Disusun Oleh :
193404516057
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Masyarakat Desa dan
Masyarakat kota ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu
Anisa Putri Kusumaningrum, SST.Par., MM. pada Mata Kuliah Leisure and Recreation.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
..................ii
BAB I Pendahuluan......................................................................................................................
A. Latar Belakang..........................................................................................................1
B. Rumusan Massalah....................................................................................................2
C. Tujuan Masalah.........................................................................................................2
BAB II Pembahasan......................................................................................................................
A. Pengertian Masyarakat..............................................................................................3
A. Kesimpulan...............................................................................................................9
B. Saran..........................................................................................................................9
Daftar Pustaka...............................................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang
membentuk sebuah sistem semi tertutup atau semi terbuka, serta melakukan interaksi
antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut, dan memiliki kebudayaan
didalamnya. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-
hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen
(saling tergantung satu sama lain)
1
B. Rumusan Masalah
1. Perbedaan Pada Masyarakat Kota dan Desa
2. Perbedaan dan Hubungan antara Desa dan Kota
3. Aspek Positif dan Negatif Dari Perbedaan Masyarakat Kota dan Desa
4. Bentuk antara kota dan desa
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian dan perbedaan masyarakat desa dan kota
2. Untuk mengetahui perbedaan dan hubungan antara desa dan kota
3. Untuk mengetahui aspek positif dan negatif yang terkandung didalam perbedaan
tersebut
4. Untuk mengetahui bentuk antara kota dan desa
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengetian Masyarakat
a. Masyarakat Pedesaan
Masyarakat Pedesaan ialah Masyarakat yang pada umum nya masih
memegang nilai-nilai cultural kebudayaan dan juga adat-adat yang leluhur mereka
ajarkan . Masyarakat pedesaan ini akan masih sulit berkembang seba tertutupnya oleh
apa yang leluhur mereka ajarkan , sehingga susah untuk dapat menerima hal baru.
tetapi secara tata krama sangat kental sekali yang namanya gotong royong
ataupun bahu membahu.
Karakteristik umum masyarakat pedesaan adalah masyarakat desa selalu
memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasa terlihat dari dalam perilaku
keseharian mereka. Pada situasi dan juga kondisi tertentu, sebagian karakteristik ini
dapat dicontohkan pada kehidupan masyarakat desa . tetapi dengan adanya perubahan
sosial dan kebudayaan serta teknologi dan juga informasi, sebagian karakteristik
tersebut sudah tidak berlaku.
b. Masyarakat Perkotaan
Masyarakat Perkotaan ialah Masyarakat yang dihuni oleh orang-orang yang
bersifat heterogen kedudukan sosialnya . Masyarakat kota ini pada dasarnya telah
mengikuti dampak dari era globalisasi sehingga dapat sering kali pada umumnya
muncullah suatu individualisme yakni kurang nya rasa sosialisasi antara orang lain.
3
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat
kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang
berbeda dengan masyarakat pedesaan.Ada beberapa ciri yang menonjol pada
masyarakat kota yaitu; kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan
kehidupan keagamaan di desa orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya
sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain..
b. Masyarakat Perkotaan
1. Menurut Wirth Kota adalah suatu pemilihan yang cukup besar, padat dan
permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya.
2. Menurut Max Weber Kota adalah apabila penghuni setempatnya dapat
memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya dipasar lokal.
3. Menurut Dwigth Sanderson Kota ialah tempat yang berpenduduk sepuluh
ribu orang atau lebih.
4
C. Ciri Masyarakat Pedesaan dengan Perkotaan
a. Ciri- Ciri Masyarakat Pedesaan:
1. Kehidupan masyarakat pedesaan masih memegang tinggi nilai
keluhuran keagamaan dan juga kebudayaan
2. Warga pedesaan sering sekali bergotong-royong ketimbang dengan
individualisme
3. Masyarakat pedesaan masih berkutat dengan hal-hal yang lama dan
juga cenderung susah untuk dapat menerima hal baru
4. Fasilitas-fasilitas masih jarang terdapat di pedesaan
5. Akses pedesaan yang terpencil susah untuk ditempuh
6. Menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku didaerahnya
7. Mempunyai sifat kekeluargaan yang erat
8. berbicara apa adanya
9. Tertutup dalam hal keuangan
10. Perasaan tidak ada percaya diri terhadap masyarakat kota
11. Menghargai orang lain
12. Demokratis dan juga religius
5
6. orang kota pada umumnya akan dapat mengurus dirinya sendiri
tanpa bergantung pada orang lain
7. di kota-kota kehidupan keluarga sering sukar untuk disatukan,
karena perbedaan politik dan agama dan sebagainya.
