Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

TENTANG

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

KELOMPOK 1

NAMA:

1. ANJLI ZULIANTIKA
2. DELLA FADILLA
3. NABILA TYAS GARINI
4. NIKE REZA KURNIA P
5. PAZRI ANNISYA

AKUNTANSI 5H

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
TAHUN AJARAN 2019/2020

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-
Nya penulis masih diberi kesempatan untuk bekerja sama untuk menyelesaikan makalah ini.
dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah yaitu SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN.
Tidak lupa Penulis ucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing dan teman-teman
yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan.
Oleh sebab itu Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan
semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.
Amin...
Demikianlah yang saya dapat paparkan dalam makalah ini kalau ada kata yang kurang
mohon di maafkan sekian dan terima kasih.

Pekanbaru, 21 Agustus 2019

     
Kelompok 1

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI..................................1
1. SISTEM INFORMASI..............................................................................................................1
a. AKTIVITAS SISTEM INFORMASI....................................................................................1
b. KOMPONEN SISTEM INFORMASI..................................................................................2
c. TINGKATAN SISTEM INFORMASI..................................................................................3
d. PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI........................................................................3
e. PENGELOLA SISTEM INFORMASI.................................................................................5
2. TEKNOLOGI INFORMASI.....................................................................................................5
a. PENGERTIAN INFORMASI...............................................................................................6
b. JENIS-JENIS TEKNOLOGI INFORMASI.........................................................................6
c. FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI..................................................................................8
d. KOMPONEN TEKNOLOGI INFORMASI.........................................................................9
e. TUJUAN TEKNOLOGI INFORMASI...............................................................................10
f. KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN TEKNOLOGI INFORMASI.............................11
3. HUBUNGAN SISTEM INFORMASI VS TEKNOLOGI INFORMASI................................13

ii
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
Menurut Budi Sutedjo (2002), Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen
yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan
data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan informasi. Dengan demikian sistem
informasi mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur
kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai
suatu sasaran atau tujuan.
Sedangkan istilah teknologi informasi (Information Technology atau IT) mulai populer di akhir
dekade 70-an. Pada masa sebelumnya,lebih dikenal istilah teknologi komputer/pengolahan data
elektronis/ PDE (Electronic Data Processing/ EDP).

Istilah teknologi sering kali rancu dengan istilah sistem informasi itu sendiri dan kadang menjadi
bahan perdebatan. Ada yang menggunakan istilah teknologi informasi untuk menjabarkan
sekumpulan sistem informasi, pemakai, dan manajemen (diulas oleh Turban, McLean, dan
Wetherbe, 2004). Namum demikian , jika didasarkan pada definisi sistem informasi itu sendiri
menurut Alter, teknologi informasi hanyalah bagian dari sistem informasi.

1. SISTEM INFORMASI
Sistem informasi memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur
manual, model manajemen dan basis data. Sistem informasi juga dapat diklasifikasikan sebagai
sistem informasi formal dan informal. Maksud dari sistem informasi formal adalah sistem
informasi yang memiliki prosedur dan kebijaksanaan tertulis dalam dokumen, contoh undang-
undang pajak penjualan alat-alat elektronik, sedangkan yang dimaksud dengan sistem informasi
informal adalah sistem informasi yang memiliki prosedur dan kebijakasanaan tidak tertulis alam
dokumen, contoh pemberian diskon atas penjualan alat-alat elektronik secara tidak terduga.

Sifat yang harus dimiliki SI , antara lain:


- Pemrosesan informasi yang efektif
- Manajemen informasi yang efektif
- Keluwesan
- Kepuasan pemakai

a. AKTIVITAS SISTEM INFORMASI


Aktivitas pemrosesan informasi yang terjadi dalam sistem informasi meliputi kegiatan
input, pemrosesan, output, penyimpanan, dan pengendalian yang ada dalam setiap proses
sistem informasi.
1. Input sumber daya data -> data mengenai transaksi dan kegiatan lainnya harus
dikumpulkan dan disiapkan untuk pemrosesan melalui aktivitas input. Input biasanya
berbentuk aktivitas entri data seperti pencatatan dan pengeditan. Para pemakai akhir
biasanya memasukkan data secara langsung kedalam sistem komputer/ mencatat data
mengenai transaksi dari beberapa jenis media seperti fomulir kertas.

