FARMASI
FMIPA-UNPAK
toksikologi farmasi UNPAK 2
KONTRAK KULIAH
FARMAKOLOGI II
• Nama Mata kuliah : Farmakologi II
• Jumlah SKS : 3 (2 T/1 P)
• Jadwal : Selasa jam 07.30-09.10
• Dosen Pengampu
– UTS : Nina Herlina.,S.Farm.,M.Si
– UAS : Apt.Lusi Agus S.,M.Farm
Tujuan
Menjelaskan dinamika kemoterapeutik dan efeknya
terhadap agent penyakit seperti bakteri, virus, fungi,
parasit baik endomaupun ektoparasit dan kanker serta
efek sampingnya pada induksemang
Referensi
a. Harvey RA and Champe PC.1997. Pharmacology Lippinscott,s Illustrated Reviews 2
nd edition
c. Katzung, B. G. 1992. Basic and Clinical Pharmacology. 5th Ed. Appleton & Lange
Norwalk, Connecticut.
6
EVALUASI
• Daftar Kehadiran (DHMD),
• Nilai UTS,
• Nilai Tugas (Individu & kelompok),
• Nilai Praktikum (jika ada),
• Nilai UAS
Tanggal
JADWAL TENTATIF Pokok Bahasan Dosen
10
DASAR DASAR KEMOTERAPI
DEFINISI
• Kemoterapi :
terapi mengunakan obat – obat kimiawi untuk
memberantas penyakit infeksi yg disebabkan
mikroorganisme : bakteri, fungi, virus, protozoa, sel –
sel kanker (obat sitostatika), termasuk juga dalam
golongan ini adalah obat cacing.
• Antibiotik :
zat – zat kimia yang (dihasilkan oleh fungi & bakteri),
memiliki khasiat mematikan atau menghambat
pertumbuhan kuman, sedangkan toksisitasnya bagi
manusia relatif kecil.
KLASIFIKASI ANTIBIOTIKA
2. Sensitasi
3. Supra-infeksi
• Penyebab supra infeksi : terapi antibiotik jangka lama; dosis antibiotik yg kurang;
sistem imun pasien pengguna antibiotik terganggu; karena penggunaan antibiotik
spektrum luas sehingga mengganggu keseimbangan antar bakteri di dalam usus,
sal. nafas, & kemih. Kelompok mikroorganisme yg lebih kuat & resiten kehilangan
saingan shg menjadi lebih dominan & terjadi infeksi baru.
• Gejala supra infeksi : stomatitis; radang saluran nafas, usus, saluran kencing;
infeksi kulit & kandidiasis, bahkan diare.
• Lanj. Alergi
• Cara menangani alergi / hipersensitifitas antibiotika :
1. Mengkaji riwayat alergi obat dg cermat, bila perlu lakukan uji
kepekaan obat.
2. Segera hentikan penggunaan obat bila ada gejala alergi
ringan/berat.
3. Gejala alergi ringan diatasi dg pemberian antihistamin /
kortikosteroid (p.o.).
4. Syok anafilaktik diatasi dg :
– pemberian injeksi adrenalin i.m., diulang tiap 5 menit
sampai ada perbaikan TD & denyut nadi).
– Pemberian O2 dan antihistamin (klorfeniramin) i.v.
Pada anafilaktik parah / berulang kali dianjurkan
pemberian injeksi hidrokortison i.m. / i.v.
PENGGUNAAN KOMBINASI ANTIBIOTIK
I. GOLONGAN PENISILIN
2. Ampisilin
3. Amoksisilin
• Inaktivasi obat
– resistensi terhadap golongan aminoglikosida dan beta laktam (penisilin dan
sefalosporin) karena mikroba mampu membuat enzim yang merusak kedua
golongan AM tersebut (enzim penisilinase