Anda di halaman 1dari 108

Ruang lingkup Bahasan

BIOLOLGI FISIKA
PENGERTIAN BIOFISIKA

Biologi Fisika

BioFisika

Gabungan dari 2 kata BIOLOGI dan FISIKA


pengertian biofisika

• Biologi =ilmu hayat = ......


= ttg organisme
bkn lagi berdiri sendiri
• Fisika = ilmu alam = ......
= ttg materi / benda dan hukum alam
mempelajari peristiwa alam (semesta)
ttg zat dan energi
panas,
cahaya,
bunyi,
air mengalir kebawah, mengapa ?
dlsb.
pengertian biofisika

• BIOFISIKA
= mempelajari makhluk hidup (biologi)
dg menggunakan ilmu fisika
= studi ttg fenomena biologis dg
menggunakan metode dan konsep-2
Fisika
= fisika dalam makhluk hidup pada tingkat
seluler, molekuler
= biologi dipelajari oleh fisika
= bgmn fisikanya biologi
Hubungan ilmu biologi dan ilmu fisika
• Fisika : menyediakan dasar untuk biologi,
:menyediakan materi / benda (yang tdk
hidup)
• Biologi menyediakan / mempelajari / melengkapi
bagaimana benda (yang tdk hidup) tsb bisa berfungsi
bagi makhluk hidup.
• Misal :
> bgmn gelombang dari kelelawar
(binatang dalam kegelapan) bisa utk navigasi
shg tdk menabrak
> bgmn sayap serangga bisa membawa
terbang
Hubungan ilmu biologi dan ilmu fisika

• Biologi membantu pembuktian ilmu fisika dan


sebaliknya :
* makhluk hidup (biologi) mengeluarkan
suara, ternyata gelombang atau
frekuensi (fisika)
* cahaya (fisika) bisa ditangkap / diterima oleh
makhluk hidup (biologi) ternyata ada
reseptor di makhluk hidup
• BIOFISIKA menjadi jembatan penghubung antara
Ilmu Biologi dengan Ilmu Fisika
• Biofisika KEDOKTERAN
Hubungan ilmu biologi dan ilmu fisika

• Panca Indera :
(pembauan – hidung,
pengecapan – lidah,
pendengaran - telinga,
penglihatan – mata,
perabaan – kulit)
menerima sinyal, = RESEPTOR ---- TRANSDUKSI –
TRANSMISI –PERSEPSI PUSAT (trima – olah –kirim
kembali) -- PERSEPSI AWAL.
Hubungan ilmu fisika dan ilmu biologi
sinyal sinar,
bunyi,
bau,
rasa,
raba,

pancaindera reseptor,
gerbang

olah transduksi

penerima,
Persepsi dan
otak pengolah,
pengirim kembali Reaksi
Bio Fisika vs Fisika Medis

• Mempelajari ilmu fisika yang berhubungan


dengan kesehatan (Dx ataupun Tx)
• Kelistrikan tubuh
• Tubuh adalah biolistrik
• EKG, EMG, EEG, ECT, CT Scan, USG, ESWL,
SWD, MWD, X-Ray, MRI, LASER, EAP
Biofisika titik akupunktur
T.a.p. Klasik :
• Lbh sensitif
• Teg listrik lbh tinggi
• Hambatan listrik lbh rendah
• Suhu lbh tinggi
• Penghantar gel cahaya
• Pengahantar gel suara Sel Aktif Listrik

Reseptor fungsional
Awal transduksi
Gerbang energi
Semikonduktor
t.a.p. biofisika Frek tertentu
kehidupan dan energi

• KEHIDUPAN (biologi) = ..........


• ENERGI (E, Fisika) = ........
• Apkh kehidupan mbutuhkan E ......
apkh biologi membutuhkan fisika..
• Bl ya, darimana E diperoleh (fisika) ....
• Bgmn cara mendapatkan E (biologi) ....
• Bgmn proses E didalam kehidupan
(biokimia) ............
kehidupan dan energi

