Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NORA REZA FAZIRA SHAH

NIM : 17631623
PRODY : S1 KEPERAWATAN / 7

RESUME MATERI KONSEP KEPERAWATAN KRITIS


Pasien kritis adalah pasien yang beresiko tinggi untuk masalah kesehatan
actual atau potensial mengancam jiwa
Keperawatan kritis adalah suatu bidang yang memerlukan perawatan pasien
yang berkualitas tinggi dan komprehensif yang memiliki keahlian khusus
dalam ilmu keperawatan yang menghadapi secara rinci dengan manusia
yang bertanggung jawab atas masalah yyang mengancam jiwa.
Perawat kritis seseorang yang secara langsung memberikan pelayanan
keperawatan kepada pasien yang mengalami cidera atau sakit kritis namun
disini perawata harus bersifat professional dan resmi yang betanggung jawab
untuk memastikan pasien dengan sakit kkritis dan keluarga menerima
kepedulian optimal.
Ruang lingkup keperawatan kritis adalah interaksi perawat kritis, pasien
dengan penyakit kritis, dan lingkungan yang memberikan sumber – sumber
adekuat untuk pemberian perawatan
Menurut AACN ruang lingkup keperawatan kritis dibagi menjadi 3 yaitu :
- Pasien sakit kritis : masalah yang actual dan potensial mengancam
kehidupan pasien dan membutuhkan observasi, intervensi mencegah
terjadinya komplikasi
- Perawat kritis : membutuhkan perawat yang professional untuk
perawatan pasien kritis
- Lingkungan mendukung perawatan kritis
Kompetensi keperawatan kritis
1. Pengkajian klinis : kemampuan menanyakan dan mengevaluasi praktik
secara terus menerus dengan menggunakan praktik berbasis bukti,
bukan tradisi
2. Pembuatan keputusan klinis : implementasi keterampilan keperawatan
dengan berfokus pada pengambilan keputusan dan berpikir kritis
3. Perawatan ; implementasi dari lingkungan yang terapeutik dan suportif
dalam menyediakan perawatan dan interaksinya dengan keluarga dan
penyedia keperawatan lain.
4. Advokasi : kemampuan melindungi dan mendukung hak asasi dan
keyakinan pasien dan keluarga
5. Memikirkan sistem : bernegosiasi agar sistem menyediakan sumber
daya yang bermanfaat bagi pasien dan keluarga
6. Fasilitator pembelajaran : meningkatkan dan mengarahkan
kesempatan pembelajaran formal maupun nonformal bagi pasien,
keluarga, dan tim kesehatan lain.
7. Berespon terhadap keragaman
8. Kolaborasi
Peran perawat kritis
1. Mendukung dan menghoormati otonomi pasien
2. Menjadi pencegah apabila ada keraguan
3. Membantu pasien untuk memperoleh perawatan
4. Menghormati nilai, keyakinan, dan hak pasien
5. Memberikan edukasi kepada pasien
6. Menerangkan hak pasien
7. Mendukung keputusan pasien
8. Menjadi perantara bagi pasien yang tidak mengambil keputusan
sendiri
9. Memonitor dan menjamin kualitas pelayanan
10. Berlaku sebagai penghubung antara pasien dan keluarga
Proses keperawatan kritis
Tujuan :
Untuk mempertahankan hidup ( maintaining of life). Mengacu pada hierarki
maslow.
1. Pengakajian
2. Diagnosis keperawatan
3. Perencanaan keperawatan
4. Implementasi keperawatan
5. Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai