Nim : 1807521245
Absen : 27
KUIS
1. Persepsi merupakan sebuah proses yang dilalui seorang individu untuk memilih, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan stimuli ke dalam
sebuah gambaran tentang dunia, yang memiliki seti atau makna dan bersifat koheren.
Walgito (dalam Hamka, 2002) menyatakan bahwa terjadinya persepsi merupakan suatu yang terjadi dalam tahap-tahap berikut:
Tahap pertama, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses kealaman atau proses fisik, merupakan proses ditangkapnya suatu
Tahap kedua, merupakan tahap yang dikenal dengan proses fisiologis, merupakan proses diteruskannya stimulus yang diterima oleh
Tahap ketiga, merupakan tahap yang dikenal dengan nama proses psikologik, merupakan proses timbulnya kesadaran individu tentang
Tahap ke empat, merupakan hasil yang diperoleh dari proses persepsi yaitu berupa tanggapan dan perilaku.
2. Karena Persepsi yang dibentuk di benak konsumen sangatlah penting untuk menentukan keberhasilan suatu produk pada perusahaan. Persepsi
positif maupun negatif yang terbentuk pada produk suatu perusahaan dapat dibentuk melalui beberapa cara. Cara tersebut bergantung pada
perusahaan masing-masing. Cara-cara yang biasa dilakukan perusahaan untuk membentuk persepsi positif produknya dapat melalui slogan atau
positioning statement dan iklan. positioning statement merupakan sebuah pernyataan posisi yang memberikan arahan atau fokus untuk bisnis atau
organisasi.
Contoh produk suatu perusahaan yang menggunakan positioning statement dan iklan untuk membentuk persepsi positif pada produknya yaitu PT
Budi Sentosa dengan produknya larutan cap kaki tiga. Cap kaki tiga secara konsisten sejak pertama kali dikeluarkan atau dipasarkan
dikomunikasikan sebagai air kemasan yang berisi larutan yang dapat mencegah dan menyembuhkan sariawan maupun panas dalam. Akhirnya cap
kaki tiga dipersepsikan oleh orang-orang sebagai larutan yang bisa mencegah dan menyembuhkan panas dalam maupun sariawan. Walaupun banyak
pesaing yang masuk tetap saja di dalam mind set orang-orang, larutan cap kaki tiga merupakan larutan terbaik yang dapat mencegah dan mengobati
3. Ambang batas absolut merupakan seuatu tingkatan keadaan paling rendah saat individu mengalami sebuah sensasu. Ambang batas merupakan suatu
titik ketika seseorang mampu mendeteksi antara “ada sesuatu” dan “tidak ada sesuatu” bagi sebuah stimuli. Contohnya seseorang yang berada dalam
sebuah ruangan diberi suatu stimuli suara atau bunyi tertentu. Saat ketika ia mampu mendeteksi bahwa ada suara tertentu yang merupakan tingkat
4. Perbedaan ambang batas adalah perbedaan minimal yang dapat dideteksi antara dua stimuli yang mirip. Keadaan ini disebut dengan just noticeable
difference. Yaitu dua stimuli bukan merupakan suatu jumlah yang absolute, melainkan jumlah relatif dari intensitas stimulus yang pertama.