8. Pola pikiran rasional yang dianut oleh masyarkat perkotaan.
9. Interaksi-interaksi yang terjadi lebih berdasarkan pada faktor
kepentingan pribadi daripada kepentingan umum.
6
2) Aspek Negatif
Aspek Negatif Pedesaan
1. Cari berfikir masih primitif karna mereka kurang nya wawasan
ilmu, dan juga masih percaya dengan hal-hal mistis.
2. Jauh dari informasi kemajuan zaman, karna kurang nya sarana
dan prasarana.
3. Konflik ( Pertengkaran)
Ramalan orang kota bahwa masyarakat pedesaan adalah
masyarakat yang tenang dan harmonis itu memang tidak sesuai
dengan kenyataan sebab yang benar dalam masyarakat pedesaan
adalah penuh masalah dan banyak ketegangan.
Karena setiap hari mereka yang selalu berdekatan dengan orang-
orang tetangganya secara terus-menerus dan hal ini menyebabkan
kesempatan untuk bertengkar amat banyak sehingga
kemungkinan terjadi peristiwa-peristiwa peledakan dari
ketegangan amat banyak dan sering terjadi pertengkaran-
pertengkaran yang terjadi biasanya berkisar pada masalah sehari-
hari rumah tangga dan sering menjalar ke luar rumah tangga.
Sedang sumber banyak pertengkaran itu rupa-rupanya berkisar
pada masalah kedudukan dan gengsi, perkawinan, dan
sebagainya
4. Kontraversi (pertentangan) yang disebabkan oleh perubahan
konsep-konsep kebudayaan (adat-istiadat), psikologi atau dalam
hubungannya dengan guna-guna (black magic). Para ahli hukum
adat biasanya meninjau masalah kontraversi (pertentangan) ini
dari sudut kebiasaan masyarakat.
7
Aspek Negatif dari Perkotaan
1. Terjadinya transmigrasi besar-besaran oleh orang desa ke kota yg
menyebabkan kepadatan penduduk.
2. Sehingga adanya pembangunan liar rumah-rumah dan
pengangguran karena sedikitnya orang desar yg diterima bekerja.
3. Tingkat kriminalitas tinggi karena banyaknya pengangguran dan
mereka terpaksa untuk melakukan kejahatan untuk memenuhi
kebutuhan.
4. Pembangunan di pedesaan menjadi terlambat karena orang-orang
desa pada ke kota untuk mencari pekerjaan.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setiap masyarakat yang tinggal di lingkungan berbeda tentunya memiliki gaya
hidup dan sifat yang berbeda-beda. Namun dengan perbedaan tersebut bukanlah
menjadi penghalang untuk tetap hidup bersama secara rukun dan saling menghargai
satu sama lain. Sebagai bangsa Indonesia kita harus bisa memahami perbedaan dan
tidak memelihara sifat yang tinggi hati.
B. Saran
Dengan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing masyarakat yang hidup
di dua lingkungan yang berbeda. Kedua masyarakat tersebut harus memperbaiki
kekurangan mereka masing-masing. Dan memanfaatkan kelebihan mereka untuk
sesuatu yang bermanfaat.
Contohnya masyarakat desa yang tidak menaruh rasa curiga terhadap budaya
baru yang masuk ke wilayah mereka (open minded) dan masyarakat kota yang
mampu memanfaatkan teknologi serta fasilitas-fasilitas lainnya ke arah yang positif.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://guruakuntansi.co.id/pengertian-masyarakat/
https://anakugdepok.wordpress.com/2015/11/23/masyarakat-perkotaan/
https://medium.com/@shindibestari/masyarakat-perdesaan-dan-masyarakat-perkotaan-
ccf4913fbf35
http://anugrahdwis.blogspot.com/2015/01/masyarakat-perkotaan-dan-masyarakat.html
https://adeadittama.weebly.com/blog/masyarakat-pedesaan-dan-masyarakat-perkotaan
http://retnopuji458.blogspot.com/2015/11/masyarakat-pedesaan-dan-aspek-positif.html