1
2. Pemrosesan data menjadi informasi -> data biasanya tergantung aktivitas pemrosesan
seperti penghitungan, perbandingan, pemilihan, pengklasifikasian dan pengikhtisaran.
Aktivitas-aktivitas ini mengatur, menganalisis, dan memanipulasi data, hingga
mengubahnya ke dalam informasi bagi para pemakai akhir. Kualitas data apa pun
yang disimpan dalam sistem informasi juga harus dipelihara melalui proses terus-
menerus dari aktivitas perbaikan dan pembaruan.
3. Output produk informasi -> informasi dikirim ke pemakai akhir dan di sediakan
untuk mereka dalam aktivitas output. Tujuan dari sistem informasi adalah untuk
menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir.
4. Penyimpanan sumber daya data -> Penyimpanan adalah aktivitas sistem
informasi,tempat data dan informasi yang disimpan secara teratur untuk digunakan
kemudian.
5. Pengendalian kinerja sistem -> aktivitas sistem informasi yang penting adalah
pengendalian kinerja sistem. SI harus menghasilkan umpan balik mengenai aktivitas
input, pemrosesan, output, dan penyimpanan. Umpan balik ini harus diawasi dan
dievaluasi untuk menerapkan apakah sistem dapat memenuhi standar kinerja yang
telah ditetapkan. Kemudian, aktivitas sistem yang tepat harus disesuaikan agar produk
informasi yang tepat dihasilkan bagi para pemakai.

b. KOMPONEN SISTEM INFORMASI

Sistem informasi pada dasarnya merupakan bagian/komponen dari organisasi, oleh


karena itu komponen-komponen sistem informasi juga merupakan komponen dari
organisasi. Dalam suatu organisasi sistem informasi merupakan suatu alat yang dapat
memberikan informasi yang diperlukan kepada semua pihak yang berkepentingan.
Seperti tampak dalam gambar.2.1 bahwa komponen-komponen dari SI , antara lain:
- Perangkat keras(hardware)
- Perangkat lunak (software) atau program
- Prosedur
- Orang
- Basis data (database)
- Jaringan komputer dan komunikasi data
Pada prakteknya, tidak semua sistem informasi mencakup keseluruhan komponen-
komponen tersebut. Sebagai contoh, sistem informasi pribadi yang hanya melibatkan
2
sebuah pemakai dan sebuah komputer tidak melibatkan fasilitas jaringan dan komunikasi.
Namun, sistem informasi grup kerja (workgroup information system) yang melibatkan
sejumlah orang dan sejumlah komputer, memerlukan sarana jaringan dan komunikasi.

c. TINGKATAN SISTEM INFORMASI


Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada
kebutuhan bisnis. Ada berbagai cara untuk mengelompokkan sistem informasi.
Klasifikasi yang umum dipakai antara lain berdasarkan:
1. Area fungsional/ Major functional area:
- Akuntansi
- SI Keuangan
- SI Manufaktur
- SI Sumber Daya Manusia
2. Dukungan yang diberikan/ Support provided
- TPS
- OAS
- KWS
- SIM
- DSS
- AI
- CSCWS
- GDSS
- ESS/EIS
3. Level organisasi/ Organization level
- Level Operasipnal
- Level Fungsional
- Level Manajerial
4. Aktivitas manajemen/ Activity supported
- SI Pengetahuan
- SI Operasional
- SI Manajerial
- SI Strategis
5. Arsitektur sistem informasi/ The information System Supported
- S berbasis mainframe
- S komputer pribadi (PC)
- S tersebar/S komputasi jaringan

d. PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI


Berdasarkan perkembangannya, sistem informasi sudah dikenal sejak tahun 1950-an.
Dalam perkembangannya SI mengalami 4(empat) generasi yaitu:
1. Generasi pertama (1945-1955)
Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer diberi instruksi yang
harus dikerjakan secara langsung