• Sejak ± 2750 SM pemanfaatan energi sebagai terapi,


misal dg batu yg dipanaskan (terapi energi panas /
penghangatan)
• 1773 menggunakan magnet yg dilakukan secara berkala
• Sejak penemuan listrik , 1984 pemanfatan listrik :
1. Listrik Statis (Franklin Electricity)
2. Frekuensi Tinggi, Arus d’Arsonval
3. Induksi Kumparan, Faradic
4. Arus Searah, Direct Current, DC, Galvanic
5. Arus Bolak Balik, Alternating Curent, AC

kehidupan dan energi

Awal terapi listrik

• 1884 di USA = healing device


• Kumparan melingkari tubuh, utk
memberi medan magnit pd seluruh tbh
• Terapi elektrik 2 elektrode dg lempeng
utk kontraksi otot
• Saat ini Terapi elektrik 2 elektrode pd
jarum utk merangsang tap
kehidupan dan energi

Kumparan melingkari tubuh,


utk memberi medan magnit pd seluruh tbh
kehidupan dan energi

Terapi elektrik 2 elektrode dg lempeng utk kontraksi otot


kehidupan dan energi

energi kehidupan

Sumber energi Kandungan energinya


• Udara, ……………..
• Air, …………………
• Cahaya / sinar, ….
• Suara, …………….
• Tumbuhan, ………
• Hewan, …………….
• Manusia, ………….
• Matahari, ……….
PENGETAHUAN DASAR KELISTRIKAN

A. ARAH Gel Listr


B. BENTUK Gel Listr
C. SATUAN Listr
- Kekuatan, Volt
GEL. LISTRK - Arus, Ampere
- Tahanan, Ohm
- Kecepatan putaran, Frek, cps
D. MACAM Gel Listr
PENGETAHUAN DASAR KELISTRIKAN
MONOFASE, LURUS, Galfanic, DC
A. ARAH GELOMBANG :
BIFASE, Berbelok, Faradic. AC

MONOFASIC, DC

BIFASIC, AC

B. BENTUK Gelombang :
1. Siku, Square wave
2. Gerigi, Gergaji, Segi, Spike wave
3. Lengkung, Sinusoid wave
C. SATUAN Listrik
• Volt (V)
= Kekuatan, Tegangan, diukur dg Voltmeter
• Ampere (Amp)
= Kuat Arus, Intensitas, diukur dg Ampermeter
• Ohm ( Ω )
= Tahanan, diukur dg Ohmmeter
• Hertz (Hz)
= Frekuensi, putaran per detik (ppd),
cycle per second (cpc)
D. MACAM Frek
1. Terus teratur (continuous wave)

2. Terus terputus (discontinuous wave)

3. Padat-longgar (dense-disperse)

4. Pernafasan (respiration wave)


LISTRIK EAP= ELEKTRO AKUPUNKTUR
dan LISTRIK TUBUH (aliran elektron)
APS = utk merangs / Stimulator t.a.p.

EAP
APD = utk mencari / Detektor t.a.p.
Katode, Negatif, Hitam
Elektrode
Anode, Positif, Merah

Aliran Arus Biolistrik : KN AP,


(arus elektron) KNAP H ke M

Aliran Arus Listrik M ke H


TONIFIKASI (t), pu’
(PENGUATAN)

MANUIL
SEDASI (s), si-e’
(PERLEMAHAN)
MERANGS.
t.a.p.
TONIFIKASI (t), Pu’
(PENGUATAN)
ALAT
SEDASI (s), SiE’
(PERLEMAHAN)

(t) , pu’ (s) , si-e’


- Rangs. Lemah (intensitas) - Rangs. Kuat
- Frek. Rendah - Frek. Tinggi
- Waktu Pendek (5 – 10 mnt) -Waktu Panjang (> 20 mnt)
-- searah aliran Ci’ mer. -- melawan aliran Ci’ mer.
KELISTRIKAN EAPS
- ARUS LEMAH , BOLAK BALIK, AC
- Kuat Arus : 0,2 mA
-Voltase : 3 s/d 12 Volt umumnya 9 volt
-Frekwensi : …… s/d …… Hz.
Rendah = 5 s/d 10 Hz (tonifikasi), pu’
Tinggi = 80 s/d 100 Hz (sedasi), si-e’
-Waktu : 5 s/d 10 menit (t)
: > 20 menit (s)
HL Wen : 160 -200 cycle/mnt : ANALGETIK
: 125 Hz : Drug Addiction (= 7500 cycle/mnt)
KELISTRIKAN EAPS

NAKATANI, 1950 dlm Adi K : 162 :


