Makalah Pentingnya Humas Dalam Organisasi
Makalah Pentingnya Humas Dalam Organisasi
Makalah Pentingnya Humas Dalam Organisasi
Oleh :
Tujuan humas salah satunya adalah untuk membangun citra atau image dan opini
publik sesuai dengan yang dikehendaki. Citra akan telihat dan terbentuk melalui proes
komunikasi. Citra juga bisa diartikan kesan atau pandagan seseorang terhadap objek. Jika
kesan orang tersebut terhadap objek tertentu negatif, maka sudah tentu citra yang terbentuk
akan negatif pula terhadap objek tersebut.
Pembentukan citra bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan hanya dalam waktu
semalam. Pembentukan citra adalah sebuah proses dimana pembentukannya melaluikesan
yang diperoleh seorang berdasarkan pengetahuan dan pengertian tentang fakta-fakta dan
kenyataan. Untuk mengetahui citra seseorang terhadap suatu objek dapat diketahui dari
sikapnya terhadap objek terseut. Citra terbentuk berdasarkan pengetahuan dan informasi-
informasi yang diterima seseorang.
Humas di dalam organisasi harus bisa secerdik mungkin dalam menyusun strategi
untuk meningkatkan citra dan reputasi organisasi tersebut, apalagi di zaman yang semakin
banyak persaingan ini. Dunia humas saat ini sudah memasuki era yang disebut era kompetisi,
di mana pembentukan, pemeliharan dan peningkatan citra (termasuk reputasi) menjadi sangat
krusial (penting). Humas profesional terkadang melibatkan diri dalam sebuah kegiatan
dengan membawa brand organisasi. Hal semacam ini tentu akan memberikan pengaruh
positif pada citra organisasi.
PEMBAHASAN
Peran humas atau lebih dikenal dengan publik relation tentu sangat krusial bagi
perusahaan. Humas memiliki peran dalam menciptakan citra baik organisasi,
mengkomunikasikan segala bentuk informasi tentang organisasi baik kepada public, klien
ataupun investor. Dapat dikatakan bahwa humas adalah wajah dari organisasi yang dimana ia
harus memahami secara detail seluk beluk dan segala informasi yang terkait dengan
organisasi. Selain itu juga humas membawa citra organisasi sehingga ini harus tercermin dari
tampilan dan tata bahasa yang teratur. Seorang humas harus mampu menciptakan poin positif
sehingga akan dapat meningkatkan penjualan atau citra positif sebuah organisasi di mata
public.
Komunikasi public adalah penyampaian pesan, berupa ide atau gagasan, informasi,
ajakan, dan sebagainya kepada banyak orang. Sarananya, bisa media massa, bisa pula
melalui orasi pada rapat umum atau demostrasi, situs jejaring social, kolom komentar di
website/blog, e-mail, spanduk, atau apapun yang bisa menjangkau public. Maka dari itu
komunikasi public memerlukan keterampilan komunikasi lisan dan tulisan agar pesan
dapat disampaikan secara efektif dan efesien.
Tantangan besar dalam melakukan komunikasi public secara baik dan benar maka
humas harus mampu mengembangkan model komunikasi yang berkualitas. Ukuran
kualitas disini adalah kemampuan mengemas sebuah sistem pengelolaan informasi dan
pengemasan informasi yang dibutuhkan public secara akurat dan menarik. Sebab, dengan
adanya informasi yang sesuai dengan kebutuhan public maka kepuasan public akan
tercapai, sementara dengan informasi yang berkualitas maka kredibilitas di mata public
juga makin meningkat.
Setiap organisasi atau perusahaan tentunya tidak bisa menghindari kondisi krisis
public relations, dimana krisis public relation adalah suatu peristiwa yang dapat
membahayakan citra perusahaan, reputasi maupun stabilitas keuangan suatu organisasi
atau perusahaan. Maka, disinilah peran humas sangat dibutuhkan. Kondisi tersebut tentu
sangat tidak diharapkan namun, bisa terjadi kapan saja. Hal tersebut bisa terjadi karena
adanya isu-isu negatif yang berkembang di dalam organisasi hingga merebak di
masyarakat. Untuk mengembalikan citra perusahaan seperti semula maka suatu organisasi
atau perusahaan harus segera mengambil tindakan yang cepat dan tepat, biasanya
perusahaan memiliki tim manajemen krisis yang di dalamnya terdapat praktisi humas atau
public relations dimana tim tersebut akan bekerja sama untuk menaggulangi suatu krisis.
