Anda di halaman 1dari 16

Lampiran 1

KISI-KISI ANGKET MINAT BELAJAR BAHASA JAWA


(SEBELUM UJI COBA)
No Nomor
Aspek Indikator
. Item
1. Perasaan Merasa senang saat belajar 1
Senang Belajar tanpa paksaan 2
Menyediakan waktu untuk belajar 3
Perasaan kecewa bila tidak dapat 4
mengikuti pelajaran
2. Perhatian Memperhatikan penjelasan guru 5
Mencatat penjelasan guru 6
Konsentrasi selama pembelajaran 7
berlangsung
3. Partisipasi Bertanya kepada guru bila tidak 8
Aktif memahami materi
Aktif dalam diskusi 9
Mengerjakan PR atau tugas dengan baik 10
Mengumpulkan tugas tepat waktu 11
4. Keuntungan Mendapatkan manfaat dari mempelajari 12
Pribadi materi
Pengakuan dari lingkungan sekitar 13
5. Kepuasan Perasaan puas ketika mampu menguasai 14
Pribadi materi
Nilai yang memuaskan 15
6. Sikap positif Tertarik pada materi pelajaran 16
terhadap apa Tertarik pada sikap guru bahasa Jawa 17
Tertarik untuk mengerjakan soal-soal 18
yang dipelajari
bahasa Jawa
Mengoleksi buku-buku bahasa Jawa 19
Menganggap penting materi yang 20
dipelajari
Jumlah 20

Lampiran 2

ANGKET MINAT BELAJAR BAHASA JAWA SEKOLAH DASAR


(SEBELUM UJI COBA)
Petunjuk pengisian:
1. Bacalah setiap pertanyaan dan alternatif  jawaban dengan sebaik-baiknya
2. Pilihlah alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya,
dengan cara membubuhkan tanda silang (x) pada salah satu jawaban yang
tersedia.
3. Semua jawaban harus dijawab.
4. Apabila telah selesai diteliti kembali sebelum dikumpulkan.

1. Bagaimana pelajaran bahasa Jawa menurutmu?


a. menyenangkan
b. cukup menarik
c. membosankan
d. tidak suka
2. Mengapa kamu belajar bahasa Jawa?
a. karena belajar bahasa Jawa menyenangkan
b. karena malu jika mendapat nilai yang jelek
c. karena di sekolah wajib belajar bahasa Jawa
d. karena terpaksa
3. Apakah di rumah kamu sering belajar bahasa Jawa?
a. sering
b. kadang-kadang
c. jarang
d. tidak pernah
4. Bagaimana perasaanmu jika tidak dapat mengikuti pelajaran bahasa Jawa?
a. sangat kecewa
b. kecewa
c. biasa saja
d. senang
5. Apa yang biasanya kamu lakukan ketika guru sedang menjelaskan materi
pelajaran bahasa Jawa?
a. memperhatikan sungguh-sungguh
b. mendengarkan guru
c. melihat ke luar kelas
d. berbincang dengan teman
6. Apa yang kamu lakukan ketika guru menjelaskan materi bahasa Jawa yang
tidak terdapat di buku paketmu?
a. mencatat penjelasan guru
b. menyimak sungguh-sungguh
c. mendengarkan
d. tidak memperhatikan
7. Apa yang kamu lakukan jika penjelasan guru tentang materi pelajaran terlalu
lama?
a. tetap memperhatikan supaya bisa memahami penjelasan guru
b. memperhatikan agar tidak dimarahi oleh guru
c. kurang memperhatikan karena sering mengantuk
d. tidak memperhatikan karena bosan
8. Apa yang kamu lakukan jika ada materi yang tidak kamu pahami ketika
pembelajaran bahasa Jawa sedang berlangsung?
a. bertanya kepada guru
b. bertanya kepada teman
c. bertanya kepada orang tua sepulang sekolah
d. diam saja karena tidak ingin tahu
9. Apa yang kamu lakukan ketika diskusi kelompok bahasa Jawa sedang
berlangsung?
a. aktif bertanya dan mengajukan pendapat
b. kadang-kadang bertanya
c. kadang-kadang mengajukan pendapat
d. hanya mendengarkan saja
10. Apa yang kamu lakukan ketika mendapat PR bahasa Jawa dari guru?
a. mengerjakan sebaik mungkin
b. mengerjakan sendiri semampunya
c. meminta orang tua yang mengerjakan
d. tidak mengerjakan PR
11. Apa yang kamu lakukan ketika guru hanya memberikan waktu sedikit untuk
tugas yang cukup sulit?
a. tetap mengumpulkan tepat waktu
b. meminta waktu tambahan kepada guru
c. mengumpulkan walaupun terlambat
d. tidak mengerjakan tugas
12. Manfaat apa yang paling kamu rasakan dari mempelajari bahasa Jawa?
a. bisa berbahasa Jawa dengan baik
b. bisa menambah pengetahuan
c. bisa mendapat nilai yang baik
d. tidak ada manfaat
13. Apakah orang tua atau tetangga pernah memujimu karena kamu pandai
berbahasa Jawa?
a. sering
b. kadang-kadang
c. pernah
d. tidak pernah
14. Apa yang paling membuatmu merasa puas dalam pelajaran bahasa Jawa?
a. ketika dapat menguasai materi dengan baik
b. ketika mendapatkan nilai yang baik
c. ketika dipuji oleh guru dan orang tua
d. tidak ada

