Anda di halaman 1dari 7

Resume Administrasi dan Supervisi Pendidikan

Tentang

Administrasi Peserta Didik

Dosen Pengampu:

Dr. Rifma, M.Pd.

Oleh:

Sefira Dwi Cahya Ningrum

(19003104)

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
ADMINISTRASI PESERTA DIDIK

A. Pengertian Administrasi Peserta Didik


Administrasi peserta didik adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
diusahkan secara sengaja serta bimbingan secara kontiniu terhadap seluruh peserta
didik dalam lembaga pendidikan yang bersanggkutan agar dapat mengikuti proses
belajar mengajar secra efektif dan efesien. menurut UUDPN 1989 adalah usaha sadar
untuk menyiapkan peserta didik melalui kegaitan bimbingan pengajaran dan latihan
bagi peranannya di masa yang akan datang (futiani, 2019).
B. Proses Administrasi Peserta Didik
1. Kegiatan Awal Tahun Pelajaran
Menurut Afriansyah, 2019, Kegiatan awal tahun pembelajaran yang dilakukan
setiap sekolah adalah melaksanakan penerimaan murid baru. Murit-murit ini akan
diterima jikalau sudah memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh
sekolah.
Dalam penerimaan murid baru ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan yaitu
pada proses perencanaan. Terdapat berbagai tahapan dalam yaitu : penetapan daya
tamping sekolah(futiani, 2019)
a. Menentukan jumlah daya tamping, dapat dilakukan dengan formula :
DYT = BB × MB – ATK
Keterangan :
DYT = daya tamping
BB = banyaknya bangku
MB = muatan bangku
ATK = anak tinggal kelas
b. Penetapan syarat calon siswa
Dengan syarat yang sudah ditetapkan biasanya oleh Depdikbud dan dijadikan
pedoaman bagi sekolah.
c. Penetapan panitia penerimaan siswa baru
2. Selama Tahun Pelajaran
Menurut Afriansyah, 2019, kegiatan setelah murid diterima di sekolah adalah
membina murid tersebut sehingga berkembang sesuai dengan kemampuannya sesuai
dengan tujuan sekolah. Pembinaan dilakukan agar murid dapat menyesuaikan diri
dengan tuntutan sekolah. Dengan pemahaman terhapat lingkungan itu diharapkan
dapat tercipta suatu keadaan dimana murid lebih tertib dan lebih mementingkan
tugas-tugas belajarnya, dibandingkan dengan kegaitan pribadi lainnya di sekolah
(futiani, 2019).
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rangka pembinaan murid ini adalah:
a. Orientasi untuk murid baru
Orientasi siswa baru mencakup kegiatan hari pertamasekolah, Masa Orientasi
Siswa (MOS)
b. Peraturan kehadiran murid
Kehadiran peserta didik di sekolah adalah kehadiran dan keikutsertaan peserta
didik secara fisik dan mental terhadap aktivitas sekolah dan jam-jam efektif di
sekolah.
c. Promosi dan mutasi murid
Promosi dan mutasi merupakan salah satu fase dalam pembinaan siswa.
Promosi merupakan perpindahan siswa dari satu kelas ke kalas lain yang lebih
tinggi setelah memenuhi persyaratan tertentu. Mutasi adalah perpindahan siswa
dari satu sekolah ke sekolah lainnya karena alasan tertentu.
d. Tata tertib sekolah
Salah satu alat untuk melatih kedisiplinan siswa.
e. Ganjaran dan hukuman
Menurut Risnawati, 2014, Ganjaran adalah imbalan yang menyenangkan yang
diterima murid kerena prestasinya dalam berusaha untuk mengerjakan sesuatu.
Hukuman adalah imbalan yang tidak menyenagkan yang harus diterima murid
akibat tingkah laku mereka dinilai sekolah tidak pada tempatnya.(futiani, 2019)
3. Administrasi Akhir Tahun Pembelajaran
Adapun kegiatan pada akhir tahun yaitu pelaksanaan ujian seperti Ujian Nasional
dan Ujian Akhir Semester. Administrasi yang dilakukan berhubungan dengan
kegiatan tersebut diantaranya :
a. Pelaksanaan Ujian Nasional
b. Kenaikan kelas
C. Instrumen Administrasi Peserta Didik
1. Buku induk
Buku induk merupakan buku pokok, karena didalamnya memuat semua informasi
yang dianggap langkap mengenai keadaan siswa. Informasi tersebut dapat meliputi
identitas pribadi siswa sampai pada informasi nilai-nilai hasil belajar yang diperoleh
siswa selama belajar disekolah yang bersangkutan. Buku induk ini sangat penting
dimiliki oleh setiap sekolah karena melalui buku induk ini akan dapat diketahui
berapa jumlah siswa yang terdaftar, identitas siswa secara lengkap.
2. Buku klaper
Buku ini berfungsi untuk membantu buku induk memuat data murid yang
penting-penting. Pengisiannya dapat diambil dari buku induk tetapi tidak selengkap
buku induk. Daftar nilai juga tercatat. Keutamaan umum buku klaper adalah untuk
memudahkan mencari data murid, apalagi belum diketahui nomor induknya. Hal ini
mudah ditemukan dalam buku klaper karena nama murid disusun menurut abjad.
3. Buku/ keadaan siswa
Buku ini menggambarkan keadaan jumlah keseluruhan siswa di sekolah.
Biasanya gambaran keadaan siswa di suatu sekolah akan terus teridentifikasi setiap
bulannya.
4. Daftar hadir siswa
Daftar hadir siswa ini dibuat untuk mengendalikan keaktifan siswa mengikuti
kegiatan di sekolah.
5. File penyimpanan berkas siswa
Menurut Afriansyah, 2019, Berkas-berkas yang sifatnya telepas-lepas perlu
diarsipkan dengan baik oleh sekolah, misalnya fotocopy sttb, akte kelahitan, surat
keterangan pindah dan sebagainya. Semua berkas itu sebaiknya dibundelkan menurut
kelompok masing-masing, sehingga berkas itu akan mudah ditemukan bila
diperlukan.(futiani, 2019)
D. Peran Guru Dalam Administrasi Peserta Didik
Peranan guru dalam administrasi peserta didik yaitu :
1. Sebagai panitia penerimaan murid baru
2. Berperan dalam memudahkan murid agar dapat beradaptasi cepat dengan
lingkungan sekolah
3. Mencatat setiap kehadiran murid secara kontiniu dan teliti
4. Menciptakan suasana yang menimbulkan motivasi siswa untuk berpretasi tinggi
5. Menciptakan disiplin sekolah atau kelas yang baik
Menurut (Afriansyah, 2019) adapun peranan guru dalam pengelolaan murid yaitu :
1. Guru dapat dilibatkan dalam penerimaan murid baru, dengan menunjuk mereka
sebagai panitia penerimaan yang dapat melaksankan tugas-tugas teknis mulai dari
pencatatan, penerimaan sampai dengan pelaporan peaksanaan tugas
2. Peranan guru besar dalam masa orientasi dipegang oleh guru klas satu, disamping
kepala sekolah. Tugas guru adalah membuat murid dapat lebih cepat beradaptasi
dengan lingkungan sekolah. Peranan guru dalam hal ini sangat penting
3. Untuk pengaturan kehadiran murid di kelas, guru pun mempunyai andil yang
besar
4. Guru harus mampu menciptakan suasana yang mendorong timbulnya motivasi
murid untuk senantiasa berprestasi tinggi.
5. Guru juga harus berperan besar dalam menciptakan disiplin sekolah atau kelas
yang baik, karena di sekolah merupakan masa pembentukan disiplin, guru
diharapkan mampu menjadi contoh atau panutan bagi murid-muridnya.
ADMINISTRASI PESERTA DIDIK