Sebuah perusahaan dalam membentuk tim humas atau merekrut praktisi public relations
haruslah sadar akan pentingnya mengetahui dan menguasai, serta kesiapan menghadapi
resiko dan timbulnya krisis bagi orang yang menjabat sebagai bagian humas atau public
relations. Praktisi public relation sebagai yang terlibat dan berkepentingan dalam
menangani krisis atau keadaan darurat dapat menggunakan strategi 3P, sebagai berikut
(Ruslan, 1994):
1. Strategi pencegahan
Strategi ini merupakan tindakan preventif melalui antisipasi terhadap suatu krisis.
Dalam hal ini public relations dituntut untuk memiliki kepekaan, kemampuan berfikir
strategis, dan menganalisa gejala-gejala yang timbul diawal sebelum krisis terjadi
yang mengancam citra perusahaan.
2. Strategi persiapan
Bila krisis tidak bisa dicegah diawal, maka diperlukan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Membentuk komunikasi yang baik dengan pihak-pihak internal perusahaan
maupun eksternal agar suasana krisis dapat terpantau.
b. Tim manajemen krisis harus dapat mencari informasi yang jelas dan akurat
tentang perkembangan krisis, sehingga informasi yang diberikan kepada pers
(lembaga sosial dan wahana komunikasi massa) tidak menyimpang dengan situasi
yang sebenarnya.
3. Strategi penanggulangan
Apabila strategi pencegahan dan strategi persiapan tidak dapat dilaksanakan dan isu-
isu negatif semakin berkembang luas di masyarakat maka strategi penanggulangan
harus segera dilaksanakan. Dalam strategi penanggulangan terdapat langkah-langkah
yang harus diambil sesuai dengan situasi dan kondisi. Penanggulangan krisis harus
segera diatasi, sebab jika tidak maka akan merugikan perusahaan baik dari sisi
keuangan maupun nama baik perusahaan. Perusahaan melaui kepala humas atau
public relations harus menginformasikan dan memberikan tanggapan akan isu-isu
yang telah beredar kepada pers agar masyarakat mengetahui kebenarannya dan citra
perusahaan kembali baik.
Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, dimana masyarakat atau publik
sudah semakin kritis terhadap pemberitaan, maka peran humas sangat penting sebagai
layanan publik untuk memberikan informasi yang jelas dan sesuai fakta yang ada
didalam organisasi dengan cara yang baik dan benar agar dapat diterima
publik. Keberadaan humas sangat dibutuhkan dan penting untuk membangun dan
menjaga adanya saling pengertian antar organisasi dengan masyarakat umum, dengan
tujuan menyangkut tiga hal yaitu reputasi, citra dan komunikasi.
Bagian humas atau publik relations haruslah memiliki hubungan yang baik
dengan awak media. Humas dan media akan selalu bersinggungan. Apalagi jika ada
perkembangan terbaru mengenai jalannya organisasi sudah tentu para awak media
akan terlibat. Untuk itu humas memegang peranan dalam mengelola hubungan dengan
para media. Humas harus bekerja sama dengan media untuk bisa menyiarkan
perkembangan organisasi seluas luasnya. Dengan demikian tentu nama organisasi yang
di kelola akan lebih di kenal banyak orang.
6. Sarana Publikasi
Humas memiliki tugas dalam mempublikasikan seluruh informasi yang dapat
menaikkan citra organisasi. Dalam hal ini, kinerja humas dibantu oleh adanya
media dalam contoh komunikasi efektif. Dengan adanya media maka publikasi
akan berlangsung dengan lebih efektif sekaligus juga lebih efisien. Media juga
menjadi sara publikasi yang paling murah dan tentunya menarik perhatian
banyak orang.