15. Apakah kamu sudah puas dengan nilai bahasa Jawamu?


a. sangat puas
b. puas
c. cukup puas
d. kurang puas
16. Menurutmu bagaimana materi pelajaran bahasa Jawa di kelas 4?
a. menarik
b. biasa saja
c. tidak menarik
d. membosankan
17. Bagaimana jika guru bahasa Jawamu tidak datang?
a. sangat kecewa
b. kecewa
c. biasa saja
d. senang
18. Bagaimana perasaanmu ketika guru memberikan soal-soal bahasa Jawa yang
cukup banyak?
a. senang
b. biasa saja
c. tidak suka
d. malas untuk mengerjakan
19. Berapa banyak buku bahasa Jawa yang kamu miliki (buku paket, LKS,
kawruh basa Jawa, dan lain-lain)?
a. tiga atau lebih
b. dua
c. satu
d. tidak punya
20. Bagaimana pendapatmu jika ada orang yang mengatakan bahwa pelajaran
bahasa Jawa tidak penting?
a. tidak setuju
b. kurang setuju
c. setuju
d. sangat setuju

Lampiran 3

KISI-KISI
INSTRUMEN TES KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ Semester : IV/ I
Alokasi Waktu : 60 Menit
Jumlah Soal : 30 Soal
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

A. Kompetensi Inti :
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah dan tempat bermain.

B. Kompetensi Dasar (KD)


3.1 Memahami teks geguritan bertema budi pekerti
3.2 Memahami cerita wayang tentang tokoh Yudhistira
3.3 Memahami teks nonsastra tentang tradisi

C. Indikator Kompetensi (IK)


3.1.1 Mengartikan kata-kata sulit yang terdapat dalam geguritan.
3.1.2 Menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang isi geguritan dalam ragam
krama.
3.1.3 Mengungkapkan nilai-nilai luhur dalam geguritan secara tertulis dalam
ragam krama.
3.1.4 Menemukan pokok-pokok isi geguritan.
3.1.5 Menyampaikan isi geguritan secara tertulis dalam ragam krama.
3.2.1 Mengartikan kata-kata sulit yang terdapat dalam teks cerita Yudhistira.
3.2.2 Menjawab pertanyaan tentang pokok-pokok isi teks.
3.2.3 Mengungkapkan nilai-nilai kejujuran dan kesabaran dari tokoh Yudhistira
secara lisan dalam ragam krama.
3.3.1 Mengartikan kata-kata sulit yang terdapat dalam teks nonsastra tentang
tradisi.
3.3.2 Menjawab pertanyaan tentang isi teks nonsastra tentang tradisi.
3.3.3 Menyampaikan isi teks nonsastra tentang tradisi dalam ragam krama.

