hewan bersel tunggal) yang disebut
seperti busa atau juga kuning kehijauan yang berbau busuk. Sewaktu
bersetubuh atau kencing sering terasa agak nyeri di vagina. Namun sekitar
50% persen dari wanita yang mengidapnya tidak menunjukan gejala apa-
apa.
2. Pediculosis
kemaluan, kutu pubis ini diberi julukan crabs karena bentuknya yang mirip
kepiting dibawah mikroskop. Parasit ini dapat juga dilihat dengan mata
kutu kepala dan sering terdapat pada anak-anak sekolah. Kutu pubis sering
ditularkan secara seksual, tetapi dapat juga melalui kontak lewat handuk,
seprai dan tempat duduk ditoilet. Kutu pubis hanya dapat hidup dalam satu
hari apabila diluar tubuh manusia. Telur yang terdapat pada kain seprai
atau handuk dapat menetas sesuadah satu minggu. Semua alat tidur,
handuk dan pakaian yang pernah digunakan orang pengidap kutu ini harus
(Hutapea.R, 2003).
E. Uraian Tugas
1. Moderator
Memimpin diskusi.
2. Peran penyuluhan
3. Peran obsever
Mengevaluasi kegiatan.
4. Peran fasilitator
penyuluhan.
F. Kriteria hasil
A. Evaluasi Struktur
direncanakan
B. Evaluasi Proses
akhir
C. Evaluasi Hasil
(95%)
(90%)
FLIPCHART PENYULUHAN
1. Penyakit menular seksual
adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual (oral, anal atau
bila tidak diobati sehingga bisa menyebabkan rusaknya fungsi alat genital
a. Darah
a) Dari tranfusi darah yang terinfeksi, menggunakan jarum suntik
brsama
f) Bersi-bersin
g) Keringat
b. Pada pria rasa panas seperti terbakar atau sakit selama atau setelah
seksual.
c. Luka terbuka dan atau luka basah disekitar alat kelamin atau mulut.
e. Pada pria rasa sakit atau kemerahan terjadi pada kantung zakar.
f. Rasa sakit diperut bagian bawah yang muncul dan hilang dan tidak
sebelum cukup umur, berat badan lahir rendah, atau terinfeksi PMS
f. Infeksi HIV
1) Gonore
2) Candidiasis
a. Penis memerah
3) Herpes
Gejala herpes
e. nyeri otot
f. demam
4) Vaginitis
adanya cairan berbau kurang enak yang keluar dari vagina. Gejala lain
adalah gatal atau iritasi didaerah kemaluan dan perih sewaktu kencing.
5) Pediculosis
Pediculosis ini disebabkan oleh parasit, Pediculosis adalah kutu yang
tedapat pada kemaluan dan dapat dilihat dengan mata telanjang kutu
pubis ini sama halnya dengan kutu kepala. Kutu pubis ini dapat
bergantian menyeripai
menyeripai nanah
nanah 2.
2. Rasa
Rasa nyeri
nyeri saa
saa
4.
4. Saluran
Saluran kencing
kencing
Kelalaian petugas menjadi
menjadi meradang
meradang
buang
buang air
air kecil
kecil
AKPER tidak menjaga 5.
5. Terasa
Terasa perih
sewaktu
perih 3.
3. Keleuarnya
Keleuarnya
sewaktu buang
buang air
air cairan
cairan seperti
seperti
sterilisasi atal-alat kecil
kecil
BAITURRAHMAH suntik
Melakukan
PADANG hubungan seksual Candidiasis
walaupun Infeksi ini
2020 mempunyai disebabkan oleh
keluham PMS jamur candidia
albicans
Gejala pada laki- Gejala dari candidi
Apa itu penyakit menular seksual ? laki pada wanita:
Penis memerah Peradangan p
Akibat buruk dari penyakit menular
seksual Lecet pada alat kelamin
kemaluan Gatal dan p
seperti rasa didaerah kemalu
Penyakit menular seksual Keluar cairan y
atau infeksi saluran
terbakar
reproduksi (ISR) adalah Nyeri saat menyerupai bub
penyakit yang ditularkan 7) Kemandulan baik buang air kecil
melalui hubungan seksual pria atau wanita
(oral, anal atau lewat 8) Kanker leher rahim
vagina) atau diartikan pada wanita
sebagai penyakit kelamin
Penyebab penyakit menular sesual
keluar dari vagina.
Gejala lain adalah
gatal atau iritasi
didaerah kemaluan
dan perih sewaktu
kencing.
