Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN INDIVIDU MATA KULIAH

ILMU PENGETAHUAN ALAM

Disusun oleh:
Nama : Efeline Nuzula Az Zahra
NIM : 1401419302
Rombel :G

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
PENGARUH AKTIVITAS TERHADAP DENYUT NADI

A. TUJUAN : Mengetahui Pengaruh Aktivitas Terhadap Denyut Nadi

B. ALAT DAN BAHAN :


 Stopwatch
 Alat tulis

C. LANGKAH KERJA :
1) Tempelkan ibu jari kanan pada pergelangan tangan kiri atau pada
leher dan tekanlah sedikit sehingga terasa adanya denyut nadi.
2) Hitunglah frekuensi denyut nadi selama 1 menit, catatlah datanya pada
table.
3) Lakukan berlari ditempat selama 1 menit. Hitunglah frekuensi denyut
nadi setelah berlari. Catatlah datanya dan bandingkan dengan data awal
(sebelum berlari).

D. HASIL PENGAMATAN
Berikut adalah tabel hasil pengamatan jumlah denyut nadi sebelum
melakukan aktivitas dan setelah melakukan aktivitas :

NO AKTIVITAS JUMLAH DENYUT NADI


PER MENIT
1. Sebelum melakukan aktivitas 58

2. Setelah berlari di tempat 91


selama 1 menit

E. PEMBAHASAN
Pada praktikum kali ini tentang Denyut Nadi. Dalam percobaan ini ada dua
percobaan yaitu sebelum melakukan aktivitas / berlari dan setelah berlari.
Sebelum berlari setiap orang melakukan percobaan dan hasil hitungan denyut nadi
per 1 menit. Semua orang berbeda-beda tidak menunjukkan hasil yang sama
karena dipengaruhi oleh faktor perbedaan jenis kelamin, usia dan berat badan
karena seseorang yang belum melakukan aktivitas tidak akan sama dengan orang
yang sedang melakukan aktivitas misalkan berlari.
Pada percobaan kedua, setiap orang melakukan aktivitas berlari selama 1
menit, setiap ora ng hasilnya juga berbeda dengan yang percobaan pertama pada
saat belum melakukan aktivitas, denyutan nadi sesudah berlari lebih meningkat
dibandingkan sebelum berlari dikarenakan factor aktivitas seseorang apakah
sedang diam saja atau beraktivitas misalkan berlari tadi.
Pada hitungan denyut nadi ini seseorang yang melakukan aktivitas dan tidak
beraktivitas itu berbeda dikarenakan jantung kalau beraktivitas berkontraksi lebih
cepat dan suplai oksigen juga meningkat dibandingkan orang yang tidak
beraktivitas. Selain factor aktivitas juga ada yang lain misalkan factor jenis
kelamin, umur dan berat badan.

F. KESIMPULAN
Kegiatan membandingkan jumlah denyut nadi terhadap aktivitas yang
dilakukan termasuk dalam ketrampilan proses terintregasi karena dapat
dikelompokkan sebagai pengontrolan variable yaitu dengan mengamati suatu
besaran yang dapat berubah-ubah pada suatu situasi tertentu.

G. DAFTAR PUSTAKA
http://srihendrawati .blogspot.com./2012/02/ketrampilan-proses-sains.
http://journal.unj.ac.id/unj/index.php./biosfer/article/download/5375/4716

Anda mungkin juga menyukai