SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA BALI DENPASAR 2020 RESUME HASIL BIMBINGAN JUMAT, 17 JULI 2020 DENGAN APLIKASI ZOOM TERAPI KOMPLEMENTER PADA MIGRAIN
A. Mekanisme Penyakit Migrain
a. Pengertian Migrain : Migrain adalah suatu gangguan neurovascular yang disebabkan oleh inflamasi neurogenik. Kondisi ini dimanifestasi klinis nyeri kepala yang lebih dominan di satu sisi (unilateral) dan umumnya berdenyut (pulsating) yang berlangsung selama 4-72 jam. b. Faktor Resiko Migrain : Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang lebih mudah alami migrain, yaitu jenis kelamin, umur, dan mengalami stres. c. Gejala Migrain Terdapat empat tahapan pada gejala migrain yang harus diketahui yaitu: Fase prodromal: Lelah, nyeri otot leher, gangguan kognitif, anxietas, serta iritabilitas (48 jam sebelum migrain). Fase aura: gejala neurologis fokal dapat berupa visual, bicara tidak jelas, pusing berputar, dan sebagainya. Fase nyeri kepala: dapat dirasakan unilateral di frontal sampai temporal. Fase resolusi: setelah 6-24 jam.
B. Terapi Komplementer yang Diberikan a. Terapi Pijat Akupressure : 1. Titik LR 3
merupakan titik Shu dan titik Yuan dari meridian hati, dipilih untuk menenangkan hati dan meregulasi darah. 2. Titik GB 20
titik dari meridian Dan( Kantung empedu), pengombinasian
kedua titik tersebut menghasilkan efek meredam Gang Yan, mendinginkan otak. 3. Titik (EX-HN5)
mengkombinasikan titik GB 20 dengan titik Taiyang (EX-HN5)
maka efek menghilangkan nyeri kepala lebih nyata. 4. Titik SP 6
titik pertemuan 3 meridian yin kaki, yang menghasilkan efek
menguatkan fungsi limpa hingga pathogen lembab dapat tersalurkan. Pengunaan terapi acupressure pada semua titik tersebut dapat membantu mengurangi gejala yang timbul pada nyeri kepala sebelah.
b. Pemberian Obat Herbal Seduhan Rimpang Kencur
Seduhan kencur diberikan sebanyak 15 gram dengan air 50 ml. Dekokta rimpang kencur diberikan selama 4 minggu serta diminum dua kali sehari, pada pagi dan malam hari. Kandungan senyawa pada rimpang kencur adalah Etil p- metoksisinamat (EPMS) yang memiliki aktivitas analgesik anti inflamasi dengan mekanisme kerja secara non selektif menghambat COX-1/2.
C. Pengaruh Terapi Komplementer Pada Tubuh
a. Terapi pijat akupressure : Untuk mengurangi nyeri kepala sebelah, prinsip terapi pada pasien nyeri kepala sebelah dengan syndrome hiperaktivitas yaitu untuk menenangkan hati. b. Penggunaan seduhan rimpang kencur : Untuk mengurangi nyeri kepala sebelah jika dikolaborasikan denggan pemijatan akupressure maka hasilnya akan lebih efektif.