2021-2022
Hari/Tanggal : Kamis, 16 Juni 2022
A. TUJUAN UMUM
Setelah mendapatkan penyuluhan ini keluarga dan pasien dapat mengetahui tentang
Hipertensi.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah mendapatkan penyuluhan ini diharapkan keluarga dan pasien dapat mengetahui :
1. Pengertian Hipertensi.
2. Etiologic Hipertensi
3. Tanda dan Gejala Hipertensi
4. Penatalaksanaan Hipertensi
C. MATERI
Terlampir
D. MEDIA
1. Leaflet
2. Sap
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. KEGIATAN PENYULUHAN
dan tujuan
penyuluhan
2 Pelaksanaan 20 enit - Menjelaskan - Memperhatikan
tentang
pengertian
Diabetes Melitus
- Menjelaskan - Memperhatikan
tentang etiologi
Diabetes Melitus
- Memperhatikan
- Menjelaskan
tentang tanda dan
gejala Diabetes
Melitus
- Memperhatikan
- Menjelaskan
tentang
penatalaksanaan
Diabetes Melitus
Lampiran Materi
Materi
Hipertensi
A. Pengertian Hipertensi
peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik
lebih dari 90 mmHg berdasarkan dua atau lebih pengukuran tekanan darah.
Menurut JNC-8 yang disusun oleh Kayce Bell et al (2015) tentang tatalaksana
pengelolaan hipertensi, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah
B. Etiologi Hipertensi
terjadi sebagai respon peningkatan curah jantung atau peningkatan tekanan perifer.
1) Faktor keturunan
Dari data statistic terbukti bahwa seseorang akan memiliki kemungkinan lebih
besar untuk mendapatkan hipertensi jika orang tuanya adalah penderita hipertensi.
2) Ciri perseorangan
Ciri perseorangan yang mempengaruhi timbulnya hipertensi adalah umur (jika
umur bertambah maka tekanan darah meningkat), jenis kelamn (pria lebih tinggi dari
perempuan), dan ras (ras kulit hitam lebih banyak dari kulit putih).
3) Kebiasaan hidup
konsumsi garam yang tinggi (lebih dari 30g), kegemukan atau makan berlebih,stress,
b. Hipertensi sekunder
Hipertensi sekunder terjadi akibat penyebab yang jelas salah satu contoh
hipertensi sekunder adalah hipertensi vascular renal, yang terjadi akibat stenosis arteri
renalis. Kelainan ini dapat bersifat kongenital atau akibat aterosklerosis stenosis arteri
dan secara tidak langsung meningkatkan sintesis andosteron dan reabsorpsi natrium.
Apabila dapat dilakukan perbaikan pada stenosis, atau apabila ginjal yang terkena di
kecepatan denyut jantung dan volume sekuncup, dan penyakit cushing, yang
dari hidung, pusing wajah kemerahan; yang bisa saja terjadi pada penderita
D. Komplikasi hipertensi
a. Stroke
b. Infark miokard
c. Gagal ginjal
i. Gagal jantung
meliputi :
dislipidemia.
2. Mengurangi asupan garam.
Makanan tinggi garam dan lemak merupakan makanan
3. Olahraga.
2 gelas per hari pada pria atau 1 gelas per hari pada wanita,
5. Berhenti merokok.
Merokok sampai saat ini belum terbukti berefek langsung
1. Diuretik
penurunan laju nadi dan daya pompa jantung. Beberapa hal yang
hipoglikemia.
jantung.
e. Dokumentasi
DAFTAR PUSTAKA