A. Pengertian tindakan
Pengambilan darah vena merupakan bagian dari prosedur pengambilan sampel
darah yang digunakan untuk berbagai pemeriksaan antara lain: ALT (alanin
aminotransferase) atau SGPT (serum glutamic piruvic transaminase), bilirubin,
glukosa, hemoglobin darah, komponen darah lain, dan lain-lain. (Hidayat, A.A
2005)
B. Tujuan tindakan
Mendapatkan spesimen darah vena tanpa anti koagulan yang memenuhi
persyaratan untuk pemeriksaan klinik.
C. Indikasi, kontraindikasi, dan komplikasi dari tindakan
1. Indikasi
a. Pemeriksaan komponen darah
b. Pemeriksaan nilai glukosa darah
2. Kontraindikasi
Lokasi yang tidak diperbolehkan diambil darah adalah :
a. Lengan pada sisi mastectomy
b. Daerah edema
c. Hematoma
d. Daerah dimana darah sedang ditransfusikan
e. Daerah bekas luka
f. Daerah dengan cannula, fistula atau cangkokan vascular
g. Daerah intra-vena lines Pengambilan darah di daerah ini dapat
menyebabkan darah menjadi lebih encer dan dapat meningkatkan atau
menurunkan kadar zat tertentu.
3. Komplikasi
a. Flebitis
Peradangan vena yang disebabkan oleh iritasi kimiawi maupun mekanik.
Tanda dan gejalanya antara lain: nyeri, peningkatan temperature kulit
diatas vena, kadang timbul kemerahan pada tempat insersi. Perawatan
yang dapat dilakukan dengan menghentikan infus, lalu pasang pada
daerah lain, kompres lembab hangat pada bagian yang terinflamasi.
Flebitis dapat menagrah pada pembekuan darah (tromboflebitis)
b. Hematoma
Terjadi akibat kebocoran darah jaringan sekitar tempat penusukan. Tanda
dan gejalanya antara lain, ekimosis, pembengkakan dan terdapat darah
pada daerah penusukan. Perawatan yang dapat dilakukan yaitu dengan
melepas jarum kateter, berikan tekanan dengan kasa steril, berikan
kantong es selama 24 jam setelah itu kompres hangat untuk
mengembalikan absorpsi darah.
D. Alat dan bahan yang diperlukan
1. kapas alkohol-diaspossible
2. syringe/vacutainer 10 cc
3. Tabung reaksi pyrex 10 cc
4. kapas steril
5. plester
E. Anatomi daerah untuk melakukan tindakan
Lokasi pengambilan darah vena (venipuncture)
1. Vena median cubital, pada anterior lengan (sisi dalam lipatan siku). Vena
ini terletak dekat dengan permukaan kulit, cukup besar, dan tidak ada
pasokan saraf besar.
2. Vena chepalica
3. Vena basilica. Venipuncture pada vena basilica harus dilakukan dengan
hati-hati karena letaknya berdekatan dengan arteri brachialis dan syaraf
median.
4. Vena di daerah pergelangan tangan.
Daftar Pustaka
Murwani, A. (2008). Ketrampilan Dasar Praktek Klinik Keperawatan. Yogyakarta:
Fitramaya
Potter, P., and Perry, A. (2006). Fundamental of Nursing: concepts and practice.
Jakarta:EGC
Anonym. Pengambilan darah.
http://www.scribd.com/doc/17089618/PENGAMBILAN-SAMPEL