D. Jumlah Jam Pelajaran


Materi terdiri dari 3 KD dan terdiri dari 11 Indikator Kompetensi dengan alokasi
waktu pada perencanaan untuk masing-masing Indikator Kompetensi sebagai
berikut.
1. IK 3.1.1 : 1 Jam Pelajaran
2. IK 3.1.2 : 2 Jam Pelajaran
3. IK 3.1.3 : 1 Jam Pelajaran
4. IK 3.1.4 : 1 Jam Pelajaran
5. IK 3.1.5 : 1 Jam Pelajaran
6. IK 3.2.1 : 1 Jam Pelajaran
7. IK 3.2.2 : 2 Jam Pelajaran
8. IK 3.2.3 : 1 Jam Pelajaran
9. IK 3.3.1 : 1 Jam Pelajaran
10. IK 3.3.2 : 3 Jam Pelajaran
11. IK 3.3.3 : 2 Jam Pelajaran
Total : 16 Jam Pelajaran

E. Analisis Penyebaran Soal


1
1. IK 3.1.1 : x 30 = 1,87 = 2 soal
16
2
2. IK 3.1.2 : x 30 = 3,75 = 4 soal
16
1
3. IK 3.1.3 : x 30 = 1,87 = 2 soal
16
1
4. IK 3.1.4 : x 30 = 1,87 = 2 soal
16
1
5. IK 3.1.5 : x 30 = 1,87 = 1 soal
16
1
6. IK 3.2.1 : x 30 = 1,87 = 2 soal
16
2
7. IK 3.2.2 : x 30 = 3,75 = 4 soal
16
1
8. IK 3.2.3 : x 30 = 1,87 = 2 soal
16
1
9. IK 3.3.1 : x 30 = 1,87 = 2 soal
16
3
10. IK 3.3.2 : x 30 = 5,63 = 6 soal
16
2
11. IK 3.3.3 : x 30 = 3,75 = 3 soal
16

F. Taraf Kompetensi Kognitif yang Hendak Diukur


1. Jenjang Mudah (C1 dan C2) : 25% x 30 = 7,5 soal = 8 soal
2. Jenjang Sedang (C3 dan C4) : 50% x 30 = 15 soal
3. Jenjang Sukar (C5 dan C6) : 25% x 30 = 7,5 soal = 7 soal

G. Analisis Penyebaran Soal berdasarkan Indikator Kompetensi dan Taraf


Kompetensi Kognitif
Kompentens Mudah Sedang Sukar Jumlah
i C1 C2 C3 C4 C5 C6
IK 3.1.1 - 1 1 - - - 2
IK 3.1.2 - 1 1 2 - - 4
IK 3.1.3 1 - - 1 - - 1
IK 3.1.4 - - - 1 1 - 2
IK 3.1.5 - - 1 - - - 1
IK 3.2.1 - 1 1 - - - 2
IK 3.2.2 1 - - 1 2 - 4
IK 3.2.3 - - 2 - - - 2
IK 3.3.1 - 1 1 - - - 2
IK 3.3.2 1 - 2 1 2 - 6
IK 3.3.3 - 1 - - 2 - 3
Jumlah 8 15 7 30
H. Indikator Soal

Nomor
Indikator Kompetensi Indikator Soal Butir
Soal
3.1.1 Mengartikan kata- 3.1.1.1 Diberikan contoh teks geguritan, siswa dapat menjelaskan arti salah satu kata pada teks tersebut 1
kata sulit yang dengan benar. (C2)
terdapat dalam 3.1.1.2 Diberikan contoh teks geguritan, siswa dapat menentukan sinonim salah satu kata pada teks geguritan 2
geguritan. tersebut dengan benar. (C3)
3.1.2 Menjawab dan 3.1.2.1 Diberikan contoh teks geguritan, siswa dapat memperkirakan maksud salah satu frase/kalimat dalam 3
mengajukan geguritan dengan tepat. (C2)
pertanyaan tentang 3.1.2.2 Diberikan contoh teks geguritan, siswa dapat menentukan latar/ setting geguritan tersebut dengan 4
isi geguritan dalam benar. (C3)
ragam krama. 3.1.2.3 Diberikan contoh teks geguritan, siswa dapat dapat menganalisis isi dari teks geguritan dengan tepat. 5
(C4)
3.1.2.4 Diberikan contoh teks geguritan, siswa dapat menganalisis penyebab kejadian dalam geguritan dengan 6
benar. (C4)