1. Periklanan (advertising).
Ini merupakan cara yang paling umum dan sering digunakan oleh organisasi
pemerintah maupun swasta, dalam rangka mengejar publisitas sekaligus
meraih profit. Periklanan dianggap cukup efektif dalam menyampaikan
informasi. Tetapi komunikasi dalam periklanan bersifat pasif. Karena audiens
tidak bisa langsung merespon komunikasi yang disampaikan lewat iklan.
Tetapi keuntungannya, iklan bisa digunakan dalam jangka waktu relatif
panjang dan bisa memberi pengaruh dalam waktu cukup lama.
2. Siaran Pers (Press Release).
Aktivitas siaran pers selalu berhubungan dengan media massa, baik media
massa cetak, elektronik ataupun cyber media. Bentuk dari press release ini
berupa news story, playing story, maupun entertainment press yang dimuat
dalam media untuk disiarkan kepada pemirsa ataupun publik.
3. Wisata Pers (Press Tour).
Mengajak insan pers bersama-sama melakukan perjalanan wisata sambil
menyampaikan informasi-informasi penting tentang organisasi, cukup efektif
memancing kegairahan insan pers dalam menyampaikan informasi kepada
publik. Jadi tidak ada salahnya sesekali melakukan wisata pers. Asal situasi,
kondisi dan dananya memungkinkan, cara ini bisa dipilih untuk menyebarkan
informasi seputar organisasi.
4. Jumpa Pers (Press Conference).
Cara yang satu ini paling efektif untuk menyampaikan berita-berita dan
kegiatan lembaga pendidikan kepada masyarakat. Karena, masyarakat dalam
hal ini bisa langsung bertanya dan memberi pendapat kepada pihak lembaga
sekiranya diperlukan. Cara ini juga cukup efektif untuk membina
persahabatan antara organisasi dan insan pers. Tapi dalam mengundang
wartawan, perlu bersikap selektif. Undanglah wartawan dari media yang
bercitra baik. Sehingga tidak akan muncul 'wartawan tanpa media' yang
sekedar datang tapi tidak pernah menulis berita.
5. Menjangkau Kegiatan
Tujuan humas salah satunya adalah untuk membangun citra atau image dan
opini publik sesuai dengan yang dikehendaki. Citra akan telihat dan terbentuk melalui
proes komunikasi. Citra juga bisa diartikan kesan atau pandagan seseorang terhadap
objek. Jika kesan orang tersebut terhadap objek tertentu negatif, maka sudah tentu
citra yang terbentuk akan negatif pula terhadap objek tersebut.
Dalam hal ini strategi humas yang di pilih di dalam organisasi untuk
menciptakan citra yang baik di kalangan masyarakat salah satu nya dengan ikut andil
dalam suatu kegiatan. Misalnya kegiatan olimpiade, event, seminar, dan lain lainnya.
Dalam hal ini organisasi menjadi sponsor pada suatu kegiatan dalam bentuk
dana/keuangan atau bentuk dukungan lainnya agar pihak yang menerima sponsor
dapat merasakan manfaat positif seperti keuangan yang lebih kokoh dan baik. Selain
banyak manfaat yang didapatkan oleh pihak penerima sponsor. Kegiatan sponsorship
juga sangat bermanfaat bagi pihak yang memberikan dana sponsor, diantaranya :
Ada juga kegiatan sponsor yang gagal dan tidak memberikan dampak positif bagi
pihak yang memberikan dana. Terdapat tiga alasan yang menjadikan kegiatan
sponsorship tidak memberikan dampak yang positif.
Medsos atau media sosial saat ini memang tengah banyak digandrungi. Media sosial
merupakan hal yang paling akrab dengan keseharian kita. Medsos juga merupakan
sebuah sarana bagi humas untuk bisa menjaring lini massa yang lebih luas dan
kompleks. Dengan didukung teknologi dan jaringan internet yang stabil tentu
membuat sebuah akum medsos untuk dikelola tidaklah sulit. Sebuah fanpage di
twitter atau facebook akan membantu bagian humas untuk lebih bisa berinteraksi
dengan pengguna dunia maya. Oleh karenanya kita harus memaksimalkan media
sosial secara bijak agar citra dan karakter positif organisasi yang di kelola akan lebih
bisa diterima publik.
