Anda di halaman 1dari 10

Pendidikan Agama Islam, Vol. X, No.

1, Juni 2013

FAKTOR PENYEBAB KEJENUHAN BELAJAR


SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) PADA SISWA KELAS XI
JURUSAN KEAGAMAAN DI MAN TEMPEL SLEMAN

Ni’matul Fauziah
Penulis tinggal di Krakitan RT 003/ RW 05, Sucen, Salam, Magelang, Jawa Tengah.
+3

Abstract
The background of this research is the emergence of learning constraints experienced by
students in the Department of Religious MAN Tempel Sleman. The problem of this study
is how students who experience saturation during SKI learning process and what factors
are causing the saturation in learning SKI.
7KLV TXDOLWDWLI UHVHDUFK UHVXOWHG VHYHUDO ¿QGLQJV QDPHO\ WKH DWWLWXGHV RI WKH ERUHG
students during SKI class were lying, telling himself, not paying attention, making noisy
or teasing other friends, playing HP, being late to come to the class after the break and
asking permission to leave the classroom. 2) Factors causing saturation among students
of religius program class XI during SKI class included: 1) a unpleasant learning atmo-
sphere, 2) fatigue of writing too much summary, 3) fatigue due to staying up late, 4) the
saturation caused by monotonous teaching methods, 5) inadequacy of reference books
for students of class XI SKI Religious Department, 6) the monotonous learning tasks, and
7) less teacher’s attention to students’ motivation.

Keywords: learning saturation, SKI, factors

Abstrak
Latar belakang penelitian ini adalah munculnya kendala belajar yang dialami siswa di
Jurusan Keagamaan MAN Tempel Sleman. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian
ini adalah bagaimana sikap siswa yang mengalami kejenuhan saat pembelajaran SKI
dan faktor apa saja yang menyebabkan kejenuhan belajar SKI yang dialami siswa.
Penelitian kualitatif ini menghasilkan beberapa temuan, yaitu: (1) Sikap siswa saat
merasa jenuh belajar SKI adalah tiduran, bercerita sendiri, tidak memperhatikan, usil
terhadap teman atau mengganggu teman lain, bermain HP, telat masuk setelah istirahat
dan sering ijin keluar kelas.(2) faktor penyebab kejenuhan belajar SKI yang dialami
siswa kelas XI Agama antara lain: suasana pembelajaran yang kurang menyenangkan,
kelelahan yang dialami anggota tubuh seperti jari-jari tangan yang diakibatkan oleh
mencatat rangkuman terlalu banyak, kelelahan akibat begadang, kelelahan rohani
yang ditandai dengan kebosanan terhadap metode yang digunakan guru, persediaan
buku referensi SKI untuk siswa kelas XI Agama masih sangat sedikit, pemberian tugas
yang kurang variatif dan perhatian guru terhadap motivasi belajar siswa juga kurang
optimal.

Kata Kunci : Kejenuhan Belajar, Sejarah Kebudayaan Islam


Pendidikan Agama Islam, Vol. X, No. 1, Juni 2013

Pendahuluan dalam mata pelajaran SKI?