2. Generasi kedua (1955-1965)

3
Batch processing system Job  dikumpulkan dalam satu rangkaian kemudian
dieksekusi secara berurutan.Sistem komputer belum dilengkapi sistemoperasi, tapi
beberapa fungsi dasar sistem operasi telah ada, misalnya FMS (Fortran Monitoring
System) dan IBSYS,keduanya merupakan bagian yang fungsinya merupakan
komponen sistem operasi
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Dikembangkan untuk melayani banyak pemakai secara online, sehingga menuntut
sistem komputer dapat digunakan secara :
- Multiuser -> komputer yang memiliki resource yang dapat digunakan oleh
banyak orang sekaligus.
- Multiprogramming -> komputer melayani banyak proses/job sekaligus pada
waktu bersamaan, yaitu dengan membagi (mempartisi) memori menjadi
beberapa bagian dengan satu bagian memori adalah satu job berbeda.
- Time sharing Varian dari multiprogramming, tiap pemakai mempunyai satu
terminalonline  dengan pemroses hanya memberi layanan pada pemakai
yangaktif secara bergantian secara cepat.
- Spooling Membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama
sekaligus,dapat diakses secara simultan, yaitu dengan cara menyediakan
beberapa partisi memori. Saat terdapat permintaan layanan peripheral,
langsung diterima dan data disimpan lebih dulu di memori yang disediakan
(berupa antrian), kemudian dijadwalkan agar secara nyata dilayani
oleh peripheral.

4. Generasi Keempat (1980 sd ....


Sistem operasi yang dapat melayani banyak mode, yaitu
mendukung batchprocessing, timesharing dan (soft) real time applications.
Perkembangan dengan meningkatnya kemampuan komputer dekstop (PC) dan
teknologi jaringan (TCP/IP). Selama tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an,
perusahaan raksasa multinasional banyak menyelesaikan pembangunan sistem
informasi global mereka (GIS/ Global Information System), tetapi masih terdapat
beberapa hal lain yang masih harus diselesaikan dalam rangka menyempurnakan
sistem pengelolaan informasi berbasis komputer yang mendunia ini. Pada tahun
2000-an, kurang lebih 2070 perusahaan multinasional akan didorong untuk
memperbaiki aplikasi sistem informasi dan bentukan arsitektur sistem ini. Sistem
yang mulanya dirancang untuk mendukung operasi yang tersentralisasi ataupun tidak
tersentralisasi akan ditingkatkan untuk memampukan perusahaan induk dan
cabangnya beroperasi sebagai sebuah koordinat suatu sistem yang terintegrasi.
Adapun hal yang perlu ditingkatkan dan diintegrasikan secara utuh dalam
pematangan sistem informasi dunia adalah peranan sistem informasi berbasis
komputer (Computer Based Information System/ CBIS).

Penerapan sistem informasi dalam aktivitas manusia, antara lain:


1. Sistem reservasi pesawat terbang: digunakan dalam biro perjalanan untuk
melayani pemesanan/pembelian tiket
2. Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor sehingga dapat
digunakan untuk memantau hutang para pelanggan

4
3. Sistem biometric yang dapat mencegah orang tak berwenang mengakses
informasi yang bersifat rahasia dengan cara menganalisa sidik jari
4. Sistem POS (point-of-sale) yang diterapkan pada pasar swalayan dengan
dukungan pembaca barcode untuk mempercepat pemasukan data
5. Sistem telemetri atau pemantauan jarak jauh yang menggunakan teknologi
radio,misal untuk mendapatkan suhu lingkungan pada gunung berapi atau
memantau getaran pilar jembatan rel kereta api
6. Sistem berbasiskan kartu cerdas (smart card) yang dapat digunakan oleh juru
medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit
karena di dalam kartu tersebut terekam data-data mengenai pasien
7. Sistem yang dipasang ditempat-tempat public  -> memungkinkan seseorang
mendapatkan informasi seperti hotel,tempat pariwisata,dan lain-lain.
8. Sistem layanan akademis berbasis web
9. Sistem pertukaran data elektronis (Electronic Data Interchange/ EDI) ->
pertukaran dokumen antar perusahaan secara elektronis dan data yg terkandung
dalam dokumen dapat diproses secara langsung oleh komputer
10. E-government/system informasi layanan pemerintahan yang berbasis internet

e. PENGELOLA SISTEM INFORMASI


Salah satu perangkat yang paling penting dari sistem informasi adalah manusia sebagai
pengelola informasi. Oleh karena itu hubungan antara sistem informasi dengan
pengelolanya sangat erat. Sistem informasi yang dibutuhkan sangat tergantung dari
kebutuhan pengelolanya.Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur
manajemen. Oleh karena itu bentuk atau jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai
dengan level manajemennya.
- Manajemen Level Atas.
- Manejemen Level Menengah
- Manejemen Level Bawah
- Operator