3.1.3 Mengungkapkan 3.1.3.1 Diberikan contoh teks geguritan, siswa dapat mengidentifikasi kalimat yang menyiratkan amanat dari 7
nilai-nilai luhur teks geguritan tersebut dengan benar. (C1)
dalam geguritan 3.1.3.2 Diberikan contoh teks geguritan, siswa dapat menganalisis nilai luhur yang terkandung dalam teks 8
secara tertulis geguritan tersebut dengan benar. (C4)
dalam ragam
krama.

3.1.4 Menemukan 3.1.4.1 Diberikan contoh teks geguritan, siswa dapat menganalisis isi geguritan dengan tepat. (C4) 9
pokok-pokok isi 3.1.4.2 Diberikan contoh teks geguritan, siswa dapat menyimpulkan tema geguritan dengan benar. (C5) 10
geguritan.

3.1.5 Menyampaikan isi 3.1.5.1 Diberikan contoh teks geguritan, siswa dapat menentukan simpulan isi geguritan dalam ragam krama 11
geguritan secara yang benar dengan tepat. (C3)
tertulis dalam
ragam krama.
3.2.1 Mengartikan kata- 3.2.1.1 Diberikan teks cerita tentang Yudhistira, siswa dapat menjelaskan arti kata yang digarisbawahi dengan 12
kata sulit yang benar. (C2)
terdapat dalam teks 3.2.1.2 Diberikan teks cerita tentang Yudhistira, siswa dapat menentukan sinonim dari salah satu kata pada 13
cerita Yudhistira. teks tersebut dengan benar. (C3)

3.2.2 Menjawab 3.2.2.1 Diberikan teks cerita tentang Yudhistira, siswa dapat menunjukkan ciri salah satu tokoh dalam cerita 14
pertanyaan tentang tersebut dengan benar. (C1)
pokok-pokok isi 3.2.2.2 Diberikan teks cerita tentang Yudhistira, siswa dapat menganalisis latar/ setting cerita tersebut dengan 15
teks. benar. (C4)
3.2.2.3 Diberikan teks cerita tentang Yudhistira, siswa dapat menyimpulkan tema dari cerita tersebut dengan 16
benar. (C5)
3.2.2.4 Diberikan teks cerita tentang Yudhistira, siswa dapat menilai watak salah satu tokoh dengan benar. 17
(C5)
3.2.3 Mengungkapkan 3.2.3.1 Diberikan beberapa kalimat tentang Yudhistira, siswa dapat menentukan kalimat yang menunjukkan 18
nilai-nilai kejujuran nilai kejujuran tokoh Yudhistira dalam ragam krama yang benar dengan tepat. (C3)
dan kesabaran dari 3.2.3.2 Diberikan beberapa kalimat tentang Yudhistira, siswa dapat menentukan kalimat yang menunjukkan
tokoh Yudhistira nilai kesabaran tokoh Yudhistira dalam ragam krama yang benar dengan tepat. (C3) 19
dalam ragam
krama.

3.3.1 Mengartikan kata- 3.3.1.1 Diberikan teks nonsastra tentang tradisi, siswa dapat menjelaskan arti salah satu kata pada teks tersebut 20
kata sulit yang dengan benar. (C2)
terdapat dalam teks 3.3.1.2 Diberikan sebuah teks nonsastra tentang tradisi, siswa dapat menentukan sinonim dari salah satu kata 21
nonsastra tentang pada teks tersebut dengan benar. (C3)
tradisi.