Metode termasuk salah satu faktor Penelitian ini termasuk dalam
terpenting dalam proses pembelajaran yang penelitian lapangan (¿HOG UHVHUFK), di salah
dijadikan sebagai alat untuk mencapai satu lembaga pendidikan formal yaitu MAN
tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran Tempel, Sleman, Yogyakarta. Ditinjau dari
adalah cara yang ditempuh dalam proses segi sifat-sifat data maka jenis penelitian ini
pembelajaran sehingga diperoleh hasil yang adalah penelitian kualitatif yang bertujuan
optimal (Sugihartono, 2007: 81). Namun untuk memahami fenomena sosial berupa
dalam pelaksanaannya, pembelajaran tidak kejenuhan belajar yang dialami siswa dalam
pernah luput dari dampak negatif salah pembelajaran SKI di kelas XI Keagamaan
satunya yaitu kesulitan untuk belajar yang MAN Tempel. Pendekatan yang digunakan
menimbulkan munculnya kejenuhan dalam dalam penelitian ini adalah pendekatan
diri siswa. Kesulitan belajar merupakan salah psikologi belajar yaitu dengan mengkaji
satu gejala yang nampak pada siswa dengan jiwa siswa melalui gejala perilaku mereka
ditandai prestasi belajar yang lebih rendah ketika mengalami kejenuhan belajar SKI
dibandingkan dengan siswa yang lainnya yang diamati saat proses pembelajaran di
bahkan prestasi belajar saat ini jauh lebih kelas.
rendah daripada sebelumnya (Sugihartono, Data penelitian dikumpulkan melalui
beberapa metode yaitu observasi, wawancara,
Salah satu jenis kesulitan belajar dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang
yang sering dialami oleh siswa yaitu digunakan dalam penelitian ini adalah uji
kejenuhan belajar. Maka dari itu, perlu kredibilitas dengan menggunakan teknik
adanya inventarisasi faktor penyebab triangulasi. Triangulasi yang digunakan
kejenuhan belajar siswa saat pelajaran SKI dalam penelitian ini adalah triangulasi
serta upaya untuk mengatasi salah satu sumber dan triangulasi metode. Dalam
masalah pendidikan yang dialami oleh rangka menganalisis data yang diperoleh dari
siswa yaitu kejenuhan belajar SKI.Upaya hasil penelitian, diterapkan metode analisis
ini dimaksudkan agar tercipta pembelajaran data kualitatif, dengan tujuan memberikan
yang aktif, inovatif, komunikatif, efektif predikat pada variabel yang diteliti sesuai
serta menyenangkan pada mata pelajaran dengan kondisi yang sebenarnya.
SKI.
Berdasakan latar belakang masalah di Kejenuhan Belajar Siswa
atas, penelitian difokuskan untuk menjawab Belajar dapat diartikan sebagai
beberapa masalah, yaitu: (1) Bagaimana perubahan kepribadian seseorang yang
sikap siswa kelas XI Keagamaan ketika dimanifestasikan sebagai pola terhadap
mengalami kejenuhan belajar Sejarah respons yang baru dalam bentuk
Kebudayaan Islam? (2) Faktor apa saja ketrampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan
yang menyebabkan kejenuhan belajar siswa dan kecakapan (Nana Syaodih Sukmadinata,

100
Pendidikan Agama Islam, Vol. X, No. 1, Juni 2013

2003: 155). Menurut Nana Syaodih faktor cara: istirahat yang cukup terutama tidur,
yang mempengaruhi belajar ada 2 yaitu menghindari aktivitas berat di malam hari
faktor internal dan eksternal. sehingga tidak memaksakan tubuh untuk
Faktor internal adalah faktor yang begadang, membiasakan mengonsumsi
ada dalam diri siswa yang sedang melalui makanan yang bergizi, perbaikan sirkulasi
proses belajar. Faktor ini meliputi faktor darah dengan memijat bagian yang lelah atau
jasmani, faktor psikis dan faktor kelelahan. menggunakan obat tertentu yang fungsinya
Sedangkan faktor eksternal merupakan mengencerkan aliran darah (Sri Rumini,
faktor yang berasal di luar individu yang
meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan
faktor masyarakat. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Sementara itu, kejenuhan berarti padat 1. Pembelajaran Sejarah Kebudayaan
atau penuh sehingga menyebabkan kapasitas Islam
yang hendak diterima atau dimasukkan sudah a. Perencanaan Pembelajaran
tidak mencukupi. Selain itu, jenuh dapat SKI merupakan salah satu mata
diartikan sebagai sikap yang menjemukan pelajaran yang wajib diikuti oleh
DWDX PHPERVDQNDQ 0XKLEELQ 6\DK semua siswa di MAN Tempel kelas
162). Kejenuhan belajar mengakibatkan XI Keagamaan. Mata pelajaran SKI
siswa tidak mampu menerima pelajaran bertujuan memberikan pengetahuan
bahkan tidak dapat memuat inti sari dari tentang sejarah Islam dan kebudayaan
pembelajaran tersebut. Islam kepada para siswa agar
Masalah yang sering dialami oleh memberikan konsep yang objektif dan
remaja dipengaruhi oleh dua faktor. Faktor sistematis dalam perspektif sejarah.
yang pertama adalah muncul dari dalam diri Pelajaran SKI di MAN Tempel
sendiri atau disebut dengan faktor individu. mengacu pada silabus yang berasal dari
Hal ini berkaitan dengan kepribadiannya, pusat dan penyusunan RPP disusun
hubungan dengan guru, gambaran masa sendiri oleh guru mata pelajaran SKI.
depan mereka yang belum terarah, kesulitan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
dalam belajar, dorongan seksual masa yang disusun guru SKI menggambarkan
pubertas, masalah pergaulan, emosional pengorganisasian pembelajaran untuk
yang labil dan lain sebagainya (Hasan Basri, mencapai satu kompetensi dasar
yang ditetapkan dalam standar isi dan
Kejenuhan belajar dapat dialami dijabarkan dalam silabus.
akibat keletihan jasmani yang dialami oleh Komponen RPP yang disusun guru
beberapa anggota tubuh seperti kaki, jari- mata pelajaran SKI meliputi identitas
jari tangan, lengan, tonus (tegangan otot) mata pelajaran, standar kompetensi,
dan lainnya. Masalah ini dapat dihilangkan kompetensi dasar, indikator pencapaian
dan diatasi dengan mudah yaitu dengan kompetensi, tujuan pembelajaran,

