Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM KIMIA FISIK

JUDUL PERCOBAAN X
STUDI KINETIKA DEGRADASI FOTOKATALITIK REMAZOL BLACK
B OLEH TiO2
Disusun Oleh Kelompok 1 :
Achmad Fadurohman 24030118130135
Bernice Christa H 24030118130077
Pramuditya Wuryaningsih 24030118120003
Rinjani Ayundatika P 24030118140073
Rivany Eshamia Farada 24030118120019
Yulita Rista Purwaningsih 24030118120037
TriaFathiyatusSyarifah 24030118120039
Zafna Faricha Fahma 24030118120043
Asisten :
Faradina Azahra Zaqia (24030116130073)

DAPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2020
2.2 Fotokalis (Pramuditya Wuryaningsih)
Fotokatalis merupakan suatu proses yang dapat diterapkan untuk
pemulihan lingkungan. Fotokatalis memanfaatkan foton (cahaya) tampak atau
ultraviolet untuk mengaktifkan katalis yang kemudian bereaksi dengan
senyawa kimia yang berada pada atau dekat dengan permukaan katalis
(Palupi E, dkk, 2006). Katalis merupakan substansi yang dapat mempercepat
laju reaksi untuk mencapai keadaaan kesetimbangan jika ditambahkan dalam
sistem reaksi kimia. Katalis yang digunakan dalam suatu sistem reaksi
fotokimia disebut fotokatalis yang mana memiliki kemampuan untuk
mengadsorpsi foton. Adanya proses adsorpsi energi foton, akan mengaktifkan
proses katalisis sehingga substansi radikal hidroksil cepat terbentuk dan akan
mendegradasi polutan organik menjadi produk akhir yang ramah lingkungan
(Hoffman, dkk., 1995).
Fotokatalis secara umum didefiniskan sebagai proses reaksi kimia yang
dibantu oleh cahaya dan katalis padat, dimana dalam langkah reaksinya
melibatkan pasangan elektron-hole (e- dan h+). Definisi umum tersebut
mempunyai implikasi bahwa beberapa langkah-langkah fotokatalis
merupakan reaksi redoks yang melibatkan pasangan e- dan h+ (Arutanti, dkk.,
2009).
Apabila semikonduktor tipe n dikenai cahaya (hv) dengan energi yang
sesuai, maka elektron (e-) pada pita valensi akan berpindah ke pita konduksi
dan meninggalkan lubang positif (hole) pada pita valensi. Elektron dan hole
pada permukaan semikonduktor, masing-masing berperan sebagai konduktor
dan oksidator. Pasangan elektron-hole dapat berkombinasi, yaitu kembali ke
keadaan awal dengan melepas panas atau bermigrasi ke permukaan dan
bereaksi dengan senyawa teradsorpsi (Macias, 2003).
Titanium dioksida adalah material yang dikenal luas sebagai fotokatalis
didasarkan pada sifat semikonduktornya. Selain itu, diantara oksida logam
yang lain, titanium oksida dikenal tidak beracun, memiliki stabilitas termal
cukup tinggi, dan kemampuannya yang dapat dipergunakan berulang kali
tanpa kehilangan sifat katalitiknya, dapat menyerap cahaya ultraviolet
dengan baik, bersifat inert dalam reaksi, memiliki kemampuan oksidasi yang
tinggi dan termasuk zat organik yang sulit terurai dan secara umum TiO 2
memiliki aktivitas fotokatalis yang lebih tinggi daripada fotokatalis lain
seperti ZnO2, CdS, dan SnO2 (Okamoto et al., 1985).

Adsorpsi foton dan pasangan elektron-lubang serta migrasi elektron dan


lubang (1) dan (2) merupakan proses rekombinasi elektron-lubang pada
permukaan, (3) reduksi akseptor elektron, (4) oksidasi donor elektron. Energi
adsorpsi foton akan mengakibatkan elektron tereksitasi dari pita valensi ke
pita konduksi sehingga mengakibatkan transfer elektron ke molekul oksigen
membentuk ion radikal superoksida (*O2) dan transfer elektron dari molekul
air ke lubang pita valensi membentuk radikal hidroksil (*OH).
Sebagai fotokatalis yaitu bahan yang berfungsi mempercepat reaksi
yang diinduksi oleh cahaya, TiO2 mempunyai struktur semikonduktor yang
memiliki struktur elektronik yang dikarakterisasi oleh adanya pita valensi dan
pita konduksi yang kosong. Kedua pita tersebut dipisahkan oleh celah
terlarang (band gap energy) sebesar 3,2 eV untuk anatase dan 3,0 eV untuk
fasa rutil. TiO2 dalam fasa anatase mempunyai aktibasi yang lebih tinggi
dibandingkan dengan fasa rutil, fasa anatase TiO 2 memiliki luas permukaan
yang lebih besar dan ukuran yang lebih kecil dibanding rutil (Matthews,
1992). Bentuk kristal anatase yang diamati pada penelitian terjadi pada
pemanasan TiO2 serbuk mulai dari suhu 120o C hingga menjadi fasa anatase
sempurna pada 500oC. Kemudian, pemanasan pada suhu 700oC mulai
terbentuk kritsal rutil dan terjadi penurunan luas permukaan serta pelemahan
aktivitas fotokatalis secara drastis (Ollis and Elkabi, 1993).
V Hipotesis (Pramuditya Wuryaningsih)
Percobaan berjudul “Studi Kinetika Fotokatalik Remazol Black B oleh
TiO2” yang tujuan percobaan nya untuk menentukan aktivitas fotokatalisis TiO 2
dan menentukan nilai konstanta laju reaksi degradasi Remazol Black B. Metode
yang digunakan dalam percobaan ini adalah fotokatalisis yang merupakan suatu
proses yang memanfaatkan foton (cahaya) tampak atau ultraviolet untuk
mengaktifkan katalis yang kemudian bereaksi dengan senyawa kimia yang berada
pada permukaaan permukaan katalis. Prinsip percobaan ini adalah penentuan
kinetika degradasi dengan menggunakan persamaan linear pada orde 1. Dari
percobaan akan dihasilkan nilai absorbansi dari Remazol Black B yang telah di
degradasi oleh fotokatalis TiO2 dengan variasi stirrer 0 menit, 15 menit, 30 menit,
45 menit, dan 60 menit. Dari data absorbansi tersebut dapat ditentukan nilai
konstanta laju reaksi. Dari hasil yang diperoleh akan menunjukkan nilai
absorbansi berbanding lurus dengan konsentrasi RBB yang terdegradasi. Hal ini
menunjukkan semakin lama proses fotokatalitik TiO 2 maka semakin banyak
Remazol Black B yang terdegradasi.
LEMBAR PENGESAHAN Pramuditya

Semarang, 10 April 2020

Praktikan,

Pramuditya Wuryaningsih Rivany Eshamia Farada


(24030118120003) (24030118120019)

Yulita Rista Purwaningsih Tria Fathiyatus Syarifah


(24030118120037) (24030118120039)

Zafna Faricha Fahma Bernice Christa Harnima


(24030118120043) (24030118130077)

Achmad Fadhurohman Rinjani Ayundatika Putri


(24030118130135) (24030118140073)

Mengetahui,
Asisten

Faradina Azahra Zaqia


(24030116130073)
DAFTAR PUSTAKA
Arutanti, dkk., 2009, Penjernihan Air dari Pencemar Organik dengan Proses
Fotokatalis pada Permukaan Titanium Dioksida (TiO2), Jurnal Nanosains
& Nanoteknologi
Banarjee et al., 2006, Physics and Chemistry of Photocatalytic Titanium Dioxide :
Visualization of Bactericidal Activity Using Atomic Force Microscopy,
Journal of Current Science, Volume 90, Hal : 1378-1383.
Hoffman, dkk., 1997, Environmental Application of Semiconductor
Photocatalysis, J. Chem. Rev., 69 96.
Macias, 2003, The Design and Evaluation of a Continous Photocatalytic Reactor
Utilizing Titanium Dioxida in Thin Film of Mesoporous Silica, USA :
Mississippi State University
Okamoto, et al., 1985, Heterogeneous Photocatalytic Desomposition of Phenol
Over TiO2 Powder, Bulletin of the Chemical Society of Japan, Vol. 58.
Ollis & Elkabi, 1993, Photocatalytic Purification and Treatment of Water and
Air, Elsevier, Amsterdam
Palupi E, dkk, 2006, Degradasi Methylene Blue dengan Metode Fotokatalis dan
Fotoelektrokatalisis Menggunakan Film TiO2, Bogor : Departemen Fisika
IPB

Anda mungkin juga menyukai