Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PENGELOLAAN DATA

“PENGARUH GADGET TERHADAP KESEHATAN MATA”

Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi

Keperawatan

Disusun Oleh:

Anggia Jelita Nurazmi

220110170228

FAKULTAS KEPERAWATAN JURUSAN ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

JATINANGOR

2018
Daftar isi

DAFTAR ISI i

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Analisis 2

1.3. Tujuan dan Manfaat 3

BAB II GAGASAN 4

2.1. 4

BAB III PENUTUP 9

3.1. Simpulan 9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gawai atau gadget adalah suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan
fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi
yang diciptakan sebelumnya. Perbedaan gawai dengan teknologi yang lainnya adalah unsur
kebaruan berukuran lebih kecil. Dewasa ini, kata gadget sudah tidak asing lagi di telinga
masyarakat. Gadget seakan sudah menjadi suatu kebutuhan pokok yang harus terpenuhi bagi
setiap orang. Terlebih bagi kalangan remaja, gadget sudah menjadi “teman setia” mereka di
kehidupan sehari-hari.

Tidak dapat dipungkiri bahwa gadget merupakan salah satu akses kita untuk dapat
mencapai berbagai kebutuhan. Terlebih di Indonesia sendiri penjualan gadget sudah dapat
dikatakan “gila-gilaan”. Berbagai jenis dengan harga yang berbeda menjadikan semua
kalangan masyarakat dapat membeli gadget dengan harga dan kebutuhan yang mereka
masing-masing. Keperluan bisnis, belajar, berkomunikasi sampai bermain game dapat diakses
menggunakan gadget. Dewasa ini, terutama kalangan anak sekolah sampai kuliah lebih sering
mendapatkan sumber bahan ajaran dari mengakses internet via gadget daripada mencari di
perpustakaan.

Terdapat berbagai hal positif dengan menggunakan gadget di kehidupan sehari-hari,


seperti:

1. Menambah ilmu pengetahuan


Gadget menjadi media yang mudah untuk mencari berbagai informasi dan dapat
diakses kapan saja, dimanapun sesuai dengan keinginan pengguna.
2. Mempermudah komunikasi
Dengan menggunakan gadget, pengguna dapat dengan mudah berinteraksi dengan
orang lain yang berbeda tempat dengan pengguna. Dilengkapi dengan berbagai
aplikasi yang tersedia di dalam gadget, pengguna dapat merasa berinteraksi secara
langsung dengan orang lain.
3. Memperluas jaringan pertemanan
Aplikasi penunjang di dalam gadget dapat memudahkan kita untuk menambah jaringan
pertemanan seperti facebook, instagram, line, dll.

Adapun dampak negatif dari penggunaan gadget, antara lain:


1. Terkena radiasi atau berbagai gangguan kesehatan mata
Penggunaan gadget yang berlebih apalagi terbiasa menggunakan gadget di tempat yang
gelap dapat merusak pengelihatan. Pancaran sinar layar gadget bahkan dapat merusak
sistem saraf.
2. Kecanduan
Terlalu sering menggunakan gadget akan menimbulkan kecanduan dan juga dapat
menjauhkan pengguna dari kehidupan nyata karena mereka terpaku dengan
penggunaan gadget.
3. Penyalahgunaan aplikasi
Tidak sedikit pengguna gadget justru mempergunakan gadget dengan perilaku yang
menyimpang. Hal ini dapat merugikan diri sendiri juga berbagai pihak.

“Sekitar 80 persen anak yang menggunakan kacamata karena penggunaan teknologi


informasi” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia
Sari. Hal ini menunjukan bahwa dampak negative dari penggunaan gadget terhadap
kesehatan mata cukup tinggi di Indonesia. Walaupun dengan menggunakan kacamata
seseorang akan mampu melihat dengan baik, namun tetap saja gangguan pada mata bukan
hal yang sepele. Di khawatirkan, semakin hari semakin tinggi tingkat minus pada mata anak
tersebut.

Ada beberapa cara untuk meminimalisir kerusakan mata akibat gadget, yaitu:

1. Mengatur jarak antara mata dengan layar.


2. Menjeda waktu pemakaian gadget.
3. Rajin mengecek kesehatan mata.
4. Mengkosumsi makanan yang baik untuk mata.
5. Pergi keluar dari ruangan untuk mengistirahatkan mata.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dirancang dalam laporan ini, yaitu:

1. Seberapa lama pengguna menggunakan gadget dalam 1 hari?


2. Seberapa sering menggunakan gadget di tempat yang gelap?
3. Apakah pengguna mengetahui dampak negatif menggunakan gadget?
4. Apa saja upaya yang dilakukan untuk menjaga kesehatan mata terhadap penggunaan
gadget?

C. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dalam melaksanakan survey ini, yaitu:

1. Mengetahui tingkat penggunaan gadget di lingkungan sekitar.


2. Mengetahui respon tentang pentingnya kesehatan mata.
3. Mengetahui upaya yang dilakukan pengguna dalam menjaga kesehatan mata dengan
tingkat penggunaan gadget yang cukup tinggi.

Manfaat dari dilakukannya survey ini yaitu dengan mengisi kuisioner yang telah
dibuat, secara tidak langsung saya meningkatkan pengetahuan akan pentingnya kesehatan
mata bagi para pengguna gadget serta membuat para responden mengurangi tingkat
pemakaian gadget maupun melakukan berbagai upaya untuk menjaga kesehatan mata karena
mata merupakan organ yang paling penting pada tubuh manusia.
D. Stakeholders

Stakeholders yang saya libatkan dalam pengisian survey adalah teman-teman di


lingkungan sekitar yang rata-rata berumur 18-19 tahun. Adapun stakeholders yang kami
libatkan dengan maksud dan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan akan pentingnya
menjaga kesehatan mata dengan penggunaan gadget yang cukup tinggi pada kehidupan sehari-
hari.

