Anda di halaman 1dari 6

Nama : Getar Pramustya Gusti

NIM : 180252611042

Program Studi : S1 Pendidikan Seni Tari dan Musik

Offering : T1

Mata Kuliah : Desain Pembelajaran Seni

PEMBAHASAN

1. Pengertian Desain Pembelajaran

Herbert Simon (Dick and Carey, 2006), mengartikan desain adalah


untuk mencapai solusi terbaik dalam memecahkan masalah dengan
memanfaatkan sejumlah indormasi yang tersedia. Dengan demikian, suatu
desain muncul karena kebutuhan manusia untuk memecahkan suatu
persoalan. Melalui suatu desain, orang dapat melakukan langkah-langkah
yang sistematis untuk memecahkan suatu persoalan yang dihadapi.
Dengan demikian, suatu desain pada dasarnya adalah suatu proses yang
bersifat linier yang diawali dari penentuan kebutuhan, kemudian
mengembangkan rancangan untuk merespons kebutuhan tersebut.

Daftar Rujukan :
Mudlofir, Ali. 2017. DESAIN PEMBELAJARAN INOVATIF. Jakarta :
PT RajaGrafindo Persada.

2. Pengertian Desain Pembelajaran Menurut Syaiful

Desain pembelajaran sebagai proses menurut Syaiful Sagala


(2005:136) merupakan pengembangan pengajaran secara sistematik yang
digunkana secara khusus teori-teori pembelajaran untuk menjamin kualitas
pembelajaran.

Desain Pembelajaran dapat dimaknai dari berbagai sudut pandang,


misalnya sebagai disiplin, sebagai ilmu, sebagai system, dan sebagai
proses. Sebagai disiplin, desain pembelajaran merupakan ilmu untuk
menciptakan spesifikasi pengembangan, pelaksanaan, penilaian, serta
pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran
dalam skala makro dan mikro untuk berbagai mata pelajaran pada berbagai
tingkatan kompleksitas. Sebagai system, desain pembelajaran merupakan
pengembangan system pembelajaran dan system pelaksanaannya termasuk
sarana serta prosedur untuk meningkatkan mutu belajar.

Dengan demikian, dapat disimpulkan desain pembelajaran adalah


praktek penyusunan media teknologi komunikasi dan misi untuk
membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara
guru dan peserta didik.

3. Desain Pembelajaran Menurut Shambaugh

Shambaugh (2013:23) mengartikan desain pembelajaran sebagai


suatu proses intelektual yang menolong guru dalam menganalisis
kebutuhan peserta didik secara sistematis serta menyusun rencana
terstruktur untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Menurut Shambaugh
desain pembelajaran diarahkan untuk menganalisis kebutuhan peserta
didik dalam proses pembelajaran lalu berupaya membantu peserta didik
untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Daftar Rujukan :

Wiyani. 2013. METODE PEMBELAJARAN. Yogyakarta : Ar-


RuzzMedia.

4. Desain Pembelajaran Menurut Gentry

Gentry (2013:23) mengungkapkan bahwa desain pembelajaran


merupakan upaya guru yang berkenaan dengan proses menentukan tujuan
pembelajaran, strategi untuk mencapai tujuan serta merancang media yang
dapat digunakan untuk efektivitas pencapaian tujuan.

Daftar Rujukan :

Wiyani. 2013. METODE PEMBELAJARAN. Yogyakarta : Ar-


RuzzMedia.

5. Desain Pembelajaran Menurut Wina Sanjaya

Menurut Wina Sanjaya (2013:22) dalam konteks pembelajaran,


desain pembelajaran didefinisikan sebagai proses yang sistematis untuk
memecahkan masalah pembelajaran melalui proses perencanaan bahan-
bahan pembelajaran beserta kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan,
perencanaan sumber-sumber belajar yang dapat digunakan serta
perencanaan evaluasi keberhasilan belajar.
Daftar Rujukan :
Wiyani. 2013. METODE PEMBELAJARAN. Yogyakarta : Ar-
RuzzMedia.

6. Desain Pembelajaran

Desain pembelajaran sebagai proses pengembangan pengajaran


secara sistematik yang digunakan secara khusus, teori-teori pembelajaran
bertujuan untuk menjamin kualitas pembelajaran. Mengandung arti bahwa
penyusunan perencanaan pembelajran harus sesuai dengan konsep
pendidikan dan pembelajaran yang dianut dalam kurikulum yang
digunakan.

Desain pembelajaran dapat dimaknai dari berbagai sudut pandang


misalnya sebagai dislipin, sebagai ilmu, sebagai sistem dan sebagai proses.
Dengan semikian dapat disimpulkan bahwa desain pembelajaran adalah
praktek penyusunan media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu
agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektik antara guru dengan
peserta didik.

Daftar Rujukan :

Prof. Dr. Abdul Gofur. 2012. Desain Pembelajaran. Yogyakarta : Ombak


Anggota IKAPI.

