Anda di halaman 1dari 2

Hasil Diskusi ‘’PEMBELAJARAN STEAM’’

 Yang Bertanya :
1. Irhamna Inaku (Kelompok 1) : Bagaimana cara kita sebagai seorang guru dalam
memaksimalkan pembelajaran inovatif yang mengacu pada STEAM agar peserta
didik memiliki kemampuan memecahkan masalah yang mereka hadapi secara kritis,
kreatif, dan komunikatif ?
2. Sitria Saripi (Kelompok 2 ) : Bahan ajar utama apa yang mendukung pembelajaran
STEAM agar berjalan dengan baik ?
3. Rahmatia Karuana (Kelompok 3) : Bagaimana cara kita yang nantinya akan
menjadi pendidik menghadapi dan mengambil solusi mengenai peserta didik yang
kurang memiliki keterkaitan terhadap salah satu bidang STEAM ?

 Yang Menjawab :
1. Said Butungale (Kelompok 1) : Pertanyaan dari Rahmatia Karuana, menurut saya
kita tidak dapat memaksakan seorang siswa ataupun pelajar untuk memiliki minat
ataupun ketertarikan terhadap pembelajaran STEAM. Karena jika dilihat dari
pembelajaran STEAM ini lebih dominan terhadap Science, jika siswa ataupun pelajar
hanya memiliki minat dan bakat di luar steam jadi kita tidak dapat memaksakan
sarannya.
2. Sri Wirdayanti Andup (Kelompok 3) : Pertanyaan dari Irhamna Inaku, Menurut
yang saya baca dimodul pembelajaran STEAM ini menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah dimana meliputi pengajuan pertanyaan atau masalah, memusatkan
pada keterkaitan antar disiplin, penyelidikan asli/autentik, kerjasama dan
menghasilkan karya serta peragaan. Langkah-langkah (sintak) dalam pembelajaran
berbasis masalah berkaitan erat dalam prinsip-prinsip pembelajaran STEAM. Maka
dari peserta didik memiliki kemampuan dalam memecahkan msalah secara kritis,
kreatif dan komunikatif.
3. Said Butungale (Kelompok 1) : Pertanyaan dari Sitria Saripi, . Kita harus
mengunakan bahan ajar yang sesuai dengan Materi yang di ajarkan.Jika pembelajaran
Steam maka kita harus menggunakan Bahan ajar yang berkaitan dengan Pembelajaran
Steam.pembelajaran Steam berfokus hanya pada beberapa bidang salah satunya
tekhnik, Jika kita mengajar pada bidang tekhnik tentang materi kelistrikan maka
bahan ajar yang kita gunakan antara lain: kabel, lampu, aki dan lain sebagainya.
 Yang Menambahkan Jawaban :
1. I Gede Ngurah Saputra (Kelompok 2) : Menambahkan jawaban dari pertanyaan
Rahmatia Karuana, Jika di tanya bagaimana cara kita menghadapi ada salah satu
siswa yg tidak suka dengan pelajaran yg ada di ruang lingkup STEAM .kita harus
pastikan terlebih dahulu dari metode yg kita gunakan apakah sudah sesuai dengan
mata pelajarannya, kemudian kita sebagai pengajar tdk bisa memaksakan seorang
pelajar untuk menyukai pelajaran yg kita ajar meskipun itu kewajiban kita sebagai
guru untuk menjamin keberlangsungan pembelajaran bisa optimal dan terterima ke
semua siswa.
Yg perlu kita perhatikan adalah Singkronisasi antara mata pelajaran dengan metode
dan juga dengan media yg kita gunakan dalam pembelajaran.
2. Tiska Rasyid (Kelompok 3) : Menambahkan jawaban dari pertanyaan Irhamna
Inaku, Cara kita sebagai seorang guru untuk memaksimalkan pembelajaran inovatif
yang mengacu pada STEAM agar peserta didik itu mampu memecahkan masalah
secara kritis, kreatif, dan Komunikatif.yaitu kita (Guru) harus menciptakan
pembelajaran yang menarik. Seperti melatih siswa untuk melakukan kegiatan praktik
di lapangan. Serta melatih siswa Dengan Melihat maslaah yang ada. Agar Siswa
Mampu memecah masalah secara Kritis, kreatif , dan Komunikatif.
3. Nurain Saleh (Kelompok 3) : Menambahkan jawaban dari pertanyaan Sitria Saripi,
Bahan ajar Pembelajaran steam dapat menggunakan buku ajar. Selain itu dilihat juga
bidang pembelajaran steam apa yg sedang di belajarkan, seperti misalnya bidang art
atau seni. Bahan ajarnya bisa menggunakan video-video kesenian yang ada.
4. Tiska Rasyid (Kelompok 3) : Menambahkan jawaban dari pertanyaan Sitria Saripi,
Bahan ajar yang digunakan yaitu bahan bajar Bahan ajar yang digunakan untuk
praktik atau proyek, seperti kit sains, lembar observasi, lembar wawancara, dan lain-
lain.

Anda mungkin juga menyukai