E. Rencana Pelaksanaan

1. Metodologi

Pengamatan ini didesain kuantitatif dengan pendekatan dari data yang


diperoleh. Target responden dalam survey ini yaitu sebanyak 20 orang. Pengumpulan
data dilakukan melalui survey terhadap teman-teman di lingkungan sekitar yang
berusia sekitar 18-19 tahun, dengan mengisi kuisioner yang dibuat secara online.
Penyebaran kuisioner dilakukan melalui media sosial seperti line dan whatsapp.

2. Hasil

Hasil yang diharapkan dari pengamatan yang dilakukan yaitu mengetahui


tingkat kesadaran teman-teman di lingkungan sekitar mengenai kesehatan mata
terhadap penggunaan gadget juga meningkatkan kesadaran para responden akan
pentingnya menjaga kesehatan mata.
BAB II
ISI

A. Hasil Survey

 Jenis kelamin

jenis kelamin
18
16
14
12
jenis kelamin
10
8
6
4
2
0
perempuan laki-laki
Terdapat sebanyak 16 reponden perempuan dan 4 responden laki-laki pada
pengisian kuisioner yang telah dibuat.

 Seberapa lama kamu menggunakna gadget dalam 1 hari?

Seberapa lama kamu menggunakna


gadget dalam 1 hari?
12
10 Seberapa lama kamu
8 menggunakna gadget
dalam 1 hari?
6
4
2
0
<2 jam 2-6 jam >6 jam
Paling banyak responden menghabiskan waktu lebih dari 6 jam dalam sehari.
Ini menunjukan bahwa pemakaina gadget dalam 1 hari cukup tinggi.

 Apakah kamu sering menggunakan gadget sampai larut malam (terlebih dalam
kondisi gelap)?

Apakah kamu sering menggunakan gadget sampai larut


malam (terlebih dalam kondisi gelap)?
10
9
8 Apakah kamu sering
7 menggunakan gadget
6 sampai larut malam
5 (terlebih dalam kondisi
4 gelap)?
3
2
1
0
sering jarang tidak pernah

Hasil survey menunjukan bahwa responden berada pada rentang jarang sampai
sering dalam menggunakan gadget sampai larut malam terlebih di tempat gelap.
Hal ini memicu kerusakan pada mata akibat sinar layar dari gadget.

 Apakah
Apakah kamu mengetahui dampak buruk penggunaan gadget
yang berlebih bagi kesehatan mata? kamu
18
16 mengetahui
14 Apakah kamu dampak
12 mengetahui dampak
10 buruk penggunaan buruk
8 gadget yang berlebih
6 bagi kesehatan mata? penggunaan
4
2 gadget yang
0
berlebih
ya tahu, tapi tidak tahu
tidak peduli bagi
kesehatan
mata?
Dari hasil yang didapatkan, sebanyak 17 responden mengetahui dan peduli
dengan dampak buruk penggunaan gadget yang berlebihan bagi kesehatan
mata. Sedangkan 3 responden lainnya tahu tapi tidak peduli akan kesehatan
mata.

 Apakah kamu pernah mengalami gangguan kesehatan mata atau yang lainnya
karena terlalu sering bermain gadget?

Apakah kamu pernah mengalami gangguan kesehatan mata


atau yang lainnya karena terlalu sering bermain gadget?
14
12 Apakah kamu pernah
10 mengalami gangguan
kesehatan mata atau
8 yang lainnya karena
6 terlalu sering bermain
gadget?
4
2
0
pernah tidak pernah

Sebanyak 13 responden mengaku bahwa mereka pernah mengalami gangguan


kesehatan mata akibat terlalu sering bermain gadget. Hal ini merupakan salah
satu dampak negative penggunaan gadget yang buruk.

 Seberapa penting gadget bagi kehidupanmu?


Seberapa penting gadget bagi
kehidupanmu?
12
10
Seberapa penting
8 gadget bagi
6 kehidupanmu?
4
2
0
sangat penting biasa saja tidak penting

Sebanyak 11 responden mengaku kepentingan dalam menggunakan gadget


biasa saja atau dapat dibilang tidak menganggap gadget sebagai barang yang
sangat penting.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sesuai dengan hasil survey, sebagian besar responden biasa menggunakan gadget
lebih dari 6 jam dalam sehari, sering menggunakan gadget sampai larut malam terlebih dengan
kondisi gelap. Mereka juga sadar akan pentingnya kesehatan mata seiring dengan penggunaan
gadget yang cukup tinggi sehari-hari. Dan sebagian besar dari mereka pernah mengalami
gangguan pengelihatan akibat terlalu lama bermain gadget. Namun, mereka memilki berbagai
cara yang berbeda-beda untuk tetap menjaga mata mereka serta pengelihatan mereka agar
tidak terganggu akibat menggunakan gadget secara berlebihan seperti mengkonsumsi
makanan yang menyehatkan mata, memberikan jeda dalam pemakaian gadget, dan lain-lain.
Diharapkan setelah mengisi kuisioner yang saya buat, mereka dapat meminimalisir
oenggunaan gadget serta tetap menjaga kesehatan mata mereka.

Anda mungkin juga menyukai