• Arus 0,2 mA dan teg 12 volt efektif utk
mhilangkan nyeri dan relatif aman
• Bl ≥ 100 mA mnimbulkan Fibrilasi Jt, †.
• Efek Fisiol :
- Elektrotonus
- Elektroforesis
- Ionisasi
- Perubahan kimiawi, karenanya :
• Efek Akp :
*melancarkan dan mpercrpat aliran Ci’ merid
*analgetik
*mlancarkan pered darah
* mrangs pbentukan sel syaraf dan otot
PENEMPATAN Elektrode = KNAP h(-) m(+)
• Dr satu lubang arus :
pd satu meridian, ato :
pd satu sisi tbh
m(+) pd ttk utama / sasaran ato di “Yes point”
Bl kelebihan digabung
Tanyakan reaksiny pd Px
• Tonifikasi (t) = pu’ = penguatan :
h(-) di nomer kecil
m(+) di nomer besar
Waktu maks 10 mnt
• Sedasi (s) = si-e’ = perlemahan = kebalikan (t)
Batas ARUS dan TEGANGAN yg aman :
lihat tabel berikut
BESAR ARUS dan PENGARUHNYA PADA TUBUH MANUSIA

BESAR ARUS PENGARUH pada tubuh MANUSIA


(mA)
0 – 0,9 Belum merasakan pengaruh arus listrik
0,9 – 1,2 Baru terasa ada arus tp tdk menimbulkan kejang
1,2 – 1,6 Mulai terasa seakan ada yg mrayap didlm tangan
1,6 – 6,0 Tangan sp ke-siku merasa kesemutan
6,0 – 8,0 Tangan mulai kaku, rs kesemutan bertambah
13,0 – 15,0 Rs skt tak tertahankn penghantar msh dpt dilepas
15,0 - 20,0 Otot tdk sanggup lagi melepaskan penghantar
20,0 – 50,0 Dpt mengakibatkan kerusakan pd tubuh manusia
50,0 – 100,0 Batas arus yg dpt menyebabkan kematian
Tegangan Sentuh sbg Fungsi dari waktu yg dibolehkan
(Standart IEC Publication 364-4-41 thn 1977

LAMA BESAR TEGANGAN SENTUH (Volt)


SENTUHAN Arus Bolak Balik
MAKSIMUM
(Harga Efektif) Arus Searah
(detik)
---- < 50 < 120
5 50 120
1 75 140
0,5 90 160
0,2 110 175
0,1 150 200
0,05 220 250
0,03 280 310
elektro – mekano - kimiawi
listrik dan sel

• Listrik Tubuh DC
• Perangsang t.ap. DC
• Peralatan DC aman bagi tubuh
termasuk HP
banyak hoax
listrik dan sel

elektro – mekano - kimiawi

getar – transduksi - biologis

transmisi

Penerima
otak Pengolah respon biologis
pengirim
SEL HIDUP
• Batas sel pd tumbuhan = dinding
• Batas sel pd Hewan & Mans = MEMBRANE
• Membrane bersft semipermeable, selektif = pilih-2
• Luar sel = EKSTRA SEL, YANG, lbh bnyk ion listrik
POSITIF
• Dalam sel = INTRA SEL, YIN, lbh bnyk ion listrik
NEGATIF
----
+ ------- +
+
---- + ---- + ----
------- + + + ------- +
---- + ---- +
- - - - + + ----
+ + +
------- + + ++ ------- +
- - - - +
+ ---- + ---- + ---- ----
+
------- + + + ------- + + + -------
---- + ---- + ----
---- + ---- +
------- + + -------
SEL HIDUP
NORMAL,
ISO POLAR,
ISO POTENSIAL,
SEIMBANG
Dalam Sel Luar Sel
Intra Sel Ekstra Sel
Yin Yang
( --- ) ( +++ )
Lbh bnyk ion Negt Lbh bnyk ion Post
Isopotensial dg beda potensial =
- 70 mVolt s/d – 100 mVolt
Keseimbangan (=isopotensial),
tapi ada perbedaan (=potensial),
seperti prinsip YinYang
Perubh Polarisasi = DEPOLARISASI,
menjadi HYPER atau HIPO,
tdk ISOPOLAR lagi.

