Oleh:
AMELYA SEPTIANA
NIM. 2010192
Dosen Pengampu:
Dr. Wawan Danasasmita, M.Ed.
A. METODE PENGAJARAN
1. Definisi Metode Pengajaran
Liu dan Shi, sebagaimana dikutip oleh Peter Westwood, mendefinisikan metode
embelajaran sebagai seperangkat prinsip, prosedur, atau strategi yang diterapkan oleh guru
untuk encapai pembelajaran yang diinginkan dari siswa.
Sanjaya menjelaskan bahwa metode adalah suatu cara yang digunakan untuk
merealisasikan strategi pembelajaran yang sudah ditentukan. dari beberapa pengertian
metode pengajaran yang sudah dikemukakan, maka dapat disimpulkan bahwa metode
pengajaran merupakan cara yang digunakan untuk melaksanakan pembelajaran.
2. Fungsi Metode Pengajaran
Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain fungsi metode pembelajaran ialah
sebagai berikut:
a. Sebagai strategi pembelajaran
Setiap peserta didik memiliki daya tangkap yang berbeda-beda meskipun dalam satu
kelas merupakan satu kelompok atau kelas unggulan, namun daya intelegensi masing-
masing siswa mempengaruhi daya serap dalam menangkap apa yang disampaikan oleh guru.
Sehingga, untuk menyikapi perbedaan tersebut, maka diberikan metode pembelajaran
sebagai bagian dari strategi pembelajaran. Dengan memberikan metode pembelajaran yang
tepat, peserta didik dapat menyerap ilmu yang disampaikan oleh pendidik dengan baik.
カウンセリング理論は学習者が誤りを犯すことへの心理的な不安を和らげる
ために用いられる。また、不安軽減のため、媒介語の積極的な使用を認めている。
ロッド、サウンド・カラー・チャート(色付きチャート)、ポインター(指
示棒)などの独自の道具を用いて指導する。 (Roddo, saundo karā chāto (irodzuki
chāto), pointā (shiji bō) nado no dokuji no dōgu o mochiite shidō suru.)
Suatu metode pengajaran yang mengembangkan empat unsur isi mata pelajaran,
kemampuan bahasa, kemampuan berpikir, dan pembelajaran kolaboratif secara seimbang
dengan mempelajari mata pelajaran dalam bahasa bukan asli.
Kelas diatur dengan menggunakan metode "4 C" Isi (mata pelajaran), Komunikasi
(keterampilan bahasa), Kognisi (kemampuan berpikir), Komunitas (pembelajaran kooperatif),
atau Budaya (pemahaman antar budaya).
B. MEDIA PENGAJARAN
1. Definisi Media Pengajaran
Hakikat belajar mengajar ialah proses komunikasi, penyampaian pesan dari
pengantar ke penerima. Media pengajaran merupakan salah satu komponen pengajaran yang
mutlak diperlukan dan keberadaannya tidak bisa diabaikan selama melaksanakan kegiatan
belajar mengajar (Sudjianto). Secara umum, media pembelajaran adalah alat bantu proses
belajar mengajar atau segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan peserta didik sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar.
Kenkenreon mendefinisikan media sebagai sarana pembantu untuk secara efektif
menyelenggarakan media komunikasi antara guru dan peserta didik.
教育メディアは、教師と学習者の間のコミュニケーション媒体を効果的に
行 う た め の 補 助 的 手 段 で あ る 。 (kyōiku media wa, kyōshi to gakushū-sha no ma no
komyunikēshon baitai o kōka-teki ni okonau tame no hojo-teki shudan de aru.)
d. Multimedia (マルチメディア)
マルチメディアは学習メディアの一種ですこれは、コンピューターによる学習と同義です。
コンピュータを使用することで、学習プロセスをより深く探求し、さまざまなユニークでエキサイティン
グ な も の を 見 つ け る こ と が で き ま す 。 (Maruchimedia wa gakushū media no isshudesu koreha,
konpyūtā ni yoru gakushū to dōgidesu. Konpyūta o shiyō suru koto de, gakushū purosesu o yori
fukaku tankyū shi, samazamana yunīku de ekisaitinguna mono o mitsukeru koto ga dekimasu.)
Multimedia merupakan salah satu jenis media pembelajaran yang identik dengan
pembelajaran komputer. Dengan menggunakan komputer, Anda dapat mendalami proses
belajar lebih dalam dan menemukan berbagai hal yang unik dan mengasyikkan. Proses
pembelajaran akan menyenangkan karena siswa dapat mengasah kemampuan komputernya.
Kreativitas timbal balik yang dapat disempurnakan dengan menggunakan komputer
untuk pembelajaran. Mengapa? Pembelajaran multimedia Anda dapat membuat animasi
sebagai bentuk pembelajaran dengan menggunakan jenis media. Semoga siswa menjadi lebih
penasaran tentang belajar. Terdapat berbagai jenis proses pembelajaran multimedia yang
dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan metode pembelajaran yang digunakan dalam setiap
pembelajaran.
PENUTUP
Perkembangan teknologi yang semakin canggih bisa dijadikan sarana untuk mencapai
tujuan pendidikan. Oleh sebab itu, peranan media pembelajaran dalam proses belajar dan
mengajar merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari dunia pendidikan.
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan dari pendidik kepada peserta didik, sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat peserta didik untuk belajar. Oleh karena itu, guru dituntut
untuk bisa memberikan motivasi pada peserta didik melalui pemanfaatan media yang tidak
hanya ada di dalam kelas, akan tetapi juga yang ada di luar kelas, jika hal itu dimanfaatkan
maka tujuan pembelajaran akan tercapai.
Di sisi lain, jika tidak ada media pembelajaran, maka guru akan menemui berbagai
kesulitan dalam dalam mengajar, materi menjadi monoton, dan peserta didik merasa bosan
dengan apa yang diajarkan. Terlebih lagi, peserta didik sulit mengerti dan memahami materi
pembelajaran.
Oleh karena itu, dalam rangka mengefektifkan dan melancarkan proses pembelajaran
maka perlu adanya penggunaan media pembelajaran sebagai salah satu alat bantu/sumber
belajar untuk meningkatkan daya minat belajar peserta didik. Para pendidik sebaiknya
memfungsikan media pembelajaran dengan baik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai. Lebih lanjut, media belajar perlu dimanfaatkan secara sinergis untuk
mengoptimalkan pembelajaran.
Dengan adanya media, diharapkan bisa semakin memudahkan pendidik dalam
melaksanakan pembelajaran. Sehingga dapat menciptakan kondisi yang dapat mendorong
siswa mencapai kompetensinya dalam pembelajaran yang diberikan oleh pendidik.
DAFTAR PUSTAKA
Adam, Steffi dan Muhammad Taufik Syastra. 2015. “Pemanfaatan Media Pembelajaran
Berbasis Teknologi Informasi Bagi Siswa Kelas X SMA Ananda Batam”.
CBIS Journal 3(2): 78-90.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Nugrawiyati, Jepri. 2018. Media Audio-Visual dalam Pembelajaran Bahasa Arab. El-
Wasathiya: Jurnal Studi Agama. 06 (01), 99-100.
Peter Westwood. 2008. What Teachers Need to Know about Teaching Methods, Victoria:
ACER.
Nurseto, T., 2011. Membuat media pembelajaran yang menarik. Jurnal Ekonomi dan
pendidikan, 8(1).
Kurniasih (2012)