Sistem informasi sudah menjadi kebutuhan berbagai jenis perusahaan dan banyak
melibatkan banyak pihak baik dalam pengembangannya maupun penggunaannya. Oleh
karenanya sistem informasi juga melibatkan profesi baru. Profesi tersebut tidak hanya
untuk lulusan bisnis (akuntansi dan manajemen) tetapi jurusan informatika dan
sejenisnya.

2. TEKNOLOGI INFORMASI
Istilah teknologi informasi (Information Technology atau IT) mulai populer di akhir
dekade 70-an. Pada masa sebelumnya, istilah teknologi komputer atau pengolahan data
elektronis atau PDE (Electronic Data Processing  atau EDP) . Istilah teknologi sering kali
rancu dengan istilah sistem informasi itu sendiri dan kadang menjadi bahan perdebatan.
Ada yang menggunakan istilah teknologi informasi untuk menjabarkan sekumpulan
sistem informasi, pemakai, dan manajemen (diulas oleh Turban, McLean, dan Wetherbe,
2000). Pendapat ini menggambarkan teknologi dalam perspektif yang luas. Namun, kalau

5
didasarkan pada definisi sistem informasi menurut Alter, teknologi informasi hanyalah
bagian dari sistem informasi.

a. PENGERTIAN INFORMASI
Kata teknologi secara harfiah nerasal dari bahasa latin texere yang berarti menyusun
atau membangun, sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada
penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit sering digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.

Menurut Roger (1983) teknologi adalah suatu rancangan atau desain untuk alat bantu
tindakan yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam
mencapai suatu hasil yang diinginkan. Teknologi biasanya memiliki dua aspek, yaitu
aspek hardware dan software.

Menurut Gary J Anglin (1991) Teknologi merupakan penerapan ilmu-ilmu prilaku


dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan
masalah. Jadi, teknologi adalah cara dimana kita menggunakan ilmu pengetahuan
untuk memecahkan masalah praktis.

Sedangkan, informasi adalah sejumlah data yang diolah melalui pengolahan data
daalam rangka menguji tingkat kebenarannya dan ketercapaian sesuai dengan
kebutuhan. Ada 3 hal penting yang harus diperhatikan dari informasi, yaitu (1)
informasi adalah hasil pengolahan data. (2) memberikan makna, (3) berguna dan
bermanfaat.

teknologi Informasi adalah suatu studi perancangan, implementasi, pengembangan,


dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi
yang relevan, akurat dan tepat waktu yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis
dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan
keputusan.

b. JENIS-JENIS TEKNOLOGI INFORMASI


1. Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung menggunakan standar Sistem Global
Transmission Control Protocol/interner Protocol Suite (TCP/IP) sebagai
protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk

6
melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar
dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini
dinamakan internetworking ("antarjaringan").

2. Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan
pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon
beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon
sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan
pengguna lainnya.

 1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound


Telegraph. Penemuannya ini  memungkinkan adanya komunikasi dalam
bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas
penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric
Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk
memberikan jeda pada sirkuit.
 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem
ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara Telegraf.
 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat di mana telepon
pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya
menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan
telekomunikasi tersebuAlexander Graham Bell terus memantau
produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak
tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga dtelah
mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet
permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
 1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga
memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran
pertukaran di bawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell
mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.
 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan
perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini
membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan
penggunaan jalurone-wire.
 1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan
bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan
cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
 1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini
memudahkan pengguna  telepon untuk saling berhubungan lintas Negara.

3. Telepon genggam
Telepon genggam atau telepon seluler (ponsel) atau handphone (HP) adalah
perangkat telekomunikasi  elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang

7
sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke
mana-mana (portabel/mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan
telepon menggunakan kabel (nirkabel wireless). Saat ini, Indonesia mempunyai
dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile
Telecommunications) dan sistem CDMA(Code Division Multiple Access).
Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi
Telekomunikasi Seluler Indonesiaa(ATSI).