101
Pendidikan Agama Islam, Vol. X, No. 1, Juni 2013

materi, metode pembelajaran, kegiatan (value education). Dalam pembelajaran


pembelajaran, evaluasi dan sumber SKI di kelas XI Agama guru mengawali
belajar. pelajaran dengan mengucapkan salam
b. Pelaksanaan Pembelajaran dan mendapat respon yang baik dari
Metode yang diterapkan guru dalam siswa. Guru memberikan ulasan singkat
mengajarkan SKI di kelas adalah cerita tentang materi yang lalu untuk menggali
atau ceramah, tanya jawab dan evaluasi. kembali ingatan siswa.
Guru menyampaikan kronologi cerita Kompetensi yang dicapai pada
secara lengkap kemudian memberikan setiap pertemuan berorientasi pada
rangkuman kepada siswa dengan cara aspek kognitif yang berkaitan dengan
dikte menggunakan bahasa yang disusun pemahaman dan afektif yang berkaitan
guru dan siswa diminta untuk mencatat dengan penerapan keteladanan terhadap
di buku tulis. tokoh Islam. Hal yang sering dilakukan
Nilai yang ditanamkan dalam para siswa ketika merasakan kejenuhan
pembelajaran SKI salah satunya saat pembelajaran SKI di kelas antara
adalah penekanan keteladanan dari lain:
tokoh Islam seperti Nabi Muhammad a. Bercerita dengan teman sebangku.
SAW dan Khulafaur Rasyidin. Selain Beberapa siswa kadang
itu, menanamkan rasa cinta terhadap merasakan jenuh saat pembelajaran
Rasulullah dan sahabat, mengetahui di kelas karena berbagai macam
asal-usul agama Islam dan meyakini faktor.Salah satunya adalah dengan
kebenaran Islam serta mencintainya mengajak teman sebangku untuk
secara batiniah. bercerita sendiri.Terdapat 8 siswa
Siswa jarang dibebani dengan tugas yang sedang asyik bercerita dengan
rumah akan tetapi ketika berada di luar teman sebangkunya ketika guru
jam pembelajaran, mereka diarahkan memberikan ceramah.
untuk mencari informasi dari berbagai b. Tidur saat pembelajaran di kelas.
sumber media cetak maupun elektronik Ketika siswa merasakan
untuk melengkapi pengetahuan SKI. kelelahan yang dialami oleh
2. Sikap Siswa ketika Pembelajaran ¿VLN DNLEDW NXUDQJ LVWLUDKDW DWDX
SKI disebabkan asupan makanan
Hal yang sangat mendasar terkait makin berkurang, beberapa siswa
dengan pembelajaran SKI adalah dapat tertidur di kelas.ada 3 siswa
kemampuan guru dalam menggali nilai, yang tertidur di kelas pada saat
makna, ibrah / hikmah, dalil dan teori pembelajaran SKI berlangsung.
dari fakta sejarah yang ada. SKI tidak c. Meletakkan kepala di atas meja atau
saja merupakan transfer of knowledge, malas-malasan.
tetapi juga merupakan pendidikan nilai Selain tertidur di kelas, siswa

