REMAJA
Diusulkan oleh :
Ketua kelompok
NIS : 17520
Anggota
NIS : 17643
NIS : 17705
NIS :17738
NIS :17784
NIS :17856
Menyetujui,
Guru Pembimbing
ABSTRAKSI
Bahasa memiliki peran penting dalam ruang lingkup komunikasi karena bahasa
mengandung pesan yang mendukung terciptanya proses komunikasi. Namun, dalam
penerapannya masih banyak dijumpai penggunaan bahasa sarkasme terutama di media
sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan penggunaan
bahasa sarkasme di media sosial. Apa yang diujarkan ataupun ditulis merupakan cermin
karakter bangsa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Di mana
datadatanya berupa kata-kata, frasa atau kalimat yang menggambarkan penggunaan
bahasa sarkasme. Data-data diperoleh melalui penggumpulan dokumen simakan atau
catatan yang ada di media sosial
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.....................................................................................................2
ABSTRAKSI...............................................................................................................................3
DAFTAR ISI...............................................................................................................................4
BAB I...........................................................................................................................................6
PENDAHULUAN.......................................................................................................................6
1.1. Latar Belakang..................................................................................................................6
1.2. Tujuan...............................................................................................................................7
1.3. Ruang Lingkup.................................................................................................................7
1.4. Rumusan Masalah.............................................................................................................7
BAB II.........................................................................................................................................8
PEMBAHASAN..........................................................................................................................8
2.1. Pengertian.........................................................................................................................8
2.1.1. Pengertian Bahasa......................................................................................................8
2.1.2. Pengertian Sarkasme..................................................................................................8
2.1.3. Pengertian Media Sosial............................................................................................8
2.1.4. Pengertian Karakter...................................................................................................8
2.1.5. Pengertian Remaja.....................................................................................................9
2.2. Sebab-Sebab Terjadinya Remaja Menggunakan Bahasa Sarkasme di Media Sosial.......9
2.2.1. Meniru Lingkungan...................................................................................................9
2.2.2. Pelampiasan Emosi....................................................................................................9
2.2.3. Respon Orang Lain....................................................................................................9
2.2.4. Ingin Mendapatkan Perhatian....................................................................................9
2.3. Pengaruh Penggunaan Kata Sarkasme Terhadap Perilaku Remaja................................10
2.3.1. Hilangnya Sikap Sopan Santun...............................................................................10
2.3.2. Menimbulkan Perselisihan Dan Emosi....................................................................10
2.3.3. Hilangnya Bahasa Daerah........................................................................................10
2.3.4. Mengubah Gaya Kehidupan Remaja.......................................................................10
2.4. Langkah Untuk Mengurangi Penggunaan Bahasa Sarkasme Di Media Sosial..............10
2.4.1. Mengganti Bahasa Sarkasme Dengan Bahasa Gaul................................................10
2.4.2. Mengajarkan Sopan Santun Dalam Berbicara.........................................................11
2.4.3. Menempatkan Pada Lingkungan Yang Baik...........................................................11
2.4.4. Menghindari Konten Berbau Sarkasme Di Media Sosial........................................11
BAB III......................................................................................................................................12
PENUTUP.................................................................................................................................12
3.1. Kesimpulan.....................................................................................................................12
3.2. Saran...............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................13
LAMPIRAN..............................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
Kegiatanberbahasatelahmengakardalamkehidupanmanusia,
karenafungsinyasebagaialatkomunikasi.Bahasamerupakan alat yang paling
banyakdigunakanuntukberkomunikasidalamkehidupanmanusia.Denganadanyabahasaman
usiamampumenggunakanhatidanpikiranuntukmengaturtalipersaudaraandengan yang
lainnyasertadapatmeningkatakan rasa pedulisatusamalain.
Bahasamemilikiperan yang
sangatpentingdalamruanglingkupkomunkasikarenabahasamengandungpesan yang
mendukungterciptanya proses komunikasi. Dalampenggunaannyasebagai media
komunikasi, bahasamengalamiperkembangan yang
sangatkompleksdanbergantungpadakondisi sosial budayalingkungansekitar. Bahasa yang
berlakudipengaruhiolehsistemnilai yang berlakudalamlingkungan masyarakat yang
membentukkarakteristikatauidentitaspenggunaanbahasasuatukelompokmasyarakattertentu
.
Umumnya sarkasme digunakan untuk mengejek atau menghina lawan bicara. Penggunaan
bahasa sarkasme ini umumnya dapat menyakiti hati pendengar, sehingga bahasa sarkasme
umumnya dianggap kurang santun. Ketika seorang berkomunikasi menggunakan bahasa
sarkasme, maka akan ada yang menjadi pelaku dan korban. Pelaku akan merasakan nilai
estetika dan kepuasan dari penggunaan sarkasme. Di sisi lain, penderita akan menilai
betapa rendahnya nilai etika dari penggunaan sarkasme. Namun,itulah yang menjadikan
sarkasme sebagai suatu gaya bahasa yang paling kaya dan dapat berpengaruh pada segala
aspek kehidupan manusia.