4. Fax
Mesin Fax umumnya disebut sebagai teknologi telekomunikasi terbiasa untuk
menyalin dan mengirimkan dokumen seperti aslinya ketika menggunakan
jaringan telepon menuju mesin faks penerima yang kemudian bisa dicetak
secara tertulis. Kata Fax berasal dari bahasa Latin fac simile make Similar yang
berarti untuk membuat salinan identik terhadap aslinya. Dalam banyak tempat
mesin faks juga disebut telecopier. Mesin fax dan mesin fotokopi pertama kali
diproduksi dan dipatenkan pada tahun 1843 oleh Alexander Bain seorang
fisikawan Skotlandia. Awalnya Alexander Bain menciptakan alat komunikasi
yang dikenal sebagai telegraf. Penemuan ini menjadi tipe awal dari mesin faks.
Mesin Fax Bain dibuat sejalan dengan prinsip jam kerja listrik sebelum ia
ditemukan. Pada 1862 fisikawan Italia Giovanni Caselli membangun sebuah
peralatan yang dikenal sebagai pantelegraph campuran antara pantograph dan
telegraf yang tergantung pada penemuan Bain. Lalu ia membuka pertama
layanan komersial telefax antara Lyon dan Paris pada tahun 1865.

5. Pager
Pager adalah alat telekomunikasi yang merupakan sebuah alat elektronik dan
memungkinkan menyampaikan informasi dan pesan dari suatu tempat
ketempat lainnya dengan jarak yang terkadang tergolong cukup jauh.

6. Push to talk
Push to talk adalah teknologi yang ada di dalam telepon selular beroperasi
layaknya walkie-talkie dan berada di dalam jaringan seluler. Komunikasi yang
terjalin dua arah, terjadi pada waktu yang sesungguhnya, bersifat one-to-
one (satu orang kepada satu orang) atau one-to many (satu orang pada banyak
orang) komunikator. Komunikasinya bersifat ''half-duplex”, layaknya walkie
talkie, seorang pengguna tidak dapat berbicara dan mendengar (mengirim atau
menerima informasi) percakapan, apabila lawan bicaranya sedang mengirim
informasi atau berbicara. Hal ini berarti kedua belah pihak tidak dapat
berbicara di waktu yang bersamaan (yang satu berbicara dan yang lainnya
mendengarkan). Maka dari itu, tekan untuk berbicara juga disebut radio dua
arah karena beroperasi seperti radio walkie-talkie. Fitur ini tidak seperti sistem
“full-duplex”, yang ada di dalam komunikasi seluler GSM, dimana kedua
pembicara atau banyak pembicara dapat berbicara secara bersamaan.

c. FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI


Secara umum ada enam fungsi TI bagi manusia, diantaranya adalah:

8
1. Menangkap (Capture)
TI dapat mengkompilasi catatan-catatan secara detail dari berbagai aktivitas.
Misalnya menerima input dari keyboard, scanner, mic, dan lainnya.
2. Mengolah (Processing)
TI dapat mengolah/ memproses data masukan yang diterima yang kemudian
diubah menjadi informasi baru. Olah data ini bisa dalam bentuk konversi,
menganalisis, menghitung, hingga penggabungan berbagai bentuk informasi dan
data.
3. Menghasilkan (Generating)
TI akan menghasilkan atau mengorganisir informasi ke dalam bentuk yang
berguna. Misalnya grafik, tabel, perhitungan, dan lain sebagainya
4. Menyimpan (Storage)
TI dapat merekam informasi dan data ke dalam suatu media yang kemudian bisa
digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnnya data disimpan ke dalam flasdisk,
CD, dan hardisk.
5. Mencari Kembali (Retrival)
TI mampu mencari dan menelusuri kembali informasi dan data yang sudah
pernah disimpan. Misalnya mencari data klien yang belum melakukan
pembayaran.
6. Sebagai Transmisi (Transmission)
TI dapat mengirimkan data dan informas dari satu lokasi ke lokasi lainnya
dengan memanfaatkan jaringan komputer. Misalnya mengirim data penjualan ke
tim lain di lokasi yang berbeda.

