Anda di halaman 1dari 1

Nama : Bahtiar Rahmaan Imaduddin

NRP : 08211940000094

1. Manusia dengan segala kelengkapan psikis dan fisik sangat mungkin


untuk merespon, dan menanggapi berbagai macam bentuk dan
pelgolahan ruang dan pengaruhnya terhadap emosional serta intelektual
mereka. Kesan ruang diterima manusia terutama melalui indera
penglihatan, karena mata mempunyai kemampuan mengamati dan
dibantu oleh indera pendengaran, penciuman, dsb untuk membangkitkan
kesan emosional bagi jiwanya. Kebutuhan ruang dalam Dalam kasus
interior fasilitas peribadatan seperti masjid, ruang tidak hanya menjadi
faktor fungsional, melainkan menjadi pemenuhan kebutuhan ruang yang
mampu membangkitkan emosi. Pengolahan interior ruang masjid dapat
perangsang indera orang didalamnya untuk merinteraksi terhadap
lingkungan sekitar. Menciptakan susunan ruang masjid dapat
memberikan pengalaman tersendiri bagi setiap orang yang ada. Dengan
penekanan variabel tertentu dapat menciptakan pengalaman yang
berbeda-beda. Pemberian variabel tertentu seperti pencahayaan alami
pada sekeliling kubah dikombinasikan dengan lampu buatan akan
memberikan kesan kaagungan dan spiritual yang baik. Orang yang ada di
dalam pun merasa nyaman dalam beribadah, mereka lebih mempunyai
fokus untuk berkontemplasi dan berhubungan secara emosional dengan
tuhan.
2. A) Peran planner dalam mentransformasikan dari ide ke dalam sebuah
rencana kota yang baik.
Planner terlibat dalam kegiatan perencanaan, pemanfaatan ruang, dan
pengendalian pemanfaatan ruang. Sebagai tahapan pertama dari
perencanaan ruang, maka perencanaan memegang peran strategis dan
vital untuk dapat menentukan keberhasilan pemanfaatan dan
pengendalian pemanfaatan ruang. Ketika planner merencanakan dengan
partisipatif, akan memberikan peluang yang lebih besar untuk terciptanya
pemanfaatan ruang yang sinergis, serta pengendalian pemanfaatan ruang
yang efektif. Maka dari ini peran planner disini dangan fundamental
untuk menkonversikan pemikiran mereka menjadi sebuah realita.

B) Perencanaan akan memaksimalkan efisiensi pembangunan.


Perencanaan meriset, mendesain, membuat program, melakukan
rekayasa sosial, analisis teknis, mengelola sumberdaya kota. Dan
mendidik warga kota untuk meningkatkan kualitas kota. Perencanaan
sangat berkaitan dengan hal yang ada di masa deman. Dengan kondisi ini,
ketika merekayasa suatu perencanaan akan berdampak kepada
lingkungan dan musia sekitar. Ketika seorang planner dapat merekayasa
suatu perencanan dengan partisipatif akan memberikan efek dan dampak
yang positif untuk mendukung keberlanjutan pembangunan manusia dan
lingkungan

Anda mungkin juga menyukai