3.3.2 Menjawab 3.3.2.1 Diberikan pernyataan tentang nilai luhur sesuai isi teks nonsastra tentang tradisi, siswa dapat 22
pertanyaan tentang menjelaskan tentang nilai luhur tersebut. (C1)
isi teks nonsastra 3.3.2.2 Diberikan teks nonsastra tentang tradisi, siswa dapat menentukan kalimat utama pada teks tersebut 23
tentang tradisi. dengan benar. (C3)
3.3.2.3 Diberikan kalimat rumpang sesuai isi teks nonsastra tentang tradisi, siswa dapat menentukan kata yang 24
tepat untuk melengkapi kalimat tersebut. (C3)
3.3.2.4 Diberikan teks nonsastra tentang tradisi, siswa dapat menganalisis latar/ setting dari isi teks tersebut 25
dengan benar. (C4)
3.3.2.5 Diberikan teks nonsastra tentang tradisi, siswa dapat menyimpulkan tema dari teks tersebut dengan 26
benar. (C5)
3.3.2.6 Diberikan teks nonsastra tentang tradisi, siswa dapat menyimpulkan amanat dari isi teks tersebut 27
dengan benar. (C5)
3.3.3 Menyampaikan isi 3.3.3.1 Diberikan kalimat tentang tradisi dalam ragam ngoko, siswa dapat mengubah kalimat tersebut ke 28
teks nonsastra dalam ragam krama dengan benar. (C2)
tentang tradisi 3.3.3.2 Diberikan contoh teks nonsastra tentang tradisi, siswa dapat menyimpulkan isi teks tersebut dalam 29
dalam ragam ragam krama dengan benar. (C5)
krama. 3.3.3.3 Diberikan contoh teks nonsastra tentang tradisi, siswa dapat menyimpulkan amanat dari isi teks 30
tersebut dalam ragam krama. (C5)
Lampiran 4

INSTRUMEN TES KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN


(SEBELUM UJI COBA)

Wenehana tandha ping (x) ing aksara wangsulan kang trep!


Wacanen kanthi premati pethikan geguritan ngisor iki kanggo mangsuli pitakon
nomor 1 lan 2!

Gumelar jembar bumi asri


Sumunar sumringah sunare bagaskara
Padhang sumilak hanelai jagad Nuswantara
Bumi pusaka wus kawentar
Ombak-ombak samodra, kencana kang ngrenggani
Wutah getihku daktresnani
...
1. Tembung kawentar tegese ....
a. misuwur
b. merdika
c. maju
d. sugih
2. Tembung ing ngisor iki kang tegese padha karo bagaskara, kajaba ....
a. srengenge
b. raditya
c. surya
d. candra

Wacanen kanthi premati pethikan geguritan ngisor iki kanggo mangsuli pitakon
nomor 3-6!
ing pratelon,
sawenah simbah gendhong tenggok
kalung caping nyangking bondhotan
sapecak maju sapecak mundur
kumliwering sato galak kang ombene pet
kanthi swara cumengkling lan asep nggembuleng
gawe mamanging ati nugel dalan
...
3. Sing dikarepake sato galak kang ombene pet yaiku ....
a. kendaraan
b. kewan
c. wit-witan
d. becak
4. Papan kadadeane geguritan iku ana ing ....
a. pasar
b. dalan
c. omah
d. sawah
5. Pethikan geguritan ing ndhuwur iku isine nggambarake menawa simbah ....
a. nggendong tenggok
b. nyangking bondhotan
c. bingung arep nyabrang
d. ing protelon dalan
6. Ana ing geguritan ing ndhuwur simbah sapecak maju sapecak mundur amarga ....
a. kabotan nggendong tenggok
b. nyangking bondhotan
c. ana asep nggembuleng
d. bingung lan wedi