PENGERTIAN PROSES INSTRUMEN PERAN GURU

Administrasi peserta Kegiatan Awal Tahun Buku Induk 1. Sebagai panitia


didik adalah seluruh penerimaan murid baru
proses kegiatan yang Pelajaran
2. Berperan dalam
direncanakan dan
diusahkan secara sengaja memudahkan murid agar
serta bimbingan secara Buku klaper dapat beradaptasi cepat
kontiniu terhadap seluruh dengan lingkungan
peserta didik dalam Selama Tahun
lembaga pendidikan yang sekolah
bersanggkutan agar dapat Pelajaran 3. Mencatat setiap
mengikuti proses belajar Buku/ keadaan siswa kehadiran murid secara
mengajar secra efektif
kontiniu dan teliti
dan efesien.
4. Menciptakan suasana

Administrasi Akhir yang menimbulkan


Daftar hadir siswa
motivasi siswa untuk
Tahun Pembelajaran
berpretasi tinggi
5. Menciptakan disiplin
File penyimpanan sekolah atau kelas yang
baik
berkas siswa
futiani, F. (2019). Administrasi peserta didik. 1–4.
https://doi.org/10.31227/osf.io/mk39x
Afriansyah, H. (2019). Administrasi Peserta Didik. Padang.

Anda mungkin juga menyukai