Anda di halaman 1dari 2

REFLEKSI PEMBELAJARAN

MODUL PEDAGODI 4
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21
PPG DALAM JABATAN ANGKATAN 3
Universitas Negeri Yogyakarta 2020
No. Peserta : 20086110010138 Program Studi : Pendidikan IPS
NIM Peserta : 20423299158 Kelas :B
Nama Peserta : Raga Cipta Prakasih Instruktur/Dosen : Dr. Nasiwan, M.Si

MENJADI GURU INOVATIF DAN KREATIF


DEMI PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Materi perancangan Pembelajaran Inovatif Modul 4, memberikan pengalaman belajar mandiri


yang berbeda dibandingkan modul-modul sebelumnya. Jika dimodul sebelumnya kami dibawa
untuk memahami berbagai teori, pada modul ini kami benar-benar diarahkan secara teknis
bagaiamana cara penyusunan dan pemanfaatan perencanaan pembelajaran yang inovatif dan
kreatif. Hal ini tentu saja berdampak pada beban yang kemudian dirasakan menjadi lebih ringan
akibat proses perencanaan kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan sehari-hari sebagai
seorang guru.

Terlepas dari itu, proses pembelajaran materi pada Modul 4 yang penuh dengan gambar dan
beberapa bahkan dilengkapi dengan tautan video memberikan gambaran secara langsung
pemanfaatan pembelajaran inovatif yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran sehari-hari.
Seperti Teleconference, Learning Management System, hingga Blended Learning dan
STEAM.

Materi yang paling menarik perhatian adalah beragamnya platform pembelajaran digital dan
blended learning saat ini yang dapat digunakan secara bebas dan gratis oleh para siswa. Oleh
karena itu, guru sebagai fasilitator sudah seharusnya memiliki kemampuan dan keinginan
dalam mengaplikasikan proses pembelajaran Blended bahkan Digital kepada peserta didik.
Tentu saja sebelum pelaksanaan diperlukan perencanaan yang matang dan massif agar
pemanfaatan secara maksimal dapat dilakukan.

Platform belajar berbasis teleconference saat ini sangat gandrung digunakan banyak penggiat
Pendidikan. Baik untuk belajar, seminar, bahkan ujian komprehensif Skripsi, Tesis dan
Disertasi. Sebagai seorang guru yang beruntung bertugas di sekolah dengan fasilitas lengkap
dan memadai, saya selalu mengingatkan diri saya akan pentingnya mencoba. Mencoba
berbagai pengalaman penggunaan platform pembelajaran sehingga saya akan mampu
memberikan masukan dan bila perlu melaksanakan pembelajaran menggunakan platform
pembelajaran digital yang paling baik dan bermanfaat serta ramah atas penggunaan oleh
peserta didik.

Sejauh ini, saya telah memanfaatkan 8 platform pembelajaran digital dalam pengalaman saya
mengajar selama 6 tahun dan dapat saya pastikan seluruhnya sangat mampu mendukung proses
belajar yang efektif, bernilai guna dan tentu saja kreatif dalam membawa peserta didik menuju
pengalaman belajar abad 21 yang mereka butuhkan saat ini.

Adapun kendala yang saya alami dalam materi pada modul 4 ini adalah contoh perencanaan
pembelajaran yang masih terbatas. Kebanyakan contoh yang disertakan didalam modul tidak
langsung menjurus pada mata pelajaran yang saya sebagai guru IPS ampu. Hampir semuanya
memberikan contoh pada mata pelajaran seperti IPA dan Matematika. Keadaan ini cukup
memberikan kesulitan karena dibutuhkan kembali penyesuaian dalam sintaks dan proses
pembelajaran yang dicontohkan dan terkadang terjadi ketidakcocokan dimana beberapa materi
yang dicontohkan tidak dapat dilaksanakan pada materi lainnya.

Dapat saya katakan, hampir seluruh materi yang disajikan didalam modul dapat terkuasai
meskipun tingkatan kemampuan dan pemahamannya tidak merata. Seperti misalnya pada
pemanfaatan aplikasi pembelajaran Edmodo, Moodle dan Schoology yang belum pernah saya
coba di tahap awal saya menghadapi kesulitan, namun semakin dicoba semakin saya sadari
bahwa pemanfaatan LMS memiliki basis yang sama. Keperluan yang dibutuhkan adalah
integrasi materi dan penugasan agar LMS dapat berjalan sesuai harapan.

Untuk kedepan, saya berencana untuk terus melakukan percobaan atas beberapa platform
pembelajaran digital dan blended lainnya. Hal ini dirasa perlu agar siswa selalu mendapatkan
pengalaman belajar yang maksimal baik dimasa pandemic seperti saat ini maupun jika nanti
keadaan telah berangsur normal. Oleh karena itu, menurut saya saat ini merupakan saat paling
tepat bagi guru untuk terus memperkaya diri dengan berbagai jenis pembelajaran inovatif untuk
mendidik peserta didik kreatif sehingga terciptalah pembelajaran yang interaktif.

Anda mungkin juga menyukai