Anda di halaman 1dari 2

1. persamaannya adalah terdapat deskripsi dan penilaian terhadap karya yang diulas.

Perbedaannya adalah
- pada model teks pujian, deskripsi dan penilaian diberikan secara umum terhadap karya yang
diulas
- pada model teks kritik, deskripsi tidak hanya mengulas mengenai karya saja, tetapi juga
terhadap pengarang dan karya-karya lainnya. Begitu pula pada penilaian. Penilaian tidak hanya
diberikan terhadap karyanya, tetapi juga terhadap penerbitannya.

2. Tulisan yang lebih baik dalam mendeskripsikan antara ulasan lukisan Kebun
Cengkeh dan novel Student Hidjo adalah tulisan dalam mendeskripsikan novel
Student Hidjo.
Pembahasan
Alasan saya memilih tulisan novel Student Hidjo yang lebih baik dalam
mendeskripsikan adalah penulis mendeskripsikan pengarang, karya-karyanya, dan
novel itu sendiri dengan memerinci objek dengan melibatkan indra, sehingga
pembaca dapat merasakan, seolah-olah melihat, dan seolah-olah mendengarkan.

3. Manfaat yang di dapat yaitu menambah wawasan menjadi lebih luas dan dapat merubah pola
pikir, manfaat bagi si penulis yaitu jika bnyak orang yg membaca tulisannya maka diapun akan
dikenal oleh bnyak orang, serta membuat orang menjadi terinspirasi. maaf kalau kurang tepat
4. Dua buku dengan versi berbeda diterbitkan  tahun 2000 berdasarkan naskah lama Student
Hidjo. Namun sayang, penyesuaian ejaan maupun  bahasa mengurangi cita rasa klasik roman
Student Hidjo. Perubahan terparah dilakukan  Penerbit Bentang Budaya sedemikian rupa
hingga mendekati pemerkosaan naskah. Secara  dokumentasi kedua versi tidak bisa digunakan
sebagai buku sumber, source book. Bentang Budaya merusak gaya Mas Marco karena bahasa
Hindia Belanda kala itu diusahakan sesuai dengan  bahasa Indonesia terkini.
 Sebagai salah satu contoh, dialog berikut  cukup menjelaskan persoalan tersebut. Di naskah
asli tertulis: ..."Meneer Djepris,” kata Controleur  kepada Sergeant jang hendak masoek sekolah
Militair itoe, waktoe dia maki-maki kepada  Djongos kapal orang Djawa, lantaran Djongos  itoe
koerang tjepat melajani permintaannja itoe  DJEPRIS (hlm-111). Bentang Budaya mengubah
menjadi: "Meneer Djepris!” kata Controleur kepada  Sergeant yang hendak sekolah militer itu
sewaktu  dia sedang memaki-maki kepada orang Jawa yang menjadi jongos kapal, lantaran
jongos itu kurang  cepat melayaninya. (hlm 142-143).
5. Setuju, karena setiap karya seseorang pasti tidak hanya memperoleh sanjungan, tetapi juga
memerlukan kritikan, agar sang penulis mempunyai inspirasi untuk membuat karyanya semakin
lebih baik
6.

Anda mungkin juga menyukai