Anda di halaman 1dari 2

CARA MENGHADAPI SISWA INTROVERT

1. Memahami Arti Introvert


Tahap pertama dalam menghadapi siswa introvert adalah dengan
mengenali dan memahami arti introvert. Terkadang, seorang guru tidak dapat
memahami situasi yang dialami siswanya. Misalnya jika ada seorang siswa
yang pendiam, seorang guru tersebut malah menanyai tentang masalah apa
yang sedang dihadapi siswa tersebut. Padahal, yang membuat siswa tersebut
pendiam adalah kepribadiannya sendiri. Kepribadian inilah yang disebut
dengan kepribadian introvert. Siswa dengan kepribadian introvert haruslah
disikapi atau diberi pelayanan yang berbeda dengan siswa-siswa lainnya.
Untuk itu, kita sebagai seorang pendidik harus mengenali dan memahami arti
introvert dengan mendalam.

2. Menghargai Setiap Pendapat Yang Disampaikan


Anak introvert biasanya tidak suka berbicara di depan umum. Mereka
hanya merasa nyaman bila berbicara dengan sedikit orang. Apabila ia mulai
mau mengemukakan pendapatnya di kelas, alangkah baiknya kita sebagai
pendidik memulai dengan memberikan apresiasi pada mereka. Misalnya
dengan tepukan tangan yang nantinya akan diikuti oleh teman sekelasnya. Hal
ini cukup efektif agar anak introvert tersebut merasa percaya diri untuk
berbicara di depan umum dan menyampaikan pendapatnya.

3. Mengajak Bicara
Anak introvert memang sulit untuk diajak berkomunikasi, mereka
cenderung suka menyendiri untuk kebutuhan dirinya-sendiri. Mengajak
berbicara adalah satu langka lebih dekat untuk mendekati dan memahami
mereka. Hal ini bisa dilakukan dalam kelas ataupun di luar kelas. Misalnya
saat kita sebagai pendidik sedang mengajar di kelas, sesekali kita bisa
berkeliling dan mengajak bicara anak-anak khususnya anak yang introvert.
Bagus atau tidaknya respon dari anak tersebut tergantung pada cara
penyampaian dan pemilihan topik. Hal ini bisa dilakukan beberapa kali
hingga anak introvert tersebut terbiasa berbicara dengan orang lain.

4. Tidak Memaksanya Untuk Melakukan Suatu Hal dan Menjadi Pribadi


yang Lain
Beberapa pemaksaan yang dilakukan kepada anak introvert akan
membuat tekanan yang bisa saja semakin membuat anak tersebut menutup
diri, dan menimbulkan beberapa ketidak sesuaian pada diri mereka. Jangan
memaksakan anak untuk berubah menjadi pribadi yang lain. Biarkanlah
mereka menjadi pribadi dengan ciri uniknya. Memaksakan sesuatu yang
bukan zona nyamannya membuat anak introvert akan menjadi canggung.

5. Memberikan kesempatan untuk mengeksplor ketertarikannya dengan


caranya sendiri.
Sebagai contoh anak introvert lebih menyukai tulisan dari pada
banyak bicara. Kita bisa mengarahkan bakat si anak, misalkan ia memiliki
keahlian di bidang menulis atau melukis, kita bisa memberikan pengarahan
dan latihan dengan melibatkan guru bidang studi tertentu yang sesuai dengan
kapasitasnya, sehingga nantinya karya mereka dapat ikutkan dalam suatu
perlombaan dan pameran.

Anda mungkin juga menyukai