d. KOMPONEN TEKNOLOGI INFORMASI


Dalam aktivitas teknologi informasi terdapat 5 komponen utama di dalamnya, yaitu:
1. Perangkat Keras (Hardware)
Hardware ini adalah perangkat komputer yang digunakan oleh seorang operator
atau brainware.
Hardware terdiri dari:
- Processor
- Memory card
- Peripheral (input dan output device)
- Kabel data
2. Perangkat Lunak (Software)
Software adalah media yang menjembatani antara hardware dan brainware
(operator). Software ini dapat membantu mengoptimalkan fungsi harware
dengan menerjemahkan berbagai instruksi yang diberikan oleh operator.
Software dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
- Software Sistem

9
Software sistem atau kita kenal dengan operating system (OS). Dengan adanya
OS maka hardware bisa menjalankan software aplikasi untuk digunakan oleh
user atau operator.
Beberapa OS yang populer diantaranya: Windows, Linux dan Unix.
- Software Aplikasi
- Ini merupakan aplikasi pendukung yang berada pada OS untuk
memaksimalkan kinerja komputer. Beberapa Software aplikasi yang cukup
populer diantaranya: Microsoft Office, Photoshop, CorelDraw dan AutoCad.
3. Infoware
ini adalah suatu dokumentasi dari sebuah informasi atau data.
4. Fireware
Ini merupkan media tempat penyimpanan yang permanen. Fungsinya adalah
sebagai tempat untuk menyimpan berbagai data yang ada di sebuah komputer.
5. Brainware (user)
Brainware adalah komponen paling penting dari teknologi informasi. Tanpa
adanya Brainware maka komputer kita tidak akan bisa beroperasi karena
sebenarnya fungsi komputer itu adalah alat penunjang kebutuhan seorang user.

e. TUJUAN TEKNOLOGI INFORMASI


Secara umum, ada tiga tujuan utama dari TI, diantaranya adalah:
1. Untuk membantu manusia dalam memecahkan suatu masalah
2. Mendukung dan membuka kreativitas
3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menyelesaikan pekerjaan
4. Peranan Teknologi Informasi dalam Bisnis

Berdasarkan penjelasan di atas, maka secara langsung maupun tidak langsung


teknologi informasi berperan penting untuk kelangsungan bisnis atau perusahaan
yaitu diantaranya:

1. Mempermudah komunikasi
Email merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang sudah familiar
sebagai alat komunikasi. Email dalam bisnis digunakan sebagai sarana
komunikasi antar karyawan, supplier dan pelanggan. Penggunannya yang mudah
menjadikan email lebih efisien dan efektif daripada facsimile dalam hal
komunikasi. Seiring berjalannya waktu juga muncul istilah “chatting” sebagai alat
komunikasi yang lebih cepat daripada email.
2. Manajemen Data
Pada pengertian teknologi informasi sebelumnya telah disinggung salah satu
manfaatnya untuk pengarsipan dokumen. Dengan adanya database perusahaan,
maka saat ini tidak lagi dibutuhkan kumpulan dokumen-dokumen dalam lemari
arsip.

