Anda di halaman 1dari 2

DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH MAHA

PENYAYANG

PENELITIAN PENDAHULUAN

1. Menghubungi pihak balai akan kedatangan para mahasiswa.


a) Menghubungi pak Arif Via WA
2. Mempersiapkan Alat dan Bahan yang perlu di bawa ke Umbulan.
a) Obyek glass cekung
b) NaCl Fisiologis
c) Bulu ayam
d) Tisue besar
e) Pipet tetes
3. Mendalami teknis yang akan di lakukan saat penelitian pendahuluan.
a) Pengamatan perkembangan embrio ikan wader pada pembenihan alami. Tujuan
sebagai pembanding dengan embrio yang di pijahkan secara buatan.
Teknis :
1) Mengetahui berapa umur embrio.
2) Pengamatan menggunakan mikroskop, dengan lensa cekung.
3) Dokumentasi dan pemberian nama pada judul foto.
b) Pengamatan pembenihan buatan pada ikan wader dibalai umbulan.
1) Memilih ikan wader cakul jantan dan betina matang gonad
2) Menyedot NaCl menggunakan spuit dan mengerluarkannya.
3) Memilih induk jantan, streeping pertama induk jantan dibersihkan dengan
tissue. Streeping kedua mengambil sperma menggunakan spuit dan di
tambah NaCl.
4) Memfokuskan mikroskop dengan perbesaran 400x.
5) Meneteskan sperma+Nacl ke obyek glass, meletakkan obyek glass di
mkroskop.
6) Menetesi air pada obyek glass tersebut dan mengamati pergerakan sperma
dan dokumentasi. (motilitas)
7) Memilih induk betina menstreeping, mengambil beberapa telur dan
diletakkan di obyek glass cekung.
8) Pengamatan telur sebelum di buahi dengan mikroskop dan dokumentasi
9) Pengamatan telur dengan sampel lain yang telah dibuahi dengan sperma,
untuk mengetahui lama waktu saat menjadi 2 sel.(3-6 menit pertama)
10) Mempersiapkan kolam penetasan, dengan cara menjaga 3 parameter
kualitas air yakni DO, Suhu dan PH.
11) Membandingkan kenampakan embrio pada pembenihan alami dengan
embrio pada pembenihan buatan.
4. Jika penelitian pendahuluan dibalai umbulan mengalami kegagalan, maka membeli induk
ikan wader sebanyak 3 pasang untuk di lakukan penelitian pendahuluan di Lab basah Fpk
Unair Surabaya.

1. Jam 9 : Pembenihan alami belum dilaksanakan jadi pengamatan hari jumat jam 9 pagi
(Dokumentasi sebagai perbandingan) + penetasan 24 kemudian hari sabtu jam 9. Apabila
telah terjadi pembenihan alami maka perbandingan nya menyesuaikan dengan umur
embrio.

Anda mungkin juga menyukai