Wacanen kanthi premati pethikan geguritan ngisor iki kanggo mangsuli pitakon
nomor 7 lan 8!
Ibu
bun esuk katon kemerlip
kaya mutiara ing pasuketan
aku tansah kelingan
ing dalan sapecak sing saben dina tak liwati
budhal lan mulih sekolah iki
ibu nguntapake aku
“Ngger, budhala
ngudi ngelmu kanggo sangu mbesuk
ibu mung bisa nyangoni pangestu
dadio generasi kang migunani
...
7. Ukara kang nuduhake amanate ibu, yaiku ....
a. Ngger, budhala
b. Ngudi ngelmu kanggo sangu mbesuk
c. Ibu mung bisa nyangoni pangestu
d. Dadio generasi kang migunani
8. Nilai luhur saka geguritan ing ndhuwur yaiku ....
a. kejujuran
b. kabudayan
c. kebecikan
d. pamulangan
Wacanen kanthi premati pethikan geguritan ngisor iki kanggo kanggo mangsuli
pitakon nomor 9-11!
Aku bocah Jawa
aku rumangsa ora duwe apa apa
sing awujud banda donya raja brana
iku dudu takeran
sanajan mangkono
bab budaya lan unggah-ungguh tetep tak ugemi
tak sunggi nganti lumebu bumi
...
9. Isi pethikan geguritan ing ndhuwur nggambarake menawa bocah Jawa ....
a. ora duwe apa-apa
b. ora duwe banda donya
c. ngugemi budaya lan unggah-ungguh
d. sugih banda donya
10. Tema pethikan geguritan ing ndhuwur yaiku ....
a. pamulangan
b. kabudayan
c. kejujuran
d. kayekten
11. Simpulan saka pethikan geguritan ing ndhuwur menawa ditulis ing basa krama alus
yaiku ....
a. Tiyang Jawi kedah ngugemi budaya saha unggah-ungguh.
b. Wong Jawa kudu ngugemi budaya lan unggah-ungguh.
c. Tiyang Jawa kudu ngugemi budaya lan unggah-ungguh.
d. Tiyang Jawi kudu ngugemi budaya lan unggah-ungguh.

Wacanen kanthi premati wacan ing ngisor iki kanggo mangsuli pitakon nomor 12
lan 13!
Prajurit kang nemahi tiwas ing perang Barata Yuda wis ora bisa diwilang.
Semono uga senapati kang nemahi pralaya ing pabaratan wis akeh banget. Tegal
kurusetra papan kang dienggo ajang perang bebasan banjir getih sangkrah bangke. Jasade
prajurit lan bangkening kewan kurban perang pating blasar ing endi-endi.

12. Tembung kang digaris ngisor tegese ....


a. menang
b. kalah
c. tiwas
d. perang
13. Tembung ing ngisor iki kalebu dasanamane palagan, kajaba ....
a. paprangan
b. pabaratan
c. payudan
d. pawiyatan

Wacanen kanthi premati wacan ing ngisor iki kanggo mangsuli pitakon nomor 14-
17!
“Putraku, Anak Prabu Yudhistira, wonten menapa Anak Prabu majeng ing
Pabaratan?” Pitakone marang Yudhistira.
“Inggih Bapa Paman, kula ... kula kapatah dados senapati agung Pandhawa. Kula
badhe perang, mapagaken Paman.”
“Mangga, Anak Prabu.”
“Kula mboten saged perang, Paman.”
“Lha lajeng kepripun, Anak Prabu? Narendra kok boten saged perang.”
“Mangga, kula pun pejahi mawon, Paman. Kula lila legawa. Putra-putra
Pandhawa sampun sami gugur, kula ugi nrima Paman.”
“We lha... iki ana ratu kok jujur lan nrima banget, ta?”
“Inggih, Paman.”
Prabu Salya mesem, banjur ngrapal aji Candra Birawa. Dheweke ngerti buta-buta
bajang sing metu saka anggane ora bakal bisa mateni Yudhistira. Kosok baline, sawise
buta-buta bajang iku metu saka anggane, dheweke bakal ilang kasektene. Kanthi
mangkono dheweke mesthi bakal gugur ing paprangan.
Tenan. Nalika buta-buta bajang iku ngerti Yudhistira duweni getih putih, sakala
buta-buta bajang iku sujud.
“We... lha iki gustiku dhewe. Gusti, kula badhe nunggil sajiwa paduka,”
kandhane. Bubar kandha mangkono, buta-buta bajang kang cacahe maewu-ewu iku
nunggal raga karo Yudhistira. Wusanane Prabu Salya, senapati agung Astina – nemahi
tiwas, gugur kena panahe Janaka, iya Arjuna.