Membangun Komunikasi melalui Media Sosial Saat ini ada banyak media sosial yang
dapat kita temui ketika kita berselancar di internet. Untuk ini kita perlu mengetahui
jenis-jenis media sosial yang cocok atau sesuai dengan tujuan kita, yaitu sebagai
berikut :
a) Social news
Contohnya : Digg, Sphinn, Newsvine dan BallHype.
Disini kita dapat membaca topic-topik berita dan kemudian mem-vote dan
atau memberi komentar di dalam artikel. Artikel yang mendapat suara lebih
banyak akan dipromosikan di paling depan.
b) Social sharing
Contoh : Flickr, Snapfish, YouTube dan Jumpcut.
Disini kita dapat membuat, meng-upload dan membagi video dan foto dengan
yang lain.
c) Social networks
Contoh : Facebook, LinkedIn, MySpace dan Twitter.
Pada jejaring sosial kita dapat menemukan dan terhubung dengan orang lain.
Ketika terhubung, kita dapat terus mengikuti up-date informasi dari yang
bersangkutan, seperti informasi kontak, kesukaan, posting, dll.
d) Social bookmarking
Contoh : Delicious, Faves, StumbleUpon, BlogMarks dan Diigo.
Disini kita dapat menemukan site bookmark dan informasi yang menarik. Kita
dapat menyimpan bookmarks online dan mengaksesnya dari manapun atau
membaginya dengan yang lain.
Opini Public ialah sikap orang-orang mengenai sesuatu persoalan dimana mereka
merupakan anggota dari sebuah masyarakat yang sama (Leonardo W. Dood Dalam
Soemirat “2004” ). Sering kali opini publik yang digiring ke arah negatif issue akan bisa
membawa dampak buruk bagi citra sebuah organisasi. Oleh karena itu bagian humas
memiliki peran penting sebagai pihak yang harus mengetahui, issue issue yang sedang
berkembang dan hangat menjadi perbincangan terutama yang berkaitan dengan organisasi
yang dikelola. Ada berbagai kepentingan yang bisa menggiring opini publik menjadi
sebuah sinyal bahwa organisasi tersebut sedang dalam kondisi yang tidak stabil. Tentunya
peran humas harus secara sigap cepat tanggap dalam menganalisis dan mengevaluasi
issue yang berkembang. Cara yang dapat digunakan Publik relation untuk mengetahui
Opini Publik masyarakat yaitu:
1. Mempelajari serta melakukan analisis reaksi publik terhadap kebijakan organisasi
atau lembaga ataupun segala macam pendapat
2. Menyelenggarakan hubungan baik dengan masyarakat dan juga media massa untuk
mendapatkan public favour
3. Menyediakan dan melayani kebutuhan perusahaan sehingga mudah diakses oleh
masyarakat ataupun pemegang kekuasaan
4. Meningkatkan dan memperluas arus informasi kepada masyarakat umum serta
stakehloldernya mengenai hasil karya organisasi atau perusahaan, pengabdian kepada
masyarakat, prestasi yang dimiliki oleh karyawan serta prestasi perusahaan atau
lembaga serta civitas lainnya.
Langkah yang dilakukan public relation setelah mengetahui apa opini publik adalah
mengevaluasi oponi publik yang muncul di tengah masyarakak dalam upaya organisasi
atau perusahaan untuk memberikan tanggapan atau respon yang tidak berkebang sebaik-
baiknya. Tanggapan yang baik diperlukan agar opini publik itu tidak berkembang menjadi
konflik yang tidak diinginkan. Opini publik yang positif harus tetap dipertahankan ,
sedangkan opini yang negatif , PR harus membangun kepercayaan masyarakat bahwa
perusahaan atau organisasi tersebut memiliki kualitas yang baik dan menciptakan
hubungan kesepahaman antara kepentingan yang berkaitan dengan misi perusahaan
dengan kalangan media massa. Agar semua peran humas dapat berjalan , humas harus
berasal dari sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya serta harus didukung
dengan sarana dan prasarana yang lengkap. Selain itu juga yang tidak boleh diabaikan
adalah anggaran yang ada harus mampu mendukung kinerja bagian humas. . Dengan
dukungan dari semua lini maka kinerja bagian humas akan lebih cepet, efektif serta
efisien.
