Anda di halaman 1dari 2

Karakteristik Media Visual

Setiap jenis media, mempunyai karakteristik (kekhasan) tertentu, yang berbeda-beda satu sama
lain. Masing-masing media tentu memiliki kelebihan dan kelemahan. Tidak semua jenis media
yang disebutkan di atas akan dibahas di sini. Untuk mempermudah pembahasan, kita akan
menggunakan pengelompokan media seperti yang dikemukakan oleh Heinich. Namun karena
pertimbangan praktis, maka jenis media yang akan dibahas di sini hanya dipilih beberapa media
yang biasa digunakan dalam pembelajaran

Secara garis besar unsur-unsur yang terdapat dalam media visual terdiri dari garis, bentuk,
warna dan tekstur ( Arsyad, 1997). Untuk memberikan kesan penekanan, juga untuk membangun
kemenarikan dan keterpaduan, bahkan dapat mempertinggi realism dan menciptakan rrespon
emosional diperlukan warna.Sementara, tekstur digunakan untuk menambah penekanan
sebagaimana halnya warna.

Dalam mengembangkan sebuah media pembelajaran, perlu diperhatikan beberapa prinsip agar
media tersebut memberikan pengaruh efektif dalam pencapaian tujuan pembelajaran.Arsyad
(1997)menyatakan symbol pesan visualmemiliki tiga prinsip, yaitu kesederhanaan, keterpaduan
dan penekanan.

1. Kesederhanaan
Secara umum mengacu kepada sejumlah elemen yang terkandung dalam suatu visual.Jumlah
elemen yang lebih sedikit memudahkan peserta didik menangkap dan memahami pesan yang
disajikan visual itu.Pesan informasi yang panjang dan rumit harus dibagi kedalam beberapa bahan
visual yang mudah dipahami. Kata-kata harus memakai huruf yang sederhanadengan gaya huruf
yang mudah terbaca.

2. Penekanan
Meskipun rancangan visual dibuat dengan sesederhana mungkin, sering kali konsep yang ingin
disajikan memerlukan penekanan terhadap salah satu unsur yang akan menjadi pusat perhatian
peserta didik. Dengan menggunakn ukuran, hubungan-hubungan, perspektif, warna atau ruang
penerangan dapat diberikan unsur penting.
3. Keterpaduan
Ia mengacu kepada hubungan yang terdapat di antara elemen-elemen visual yang ketika diamati
akan berfungsi bersama-sama. Elemen-elemen itu harus saling terkait dan menyatu sebagai suatu
keseluruhan yang dapat dikenal dan dapat membantu pemahaman pesan dan informasi yang
dikandungnya. Misalnya, jika kita menginformasikan tentang guru yang sedang mengajar dikelas
maka elemen-elemen yang terkandung didalam informasi itu harus ada. Seperti guru, siswa,
bangku, papan tulis, dll.

Contoh dan pengaplikasian dalam pembelajaran

1. Gambar

Anda mungkin juga menyukai