Bl Intra Sel mjd LEBIH NEGATIF = HIPER-polarisasi


EKSES
LEBIH POSITIF = HIPO-polarisasi

FAKTA :
bl KATODE dihub pd t.a.p. tjd Depol,
t.a.p. mjd HIPOPOLARISASI
bl ANODE dihub pd t.a.p. tjd Depol,
t.a.p. mjd HIPERPOLARISASI
FAKTA :
bl KATODE dihub pd t.a.p. tjd Depol,
t.a.p. mjd HIPOPOLARISASI
bl ANODE dihub pd t.a.p. tjd Depol,
t.a.p. mjd HIPERPOLARISASI

Ion Biolistrik mengalir dari yg lebih postf (HIPO-pol)


kearah yg lbh negatif (HIPER-polarisasi) :

+++ (HIPO) ------(HIPER)

RUMUS :
Aliran Biolistrik dari Katode-Negatif ke Anode-Positif
(arus elektron) Dari HIPO ke HIPER
Nama ALAT ELEKTRO PERANGSANG t.a.p.
Mana yang benar ??? :
 Electro Acupoint Stimulator
 Perangsang titik akupunktur
 Stimulator titik akupunktur
 Stimulator Jarum
 Elektro stimulator (ES)
 Electro Acupuncture Apparatus (EAA)
 Elektro akupunktur (EAP)
PENGERTIAN
= alat bantu listrik tegangan rendah untk
merangsang t.a.p.
APS = utk merangs / Stimulator t.a.p.

EAP
APD = utk mencari / Detektor t.a.p.

Merangs t.a.p.

Dg tangan Dg alat APS


(manuil) (otomatis)
BEDAKAN

Electro Acupuncture
> dg jarum = Jarum Listrik
> yg bnyk digunakan

APS Electro Puncture


-tanpa jarum
-Katode “pensil” utk merangs tap
-Anode silindris digenggam pasien

Electro Stimulator
-tanpa jarum
-Katode dan Anode ditempel pd
permukaan tap
LISTRIK EAP= ELEKTRO AKUPUNKTUR
dan LISTRIK TUBUH (aliran elektron)
APS = utk merangs / Stimulator t.a.p.

EAP
APD = utk mencari / Detektor t.a.p.
Katode, Negatif, Hitam
Elektrode
Anode, Positif, Merah

Aliran Arus Biolistrik : KN AP,


(arus elektron) KNAP H ke M

Aliran Arus Listrik M ke H


CARA KERJA
• Rangs listrik t. a. me-aktivasi Ci, harmonisasi Ci’
• Efek fisiol :
Elektrotonus  Mlancarkn / mpercpt Ci’
Elektroforesis  Analgetik
Ionisasi  Mplancar pered drh
Kimiawi  Mrangs pbtkan sel syaraf & otot

KONTRA INDIKASI
1. Gangg irama Jt
2. Radang lokal
3. Suhu > 38 C
4. Epilepsi /Ayan
5. Hamil Tri I
6. Semua Kontra indikasi penjaruman juga
kontra indikasi stimulator
Dr. H. BAMBANG ERMANADJI, MM, Akupunkturis
POKOK BAHASAN

I. PENDAHULUAN
II. FISIKA LASER
III. EFEK BIOLOGI LASER
IV. LASERPUNCTURA
V. TEKNIK PENGGUNAAN
VI. KONTRA INDIKASI & BAHAYA
VII. PENGGUNAAN LASERPUNCTURA
VIII. PROTAP
I. pendahuluan
AKUPUNKTUR

ALAT : SASARAN :
1. Needlepunktur,  Tubuh / general
Acu-punctura / Jarum  Scalp
2. Thermo-punctura /  Telinga / Earpunctura
moxibution  Wajah
3. Electro-acupunctura  Tangan
4. Aqua-punctura  Hidung
5. Laser-punctura  Akabane
6. Mechanotherapy  Huato CiaCe
7. Depo-acupunctura
8. Sono-punctura
I. pendahuluan
 Perkembangan Alat :
Bambu ----- tulang ---- perunggu ---- logam -----
“logam elastis” ---- Elektroakupunktur ----
LASERpunktur
 Saat ini era : jarum tidak bisa patah (=“logam
elastis”) dan elektropunktur dan mulai LASSER.
 Akankah LASER menggantikan kedudukan jarum ?
BUAT DISKUSI !!
Ya, alasan …………
Tidak, alasan ……………
I. pendahuluan

 = Light Amplification by Stimulated


Emission of Radiation;
 Hsl dr proses Stimulasi Radiasi mell sist
konduktor / medium;
 1960 : TH Maiman, AS, pembuat Laser;
 1973 : DR. Plog, Jerman, mgunakan utk
Py Kulit, Akp terut utk Akp Estetika
I. pendahuluan

 Tiap mesin L memp sifat dan kegunaan tertentu


 L utk Akup hrs dibuat dg kekuatan tertentu, batas
aman, krn sasaran Laserpunctur adalah jaringan
 Tap yg tak terjangkau jarum, tak terjangkau
Laser;
 SIFAT Sinar L :
1. MONOCHROMATIK.
Satu panj gelomb atau spektrum panj gelomb
sempit, shg memp satu macam warna.
2. COHERENT : semua gelomb sll brada dlm fase
yg sama
3. UNI-DIRECTIONAL : satu arah, tdk mnyebar,
dpt diarahkn
II. FISIKA LASER
 Penghasil sinar L selalu memp 3 komponen :
1. medium
2. sumber energi
3. struktur mekanik
 1. MEDIUM
= bhn menyerap energi yg dhslksn oleh sumber energi dn
mhslkan sinar,
- gas, cair, padat atau semikonduktor
- Medium Laserpunctura (LP) :
+ berkekuatan rendah (Low Intensity Laser)
+ gas Helium Neon = HeNe atau
+ semikonduktor Gallium Arsenide (GasAs) atau
Gallium Aluminium Arsenide (GalAlAs)
- menentukan panj gelomb, warna dan daya penetrasi.
II. FISIKA LASER
 Penamaan Sinar L disebut dg Mediumnya : HeNe L,
GaAs L, GaAlAs L;
 GaAlAs L : panj gelomb dan Warnanya dpt diatur
dg merubah kandungan Al dlm mediumnya.

2. Sumber Energi
 Utk memacu Medium spy memp Energi yg lbh
tinggi
 Dpt berupa : Arus Listrk, Cahaya ato Energi
Kimiawi
Tabel : laser berkekuatan tinggi
(Baxter, 1994 dalam Koosnadi 1999)
MEDIUM WAVELENGHT COLOUR TYPICAL APPLICATION
(nm)
CO2 10.600 IR Surgical
Ar 488 Blue Surgical
514.5 B-green Photodynamic Therapy (PDT)
Krypton 568 Yellow Ophthalmology
647 Red
K Violet 407, 413, 415 Violet Localisaation of HPD bearing tissue
in PDT
Nd : YAG 900, 1060, IR Ophthal, Bronchoscopy, Oncology
1350
Tunable Variable Dermatology : vascular lesions
dye
Copper 510, B-green Ophthalmology
Vapour 578 Yellow
Excimer 351 UV Dermatology, Ophthalmology
: gas : HeNe
MEDIUM : cair, padat,
: semikonduktor : GaAs / GaAlAs

LASER SUMBER ENERGY : Listrik, Cahaya, Kimiawi

STRUKTUR MEKANIK

MONOCHROMATIC
SIFAT COHERENT
UNI-DIRECTIONAL
III. EFEK BIOLOGI LASER
 1. Destructive
 2. Inhibitive
 3. Stimulative, tergantung :
* Jenis energi / Panj gelomb
* Besarnya energi
* Model Alat
 Reaksi Biologi tergantung pd :
o Jenis jaringan
o Jar sehat atau sakit
o Besarnya energi L, shg :
 Pemanfaatan pd bidang kedokteran :
1. Merusak jar tdk normal (kanker), (Ef. Inhibitive)
2. mengiris jar normal (pisau bedah), (Ef. Destructive)
3. memulihkan jar sakit (Biostimulasi), (Ef. Stimulatif)
Interaksi Laser dg Jaringan

1. PANAS : utk motong, koagulasi, pengeringan jar;


2. FOTOKIMIA : utk stimulasi;
3. TEKANAN : utk destruksi / merusak;
4. ELEKTROMAGNETIK : utk merangs, tuj terapi;

Saat foton sinar L bertumbukan dg jar tbl:


> absorbsi, transfer energi, tbl 3 kmungkinan :
1. eksitasi ikt elektron dr biomol
2. eksitasi atom mnimbulkan osilasi
3. rotasi biomol mell jalur elektromagnetik
> scattering, hamburan sinar L
 Batas aman panj gelomb L = Therapeutic Window utk
Biostimulasi = 600 – 1300 nm
Stimulasi dan inhibisi