KESIMPULAN
Peran humas dalam organisasi yang perlu diketahui yang tentunya peran inisangat penting
bagi kemajuan dalam organisasi. Oleh sebab itu, maksimalkan kinerja humas dengan
pelengkapan yang memadai dan anggaran yang sesuai budget. Dengan begitu maka kinerja
bagian humas akan lebih optimal.
DAFTAR PUSTAKA
https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/7-peran-humas-dalam-organisasi-yang-perlu-
diketahui-61#:~:text=Humas%20memiliki%20peran%20dalam%20menciptakan,publik%2C
%20klien%20ataupun%20para%20investor.&text=Ia%20bertugas%20mengedukasikan
%20kepada%20khalayak%20serta%20memperkenalkan%20kelebihan%20serta
%20keunggulan%20sebuah%20organisasi
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://bsn.go.id/uploads/download/Strategi_Komunikasi_BS
N1.pdf&ved=2ahUKEwj7hNH-
qePrAhXWdn0KHVxhB3sQFjAGegQIBxAB&usg=AOvVaw3txJqSqnohC4ND8BjQ4wh_
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.slideshare.net/mobile/wilha/strategi-komunikasi-
publik&ved=2ahUKEwj7hNH-
qePrAhXWdn0KHVxhB3sQFjABegQIBRAB&usg=AOvVaw1l6Ws9snFtZ6umdar2D2l8&c
shid=1599908149449
http://portalsumbar.com/berita/826/strategi-public-relation-dalam-menghadapi-krisis.html
https://www.researchgate.net/publication/308513901_Penggunaan_Media_Sosial_bagi_Hum
as_di_Lembaga_Pemerintah
https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/7-peran-humas-dalam-organisasi-yang-perlu-
diketahui-61#:~:text=Humas%20memiliki%20peran%20dalam%20menciptakan,publik%2C
%20klien%20ataupun%20para%20investor.&text=Ia%20bertugas%20mengedukasikan
%20kepada%20khalayak%20serta%20memperkenalkan%20kelebihan%20serta
%20keunggulan%20sebuah%20organisasi
https://pakarkomunikasi.com/peran-media-dalam-humas#:~:text=Humas%20memiliki
%20tugas%20utama%20untuk,atau%20perusahaan%20dalam%20komunikasi
%20kepemimpinan%20.
https://www.akudigital.com/bisnis-tips/peranan-media-relations/
Faruq Izna. (n.d.). Tips Cara Sukses Menjadi Seorang Ahli Marketing Handal dan
Profesional. Retrieved September 12, 2020, from https://centrausaha.com/marketing-
sukses/
Susanto, A., Susilo, H., Administrasi, F. I., & Malang, U. B. (n.d.). PENGGUNAAN WEB
SEBAGAI SALAH SATU PENDUKUNG.
Tamher, R. S., & Hm, M. N. (2011). PASAR INPRES KOTA TUAL The Roles of Public
Relation in Crisis Management of the Tradisional Market Tual City Post Fire. 1(3),
271–282.
Hightlight.Media.2019.https://highlight.id/tujuan-alasan-maksud-perusahaan-memberikan-
dukungan-sponsorship/
Tresnawati, 2014. Strategi Marketing Public Relations pada Event Jakcloth 2014.
http://repo.unsrat.ac.id/570/1/PERAN_HUBUNGAN_MASYARAKAT_DALAM_PEMBE
NTUKAN_OPINI_PUBLIK.pdf
https://pakarkomunikasi.com/peran-public-relation-dalam-pembentukan-opini-publik