Selasa, 25 Agustus 2020 Dongeng PDF
Selasa, 25 Agustus 2020 Dongeng PDF
Tema 2
Bahasa indonesia
Dongeng
Struktur Dongeng
Sebuah dongeng dibangun oleh tiga bagian penting, yaitu pendahuluan,
isi atau peristiwa, dan penutup. Berikut penjelasan dari masing-masing
bagian dari dongeng.
1. Pendahuluan
berisi kalimat pengantar untuk memulai dongeng.
Contoh kalimat:
- “Pada zaman dahulu kala ........”
- “Pada suatu hari yang cerah ....”
2. Isi (Peristiwa)
bagian penting dari dongeng yang isinya mengenai urutan
kejadian dari suatu peristiwa.
3. Penutup
bagian akhir cerita yang dibuat untuk mengakhiri cerita.
Contoh kalimat:
- “ dan akhirnya mereka pun bersama lagi ”
- “akhirnya mereka berdua hidup selamanya”
2. Latar
yaitu keterangan mengenai ruang, waktu, dan suasana pada
saat terjadinya peristiwa dalam sebuah cerita dongeng.
Contoh:
- Latar waktu : sore hari, pagi hari, dll
- Latar tempat : di sekolah, di hutan, di sungai, dll
- Latar suasana : mencekam, menakutkan, dll
3. Alur/jalan cerita
yaitu urutan peristiwa dalam sebuah dongen yang saling
berhubungan berdasarkan hubungan sebab-akibat. Pemahaman
alur akan memudahkan kita memahami peristiwa dalam sebuah
cerita.
4. Tokoh
yaitu para pelaku di dalam dongeng yang mengalami berbagai
peristiwa pada cerita.
5. Penokohan/watak
yaitu cara pengarang menampilkan tokoh-tokoh dan watak-
wataknya dalam cerita dongeng, baik itu karakter, sifat, dan
kondisi fisik para tokoh.
6. Sudut Pandang
yaitu cara pengarang menempatkan dirinya terhadap cerita
dongeng atau dari sudut mana pengarang memandang ceritanya.
7. Majas
yaitu gaya bahasa yang digunakan dalam dongeng dengan
tujuan untuk memberikan efek-efek tertentu sehingga membuat
cerita dongeng menjadi lebih hidup.
8. Amanat
yaitu pesan moral yang ingin disampaikan oleh penulis cerita
dongeng kepada pembaca.
Jenis-Jenis Dongeng
1. Mite
adalah salah satu bentuk dongeng yang menceritakan
mengenai hal-hal gaib seperti cerita dewa, hantu, peri, dan hal-hal
gaib lainnya.
Contoh: Nyi Roro Kidul, Joko Tarub, Laweyan, dan lain-lain.
2. Sage
adalah cerita dongeng yang menceritakan tentang
kepahlawanan, keperkasaan, dan kesaktian dari seseorang tokoh.
Contoh : Contoh sage: Calon Arang, Ciung Wanara, Airlangga,
dan lainnnya.
3. Fabel
adalah bentuk dongeng yang tokoh utamanya adalah hewan
yang memiliki perilaku seperti manusia.
Contoh : Kancil dan Buaya, Semut dan Belalang, dan lain-lain.
4. Legenda
adalah dongeng yang menceritakan tentang peristiwa atau
kejadian atau asal-usul dari suatu tempat atau benda.
Contoh: Lutung Kasarung, Danau Toba, Batu Menangis, legenda
telaga warna (dari jawa barat) dan lainnya.
5. Cerita jenaka
adalah cerita yang berisi tentang kejadian-kejadian lucu yang
menghibur siapa saja yang menontonnya.
7. Cerita perumpamaan
adalah bentuk dongeng yang mengandung kiasan/ibarat
nasihat-nasihat.
- Intonasi suara
Ketika menemui kalimat yang diakhiri tanda titik, maka
intonasi suara harus datar
Ketika menemui kalimat yang diakhiri tanda tanya, maka
intonasi suara harus menurun
Ketika menemui kalimat yang diakhiri tanda seru, maka
intonasi suara harus agak naik.
- Suara lantang