Anda di halaman 1dari 4

R

NAMA : NI PUTU DEA RYASTINA


SOKA
NO : 14
KELAS :VII H

Sambiloto atau Andrographis paniculata telah digunakan selama berabad-abad di India, China,
Indonesia, Thailand, dan negara-negara Asia lainnya sebagai herbal untuk meningkatkan imun
dan mengobati demam. Sambiloto merupakan tumbuhan dengan tinggi 30-110 cm yang tumbuh
di India, Cina dan Asia Tenggara. sambiloto memiliki ciri khas rasanya yang pahit sehingga
dijuluki “king of bitter”
Kandungan Nutrisi Sambiloto
Kandungan utama sambiloto adalah diterpen lakton andrografolida. Selain itu mengandung
andrografin, panikolin, panikolida, serta antioksidan flavon.

Khasiat dan Manfaat Sambiloto

1. Anti-inflamasi
Sambiloto mengandung zat dehidroandrografollida, neoandrografolida dan andropolida
yang mengurangi produksi histamin, dimetiol benzena dan adrenalin.
Dehidroandrografolida dapat meningkatkan sintesis dan pengeluaran hormon ACTH di
kelenjar pitutari. ACTH berfungsi mengeluarkan sinyal untuk membuat kortisol, yaitu
agen anti inflamasi alami.
2. Anti diabetes
Zat etanolik pada sambiloto dapat mencegah terjadinya hiperglikemik dan menurunkan
stress oksidatif berdasarkan percobaan terhadap tikus diabetes. Sedangkan penelitian lain
yang memberikan herbal dengan fortifikasi sambiloto sebanya 50 mg dan 100 mg selama
60 hari menunjukan penurunanan signifikan gula darah, meningkatkan kadar insulin
plasma dan glikogen hepatik serta hemoglobin total.
3. Mengobati diare
Menurut sebuah penelitian bakteri diare akut dapat diobati dengan konsumsi ekstrak
sambiloto 500 mg sebanyak 3 kali sehari selama 6 hari. Komponen andrografolida dan
neoandrografolida berperan dalam mengatasi diare.
4. Memabantu pengobatan HIV
Andrograpolida mencegah transmisi virus ke sela lain dalam tubuh dan menghentikan
perkembanagn penyakit dengan mengubah sinyal antar sel.
5. Anti malaria
Ekstrak metanol dari sambiloto menunjukan aktivitas melawan Plasmodium berghei
salah satu parasit transit malaria. Ekstrak metanolik ini mencegah terjadinya multiplikasi
parasit. Selain itu ekstrak sambiloto njuga efektif mematikan cacing filariasis yang
merusak saluran limpa. ekstrak etanol sambiloto juga efektif mematikan jamur dan
bakteri berbahaya menurut berbagai penelitian.
6. Mencegah penyakit jantung
Ekstrak sambiloto dapat memperlamabat waktu pemebntukan plak yang menyempitkan
pembuluh darah, membantu proses alami pelarutan plak dan menghaluskan otot saluran
darah.
7. Manfaat lain
Ekstrak sambiloto khususnya zat andrografolida menunjukan aktivitas yang efektif untuk
mencegah penyakit hati/hepar, meningkatkan sistem imun, anti kanker, dan lain
sebagainya.

Bagian Sambiloto Yang Bermanfaat


Semua bagian sambiloto memiliki kandungan zat kimia yang bermanfaat baik pada akar, daun,
batang dan bunga. Namun daun dan bunga sambiloto lebih populer sebagai obat herbal.

Efek Samping Sambiloto


Sambiloto aman ketika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dalam jangka pendek. Efek samping
dapat saja muncul berupa kehilangan nafsu makan, diare, muntah, ruam, sakit kepala, pilek, dan
kelelahan. Ketika digunakan dalam dosis tinggi atau jangka panjang, sambiloto dapat
menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, reaksi alergi yang serius, peningkatan enzim
hati, dan efek samping lainnya. Beberapa kelompok disarankan untuk membatasi konsumsi
sambiloto karena dapat menimbulkan efek negatif, diantaranya:

1. Bayi dan anak-anak: sambiloto aman untuk anak-anak ketika diminum dalam jangka
pendek kurang dari satu bulan dengan kombinasi herbal lain.
2. Kehamilan dan menyusui:sambiloto mungkin tidak aman ketika diminum selama
kehamilan. Ada kekhawatiran dapat menyebabkan keguguran. Tidak cukup diketahui
tentang keamanan sambiloto selama menyusui. Tetapi untuk keamanan disarankan untuk
tidak mengkonsumsinya terlebih dahulu.
3. Masalah kesuburan: Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa sambiloto dapat
mengganggu reproduksi, tetapi hal ini belum terbukti pada manusia. Namun demikian,
jika Anda mengalami kesulitan hamil, sebaiknya tidak menggunakan sambiloto.
4. Penyakit autoimun: sambiloto dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi lebih
aktif, dan ini bisa meningkatkan gejala penyakit auto-imun. Jika memiliki penyakit
multiple sclerosis (MS), lupus (systemic lupus erythematosus, SLE), rheumatoid arthritis
(RA), atau kondisi lain yang berhubungan dengan penyakit autoimun disarankan untuk
tidak mengkonsumsi terlebih dahulu.
5. Pendarahan: sambiloto bisa memperlambat pembekuan darah. Hal ini dapat
meningkatkan risiko perdarahan atau memar pada orang dengan gangguan perdarahan.
6. Tekanan darah rendah: Penelitian menunjukkan bahwa sambiloto dapat menurunkan
tekanan darah, sehingga penderita tekanan darah rendah atau hipotensi disarankan untuk
tidak mengkonsumsinya

Dosis  dan Cara Menggunakan Sambiloto


Dosis sambiloto relatif bervariasi hingga mencapai 1.200 mg. Dosis sambiloto adalah 40 mg per
hari untuk mengobati masalah seperti sinusitis, demam dan tonsilitis. Sedangkan untuk anak-
anak dengan gangguan sistem pernafasan bagian atas sekitar 30 mg selama maksimal 10 hari.
Dosisi standar sambiloto dilihat dari kandungan andrografolida yaitu sekitar 4-6%.

Sambiloto memiliki rasa yang sangat pahit sehingga sulit untuk mengkonsumsinya secara
langsung. Oleh karena itu sambiloto biasanya dikonumsi dalam bentuk kapsul atau tablet ekstrak.
Sambiloto juga dapat dikonsumsi dengan cara direbus atau ditumbuk kemudian diseduh.

Anda mungkin juga menyukai