Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN REFLEKSI KASUS TENTANG

PEMERIKSAAN DJJ (DENYUT JANTUNG JANIN)


TAHUN 2020

Disusun Oleh :

Sri Wahyuni
1910104027

PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA TERAPAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS AISYIYAH
YOGYAKARTA
2020
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN REFLEKSI KASUS


TENTANG PEMERIKSAAN DJJ (DENYUT JANTUNG JANIN)
TAHUN 2020

Laporan ini dibuat sebagai tugas praktik Klinik Kebidanan dan


digunakan sebagai syarat memperoleh nilai di mata kuliah
Praktik Klinik Kebidanan

Di setujui

Pembimbing Praktik Klinik

Nama Dosen : Nurul Mahmudah, S.ST., M.Keb

Tanggal : April 2020


A. Deskripsi

Pemeriksaan Djj pada bayi sangat diperlukan ini sebagai acuan untuk

mengetahui kesehatan ibu dan perkembangan janin khususnya denyut jantung

janin dalam Rahim, denyut jantung janin perlu dipantau, terutama pada saat

proses persalinan berlangsung untuk mendeteksi perubahan pola detak jantung

yang cepat atau lambat. Pemeriksaan Djj harus didengarkan baik-baik harus

membedakan detak jantung janin atau suara bising perut ibu dan harus

mengetahui betul-betul letak punggung kanan dan kiri janin.

B. Emosi Pribadi

Hasil Pemeriksaan DJJ terdengar Dibagian perut kiri ibu. Pada saat

kasus kesalahan pemeriksaan Djj yang dilaporkan adalah punggung kanan dan

pada saat pemeriksaan Djj terdengar suara bising pada perut ibu bukan suara

detak jantung janin. Kami berusaha untuk memberitahu coast tersebut bahwa

itu bukan detak jantung janin tapi suara bising perut ibu tapi coast tersebut

tetap pada pendiriannya dan mengatakan itu sudah benar. Kami pun terdiam

dan menunggu coast tersebut selesai melakukan pemeriksaan. Kemudian kami

pun turun tangan untuk melakukan pemeriksaan ulang dan hasilnya

menemukan Djj berada dibagian kiri perut ibu,. Masalah pemeriksaan Djj

harus betul-betul dilakukan dengan benar dan sesuai prosedur pemeriksaan

kehamilan yang telah ditetapkan. Sebagai tenaga kesehatan dokter, dokter

coast, bidan dan perawat dibutuhkan hubungan yang baik agar dalam

menangani pasien dapat terlaksanakan dengan baik dan sesuai prosedur,


tenaga kesehatan harus saling menghargai dan mampu membuat keputusan

yang sesuai dan saling bekerjasama dalam hal menangani masyarakat.

C. Evaluasi sisi positif dan Negati dari kasus tersebut

1) Sisi Positif

Pemeriksaan Djj harus sesuai dengan prosedur tindakan pemeriksaan. Jika

melaporkan hasil pemeriksaan apalagi pemeriksaan Djj harus sesuai,

mampu membedakan DJJ janin. yang didengar, karena bisa saja ibu ini

memiliki resiko pada kehamilannya kemudian melakukan pemeriksaan Djj

terdengar suara Djj terdengar suara bising lalu menganggap suara tersebut

detak jantung janin dan alhasil pada saat proses persalinan janin tersebut

sudah bermasalah, pasien akan mempermasalahkan kasus tersebut karena

pada saat mendengarkan Djj masih ada detak jantung nya kenapa pada

saat lahir sudah bermasalah. Maka dari itu kita harus dituntut berhati-hati

melakukan tindakan.

2) Sisi Negatif

Jangan menjadi orang yang tidak mau mendengar pendapat orang lain bisa

saja mereka menyelamatkan kita sebelum melakukan tindakan yang salah.

D. Analisis

1) Mengapa Terjadi

Kesalahan dalam membedakan Djj dan letak punggung janin dapat

menjadi masalah jika tidak dilakukan secara benar. Apalagi ini rumah

sakit dan yang melakukan tindakan ini adalah calon dokter yang nantinya
akan melayani masyarakat maka dari itu dalam menangani tindakan harus

sesuai prosedur agat tidak ada masalah yang terjadi kedepannya.

2) Mengapa terjadi

Hal ini dilakukan Karena mungkin saja Coast X tersebut sudah mampu

atau sudah sering melakukan tindakan tersebut jadi dalam pemeriksaannya

tidak mengecek ulang apa sudah benar atau salah.

E. Kesimpulan

Dalam melakukan tindakan pemeriksaan Djj harus betul-betul memperhatikan

dan mendengarkan dengan jelas bunyi detak dan letak janin. Karena

pemeriksaan Djj sangat penting untuk mendeteksi perubahan pola detak

jantung yang cepat atau lambat pada janin.

F. Tindak Lanjut

Tindak lanjut untuk kasus ini untuk kedepannya masih terjadi tindakan

kesalahan tersebut tidak ada salahnya untuk memberitahu bahwa itu salah.

Dokter, bidan dan perawat adalah petugas pelayanan kesehatan masyarakat

terutama pada ibu hamil harus betul-betul memperhatikan. Bidan harus betul-

betul memperhatikan hal-hal sekecil apapun termasuk pemeriksaan Leopold,

menentukan presentasi bokong dan kepala karena pemeriksaan tersebut

menjadi tolak ukur dalam melahirkan bayi yang normal, maka dari itu

kolaborasi dokter, perawat dan bidan sangat dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai