Abstrac: This study aims to find out how to apply discipline to early
childhood without punishment. Because without realizing through penalty adults,
parents or teachers have been accused of abuses against children. Interactive data
analysis models Milles and Huberman. This scientific study conducted in January 2015 in the
village of West Java Ciangsana based assessment of the results
of observation, documentation and literature related to discipline without punishing. The results
showed that there are several key discipline without punishing. The main key is to
teach discipline to the child not only to express but also give a concrete example to children.
Abstrak: Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana menerapkan displin kepada anak usia
dini tanpa memberikan hukuman. Karena tanpa disadari melalui hukuman orang dewasa, orang tua
atau guru sudah melakukan kekerasan kepada anak. Analisis data model Interaktif Milles dan
Huberman. Studi ilmiah ini dilakukan pada bulan Januari 2015 di desa Ciangsana Jawa Barat
berdasarkan pengkajian hasil observasi, dokumentasi dan berbagai literatur yang terkait dengan
penerapan disiplin tanpa menghukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa
kunci penegakan disiplin tanpa menghukum. Kunci utamanya adalah mengajarkan sikap disiplin
kepada anak bukan hanya dengan menyampaikan tetapi juga memberikan contoh konkret pada
anak.
Reduksi
data Verifikasi data
258
Penerapan Hukuman Bias Antara….
Pupung Puspa Ardini
259
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI
Volume 9 Edisi 2, November 2015
mengajarkan tingkah laku yang baik sepanjang hayat. Disiplin dapat di-
kepada anak agar dapat diterima oleh terapkan sejak anak dilahirkan,
kelompoknya (Phelan,2014:129). melalui pembiasaan ketika memberi-
Disiplin perlu diterapkan kan susu, toilet training, dan
sejak dini, karena melalui kebiasaan beberapa kegiatan pembiasaan
untuk disiplin anak dapat mengontrol lainnya. Penerapan aturan pada bayi
tingkah lakunya sendiri dan dapat dimulai pada usia 15 bulan. Ketika
berkelakuan baik dimanapun dan anak-anak mulai mengenal lingku-
kapanpun tanpa harus diingatkan. ngan sekitar, adalah saat yang tepat
Dengan demikian anak akan untuk menerapkan disiplin. Berawal
terhindar dari bahaya baik bagi dari dalam rumah melalui aturan-
dirinya maupun orang lain, karena aturan yang diberlakukan di rumah
anak akan terhindar dari seperti, jam tidur, waktu makan,
kesalahpahaman dengan orang lain. meletakkan sesuatu pada tempatnya
Selain itu, disiplin juga akan kembali, dan lain sebagainya.
menyadarkan anak bahwa ia mampu Dengan demikian akan muncul
menyelesaikan masalah-masalahnya pengertian dalam diri anak bahwa di
sendiri dan tidak diharuskan luar lingkungan rumah pun memiliki
melakukan apa yang kita tentukan, aturan yang harus dipatuhi agar anak
karena anak sudah dapat memilah dapat diterima dengan baik di dalam
mana yang baik dan harus dilakukan masyarakat. Menanamkan disiplin
serta mana yang tidak baik dan tidak pada anak bukanlah hal yang remeh
perlu dilakukan. Disiplin juga dan mudah begitu saja terlaksana
membantu anak mengembangkan sesuai keinginan kita, tetapi
hati nurani atau suara-suara halus di memerlukan proses dan waktu yang
dalam diri yang membantunya dalam lama serta berkelanjutan. Dari
membuat keputusan dan pembiasaan yang berkelanjutan
mengendalikan tingkah lakunya. inilah perilaku yang baik akan dapat
Penanaman disiplin merupa- terinternalisasi dalam diri anak
kan suatu proses pembentukan sampai dewasa (Hurlock, 2002:20).
perilaku yang dapat dilakukan
263
JURNAL PENDIDIKAN USIA DINI
Volume 9 Edisi 2, November 2015
266