Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN KAS

Walaupun pelaporan kas secara relatif bersifat langsung, ansalah ini berhubungan masalah
yang perlu mendapat perhatian khusus Masalah masalah yang berhubungan dengan
pelaporan:

1. Kas yang dibatasi atau restriktif


2. Overdraft bank
3. Ekuivalen kas

Kas yang Dibatasi atau Restriktif

Kas kecil, penggajian, dan dana dividen adalah contoh-contoh kas yang di untuk
tujuan tertentu. Dalam sebagian besar situasi, saldo dana ini tidak dan karenanya tidak
dipisahkan dari kas ketika dilaporkan dalam laporan keuangan. Kas yang dibatasi (restricted
cash) diklasifikasikan dalam kelompok Aktiva Lancar atau Aktiva Jangka Panjang,
tergantung pada tanggal ketersediaan atau pengeluaran. Klasifikasi dalam kelompok aktiva
lancar adalah tepat jika kas akan digunakan untuk membayar kewajiban yang ada atau jatuh
tempo. Pada sisi lain, jika kas dipegang untuk periode waktu yang lama, maka kas yang
dibatasi ditampilkan dalam kelompok jangka panjang dari neraca.

Kas yang diklasifikasikan dalam kelompok jangka panjang biasanya ditujukan untuk
perluasan pabrik, pelunasan hutang jangka panjang, atau dalam kasusInternational
Thoroughbed Breeders, untuk pencatatan biaya deposito.

Bank dan institusi pember pinjaman lainnya seringkali mewajibkan nasabah yang meminjam
uang kepada mereka untuk mempertahankan minimum dalam rekening giro atau tabungan
Saldo minimum dalam saldo kas minimum dalam rekening giro,saldo minum ini yang
dinamakan saldo kompensasi.

Deposito restriktif yang disimpan sebagai saldo kompensasi terhadap kesepakatan


peminjaman jangka panjang harus diklasifikasikan secara terpisah sebagai aktiva tidak lancar,
baik dalam kelompok Investasi atau Aktiva Lainnya, dengan menggunakan judul seperti"Kas
pada Deposito yang Disimpan sebagai Saldo Kompensasi”.

Overdraft Bank

Overdraft bank (bank overdrafts) terjadi apabila suatu cek ditulis dalam jumlah yang melebihi
rekening kas. Hal itu harus dilaporkan dalam kelompok kewajiban lancar dan biasanya
ditambahkan ke dalam jumlah yang dilaporkan sebagai usaha. Overdraft bank umumnya
tidak di offset terhadap akun kas. pengecualian utamanya adalah apabila kas tersedia pada
akun lainnya di bank yang sama dimana overdraft tersebut terjadi. Dalam kasus ini
diperlukan pengoffsetan.

Ekuivalen Kas

Klasifikasi lancar yang semakin populer dewasa ini adalah"kas dan ekuivalen-kas.
Ekuivalen kas(cash equivalents) merupakan investasi jangka pendek yang sangat likud, yang
segera bisa dikonversi menjadi sejumlah kas yang diketahui, dan begitu dekat dengan jatuh
temponya sehingga resiko perubahan suku bunga tidak signifikan. Contoh-contoh ekuivalen
kas adalah Treasury bill, kertas komersial(commercial paper), dan dana pasar uang. Beberapa
perusahaan menggabungkan kas dengan investasi sementara(temporary investment) pada
neraca. Dalam kasus ini, jumlah investasi sementara dijelaskan dalam tanda-kurung atau
dalam catatan.

Anda mungkin juga menyukai