7. Pengertian Desain Pembelajaran

Beberapa tokoh mendefinisikan “Desain Pembelajaran” antara lain :

a. Reigulth mendefinisikan “Desain Pembelajaran” merupakan kisi-kisi


dari penerapan teori belajar dan pembelajaran untuk memfasilitasi
proses belajar seseorang (Reigulth, 1999).
b. Rotwell dan Kazanas merumuskan desain pembelajaran terkait dengan
peningkatan mutu kinerja seseorang dan pengaruhnya bagi organisasi
(Routhwell, Kazanas, 1992).
c. Gagne, dkk menyatakan bahwa “Desain Pembelajaran” adalah sebuah
usaha dalam membantu proses belajar seseorang, dimana proses
belajar itu sendiri mempunyai tahapan segera dan jangka panjang
(Gagne, 1992)
d. Dick and Carey mendefinisikan “Desain Pembelajaran” adalah
mencakup seluruh proses yang dilaksanakan pada pendekatan.
Daftar Rujukan :

Sanjaya, Wina. 2008. PERENCANAAN DAN DESAIN SISTEM


PEMBELAJARAN. Jakarta : KENCANA PRENADAMEDIA GROUP.

8. Definisi Desain Pembelajaran

a. Rothwel dan Kazanas


Desain pembelajaran bukan hanya sekedar tentang membuat
kegiatan pembelajaran, akan tetapi desain pembelajaran adalah tentang
analisis secara sistematis masalah kinerja manusia, mengidentifikasi
akar penyebab dari masalah tersebut, mempertimbangkan berbagai
bentuk solusi untuk masalah tersebut, dan mengimplementasikan
solusi tersebut yang memang dirancang untuk meminimalisir
konsekuensi yang tidak diharapkan dari kegiatan perbaikan tersebut.
b. Smith dan Ragan’s
Desain pembelajaran adalah proses yang sistematis dan
reflektif dalam menerjemahkan prinsip-prinsip belajar dan
pembelajaran ke dalam bentuk suatu perencanaan yang digunakan
sebagai materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar,
dan evaluasi pembelajaran.
c. Gustafson dan Branc
Gustafson dan Branc (2007) memandang desain pembelajaran sebagai
suatu proses yang sistematik yang digunakan untuk mengembangkan
pendidikan dan program pelatihan dalam bentuknya yang konsisten
dan reliable,

Daftar Rujukan :

Putrawangsa, Susilahudin. 2018. DESAIN PEMBELAJARAN. Jakarta :


CV. REKA KARYA AMERTA.

9. Desain Pembelajaran

a. Menurut Wina Sanjaya desain pembelajaran dapat didefinisikan


sebagai proses yang sistematis untuk memecahkan masalah
pembelajaran melalui proses perencanaan bahan-bahan pembelajaran
beserta kegiatan yang harus dilakukan, perencanaan sumber-sumber
belajar yang dapat digunakan serta perencanaan evaluasi keberhasilan
belajar.
b. Menurut Gagne desain pembelajaran disusun untuk membantu proses
belajar peserta didik dimana proses belajar tersebut memiliki tahapan
jangka pendek serta tujuan jangka panjang.
c. Menurut Shambaugh desain pembelajaran sebagai suatu proses
intelektual yang menolong guru dalam menganalisis kebutuhan peserta
didik secara sistematis serta menyusun rencana secara terstruktur untuk
memenuhi kebutuhan tersebut. Desain pembelajaran diarahkan untuk
menganalisis kebutuhan peserta didik dalam proses pembelajaran lalu
berupaya membantu peserta didik untuk memenuhi kebutuhan
tersebut.

Daftar Rujukan :

Wiyani, Novan Ardy. 2013. Desain Pembelajaran Pendidikan.


Yogyakarta : Perpustakaan Nasional : Katalog Dalam Terbitan.

10. Pengertian Desain Pembelajaran

Desain pembelajaran berbentuk rangkaian prosedur sebagai sistem


untuk pengembangan program pendidikan dan pelatihan secara konsisten
dan teruji. Desain pembelajaran juga sebagai proses yang rumit tetapi
kreatif, aktif, dan berulang-ulang.

Daftar Rujukan :

Dewi Salma Prawiladilaga. 2008. Prinsip Desain Pembelajaran


Instructional Design Principels. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Kesimpulan

Pengertian Desain Pembelajaran Seni

Desain adalah suatu perencanaan atau perancangan yang dilakukan


sebelum pembuatan suatu objek, system, komponen, atau struktur. Pembelajaran
adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukan
informasi. Desain pembelajaran adalah proses yang sistematis dalam merancang
kegiatan belajar untuk memenuhi kebutuhan proses pembelajaran peserta didik.
Seni adalah Sedangkan seni sendiri merupakan suatu ekspresi perasaan
manusia yang memiliki unsur keindahan di dalamnya dan
diungkapkan melalui suatu media yang sifatnya nyata, baik itu dalam
bentuk nada, rupa, gerak, dan syair, serta dapat dirasakan oleh panca
indera manusia.
“Desain Pembelajaran Seni”adalah media yang mendukung
proses pembelajaran antara guru dan peserta didik dalam memenuhi
kebutuhan belajar peserta didik dalam bidang seni.

Anda mungkin juga menyukai