TAHUN 2010
Oleh :
RINI SUSANTI
NPM. 41107061
UNIVERSITAS BATAM
TAHUN 2010
LEMBAR PERSETUJUAN
Tahun 2010
NPM : 41107061
Pembimbing I Pembimbing II
NPM : 41107061
ABSTRAK
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
yang telah dilimpahkan –Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Proses penelitian ini dapat terselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang
tulus kepada :
Universitas Batam.
3. Ibu Dainty Maternity, SST. selaku Ketua Program Studi D-III Kebidanan
Universitas Batam .
Ilmiah ini.
ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman judul ..........................................................................................................i
Lembar persetujuan .................................................................................................ii
Kata Pengantar .......................................................................................................iii
Daftar Isi ...............................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar belakang masalah ..................................................................1
1.2 Identifikasi masalah ........................................ ...............................5
1.3 Rumusan masalah .......................................... ................................6
1.4 Tujuan penelitian ...........................................................................6
1.4.1 Tujuan umum .................................... ...............................6
1.4.2 Tujuan khusus ..................................... ...............................6
1.5 Manfaat Penelitian .......................................... ...............................7
1.5.1 Bagi Bidan ..........................................................................7
1.5.2 Bagi rumah Sakit Otorita Batam .........................................7
1.5.3 Bagi peneliti.........................................................................7
1.5.4 Bagi Institusi .......................................................................8
1.6 Ruang Lingkup Penelitian ...............................................................8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................ ................................9
2.1 Tinjauan Teoritis ............................................................................9
2.1.1 Defenisi Persalinan Prematur .............................................9
2.1.2 Faktor kelahiran Prematur ................................................10
2.1.3 Faktor Resiko Prematuris .................................................12
2.1.4 Kriteria Diagnosis .............................................................13
2.1.5 Masalah persalinan prematur ............................................14
2.1.6 Komplikasi Persalinan Prematur ......................................14
2.1.7 Pemeriksaan Penunjang ...................................................17
2.1.8 Penatalaksanaan ..............................................................18
2.1.9 Cara Persalinan ..............................................................18
2.1.10 Pencegahan Persalinan Preterm ......................................19
2.1.11 Kerangka Teori ................................................................20
BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN ...............................................21
3.1 Kerangka konsep ........................................................................21
3.2 Defenisi Operasional... ..................................................................21
3.3 Desain/Rancangan Penelitian ........................................................23
3.4 Tempat dan Waktu penelitian ....................................................24
3.5 Populasi dan Sampel ..................................................................24
3.6 Instrumen Penelitian ....................................................................24
3.7 Pengumpulan Data .....................................................................25
3.8 Pengolahan Data .........................................................................25
3.9 Analisa data ................................................................................ 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 27
4.1 Gambaran umum RS.Otorita Batam ............................................ 27
4.2 Hasil penelitian..............................................................................30
4.3 Pembahasan ..................................................................................31
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 32
5.1 Kesimpulan .................................................................................. 32
5.2 Saran .............................................................................................32
DAFTAR BAGAN/SKEMA
Halaman
PENDAHULUAN
(Depkes.RI,/2010).
fokus terhadap penurunan angka kematian bayi dan angka kematian ibu
perinatal umumnya berkaitan dengan berat lahir rendah. Berat lahir rendah
negatif. Dampak negatif tidak saja terhadap kematian perinatal tetapi juga
Prawirohardjo, 2006).
sosial dari Amerika Serikat, setiap tahun diperkirakan 13 juta bayi lahir
secara prematur diseluruh dunia dan satu juta bayi meninggal dunia
Asia (BKKBN).
infeksi 22,5 %, gestosis 17,5 %, dan karena anestesi 2,0%. Sekitar 90%
kematian ibu terjadi saat persalinan dan 95% penyebab kematian ibu
Persalinan prematur adalah salah satu persalinan yang tidak normal dari
segi umur kehamilan, yaitu persalinan yang terjadi pada umur kandungan
kurang dari normal yaitu kurang dari 37 minggu atau 259 hari. Pada umur
(Ridwanamiruddin, 2007).
faktor ibu, faktor sosio ekonomi, faktor lingkungan hidup, dan faktor
pada tahun 1990 sebesar 71/1000 kelahiran hidup. Tahun 1995 turun
tahun 2006-2007 terdapat 18,5% bayi prematur dari 1087 bayi yang
Mawar Rumah Sakit Otorita Batam pada tahun 2009 terdapat 175 partus
1.2.1 Salah satu kriteria Indikator Indonesia sehat adalah menurunkan angka
1.2.2 Kejadian prematur di Indonesia sekitar 19% dan merupakan salah satu
kematian.
1.2.4 Kelahiran prematur disebabkan oleh berbagai faktor , antara lain : faktor
ibu, faktor sosio ekonomi, faktor lingkungan hidup, dan faktor pelayanan
kesehatan.
1.2.5 Masih tingginya angka kematian bayi prematur di Rumah Sakit Otorita
Batam.
1.3 Rumusan masalah
Batam.
prematur.
1.5.2.1 Sebagai bahan masukan bagi Rumah Sakit Otorita Batam untuk
1.5.2.2 Sebagai bahan masukan bagi Rumah Sakit Otorita Batam tentang
otorita Batam.
