PENDAHULUAN
Tumbuhan adalah salah satu makhluk hidup yang tumbuh di bumi ini. Ilmu
tumbuhan pada saat ini telah mengalami kemajuan yang demikian pesat sehingga
bidang-bidang pengetahuan yang semula merupakan cabang-cabang ilmu tumbuhan
saja sekarang ini telah menjadi ilmu yang telah berdiri sendiri. Maksud penyusunan
laporan ini adalah untuk memenuhi tugas praktikum farmakognosi mengenai
identifikasi simplisia campuran. Pada laporan ini penyusun memberi penjelasan
kepada pembaca mengenai nama simplisia, dan identifikasi mengenai makroskopik
dan mikroskopik dari simplisia campuran yang telah diberikan dengan simplisia
tunggal yang dibahas antara lain:
1. Rhei Officinalis Radix
2. Guazumae Ulmifoliae Folium
1.2 Tujuan
Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat
mengidentifikasi simplisia campuran yang diberikan untuk diamati secara
makroskopik dan mikroskopik serta untuk mengetahui fragmen-fragmen khas yang
ada pada simplisia-simplisia tersebut yang nantinya dapat ditentukan kebenaran
bahan apa saja yang ada di dalam simplisia campuran tersebut.
Organoleptis : Serbuk berwarna hijau kecoklatan sampai coklat muda, berbau khas
lemah, rasa agak kelat
Ciri lainnya : Mesofil terdiri dari jaringan palisade dan jaringan bunga karang.
Didalam mesofil terdapat hablur kalsium oksalat berbentuk prisma. Jaringan palisade
terdiri dari satu lapisan sel, jaringan bunga karang tersusun rapat terdiri dari 2-4
lapisan sel. Berkas pembuluh ipe kolateral disertai serabut sklerenkim dan serabut
hablur yang berisi hablur kalsium oksalat berbentuk prisma. Hablur kalsium oksalat
yang terdapat didalam daun lebih banyak dari pada di mesofil. Diparenkim tulang
daun terdapat sel lendir atau saluran lendir. (Sharmiati,2003)
Mikroskopik: Epidermis atas terdiri dari satu lapis sel, berambut penutup dan
berambut kelenjar. Epidermis bawah terdiri dari satu lapis sel, berstomata, berambut
penutup dan berambut kelenjar. Stomata tipe anisositik. Rambut penutup bentuk
menyerupai bintang. Di dalam mesofil terdapat hablur kalsium oksalat berbentuk
prisma.
Organoleptis: bau khas, aromatik, rasa agak pahit, agak kelat. Serbuk berwarna
coklat.
3.2. Mikroskopik
Epidermis atas
Pembuluh kayu dengan
penebalan tangga
Hasil akhir dari proses identifikasi kali ini adalah bahwa kandungan simplisia
campurannya adalah akar kelembak ( Rhei Officinalis Radix) daun jati belanda
(Guazumae Ulmifoliae Folium). Namun terjadi kekeliruan pada proses identifikasi
yang disebabkan oleh ketidaktahuan atau kekeliruan dari praktikan. Kekeliruan
tersebut yakni praktikan tidak mengetahui adanya ciri khas dari simplisia akar
kelembak ( Rhei Officinalis Radix) dan miripnya struktur simplisia-simplisia tersebut
dengan kumis kucing (Orthosiphonis Stamnei Folium).
V. DAFTAR PUSTAKA
Dirjen POM. 1978. Materia Medika Indonesia Jilid II. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Sharmiati. 2003. Khasiat & Manfaat Jati Belanda Si Pelangsing dan Peluruh
Kolestrol. Jakarta: AgroMedia Pustaka