14. Sing duweni aji Candra Birawa yaiku ....


a. Yudhistira
b. Arjuna
c. Prabu Salya
d. Pandhawa
15. Dumadine kadadeyan ing ndhuwur ana ing ....
a. papan palagan
b. keraton
c. tengah alas
d. lapangan
16. Tema crita ing ndhuwur yaiku ....
a. kabecikan
b. kekuwasan
c. kejujuran
d. kekuwatan
17. Prabu Salya duweni watak ....
a. kejem
b. wicaksana
c. seneng goroh
d. jujur
18. Ukara ing ngisor iki kang nuduhake sipat jujure Yudhistira yaiku ....
a. Yudhistira matur dhateng Prabu Salya menawi piyambakipun mboten saged
perang.
b. Yudhistira mboten duka sanajan putra-putra Pandhawa sampun sami gugur.
c. Yudhistira menika ratu ingkang mboten kersa perang.
d. Yudhistira pasrah menawi dipunpejahi dening Prabu Salya.
19. Ukara ing ngisor iki nuduhake sipat sabare Yudhistira, kajaba ....
a. Yudhistira majeng perang ananging mboten kersa milara mengsahipun.
b. Putra-putra Pandhawa sampun sami gugur, ananging Yudhistira mboten duka.
c. Yudhistira matur dhateng Prabu Salya menawi mboten saged perang.
d. Yudhistira pasrah pejah dhateng Prabu Salya amargi mboten saged perang.

Wacanen kanthi premati wacan ing ngisor iki kanggo mangsuli pitakon nomor 20-
21!
Tradhisi nyadran tumrap wong jawa dianggep wigati. Umume ditindakake ing
sasi Ruwah. Tradhisi nyadran ora bisa pisah karo kembang utawa sekar. Mula ana istilah
nyekar para leluhur nganggo ubarampe kembang. Ana ing bebrayan, kembang dadi
pratandha sesambungan utawa talirasa tresna, asih, duhkita, sungkawa, lan liya-liyane.

20. Tembung bebrayan ing wacan iku duweni teges ....


a. kulawarga
b. masyarakat
c. desa
d. kutha
21. Dasanamane tembung wigati yaiku ....
a. umum
b. penting
c. perlu
d. wajib

Wacanen kanthi premati wacan ing ngisor iki kanggo mangsuli pitakon nomor 22-
27!
Tradhisi Resik Sendhang iki sabenere mujudake pralambang utawa gambaran
rasa syukur masyarakat ing desaku marang kanugrahaning Gusti Allah. Kanthi anane
sendhang, lemah sawah ing desaku ora tau kasatan banyu ing saben taune. Sanajan
paribasan setaun wutuh ora ana udan, ilining banyu sendhang kang bening isih bisa
ngileni tandur. Kanthi mangkono kena diarani ora bakal ana kadadeyan wurung panen
kang dijalari merga tandur kasatan banyu. Mula saka iku, anane sendhang bisa lestari
kanthi banyu kang agung, sendhang kudu diopeni. Dene pangopene sendhang iku kanthi
cara diresiki. Anggone ngresiki, kanthi cara ditawu utawa dikuras, dibuwangi lendhute.
Kanthi mangkono banyu sing metu saka tuk ing sendhang bakal tetep bening, kinclong
kaya kaca.