HERPES
Herpes disebabkan
oleh virus herpes
simplek tipe 1 (HSV-
1)
PEDICULOSIS
Gejala herpes
Pediculosis ini
Bintit merah
disebabkan oleh
pada kemaluan
parasit
luka
Pediculosis adalah
bergerombol
kutu yang tedapat
pada kemaluan
pada kemaluan dan
yang menjadi
dapat dilihat dengan
lepuh-lepuh
mata telanjang kutu
kecil berisi
pubis ini sama halnya
cairan
dengan kutu kepala.
gejala lain
Kutu pubis ini dapat
dapat sakit
ditularkan secara
kepala
seksual tetapi dapat
nyeri otot
juga melalui kontak
demam
handuk, sprai, tempat
kelenjar getah
duduk toilet.
bening
membengkak
nyeri
membakar saat
BAK
VAGINITIS
Vaginitis adalah
istilah yang dipakai
untuk menunjukan
adanya infeksi atau
peradangan vagina.
Vaginitis biasanya
ditandai dengan
adanya cairan berbau
kurang enak yang
Pre Test Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Metode Penyuluhan
NO RES UMUR JK Ddk P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 TTL PRE
1 16 P SMA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 17
2 18 P SMK 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 16
3 16 P SMA 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 14
4 15 P SMA 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 14
5 16 P SMA 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 14
6 16 P SMK 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 14
7 17 P SMA 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 16
8 16 P SMA 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
9 17 L SMK 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 15
10 16 L SMK 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 17
11 16 P SMA 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16
12 16 P SMA 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 14
13 17 P SMA 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 14
14 18 P SMA 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 12
15 17 P SMA 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 13
16 14 P SMA 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 14
17 15 P SMA 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 16
18 16 P SMA 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 17
19 15 P SMA 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 15
20 16 P SMA 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18
21 15 P SMA 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 12
22 15 P SMA 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
23 18 P SMK 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16
24 18 P SMA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18
25 19 L SMA 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 15
26 17 L SMK 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 14
27 14 P SMP 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 17
28 14 P SMP 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 16
29 14 P SMP 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16
30 15 P SMP 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 15
JUMLAH 30 28 26 30 16 13 8 21 23 27 25 28 22 5 25 27 26 29 26 25 460
Post Test Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Metode Penyuluhan
NO RES UMUR JK Ddk P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 TTL POST
1 16 P SMA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
2 18 P SMK 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 15
3 16 P SMA 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 15
4 15 P SMA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
5 16 P SMA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 19
6 16 P SMK 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18
7 17 P SMA 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
8 16 P SMA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
9 17 L SMK 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 17
10 16 L SMK 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18
11 16 P SMA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18
12 16 P SMA 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 14
13 17 P SMA 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
14 18 P SMA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
15 17 P SMA 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 15
16 14 P SMA 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 17
17 15 P SMA 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
18 16 P SMA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
19 15 P SMA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
20 16 P SMA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
21 15 P SMA 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 17
22 15 P SMA 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
23 18 P SMK 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
24 18 P SMA 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
25 19 L SMA 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
26 17 L SMK 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
27 14 P SMP 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
28 14 P SMP 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 18
29 14 P SMP 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19
30 15 P SMP 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 18
JUMLAH 30 30 29 29 25 19 20 21 28 28 29 30 28 22 28 30 29 30 27 28 540
Hasil Pengolahan Data
Karakteristik responden
Frequencies
Statistics
Umur
N Valid 30
Missing 0
Mean 16,07
Median 16,00
Mode 16
Std. Deviation 1,337
Minimum 14
Maximum 19
umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Frequencies
Statistics
Jk
N Valid 30
Missing 0
Mean 1,87
Median 2,00
Mode 2
Std. Deviation ,346
Minimum 1
Maximum 2
jk
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Frequencies
Statistics
Ddk
N Valid 30
Missing 0
Mean 1,87
Median 2,00
Mode 2
Std. Deviation ,346
Minimum 1
Maximum 2
ddk
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Explore
Cases
Median 15,50
Variance 2,782
Minimum 12
Maximum 18
Range 6
Interquartile Range 3
Median 18,00
Variance 2,621
Minimum 14
Maximum 20
Range 6
Interquartile Range 2
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
2.00 12 . 00
1.00 13 . 0
8.00 14 . 00000000
4.00 15 . 0000
7.00 16 . 0000000
5.00 17 . 00000
3.00 18 . 000
Stem width: 1
Each leaf: 1 case(s)
TotalPost
TotalPost Stem-and-Leaf Plot
1.00 14 . 0
3.00 15 . 000
.00 16 .
5.00 17 . 00000
8.00 18 . 00000000
8.00 19 . 00000000
5.00 20 . 00000
Stem width: 1
Each leaf: 1 case(s)
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
Total 30
Test Statisticsb
TotalPost –
TotalPre
Z -4,655a
Asymp. Sig. (2-tailed) ,000
II
III
IV
IV
VII
Lampiran 12
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan :
lulus 2017
lulus 2020
Lampiran 13
Dokumentasi Penelitian