Anda di halaman 1dari 3

EWS (Early Warning System)

Logo RS
No. Dokumen No Revisi Halaman

Nomor Dokumen 01 1/3

Ditetapkan,
Direktur Rumah Sakit Umum
STANDAR
Tanggal Terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dd/mm/yyyy
(SPO)
Nama direktur
NIP/NIK Direktur
Adalah Sistem peringatan dini yang dapat diartikan sebagai
rangkaian sistem komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi
awal, dan pengambilan keputusan selanjutnya. Deteksi dini
merupakan gambaran dan isyarat terjadinya gangguan fungsi
tubuh yang buruk atau ketidakstabilitas fisik pasien sehingga
PENGERTIAN
dapat menjadi kode dan atau mempersiapkan kejadian buruk dan
meminimalkan dampaknya, penilaian untuk mengukur peringatan
dini ini menggunakan Early Warning System, suatu sistem skoring
fisiologis (tanda-tanda vital) yang digunakan di unit sebelum
pasien mengalami kegawatdaruratan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk: mendeteksi
TUJUAN secara cepat keadaan pasien sebelum mengalami
kegawatdaruratan.
Sesuai Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Nomor 00
KEBIJAKAN
Tahun Tentang Keseragaman Pelayanan.
PROSEDUR
EWS (Early Warning System)

Logo RS
No. Dokumen No Revisi Halaman

Nomor Dokumen 01 2/3

1. Nilai Score EWS pasien pada assesmen awal dengan kondisi


penyulit akut dan pemantauan secara berkala pada semua
pasien resiko tinggi yang akan berkembang menjadi kritis
selama berada di rumah sakit.
2. Pemantauan rutin pada semua pasien, minimal 1 kali dalam
satu shift dinas perawat.
3. Ukur score EWS sesuai dengan parameter
4. Laporkan skor EWS ke dokter DPJP sesuai skor
5. Dokumentasikan hasil perhitungan EWS
6. Parameter Early Warning System

Physiological

Parameter 3 2 1 0 1 2 3

Pernafasan ≤8 9-11 12-20 21-24 >25

Saturasi ≤91 92-93 94-95 ≥96

Pemberian Yes No

Oksigen

Temperatur ≤35 35,1- 36,2- ≥39,1


36,0
38,0

Sistolik ≤90 90- 101- 111-219 ≥220


100 110

Denyut Nadi ≤40 41-50 51-90 91-110 111- ≥131


130

Kesadaran Sadar V.P

penuh Or U

Score EWS

7. Tindakan Penilaian Early Warning System


NO NILAI EWS FREKUENSI ASUHAN YANG DIBERIKAN
EWS (Early Warning System)

Logo RS
No. Dokumen No Revisi Halaman

Nomor Dokumen 01 3/3

MONITORING

Minimal setiap 12 jam Lanjutkan observasi/ monitoring secara


1 0
sekali rutin

1. Perawat pelaksana menginformasikan


kepada ketua tim / penanggung jawab
jaga ruangan tentang siapa yang
melaksanakan assesmen selanjutnya.

TOTAL SCORE Minimal Setiap 2. Ketua tim / penanggung jawab


2 membuat keputusan:
1–4 4 – 6 Jam Sekali
a. Meningkatkan frekuensi
observasi / monitoring

b. Perbaikan asuhan yang


dibutuhkan oleh pasien

1. Ketua Tim (Perawat) segera


memberikan informasi tentang kondisi
pasien kepada dokter jaga atau DPJP,
Peningkatan
TOTAL SCORE 5 Frekuensi Observasi /
2. Dokter jaga atau DPJP melakukan
DAN 6 ATAU 3 Monitoring.
3 assesmen sesuai kompetensinya dan
DALAM 1 (SATU)
menentukan kondisi pasien apakah
PARAMETER Setidaknya Setiap 1
dalam penyakit akut,
Jam Sekali

3. Siapkan fasilitas monitoring yang lebih


canggih.

1. Ketua Tim (Perawat) melaporkan


kepada Tim kode biru

2. Tim kode biru melakukan assesmen


Lanjutkan Observasi / segera
Monitoring Tanda-
TOTAL SCORE 7
4 Tanda Vital 3. Stabilisasi oleh Tim kode biru dan
ATAU LEBIH
pasien dirujuk sesuai kondisi pasien

4. Untuk pasien di IGD (Prioritas 3, 4 dan


5), Perawat penanggungjawab segera
kirim pasien ke ruang Resusitasi untuk
penangan Bantuan Hidup Lanjut (BHL)

1. Unit Rawat Inap


2. Unit Rawat Inap Kebidanan
UNIT TERKAIT 3. Unit Rawat Perinatologi
4. Instalasi Gawat Darurat
5. Team code blue

Anda mungkin juga menyukai