102
Pendidikan Agama Islam, Vol. X, No. 1, Juni 2013

terkadang bermalas-malasan saat XI Agama dilaksanakan pada jam


pembelajaran.Sesekali mereka mele- ke-empat dan lima yang diselingi
takkan kepala di atas meja dan kurang istirahat. Siswa laki-laki di kelas XI
berkonsentrasi dalam mendengarkan Agama berjumlah 6 anak sering telat
ceramah guru. masuk ke kelas setelah istirahat dan
d. Mencoret-coret kertas mereka cenderung mengulur waktu
Siswa yang merasa bosan untuk kembali ke kelas meskipun bel
terkadang mencari aktivitas yang sudah berbunyi.
dapat membuat pikiran mereka santai h. Bermain handphone
seperti membuat coretan berupa Handphone merupakan alat
gambar maupun tulisan di kertas komunikasi yang telah umum
dan di buku tulis seolah-olah mereka digunakan pelajar terutama di
sedang membuat rangkuman.Hal ini tingkat SMA sederajat.Akan
mereka lakukan untuk mengalihkan tetapi, fungsi dari alat komunikasi
perhatian mereka tanpa mengganggu ini sering disalahgunakan
konsentrasi guru saat pembelajaran. dalam pemakaiannya. Pada saat
e. Mencari bahan untuk mainan atau pembelajaran SKI, beberapa siswa
mencari kesibukan terlihat bermain handphone untuk
Beberapa siswa mencari ke- mengusir rasa bosan dan tidak
sibukan untuk mengalihkan per- memperhatikan penjelasan guru.
hatian mereka dengan meman- i. Ijin keluar atau ke kamar mandi
faatkan barang-barang yang ada Suasana kelas yang kurang
di sekitar mereka untuk dijadikan menyenangkan kadang membuat
mainan.Dua siswa bermain kertas siswa merasa jenuh belajar di dalam
yang digunting-gunting kemudian ruangan. Ada beberapa siswa yang
disimpan di dalam laci. mengusir rasa bosan mereka dengan
f. Usil atau mengganggu teman ijin ke keluar ruangan dan kamar
Di dalam kelas terdapat beberapa mandi menjadi alasan mereka
komunitas siswa yang memiliki meninggalkan kelas.
kepribdian yang berbeda-beda.Pasti j. Badan bersandar pada dinding.
dalam satu kelas terdapat siswa yang Penataan meja dan kursi di
suka mengganggu dan usil terhadap kelas kurang kondusif sebab posisi
temannya. Ketika pembelajaran SKI, sepuluh meja dan sepuluh kursi
ada tiga siswa laki-laki mengganggu menempel atau berdekatan dengan
teman yang duduk di depan bangku dinding.Hal ini dapat dimanfaatkan
mereka. oleh siswa yang duduk di sepuluh
g. Telat masuk kelas setelah istirahat. tempat tersebut untuk menyandarkan
Pembelajaran SKI di kelas tubuh mereka ke dinding kelas.

103
Pendidikan Agama Islam, Vol. X, No. 1, Juni 2013

masih kurang sehingga suasana kelas


3. Faktor Penyebab Kejenuhan Belajar tidak begitu kondusif.
SKI Kelesuan dalam belajar yang
Faktor yang menyebabkan dialami siswa dapat dipengaruhi oleh
kejenuhan belajar siswa kelas XI asupan makanan yang berkurang
Agama pada saat pembelajaran SKI sehingga tubuh menjadi lesu sehingga
bermacam-macam, yaitu: tenaga dan konsentrasi berpikirnya
a. Faktor Jasmani menjadi ikut berkurang.Selain itu
Faktor jasmani berasal dari metode yang digunakan guru kurang
dalam diri siswa saat kegiatan efektif dalam menciptakan suasana
belajar mengajar. Siswa mengalami kelas yang menyenangkan bagi
keletihan ataupun kelelahan yang siswanya.
dialami tubuh sebab aktivitas b. Faktor Psikis
yang mereka jalankan. Hal ini Mental siswa menjadi faktor
menyebabkan munculnya kejenuhan utama yang menyebabkan munculnya
belajar siswa antara lain malas belajar, kejenuhan belajar. Usia remaja
mengabaikan tugas, konsentrasi merupakan masa pubertas yang
menurun sehingga beberapa dari sedang dijalani siswa pada jenjang
mereka kurang memperhatikan SMA sederajat. Masa ini merupakan
pelajaran. masa labil dimana emosi siswa belum
Keletihan jasmani yang dialami matang dan sering terjadi masalah
siswa juga dapat dialami oleh anggota pada mental mereka.
tubuh seperti kaki, jari-jari tangan dan Masalah yang berkaitan dengan
lengan. Hal ini terjadi karena terjadi mental siswa juga dapat terjadi
tegangan otot pada lengan tangan akibat kebosanan terhadap tugas
sehingga siswa mengalami kelelahan yang tidak bervariasi. Guru SKI
pada tangan dan jari-jarinya akibat jarang memberikan tugas kepada
menulis terlalu banyak. Solusi untuk siswa selama di luar pembelajaran.
masalah ini adalah dengan memijat Masalah yang dialami para remaja
bagian yang lelah untuk memperbaiki dan mereka mengalami kesulitan
stimulasi aliran darah. dalam menemukan solusi yang tepat
Beberapa siswa bahkan terlihat membuat mental mereka terganggu.
lesu ketika mendengar ceramah dari Hal ini dapat mempengaruhi
guru. Beberapa dari mereka kadang munculnya rasa tidak nyaman dan
tertidur di kelas saat pembelajaran tenang serta memecah konsentrasi
akan tetapi guru tidak memberikan belajar mereka. Dibutuhkan pola
teguran. Perhatian guru terhadap pendampingan dari orang tua, guru
siswa yang lesu saat pembelajaran atau bahkan teman sebaya untuk

