GAGAL JANTUNG
Dibuat oleh :
Chindy Kusumadira Tampilang
NIM : 711490120005
s
POLTEKKES KEMENKES MANADO
JURUSAN KEPERAWATAN/NERS LANJUTAN
2020
Satuan Acara Pengajaran (Penyuluhan/Bermain)
Pokok Bahasan : Gagal Jantung
Sasaran : Keluarga pasien
Tempat : Wilayah ruangan ICCU
Alokasi Waktu : 30 mnit
Pertemuan ke : Pertama
A. Tujuan Instruksional
- Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga mampu mengetahui dan
memahami lebih luas mengenai bagaimana gagal jantung muncul, tipe dan
pencegahan.
- Tujuan Khusus :
Setelah penyuluhan, keluarga mengetahui dan mampu untuk :
1. Menjelaskan pengertian dan kondisi tentang gagal jantung
2. Gejala atau ciri gagal jantung
3. Menyebutkan tingkatan gagal jantung
B. Sub Pokok Bahasan
Kenali gagal jantung
D. Evaluasi
- Prosedur penilaian : Selama proses pembelajaran berlangsung dan setelah selesai
penyuluhan
- Keluarga dapat mengajukan pertanyaan
- Keluarga dapat menjawab umpan balik yang diberikan oleh penyuluh
- Keluarga dapat menyebutkan kembali hal-hal penting yang ada dalam materi yang
telah disampaikan
E. Materi (terlampir)
F. Daftar Pustaka
Materi (Lampiran)
A. Pengertian Gagal Jantung
Gagal jantung kongestif adalah keadaan patofisiologis berupa kelainan fungsi
jantung, sehingga jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi kebutuhan
metabolisme jaringan atau kemampuannya hanya ada kalau disertai peninggian volume
diastolik secara abnormal. Penamaan gagal jantung kongestif yang sering digunakan kalau
terjadi gagal jantung sisi kiri dan sisi kanan.
Gagal jantung adalah suatu keadaan dimana jantung tidak mampu lagi memompakan
darahsecukupnya dalam memenuhi kebutuhan sirkulasi untuk metabolisme jaringan tubuh,
sedangkantekanan pengisian ke dalam jantung masih cukup tinggi.
B. Gejala Klinis
Manifestasi klinis gagal jantung bervariasi, tergantung dari umur pasien, beratnya
gagal jantung, etiologi penyakit jantung, ruang-ruang jantung yang terlibat, apakah kedua
ventrikel mengalami kegagalan serta derajat gangguan penampilan jantung. Pada penderita
gagal jantung kongestif, hampir selalu ditemukan :
Gejala paru berupa dyspnea, orthopnea dan paroxysmal nocturnal dyspnea.
Gejala sistemik berupa lemah, cepat lelah, oliguri, nokturi, mual, muntah, asites,
hepatomegali, dan edema perifer.
Gejala susunan saraf pusat berupa insomnia, sakit kepala, mimpi buruk sampai
delirium.
Gejala yang dapat muncul antara lain :
1. Sesak Nafas (Dyspnea)
Orang yang memiliki risiko gagal jantung parah mungkin merasa kehabisan napas
setelah melakukan suatu aktivitas. Kesulitan bernapas dapat dipicu ketika naik tangga
atau bahkan berjalan-jalan. Mereka mungkin merasa sakit parah di dada atau rasa berat di
dada.
2. Paroxysmal nocturnal dyspnea (kesulitan bernapas saat tidur)
Adalah gejala umum lain dari gagal jantung. Gejala-gejala termasuk sesak nafas
yang hebat, dan batuk yang terjadi 1-3 jam setelah tidur.
3. Retensi cairan (Edema) dan Berat Badan
Orang yang telah jatuh pada kondisi gagal jantung biasanya mengalami pembengkakan
pada kaki, pergelangan kaki, pembuluh darah leher atau perut. Peningkatan retensi cairan
secara tiba-tiba, sangat berpengaruh pada berat badan seseorang.
4. Batuk
Pasien mungkin mengalami batuk kering dan dapat ditanggulangi dengan
mencoba duduk tegak.
5. Kehilangan massa otot
Pasien yang berisiko terkena serangan jantung berat, memiliki kecenderungan
untuk kehilangan massa otot dari waktu ke waktu.
6. Gejala gastrointestinal (gejala yang berkaitan dengan sistem pencernaan, terutama
lambung dan usus).
Pasien kehilangan nafsu makan dan merasa kenyang bahkan setelah makan dalam
jumlah kecil. Mereka juga sering mengalami sakit perut.
7. Edema paru
Edema paru, kondisi yang ditandai oleh penumpukan cairan di paru-paru. Berikut
ini gejala edema paru:
- Sesak napas yang disertai dengan batuk .
- Adanya sensasi menggelegak di paru-paru.
- Kulit berubah berkeringat dan pucat, hampir biru dalam beberapa kasus.
- Irama jantung tidak normal Irama jantung bisa berubah dari cepat menjadi lambat.
American Heart Association. Heart Disease and Stroke Facts, 2006 Update. Dallas, Texas:
AHA, 2006.
Baughman, C. Diane & Hackley JoAnn. Keperawatan Medikal Bedah Buku Saku untuk
Brunner dan Suddarth, Edisi 1, Alih bahasa: Yasmin asih, Editor Monica Ester, Jakarta: EGC.
2000.
Mansjoer A. dkk. (Eds). Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ke-3. Volume 1. Jakarta: Media
Aesculapius. 2001.
Karim S, Kabo P. EKG dan Penanggulangan Beberapa Penyakit Jantung untuk Dokter
Umum. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. 2002.
Brundside, JW. McGlynn, Tj. Diagnosis Fisik.Alih Bahasa: Lumanto,Henny. Jakarta: EGC.
1995.
http://www.metrojambi.com/v1/home/kesehatan/21579-kenali-gejala-gagal-jantung-
secepatnya.pdf