 Efek L PADA SEL ada 2 :


1. Positif / Stim : peningktn pertmbhn sel
2. Ngtf / Inhibisi : hambatan pertmbhn sel
 Rangs awal efek Stim, pd penmbhn dosis
malah Inhib, menghambat. (=EAP)
( bandingkan dg rangs EAP )
PENGGUNAAN SINAR L

 HARD L  SOFT L / Cold L


 Sbg senjata  Laser gas, utk Akp
1. L HeNe, merah
2. L GaAs, inframerah
SOFT / COLD L
1. L gas HeNe, 1 mW, divergensi, 0,6 mrad, merah murni
penetrasi 3 – 4 mm, utk rangs superfisial, Ear point.
2. L gas GaAs, 3mW, inframerah, efek spt moksa, lbh dlm
sp 15 mm, coherent;
Besarnya penetrasi tergantung pd pemandu cahaya pd
kepala Laser, cylindris ato conus; Conus lbh efisien, arah
tegak lbh efektif.

Kol Kes Dr. SUKARTO, Majalah Akup Ind, no 7, 1992, hal 45


IV. LASERPUNCTURA

 Mgunakan Low Level LASER


= yg tdk “merusak” jar
tdk berefek Destructive dn tdk Inhibitive
 Sbg pengganti Jarum akp
 Low Level LASER : 5 - 30 mW;
IV. LASERPUNCTURA
 Karakteristik LASER HeNe :
Energi : 1,78 eV
Panjang Gel : 632,82 nm
Warna : merah murni
Daya : 0,5 – 50 mW
Diameter sorot : 0,5 – 2 mm
Divergensi sorot : 0,5 - 2 mrad
Stabilitas : 5% / jam
Panjang Koherensi : 0,1 – 0,3 m
penetrasi : 3 – 4 mm
Life time : 10- 20.000 jam
utk rangs : superfisial :
IV. LASERPUNCTURA
 Terbukti menmblkn keseimbangan Yin-Yang (helping
the right and eliminating the wrong), mell cara a.l. :
1. mningkatkan sist imun,
anti inflam,
antipiretika, krn : kenaikan jmlah Lymph,
kenaikan Phagositosic index,
kenaikan Gamma Glob, dan
Alb serum;
2. Regulasi organ mell autonomic nerve system
medium blood vessel reaction system, pd :
sistem sirkulasi, sist defrasi, sist
endokrin, dll.
 Laserpuncture tlh terbukti bermanfaat pd bnyk
peny, a.l. : Asma, Batuk, Diare, Hipertensi,
Enuresis, Skt kpl, Insomnia, Neurastenia,
Meningkatkan bb pd balita, dll.
IV. Laserpunktur (LP)

 Kemamp Penetrasi jar 3-15 mm (keterbatasan);


 Panj gelomb Therapeutic Window = 600 s/d 1300 nm,
dimiliki oleh :
a. HeNeL : 632 nm, sinar merah, continuous
b. GaAsL : 904 nm, infra merah, continuous;
 Dosis : 0,1 – 0,5 Joule / tap, diperoleh dg menghitung lama
penyinaran / lama paparan sbb :
 Dosis Joule = mean output (Watt) x time (second) :
1 J = 1 mW x 1000 sec
= 10 mW x 100 sec
= 30 mW x 33 sec, shg alat berkekuatan
5mW dosis tsb dpt tercapai dg penyinaran 20 - 100 detik.
 Dosis Efektif = DE (Degree of Effectiveness) = 0 - 100%
IV. Laserpunktur
Dosis Efektif
 = DE (Degree of Effectiveness) = 0 - 100% =
energi yg benar-2 sp pd tap;
 Dipengaruhi oleh jarak probe dg Tap :
semakin jauh, DE semakin rendah;
 Jarak dpt dperpendek dg cr nekan prob
pd klt tp tekanan bs mgeser tap;
 Ok DE tsb dan Penetrasi sp 15 mm, mk
LP hny ut tap letak dangkal
Bedakan LP HeNe dg LP GalAs
keterbatasan
 Tdk bs utk Deep point, tdk bs > 15 mm,
shg :
 Jarak jangkau terbatas, shg :
 Tdk semua tap dpt dg Laser;
 Tdk bs mmbri rangs kuat;
 Tdk bs bersamaan pd bbrp tap /
bergantian;
 Harga belum terjangkau
Keuntungan LP