104
Pendidikan Agama Islam, Vol. X, No. 1, Juni 2013

membantu menemukan solusi yang pertanyaan.


tepat bagi masalah mereka. Selain itu, guru meminta siswa
Sumber kesulitan belajar lain merangkum dengan bahasa sendiri,
dapat muncul akibat perhatian membuat peta konsep tentang
guru yang tidak menyeluruh. perjalanan sejarah, membentuk
Motivasi dari guru sangat penting kelas diskusi, presentasi dan
untuk pembentukan mental ketika penyusunan laporan, memberikan
pembelajaran berlangsung. Pujian tugas untuk mencari informasi lebih
dari guru dapat memotivasi siswa banyak melalui media cetak maupun
dalam belajar. Perhatian dan elektronik.
penghargaan terhadap prestasi juga c. Peningkatan Perhatian Guru terhadap
dapat menumbuhkan percaya diri Siswa
agar siswa lebih giat dalam belajar. Peran guru sangat berpengaruh
4. Usaha yang Dilakukan Guru untuk dalam pembelajaran di kelas
Mengatasi Kejenuhan Belajar Siswa sebagai sumber informasi maupun
Berdasarakan deskripsi dari tempat konsultasi bagi siswa.
pembelajaran SKI di kelas XI Agama, Guru hendaknya memperhatikan
usaha yang dapat dilakukan guru untuk siswanya secara menyeluruh untuk
mengatasi kejenuhan belajar siswa mengendalikan situasi pembelajaran
antara lain: yang optimal.
a. Penerapan metode variatif Guru dapat memberikan moti-
Penerapan metode yang vasi kepada siswa dengan menyam-
bervariasi sangat dibutuhkan untuk paikan tujuan pembelajaran sehingga
melakukan interaksi kepada siswa timbul minat siswa untuk bersema-
agar guru tidak mendominasi ngat dalam mengikuti pembelajaran
pembelajaran. Dengan menerapkan SKI. Memberikan apresiasi terhadap
metode active learning guru dapat tugas yang telah dikerjakan siswa,
menciptakan suasana pembelajaran dapat memacu tumbuhnya motivasi
efektif dan menyenangkan di dalam dan minat belajar serta menumbuh-
kelas. kan ketertarikan mereka terhadap
b. Memberikan Tugas Kepada Siswa pembelajaran SKI.
Guru dapat menugasi siswa d. Pembelajaran di Luar Kelas
dengan membuat pertanyaan beserta Pembelajaran tidak hanya
jawabannya. Metode ini berguna dilakukan di dalam ruang kelas,
untuk melatih siswa mendalami sesekali guru dapat mengajak siswa
materi dan memotivasi siswa untuk untuk melakukan pembelajaran di
mencari solusi terhadap sebuah luar kelas seperti di perpustakaan,