10
Pada bisnis profesional saat ini semua pengarsipan dokumen dilakukan secara
digital melalui perangkat penyimpanan.
3. Sistem informasi manajemen
4. Teknologi informasi mendukung sistem informasi manajemen perusahaan dimana
alat ini berperan untuk melacak data penjualan, biaya dan tingkat produktivitas
perusahaan.
Melalui informasi tersebut dapat digunakan untuk melacak profibilitas dari waktu
ke waktu, mengidentifikasi bidang yang memerlukan perbaikan, dan
memaksimalkan laba atas investasi.
5. Customer Relationship Management (CRM)
Bisnis yang menerapkan teknologi informasi terbaru maka berguna untuk
merancang dan mengelola hubungan dengan pelanggan. CRM dapat menangkap
setiap interaksi antara perusahaan dengan pelanggan sehingga jika sewaktu-waktu
membutuhkan data pelanggan, maka data tersebut sudah ter-record dengan baik.
Selain itu, CRM juga dapat memaksimalkan kepuasan pelanggan dengan adanya
pelayanan yang cepat dari perusahaan.
6. Bisnis Dapat Beraktivitas Selama 24 jam Sehari
Dengan adanya teknologi informasi maka bisnis Anda bisa beroperasi selama 24
jam. Dalam hal ini bisnis yang Anda jalankan tidak terbatas ruang dan waktu.
Pemesanan produk bisa dilakukan selama 24 jam dimana hal ini berkaitan dengan
kompetisi. Semakin mudah pelayanan yang Anda berikan maka usaha Anda akan
semakin mudah dikenal masyarakat secara luas.
7. Munculnya Peluang e-Bussiness
Teknologi informasi yang semakin maju maka semakin meningkatkan peluang
untuk mendorong kemajuan bisnis. Dengan adanya e-bussiness atau e-commerce
(baca: Pengertian E-Commerce) maka kebutuhan waktu dan biaya menjadi lebih
efisien. E-bussiness memungkinkan Anda untuk berbinis secara online melalui
internet.
8. Mengurangi Biaya Operasional dan Produksi
Dengan adanya kemajuan di bidang Information Technology maka dapat
membantu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal dengan
pengeluaran yang sedikit. Sehingga dengan penurunan biaya operasional, maka
perusahaan dapat menambah jumlah produksi.

f. KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN TEKNOLOGI INFORMASI


Keuggulan:
 Dengan perkembangan teknologi informasi, globalisasi semakin meningkat.
Dunia menjadi lebih dekat, dan sistem ekonomi dunia menjadi saling bergantung
satu sama lain. Informasi dapat disebarkan dengan cepat dan mudah dari seluruh
penjuru negeri.

11
 Komunikasi menjadi lebih mudah, lebih murah, dan lebih cepat dengan bantuan
sistem teknologi informasi. Menggunakan internet, orang dapat berbicara satu
sama lain dari seluruh dunia menggunakan video konferensi, seperti Skype yang
merupakan salah satu aplikasi bermanfaat, memungkinkan pengguna untuk
berkomunikasi secara gratis. Anda juga dapat membayar dengan biaya yang
kecil untuk memanggil secara jalur regular.
 Media sosial merupakan salah satu model komunikasi yang tersedia karena
teknologi informasi. Sekarang lebih mudah dari sebelumnya untuk berbagi foto
dan informasi tentang hidup Anda dengan orang yang Anda kenal di seluruh
dunia. Bahkan, saat ini perangkat mobile juga menawarkan beberapa jenis
komunikasi video call dengan adanya fitur dual kamera menggunakan aplikasi
seperti Skype atau program lainnya. Misalnya, Apple yang memiliki Facetime,
yang memungkinkan pengguna iPhone untuk berbicara secara tatap muka
dengan pengguna iPhone lainnya.
 Dunia bisnis juga merasakan manfaat untuk memangkas biaya yang lebih efisien
bagi perusahaan dan konsumen dengan menggunakan teknologi informasi.
Perampingan tenaga akan meningkatkan produktivitas usaha serta memberikan
keuntungan lebih besar, yang memungkinkan perusahaan untuk menawarkan
gaji yang lebih baik dan kondisi kerja yang lebih ringan.
 Selain efisiensi bisnis, eknologi informasi juga memungkinkan perusahaan
berada dalam jangkauan konsumen tanpa batasan waktu. Jika Anda memutuskan
ingin membeli sweater merah jam lima pagi, maka dapat dengan mudah login di
toko online atau pengecer pakaian online untuk membeli sweater yang
diinginkan. Anda juga dapat melakukan pembelian barang-barang yang terdapat
di negara berbeda.
 Teknologi informasi telah menciptakan lapangan kerja baru. Programmer, sistem
analis, perangkat keras, pengembang perangkat lunak, dan web designer; semua
pekerjaan yang berhubungan dengan pemanfaatan teknologi informasi.

