Nama : Nur Muthmainna s

Kelas : XI MIPA 1 SMA

1. Gerakan pembaruan Islam dunia

Persyarikatan Muhammadiyah didirikan di tengah-tengah arus kemunduran dunia islam titik negeri-
negeri Timur Islam yang dijajah semakin terpuruk dan terjebak dalam stagnasi pemikiran dan
penutupan pintu ijtihad, sehingga peradaban Islam yang dahulu maju kemudian menjadi terpuruk
dan terbelakang atas dasar itu maka muncullah para tokoh pemikir cendekiawan muslim dunia
seperti Jamaludin Al afghani Muhammad Abduh, Muhammad Rasyid Ridha. Mereka menyerahkan
gagasan tentang Persatuan Islam panislamisme maupun pembaruan tajdid di segala bidang untuk
melawan penjajahan barat.

 Bidang keagamaan atau tabligh

Pembaruan Muhammadiyah di bidang keagamaan antara lain: penyederhanaan makam atau
kuburan yang semula dihiasi secara berlebihan, menghilangkan kebiasaan berziarah ke
makam orang-orang Suci atau wali, meluruskan arah kiblat, Perintis penyelenggaraan salat
hari raya di Tanah Lapang, membentuk panitia khusus pengumpulan dan Pembagian zakat
fitrah dan korban pada dua hari raya untuk didistribusikan kepada mereka yang berhak
menerimanya, penyampaian khotbah dalam bahasa Jawa atau bahasa Melayu,
penyederhanaan upacara kelahiran khitanan pernikahan dan pemakaman dengan
menghilangkan unsur politis tes, membersihkan anggapan adanya berkah yang bersifat gaib
yang dimiliki oleh Kyai atau ulama tertentu dan menghilangkan pengkultusan terhadap nya,
penggunaan kerudung untuk perempuan, mendirikan masalah khusus perempuan
mempelopori berdirinya badan penyuluhan perkawinan syiar dakwah dalam Islam keluar
kota.
 Bidang pendidikan
Pembaruan Muhammadiyah di bidang pendidikan berupa pendidikan sekolah atau
Madrasah bersistem modern. Sekolah madrasah yang pertama didirikan pada tanggal 1
Desember 1911 beberapa bulan sebelum organisasi Muhammadiyah didirikan sekolah
madrasah ini menggunakan sistem pendidikan barat tetapi isinya tetap Islam. Kurikulum
yang digunakan adalah integralistik yaitu perpaduan antara ilmu agama Islam dengan ilmu
pengetahuan umum.
 Bidang kepustakaan atau penerbitan
Salah satu usaha yang dilakukan Muhammadiyah pada masa awal adalah penyebaran ajaran
Islam melalui media. Muhammadiyah mencetak dan menerbitkan selebaran yang berisi doa-
doa harian, jadwal salat, jadwal puasa Ramadan dan masalah agama lainnya. Pada tahun
1915 Muhammadiyah mendirikan majalah suara Muhammadiyah atau suara
Muhammadiyah. Beberapa majalah Muhammadiyah lainnya adalah Majalah Swa kerja atau
surya dan majalah bintang Islam.
 Bidang sosial kemasyarakatan
Pembaruan Muhammadiyah di bidang sosial kemasyarakatan berawal dari pengajaran dan
kontekstualisasi K. H. Ahmad Dahlan terhadap Quran surah al-ma’un ayat 1-7 kepada murid-
muridnya
 ‫بسم هللا الر حمن الز حيم‬
‫ الذ يكذب با الد ين‬.‫ار ء يت‬
1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan ag

‫فذلك الذي يد ع اايثيم‬

2. Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,

‫وال يحض علي طعا م المسكين‬

3. dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.

‫فو يل للمصلين‬
4. Maka celakalah orang yang shalat,

‫تهم سا هو ن‬
ِ ‫هم عن صال‬
ِ ‫الذ ين‬
5. (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya,

‫الذ ين هم يرا ءون‬

6. yang berbuat ria,

‫ويمنعون الما عون‬

7. dan enggan (memberikan) bantuan.
Bagian penolong Haji dimaksudkan untuk menolong kesulitan jamaah haji selama dalam perjalanan
dari Indonesia sampai tanah suci Mekah dan kembali

lagi ke Indonesia dengan kegigihan yang luar biasa selain mendirikan badan penolong Haji
Muhammadiyah juga berhasil membentuk semacam biro pelayaran dan dagang Indonesia yang
bergerak sebagai biro perjalanan ke tanah suci dengan biaya yang lebih murah dan kualitas
pelayanan yang tidak kalah dengan maskapai pelayaran yang sudah dulu ada

o Penolong kesengsaraan umum atau PKO

PKO didirikan berdasarkan konsep Rumah Sakit Islam yang merawat orang sakit sesuai dengan
semangat dan ajaran Alquran dan as-sunnah, yang mereka kerjakan adalah menyalurkan Jariyah
untuk menolong orang sakit.

B. Perjuangan Muhammadiyah sebelum dan sesudah kemerdekaan 1. Sebelum kemerdekaan

Bangsa penjajah yang pertama adalah kolonial Belanda dan selanjutnya adalah nilai teristik Jepang
titik pemerintahan militer Jepang menduduki dan menjajah Bangsa ini tidak lama sekitar 3 tahun.
Pada saat pendudukan Jepang, masyarakat dihadapkan dengan peperangan dan bencana kelaparan.
Organisasi-organisasi yang didirikan masyarakat tidak terkecuali Muhammadiyah, juga hanya diberi
ruang gerak yang sempit. Setiap warga masyarakat dihimbau menggali liang lahat di setiap rumah.
Sehingga di saat mereka kejatuhan bom dari pesawat Jepang tinggal mengebumikan

2.Setelah kemerdekaan

Indonesia pertama kali dideklarasikan sebagai sebuah negara yang merdeka pada tanggal 17 Agustus
1945. Hal ini menjadi bukti sejarah bahwa program pengentasan kemiskinan kecerdasan kehidupan
bangsa dan penanganan kesehatan yang sudah semestinya dikerjakan negara telah diambil alih oleh
organisasi-organisasi yang didirikan masyarakat salah satunya Muhammadiyah.

Demikian halnya di masa kemerdekaan, dimana telah banyak kader Muhammadiyah yang turut
terlibat untuk mempersiapkan kemerdekaan Negara Indonesia. Lantas Bagaimana peran
Muhammadiyah setelah kemerdekaan pada masa periode kepemimpinan Ki bagus Hadikusumo dan
bu ya a. R Sultan Mansyur kedua tokoh tersebut adalah ketua pimpinan pusat Muhammadiyah.
Beliau ikut aktif berjuang untuk mengawal kemerdekaan NKRI pada masa ini Muhammadiyah turut
terjun ke dalam Kancah revolusi kemerdekaan melalui berbagai Laskar kerakyatan hingga tahun
1953. Adapun kegiatan-kegiatan koorganisasian yang diselenggarakan Muhammadiyah di antaranya
adalah
o Mengadakan silaturahmi cabang-cabang se-jawa pada tahun 1946 o Mengadakan sidang tanwir
perwakilan pada tahun 1950
o Sidang tanwir di Yogyakarta pada tahun 1951
o Mengadakan sidang tanwir di Bandung pada tahun 1952

o Mengadakan sidang tanwir di Solo Pada tahun 1953.

C. Perjuangan Muhammadiyah pada masa orde lama

Orde lama adalah masa pemerintahan negara di bawah kendali Insinyur Soekarno sebagai presiden.
Istilah orde lama sesungguhnya tidak pernah muncul pada saat kepemimpinan Presiden Soekarno.
Terlepas dari penggunaan istilah di atas, Salah satu hal yang pasti adalah pada masa orde lama telah
menjadi kegoncangan politik. Pada masa kepemimpinan h. M. Yunus Anis, Muhammadiyah telah
berhasil merumuskan identitas persyarikatan yang dituangkan dalam kepribadian Muhammadiyah
titik dengan identitas ini maka persyarikatan hendak meneguhkan kembali hakikat dan kedudukan
Muhammadiyah sebagai gerakan Islam dakwah Amar ma'ruf nahi mungkar