105
Pendidikan Agama Islam, Vol. X, No. 1, Juni 2013

musholla, gazebo ataupun aula. Siswa melakukan beberapa aktivitas untuk


Dengan cara ini, siswa dapat mengusir mengalihkan perhatian untuk mengusir
kejenuhan belajar di dalam kelas rasa jenuh mereka dengan bercerita dengan
dan mencari udara di luar ruangan teman sebangku, tidur saat pembelajaran,
namun tetap melaksanakan proses meletakkan kepala di atas meja atau malas-
pembelajaran dengan pendampingan malasan, mencoret-coret kertas, menca-
dari guru. ri bahan untuk mainan atau mencari
e. Menambah Sumber Bacaan atau kesibukan, usil atau mengganggu teman,
Referensi Pembelajaran SKI telat masuk kelas setelah istirahat, bermain
Sumber bacaan SKI di MAN handphone, ijin keluar atau ke kamar mandi
Tempel masih sangat terbatas sebab dan menyandarkan badan pada dinding bagi
tidak semua siswa memperoleh satu yang kursinya berdekatan dengan dinding.
buku pegangan yang penerbitnya Faktor penyebab kejenuhan belajar
sama dan dijadikan sebagai acuan SKI yang dialami siswa antara lain karena
pembelajaran. metode ceramah yang membosankan. Dalam
Referensi media pembelajaran menghadirkan cerita, guru kurang ekspresif
SKI juga perlu ditambah, seperti sehingga siswa merasa bosan dan mengantuk
CD pembelajaran SKI sesuai sebab mendengarkan cerita sejarah yang
materi yang terdapat dalam Standar datar-datar saja dan kurang menarik minat.
Kompetensi Lulusan (SKL). Guru Guru sering memberikan catatan kepada
bisa memanfaatkan teknologi siswa setelah bercerita. Mencatat terlalu
internet untuk mengambil gambar banyak membuat siswa mengalami kelelahan
para tokoh Islam maupun tempat- pada jari-jari tangan dan lengan mereka
tempat sejarah Islam. akibat dari tegangan otot. Siswa merasa
Selain itu, guru bisa mengambil bosan terhadap tugas yang tidak variatif
video dari situs internet dengan dari guru. Tugas yang diberikan antara
cara download. Film yang dapat lain membaca, mencatat, dan memahami
diambil yang berkaitan dengan isi ringkasan. Tugas tersebut bagi siswa
materi pembelajaran SKI kemudian kurang menarik minat belajar siswa. Jumlah
dipublikasikan kepada siswa melalui buku sebagai sarana penunjang dan sumber
pembelajaran berbasis media belajar yang berada di perpustakaan masih
audiovisual. sangat kurang dalam mencukupi kebutuhan
Kesimpulan referensi siswa. Perhatian, penghargaan
Sikap siswa kelas XI Keagamaan ketika dan motivasi guru kurang optimal sehingga
mengalami kejenuhan saat pembelajaran ketertarikan dan minat belajar siswa
SKI. Siswa yang merasa jenuh cenderung terhadap mata pelajaran SKI juga kurang.
mengabaikan perhatiannya terhadap guru. Siswa menginginkan pembelajaran SKI

106
Pendidikan Agama Islam, Vol. X, No. 1, Juni 2013

yang menyenangkan seperti bermain game Penelitian <RJ\DNDUWD 7HUDV


yang berkaitan dengan materi SKI, kuis,
WXJDV \DQJ YDULDWLI PHQRQWRQ ¿OP WHQWDQJ
peristiwa sejarah Islam, dan pembelajaran di
luar kelas (outdoor).

___

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian,


-DNDUWD 5LQHND &LSWD
Basri, Hasan, Remaja Berkualitas,
Problematika Remaja dan Solusinya,
<RJ\DNDUWD 3XVWDND 3HODMDU
Idrus, Muhammad, Metodologi Penelitian
Ilmu Sosial, Yogyakarta: UII Press,
2007.
Rumini, Sri, Psikologi Umum, Yogyakarta:
Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP
<RJ\DNDUWD
Suwadi, dkk. Panduan Penulisan Skripsi,
Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama
Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Sugihartono, dkk., Psikologi Pendidikan,
Yogyakarta: UNY Press,2007.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan,
Bandung: Alfabeta, 2010.
Sukmadinata, Nana Syaodih, Landasan
Psikologi Proses Pendidikan, Bandung:
Remaja, 2003.
Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan:
Suatu Pendekatan Baru, Bandung:
5HPDMD 5RVGDNDU\D
Tanzeh, Ahmad, Pengantar Metode

107
Pendidikan Agama Islam, Vol. X, No. 1, Juni 2013

108

Anda mungkin juga menyukai