22. Tradhisi resik sendhang mujudake pangejewantahan rasa pamuji marang Gusti Allah
amarga anane sendang kang ....
a. banyune bening
b. keminclong kaya kaca
c. banyune agung
d. bisa mbanyoni tandur
23. Ukara pokok wacan ing ndhuwur yaiku ....
a. Tradhisi Resik Sendhang iki sabenere mujudake pangejawantahan utawa
gambaran rasa pamuji masyarakat ing desaku marang kanugrahaning Gusti
Allah.
b. Kanthi anane sendang, lemah sawah ing desaku ora tau kasatan banyu ing saben
taune.
c. Dene pangopene sendang iku kanthi cara diresiki.
d. Kanthi mangkono banyu sing metu saka tuk ing sendang bakal tetep bening,
keminclong kaya kaca.
24. Merga banyu sendang ora tau ... mula ora tau ana kedadean wurung panen.
a. asat
b. suda
c. kelong
d. entek
25. Tradhisi reresik sendhang kang dicritakake manggon ana ing ....
a. alas
b. desa
c. sawah
d. kali
26. Tema wacan ing ndhuwur yaiku ....
a. budi pekerti
b. agama
c. kabudayan
d. pendidikan
27. Amanat sing iso dijupuk saka crita ing ndhuwur yaiku ....
a. tradhisi kang wis ketinggalan jaman ora perlu dilestarekake
b. tradhisi kang ana manfaate kudu dilestarekake
c. tradhisi bersih sendhang isa dilaksanakake ana ngendi bae
d. tradhisi apa bae perlu dilestarekake
28. Kanggone wong Jawa, semana uga ing wewengkon Sragen, nyadran iku wis dadi
tradhisi.
Ukara iku menawa dikramakake inggil sing bener yaiku ....
a. Kangge tiyang Jawi, semanten ugi ing tlatah Sragen, nyadran iku sampun dados
tradhisi.
b. Kangge tiyang Jawa, semanten ugi ing wewengkon sragen, nyadran menika
sampun dados tradhisi.
c. Kagem masyarakat Jawa, semanten ugi wonten tlatah Sragen, nyadran punika
sampun dados tradhisi.
d. Kagem masyarakat Jawa, semanten ugi ing wewengkon Sragen, nyadran punika
sampun dados tradhisi.

Wacanen kanthi premati wacan ing ngisor iki kanggo mangsuli pitakon nomor 29-
30!
Ruwatan kuwi dumadi saka tembung ngruwat sing tegese yaiku ngopeni. Dene
Upacara Ruwatan kuwi nduweni teges ngresiki, lan nyucekake manungsa saka kesusahan
batin kanthi nganakake upacara kang lumrahe nanggap wayang purwa, kanthi lakon
“Murwa Kala”. Ruwatan iku salah sijining upacara adat Jawa sing tujuane kanggo
nylametake manungsa, utawa wilayah saka ancaman bebaya. Inti upacara ruwatan iki
sejatine ndonga, nyenyuwun pangayoman marang Gusti Allah saka ancaman bebaya-
bebaya umpamane bencana alam lan liyane, uga ndonga nyuwun pengampunan dosa-dosa
lan kesalahan-kesalahan sing wis dilakoni, sing bisa nyebabake bencana utawa sing
dianggep bakal nuwuhake sial.

29. Simpulan wacan ing ndhuwur yaiku ....


a. Ruwatan menika saking tetembungan ngruwat ingkang tegesipun ngopeni.
b. Upacara ruwatan menika tegesipun ngresiki, saha nyucekaken tiyang saking
kasusahan batin.
c. Tujuan ruwatan inggih menika kagem mbebasaken tiyang utawi wilayah saking
ancaman bebaya.
d. Inti acara ruwatan sejatinipun ndonga, nyenyuwun pangayoman dhateng Gusti
Allah saking ancaman bebaya.
30. Amanat saka wacan ing ndhuwur yaiku ....
a. Tujuan ruwatan inggih menika mbebasaken tiyang saking ancaman bebaya.
b. Tiyang kedah ndonga dhateng Gusti Allah supados dipunayomi saking bebaya.
c. Inti acara ruwatan sejatinipun nyenyuwun pangayoman dhateng Gusti Allah.
d. Ruwatan menika saking tetembungan ngruwat ingkang tegesipun ngopeni.

Anda mungkin juga menyukai