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang
Otorita Batam.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
generasi akan datang kelainan mental dan beban ekonomi bagi keluarga
kurang dari 37 minggu ( antara 20-37 minggu ) atau dengan berat janin
kurang dari normal yaitu kurang dari 37 minggu atau 259 hari . Pada
(Ridwanamiruddin, 2007 )
a. Antroprometris
c. Masalah gizi
e. Infeksi
persalinan preterm.
f. Anomali uterus
rokok,polusi udara ).
a. Mayor
1. Kehamilan multipel
2. Hidramnion
3. Anomali uterus
kehamilan 32 minggu
b. Minor
3. Riwayat pielonefritis
( http://www.kalbe.co.id/persalinanprematur )
2. Kecil untuk masa kehamilan adalah bila berat lahirnya kurang dari
10 persentil.
3. Dari sudut medis secara garis besar 50% terjadi spontan, 30%
akibat ketuban pecah dini, dan sisanya 20% dilahirkan atas indikasi
ibu/janin.
Paru-paru yang matang sangat penting bagi bayi baru lahir. Agar
harus dapat terisi oleh udara dan tetap terbuka. Alveoli bisa
trakea bayi).
intraventrikuler).atau cedera .
bayi muntah.
4. Retinopati dan gangguan penglihatan atau kebutaan (fibroplasia
retrolental)
5. Displasia bronkopulmoner.
6. Penyakit jantung.
7. Jaundice.
Setelah lahir, bayi memerlukan fungsi hati dan fungsi usus yang
yang serius (sepsis) pada bayi prematur lebih tinggi. Bayi prematur
pada usus).
9. Anemia .
10. Bayi prematur cenderung memiliki kadar gula darah yang berubah-
1. Laboratorium:
- Jumlah lekosit
C.
a. Hitung lekosit
c.Kultur
3. Pemeriksaan ultrasonografi
2.1.8 Penatalaksanaan
surfaktan.
2. Pemberian antibiotika
a. Janin sungsang
kontroversial ).
hubungan kerja.
Faktor Ibu :
- Penyakit ibu
- Usia ibu
- ketuban pecah dini
Faktor sosio ekonomi
Faktor lingkungan hidup
Faktor pelayanan kesehatan
BAB III
- Penyakit ibu
- Ketuban pecah dini
- umur ibu
Variable adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran
Operasional Ukur
Penyakit Ibu: Penyakit ibu Daftar -Medical - ada Ordinal
penyakit penyakit
hipertensi,
diabetes
melitus,jantung,
placenta previa,
solutio placenta,
pre eklampsi
hamil
3. > 35 th
KPD
Persalinan Persalinan
kehamilan
kurang dari 37
minggu ( 20-37
minggu ) atau
berat janin
kurang dari
2500 gram.
fenomena yang ditemukan baik berupa faktor resiko maupun efek atau
hasil.
3.4.1 Populasi adalah ibu yang melahirkan prematur di Ruang Mawar Rumah
Sakit Otorita Batam pada tahun 2009 berjumlah 175 orang berdasarkan
3.4.2 Sampel adalah sebagian data yang diambil dari keseluruhan objek yang
Eklampsi/PEB, Ketuban pecah dini, dan usia <20 tahun dan >35 tahun
berikut :
a. Cleaning
b. Coding
c. Scoring
d. Entering
Tahap ini memasukkan data yang telah diskor kedalam format kolom
f
P= x 100%
n
Keterangan :
P : Prersentase
n : jumlah sampel
BAB IV
a. Visi
b. Misi
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Kejadian Persalinan Prematur berdasarkan
Faktor Usia Ibu < 20 tahun, 20-35 tahun dan > 35 tahun di RS.Otorita
Jumlah
No Usia ibu Persentase (%)
Responden
1 <20 tahun 50 28
2 20-35 tahun 65 37
3 >35 tahun 60 34
(34%).
Tabel 4.2
Tahun 2009
Jumlah
No Penyakit Ibu Persentase (%)
Responden
Table 4.2 diatas dapat dilihat bahwa yang ada penyakit pada ibu
sebanyak 147 orang (84%), dan yang tidak ada mengalami penyakit
ibu dikategorikan sebanyak 28 orang (16%).
Tabel 4.3
Tahun 2009
Jumlah
No Ketuban Pecah Dini Persentase (%)
Responden
Table 4.2 diatas dapat dilihat bahwa KPD yang dikategorikan yaitu
sebanyak 135 orang (77,2%), sedangkan yang tidak mengalami KPD
sebanyak 40 orang (22,8%)
tenaga dan biaya penelitian, sehingga penelitian ini hanya meneliti variabel
meliputi penyakit ibu, ketuban pecah dini dan usia ibu sehingga hasil
keseluruhan.
4.3.2 Pembahasan
variabel meliputi penyakit ibu, ketuban pecah dini dan usia ibu sehingga
keseluruhan.
A. Gambaran usia ibu berdasarkan kejadian persalinan prematur di
diperhatikan dimana usia atau umur itu merupakan lama waktu hidup
Hal ini menunjukan bahwa responden memiliki usia yang ideal, karena
kehamilan.
Menurut Sarwono 2006, ketuban pecah dini adalah bila terjadi sebelum
Dari hasil yang telah dilakukan di Rumah sakit Otorita Batam kepada
5.1.1 Kejadian persalinan prematur yang disebabkan oleh faktor penyakit ibu
5.1.2 Kejadian persalinan prematur yang disebabkan oleh faktor ketuban pecah
5.1.4 Kejadian persalinan prematur yang disebabkan oleh faktor usia ibu yang
33
5.2 Saran
baik maka akan terwujud sikap. Menjadi perbuatan nyata dimana semua
DAFTAR PUSTAKA
http://www.Ridwanamiruddin,2007
Notoatmodjo : Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku, Rineka Cipta Jakarta, 2007
Jakarta, 2008.