Selama pandemi mau tidak mau kita dituntut untuk siap menghadapi PJJ baik secara laring maupun

during.

Sebelum covid 19 kita dapat memberikan:

1. layanan pendidikan dan layanan terapy

2. memberikan assesment secara langsung
3. bekerja sama LSM dan lembaga lainnya.

Saat pandemi guru harus melakukan:

1. Home visit
2. Diskusi via WA, classroom dan zoometing

Problematika kegiatan belajar mengajar, yang kita temui seperti:

1. Pembelajaran bagi ABK sebatas orang tua yang heboh

2. Surat edaran
3. Jadwal daring/luring
4. Materi
5. Pakaian
6. Beragamnya peserta didik

Dalam penyelenggaraan pendidikan inklusif dapat dibentuk lembaga pendukung pendidikan atau
pusat sumber yang dikelola secara independen serta memberikan dukungan kekuatan dan dukungan
profesional bagi kelangsungan dan keberhasilan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.

Tugas lembaga pendukung pendidikan inklusif:

1. Melaksanakan sosialisasi/advokasi/informasi/penerangan ke sekolah dan penyelenggara

pendidikan non formal dan informal.
2. Melaksanakan asesmen pada semua anak sekolah, luar sekolah, dan sekolah rumah.
3. Memberikan layanan dan bimbingan kependidikan bagi anak berkebutuhan khusus.
4. Melakukan penjaringan anak berkebutuhan khusus
5. Melaksanakan pelatihan untuk persiapan pelaksanakan layanan pendidikan inklusif.

Mari kita rayakan pendidikan inklusif, pendidikan yang ramah, terbuka, dan tidak mendeskriminasi
dengan tujuan untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan bagi semua anak di negeri tercinta
ini.