Kekurangan:
 Sayangnya, bersamaan dengan penciptaan lapangan kerja baru dan menarik,
teknologi informasi juga menyebabkan kenaikan pengangguran. Dengan
merampingkan proses bisnis, redudansi pekerjaan, perampingan tenaga dan
outsourcing terjadi. Banyak pekerjaan tingkat rendah dan menengah telah
berpaling ke tenaga dari negara-negara lain, yang menyebabkan orang lebih
banyak menganggur.
 Banyak orang mengkritik teknologi informasi karena kurangnya keamanan
kerja. Sebagai teknologi baru yang dirilis dan pekerjaan memerlukan lebih
banyak pelatihan, penting bagi karyawan untuk mengikuti pelatihan demi
menjaga pekerjaan mereka. Perubahan teknologi menimbulkan kesulitan bagi
karyawan lebih tua untuk beradaptasi secepat rekan-rekan mereka yang lebih
muda.
 Meskipun teknologi informasi terus bekerja untuk membuat hal-hal lebih aman,
masih ada kurangnya privasi dalam sebuah ponsel, dan alamat email dapat

12
dibajak. Baru-baru ini, Bug Heartbleed menciptakan kerentanan dalam OpenSSL
software perpustakaan kriptografi, dan banyak orang khawatir dengan keamanan
internet untuk privasi.
 Hal ini juga dipengaruhi factor budaya. Seiring keterbukaan komunikasi yang
besar, teknologi informasi telah mulai menciptakan budaya dominan. Banyak
orang percaya bahwa Amerika Serikat memegang pengaruh paling besar,
bagaimana remaja di seluruh dunia sekarang bertindak, bergaya hidup, dan
berperilaku hanya karena apa yang sedang trend dari yang mereka dapatkan di
berbagai media sosial. Inggris telah perlahan-lahan menjadi modus utama
komunikasi untuk bisnis dan daerah komunikasi lainnya.

Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar.
Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatankegiatan bisnis, memberikan
andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur, operasi, dan manajemen
organisasi. Berkat teknologi ini, berbagai kemudahan dapat dirasakan oleh manusia.
Secara garis besar, dapat dikatakan bahwa :
- Teknologi informasi menggantikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi
melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
- Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap
suatu tugas atau proses.
- Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal
ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan
tugas atau proses.
Banyak perusahaan yang berani melakukan investasi yang sangat tinggi di bidang teknologi
informasi. Alasan yang paling umum adalah adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan
meningkatkan posisi kompetitif, mengurangi biaya, meningkatkan fleksibilitas, dan tanggapan.

3. HUBUNGAN SISTEM INFORMASI VS TEKNOLOGI INFORMASI

Istilah TI ( Teknologi Informasi ) atau IT ( Information Technology ) yang populer saat ini
adalah bagian dari mata rantai panjang dari perkembangan istilah dalam dunia SI ( Sistem
Informasi).Istilah TI memang lebih merujuk pada teknologi yang digunakan dalam
menyampaikan maupun mengolah informasi, namun pada dasarnya masih merupakan bagian
dari sebuah SI itu sendiri karena SI sangat sulit dipisahkan dari TI. TI memang secara nota bene
lebih mudah dipahami secara umum sebagai pengolahan informasi yang berbasis pada teknologi
komputer yang tengah terus berkembang pesat.

Istilah teknologi informasi mulai banyak digunakan untuk menggantikan sistem informasi, istilah
teknologi informasi (TI) lebih berorientasi ke teknologinya. Teknologi Informasi (TI) adalah
sub-sistem atau sistem bagian dari sistem informasi, Sistem komputer (Computer System) juga
merupakan teknologi informasi yang digunakan di sistem informasi. Teknologi informasi dapat
berupa teknologi apapun yang dapat menghasilkan informasi, termasuk teknologi komputer dan
teknologi telekomunikasi. Dengan demikian sistem komputer merupakan subsistem atau sistem
bagian dari teknologi informasi Alter (1992) mengemukakan berbagai kecenderungan teknologi
yang berkaitan dengan

13
sistem informasi, yaitu :

- Peningkatan kecepatan dan kapasitas komponen-komponen elektronik.


- Ketersediaan informasi dalam bentuk digital semakin banyak.
- Portabilitas peralatan-peralatan elektronis semakin meningkat.
- Konektivitas meningkat.
- Kemudahan pemakaian meningkat.
- Ketidakmampuan mengotomasikan logika masih berlanjut.

14

Anda mungkin juga menyukai