Perkembangan dan kemajuan zaman tidak terlepas dari perkembangan sarana komunikasi
yang semakin canggih. Media sosial adalah sebuah media online yang memudahkan
setiap orang untuk berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan sebuah isi meliputi blog,
jejaring sosial, wiki, dan forum. Media sosial merupakan sarana komunikasi untuk
memperluas pertemanan dan pergaulan dalam lingkup global yang terhubung melalui
internet. Tercakup di dalamnya yaitu media sosial berupa Twitter, Facebook, Instagram.
Media sosial menggunakan bahasa sebagai media utama untuk saling berinteraksi.
Jejaring sosial (Facebook, Instagram, Twitter) merupakan media sosial yang paling umum
digunakan oleh masyarakat dunia. Media sosial telah menjadi salah satu bagian dari gaya
hidup masyarakat saat ini yang tidak terlepaskan. Di sisi lain, media sosial menjadi salah
satu sarana komunikasi yang semakin memiliki arti penting dalam kehidupan masyarakat
Indonesia dengan berbagai fungsi, seperti bersosialisasi, mendapatkan berita, berdiskusi,
sampai berdagang bahkan tidak jarang kita temukan banyaknya tulisan yang saling
menyindir, mengolok, dan mempermalukan satu sama lain.
Maka dari itu, penulis akan membahas mengenai penggunaan bahasa sarkasme di media
sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitteryang berpengaruh pada karakteristik
remaja. Penelitian ini berupaya mendeskripsikan makna sarkasme bagi penggunanya,
serta dampak penggunaan ungkapan sarkasme dalam bahasa pergaulan. Ungkapan
sarkasme digunakan sebagai bentuk kedekatan emosional antar teman dan menjadi bentuk
ekspresi yang tidak berpretensi menghinakan. Dalam bahasa pergaulan, beberapa anak
muda terbiasa menggunakan ungkapan sarkasme ketika berbicara dengan teman sebaya
sebagai bentuk kedekatan hubungan dan seolah-olah menjadi gaya bahasa.
1.2. Tujuan
1. Mengetahui dampak penggunaan bahasa sarkasme terhadap perilaku remaja.
2. Mengetahui penyebab penggunaan bahasa sarkasme
3. Mencari solusi dari penggunaan bahasa sarkasme yang berpengaruh terhadap perilaku
remaja
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian
2.4.3. Yakinkan Diri Sendiri Bahwa Berbahasa Sarkasme Adalah Hal Buruk
Berbahasa sarkasme punya beberapa tujuan atau fungsi yaitu mengekspresikan
amarah, memberi penekanan pada sebuah hal, atau sebagai lelucon. Tapi apapun
alasan dan tujuannya, Berbahasa Sarkasme tetap merupakan kebiasaan buruk,
karena bisa membuatmu terlihat bodoh atau tidak terdidik, mengintimidasi,
menyinggung orang lain, dan membuat orang lain tidak menghargaimu.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Bahasa sarkasme adalah bahasa yang mengandung celaan dan kepahitan untuk menyakiti
lawan bicara. Bahasa sarkasme biasanya digunakan saat emosi seseorang tidak stabil atau
hanya untuk bercanda. Hal itu dapat menimbulkan perselisihan dan perpecahan antar
individu karena kesalahpahaman dalam menggunakan bahasa sarkasme.
Faktor lingkungan, emosi, dan respon orang lain berpengaruh terhadap remaja yang
menggunakan bahasa sarkasme. Lingkungan yang baik akan berdampak pada karakter
remaja yang baik begitu juga sebaliknya. Emosi yang tidak stabil akan mempengaruhi
perilakunya kesehariaannya dengan berbahasa yang sarkas. Dari respon orang lain yang
tidak sependapat dengan seorang remaja maka dapat memicu keluarnya kata-kata yang
sarkas.
3.2. Saran
Seorang remaja yang sedang mencari jati diri sering berubah ubah karakternya. Maka dari
itu perlunya bimbingan dari orang tua untuk menuntunnya agar menjadi karakter yang
baik. Maka dari itu mendidiknya harus dengan cara yang baik dan menempatkannya di
lingkungan yang sesuai. Apabila seorang anak sudah memasuki masa remaja tetap harus
dibimbing dengan memberinya konten-konten di media sosial yang mendidik.
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Lukman, ed. Bahasa dan Kesusastraan Indonesia sebagai Tjermin Manusia Indonesia
Baru, Jakarta: Gunung Agung, 1967