 Tdk merusak jar


 Tdk rs skt / painless
 Tdk infeksi
 Tdk efek samping
 Dosis dpt diatur
 Wkt pengobatan relatif pendek
V. TEHNIK PENGGUNAAN LASER

Ada 2 cara :
1. Non-contact
2. In-contact

Treatmen Probe

skin

Target Tissue
Non-contact In-contact
Greater reflection No reflection
Lower irradiance Max irradiance at the tissue surface
and the target tissue
Mana yg Dosis Efektifnya lbh tinggi ?
 Tentukan titiknya;
 Tentukan kedalamannya;
 “Tembakan” tegak lurus;
 Lama maks 60 detik (20 – 30 dtk), auricular 15 dtk
 Satu ttk tdk boleh di L lbh 3 kali dlm sehari
 Dpt bersama dg jarum
 Langs pd tap, tdk mell jar yg lbh pdt mis. tlg /
tendon, sbb :

wrong probe position right probe position


VI. Kontra indikasi & bahaya
Kontra Indikasi :
- Mengarahkan pd mata
- Mengarahkan ke fontanella yg belum nutup

Bahaya :
 Gas dr sistem L (bromida, fluorina, hydrogen
cyanida) atau hasil sampingnya;
 Radiasi uv kolateral
 Radiasi Infra Merah
 Bahaya listrik (krn voltase tinggi)
 Bahaya api krna interaksi sinar dg bhn mdh
terbakar;
 Ledakan alat atau reaksi dg kimia yang lain
Reaksi Biologi Laser
thdp Sel dan t.a.p.
 Laser --- ez. Respirasi sel --- aktivasi
mitokondr --- sintese ATP --- perpindahan
ion Na (luar Sel) dan K (dalam Sel) --- Depol
---arus Energi ---aliran Elektron --- Merid
HeNe GalAs
Medium gas Medium semikonduktor gas
Merah Inframerah
1 mW 3mW
superfisial lbh dlm
3 – 4 mm sp 15 mm
divergensi coherent
632,82 nm 904 nm
Daftar Pustaka
 Juliana Tjandra, Majalah Akupunktur
Indonesia no 5, 5 Des 1991, hal 4.
 Koosnadi Saputra, Akupunktur dlm
pendekatan ilmu kedokteran, hal 73-89,
Airlangga University Press, 2000.
 Koosnadi Saputra, Penggunaan Laser pada
Akupunktur, Puslitbang yankes Depkes RI
 SUKARTO, Dr., Kol Kes, Majalah Akup Ind,
no 7, 1992, hal 45
Sebagai Sel Aktif Listrik

Dr. H. BAMBANG ERMANADJI, MM


1. Pengertian
2. Ciri / tanda / sifat
3. uraikan
APAKAH SESUNGGUHNYA t.a.p.

1. ...
2. ...
3. ...
TUBUH
• Sebagian besar cairan = H2O
• Kumpulan benda berlistrik, punya arus listrik
• Arus listrik DC
• Bervariasi tegangan (voltase)
• Bervariasi tahanan, hambatan
• T.A.P H-Vol Low-Res
• Semikonduktor
• Berbagai frekuensi
Teori sel klasik
Teori sel klasik
Teori sel klasik
SEL DAN ORGANELANYA
1. Nukleolus
2. Nukleus
3. Endoplasmik Retik
(kasar)
4. Aa
5. ER (halus)
6. Golgi Aparatus
7. Membran Sel
8. Lorong ER
9. Mitokondria
10.Aa
11. Sitoplasma
12.Aa
13.Sentriol
Teori sel Aktif
Teori sel Aktif
Teori sel Aktif

integrin
• Ada dan dapat diketahui
• Pembuktian ilmiah ++
• Pembuktian Fisik –-
• Tempat berbagai Transduksi
• Disebut S.A.L.,
• Lbh Sensitif
• Pemadatan Qi
Biofisika titik akupunktur
T.a.p. Klasik :
– Lbh sensitif
– Teg listrik lbh tinggi
– Hambatan listrik lbh rendah
– Suhu lbh tinggi
– Penghantar gel cahaya
– Pengahantar gel suara
Sel Aktif Listrik
Reseptor fungsional
Awal transduksi
Gerbang energi
Semikonduktor
t.a.p. biofisika Frek tertentu
Wass wr wb
Dr. H. BAMBANG ERMANADJI, MM
farm1 1
Pengertian
KEDOKTERAN = seni (art) PENGOBATAN utk hidup
sehat.
ENERGI = kemampuan interaksi menjadi daya
pemersatu yg lengkap & berangkai

