Anda di halaman 1dari 1

RESPONS PAPER ANTROPOLOGI AL-QURAN

NAMA : DARA ANGGELISTA


NPM : 1731030013
KELAS : IAT A
PERTEMUAN : KE-2
ANTROPOLOGI AL-QURAN

(Model Dialektika Wahyu dan Budaya)

Menurut saya, saya menyetujui beberapa aspek yang termuat dalam artikel
tersebut. Salah satu hal yang saya sepakati adalah Konsep reproduksi kebudayaan Al-
Qur’an bertumpu pada tauhid sebagai basis implementasinya. Dalam mereproduksi
kebudayaan,prinsip tauhid diterjemahkan dalam dua prinsip pokok yaitu kesetaraan sosial
(social equity) dan humanisasi tradisi1 .Menurut kacamata islam, suatu budaya dapat di
terima selama tidak melanggar ajaran tauhid karena tidak semua budaya dan tradisi
diterima oleh islam.

Gagasan yang disampaikan Ali Sodikin, pada umumnya menggunakan al-Quran


sebagai objek kritik dan hanya sedikit menggali dan membenarkan isi al-Qur’an melalui
perpaduan pengetahuan dalam al-Quran dengan gagasan-gagasan antropologi modern2.
Dialektika menurut Ali mengindikasikan adanya proses inkulturasi al-Quran terhadap
budaya local. Inkulturasi ini menurutnya terjadi melalui dua arah, yaitu asimilasi nilai al-
Quran kedalam budaya Arab dan asumsi atau penerimaan budaya Arab dalam ajaran Al-
Qur’an3.

Seiring dengan budaya-budaya yang kian berkembang di masyarakat Indonesia


baik di adopsi maupun imbas dari arus globalisasi maka yang saya kritisi adalah sikap
para individu masing-masing terhadap budaya yang ada. Dimulai dari diri sendiri dengan
mengambil sikap antisipatif, yakni tanggap dan peka teradap gelombang budaya yang
kian berubah. Sikap selektif, yaitu dengan memilah dan menyeleksi budaya yang positif
dan negative berdasarkan ajaran islam dan bersikap adaptif dengan menyesuaikan diri
terhadap perubahan budaya dengan menerima atau menolak budaya tersebut. Dengan
tetap menjujung tinggi hak orang lain, kita tidak boleh menghina dan menggunjing
budaya orang lain yang tidak selaras dengan Islam, sebaliknya kita mendoakan mereka
dan menasehati mereka dengan cara yang baik.

1
Ali Sodikin, Antropologi Al-Qur’an, hal 164
2
Imam Subchi, Antropologi Al-Qur’an : Integrasi Keilmuan Kisah-Kisah Al-Qur’an dan Pokok-
Pokok Antropologi Koentjaraningrat (Jurnal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.:2019)
3
Ali Sodikin, Antropologi Al-Quran : Model Dialektika Wahyu dan Budaya, (Jogjakarta : Ar-
Ruzz Media, 2008)

Anda mungkin juga menyukai