Kedokteran Barat Modern : sejak Louis Pasteur


penemu bakteri sp :
Kedokteran Barat Energi = pemanfaatan kemampuan
daya interaksi dlm tbh utk mempertahankan dan
mengembalikan keseimbangan ---- menyembuhkan.
farm1 2
BGMN dg Akupunktur
 Kedokteran Timur = Kedokteran Klasik
=Akupunktur (dg teori klasiknya) ?
bdiri dn berjalan sendiri pd jalurnya
 Akupunktur Konvensional (Akupunktur Medis) ?
Integrasi dan komplementer dg Kedokteran
Barat ?
 Akupunktur Energi ? Berjalan sendiri atau
bersama Kedokteran Barat ?
farm1
PILIH YG MANA ??? 3
DASAR BIOENERGI
 Kead aliran (listrik) tbh (the circuity of the
body) rangkaian energi pd tbh, yg dpt
berubah krn lingkungan yg mberi arus
biologi, disebut BIOENERGI
 Arus bioenergi adalah interkoneksi semua
sistem di tbh

farm1 4
Dasar pemanfaatan Energi utk Terapi
 Therapeutic touch
 Healing touch
 Polarity therapi
 Magnetism therapi
 Electromagnetic (EM) therapi
terut pd FISIOTERAPI, berdasar
Elektrobiologi
 Electro therapy
farm1 5
Electromagnetic (EM)
 Terutama utk fisioterapi
 Getaran EM diterima sel ---- inti sel ----
sitoplasma dan MES yg interkoneksi ----
fungsi integrasi, metabolisme, defensif dan
perbaikan

farm1 6
Akp dlm Hipotese Sel dan MES
 Sel Konvensional :
cell is a bag
patofis energetik sulit dijelaskan
 Sel Modern :
cell is not a bag, but energetic cells
terdpt Sitoskeleton dan MES diluar sel
 Dg Sitoskeleton dan MES lbh diterima
konsep Energi dg Bioelektrisitas dan
farm1 7
Bioenergi
Sel konvensional dan sel modern
 Sel bukan lagi: “the cell is a bag”, tapi :
 “the cell is not a bag”, but energetic cells
(dg sitoskleleton dan MES )

farm1 8
Teori sel klasik
SEL (klasik) DAN ORGANELANYA
1. Nukleolus
2. Nukleus
3. Endoplasmik Retik
(kasar)
4. Aa
5. ER (halus)
6. Golgi Aparatus
7. Membran Sel
8. Lorong ER
9. Mitokondria
10.Aa
11. Sitoplasma
12.Aa
13.Sentriol

farm1 9
Teori sel Aktif

farm1 10
Teori sel Aktif

integrin

farm1 11
BEDA paradigma, SAMA tujuan
Kedokteran Klasik Kedokteran Konvensional
 Kedokteran Timur  Kedokteran Barat
 Konsep Saluran Meridian  Konsep Saluran Darah,
Syaraf dan Limfe
 Paradigma ENERGI (Qi)  Paradigma Materi
(anatomi fisiol)
 Penelitian --- Uji Klinis
 Empiris
 Sel – Jar – Organ –
 T.a.p. ---Merid --- Organ
Sistem tbh
AKUPUNKTUR
farm1
PP 103 / 2014 12
Integrasi dan atau Komplementer
BEDA paradigma, SAMA tujuan
Akupunktur Kedokteran Barat
Paradigma Qi Paradigma Anatomi
ENERGI MATERI

ENERGI seimbang MATERI

sehat

terapi

farm1 13
sakit
4 komunikasi dasar interaksi
1. Kom Neurologis (sistem syaraf)
2. Kom Biofisika (gelombang / frek)
3. Kom Biokimia (sistem hormonal)
4. Kom Energi (elektromagnet)
5. Kom Meridian ????

farm1 14
Pilih mana
 Murni kedokteran Klasik ??
 Komplementer ??
 Integrasi ??
 Akupunktur Medis ??
(medical acupuncturae)

farm1 15
farm1 16

Anda mungkin juga menyukai