Disusun Oleh:
Nia Nandy Khairunnisak
P1337420919024
i
PEMBERIAN OLEA EUROPEA PADA PASIEN KRITIS
DENGAN RESIKO PRESSURE ULCERS DI RUANG
INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RUMAH SAKIT
KENSARAS SEMARANG
Disusun Oleh:
Nia Nandy Khairunnisak
P1337420919024
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Karya Ilmiah Ners dengan Judul "Pemberian Olea Europea Pada Pasien
Kritis Dengan Resiko Pressure Ulcers Di Ruang Intensive Care Unit (ICU)
NIM : P1337420919024
telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke Seminar Hasil Karya Ilmiah
Ners.
Pembimbing I Pembimbing II
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Ilmiah Ners dengan Judul "Pemberian Olea Europea Pada Pasien
Kritis Dengan Resiko Pressure Ulcers Di Ruang Intensive Care Unit (ICU)
NIM : P1337420919024
telah dipertahankan dalam sidang ujian Karya Ilmiah Ners program profesi Ners
Penguji I Penguji II
iv
ABSTRAK
nianandy11@gmail.com
"Pemberian Olea Europea Pada Pasien Kritis Dengan Resiko Pressure Ulcers
Di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Kensaras Semarang”
Latar Belakang: Pasien kritis yang dirawat di Ruang ICU dengan penurunan
kesadaran dan bedrest total beresiko mengalami pressure ulcers. Hal ini
disebabkan oleh tekanan yang berkepanjangan. Salah satu perawatan untuk
mencegah terjadinya pressure ulcers adalah dengan pemberian olea europea /
minyak zaitun pada daerah yang berisiko dengan dengan efek pencegahan
potensial dan sifat medisnya yang beragam. Tujuan: untuk menganalisis hasil
studi pustaka mengenai efektifitas Pemberian Olea Europea Pada Pasien Kritis
Dengan Resiko Pressure Ulcers di Ruang ICU Rumah Sakit Kensaras Semarang.
Metode: Literature review secara komperehensif menggunakan database
jurnal/artikel sort by best match dari beberapa akses pencarian seperti PubMed
dan Google Scholar. Hasil: Pemberian Olea Europea/minyak zaitun yang
diaplikasikan pada kulit yang beresiko setiap 2x sehari secara teratur baik
dengan cara oles/massage dapat meningkatkan aliran darah, merilekskan jaringan
kulit, menjaga kelembaban kulit dan sebagai anti inflamasi. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis studi pustaka menunjukkan adanya pengaruh
pemberian Olea Europea/minyak zaitun terhadap resiko pressure ulcers/dekubitus
memberikan manfaat untuk mencegah terjadinya pressure ulcers sehingga
menawarkan terapi yang aman, efektif dan terjangkau harganya, sehingga
berdampak pada peningkatan kualitas asuhan keperawatan dan mutu pelayanan
di Rumah Sakit.
v
ABSTRACT
nianandy11@gmail.com
“Giving Olea Europea to Critical Patients with the Risk of Pressure Ulcers in
the Intensive Care Unit (ICU) of Kensaras Hospital Semarang”
Background: Critical patients treated in the ICU Room with decreased awareness
and total bedrest in risk of developing pressure ulcers. This is caused by
prolonged pressure. One of treatment to prevent pressure ulcers is by giving olea
europea/olive oil to areas at risk with potential preventive effects and diverse
medical properties. Aim: to analyze the results of a literature study on the
effectiveness of Giving Olea Europea in Critical Patients with the Risk of Pressure
Ulcers in the ICU of Kensaras Hospital, Semarang. Method: Comprehensive
literature review using a database of articles / sort by best match from several
search access such as PubMed and Google Scholar. Results: Olea Europea / olive
oil applied to the skin at risk area every 2x a day regularly either by rubbing /
massage can increase blood flow, relax skin tissue, maintain skin moisture and as
an anti-inflammatory. Conclusion: Based on the analysis of literature studies
shows the influence of giving Olea Europea/olive oil to the risk of pressure ulcers
provides benefits to prevent the occurrence of pressure ulcers so as to offer safe,
effective and affordable therapy, thus impacting on improving the quality of
nursing care and quality of service in the hospital.
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas karuniaNya Proposal Karya
Ilmiah Ners yang berjudul Pemberian Olea Europea Pada Pasien Kritis
Dengan Resiko Pressure Ulcers Di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah
Karya ilmiah ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Ners
banyak kesulitan dalam penyusunan karya ilmiah ini, akan tetapi dapat
terimakasih meskipun tak sebanding dengan apa yang diterima oleh peneliti
kepada:
Kemenkes Semarang.
3. Bapak Shobirun, MN, selaku Ketua Program Studi D-IV dan Profesi Ners
Keperawatan Semarang.
4. Ibu Sri Utami Dwiningsih, MNS selaku pembimbing akademik yang telah
6. Orang tua tercinta, yang selalu memberikan dukungan baik materi maupun
motivasi, serta tak hentinya mendoakanku untuk terus maju menjadi yang
lebih baik.
2015, terima kasih atas kerjasama dan solidaritas sehingga sampai saat ini
peneliti masih menjadi bagian dari keluarga besar ini, serta berbagai pihak
yang tidak mungkin peneliti sebutkan satu persatu yang telah membantu
ilmiah ini jauh dari kata sempurna, segala kesalahan hanya milik penelti semata
dan saya bertanggung jawab atas segala sesuatu yang saya tuliskan dalam
Semarang, 20..
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK.........................................................................................................v
DAFTAR ISI......................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
ix
2.2 Hasil Review Artikel ............................................................................... 16
3.2 Pembahasan................................................................................................29
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan.................................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................xii
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
Pasien kritis adalah pasien yang secara fisiologis tidak stabil, sehingga
ruang ICU sebagian besar mengalami kegagalan multi organ dan memerlukan
yaitu ruang tersendiri yang berbeda dibanding ruang lainnya, yang menangani
menambah biaya perawatan. Pada pasien dengan tirah baring lama dapat
1
2
diatas tulang yang menonjol dan ada nya tekanan dari luar dalam jangka
waktu yang lama, terus menerus di tempat tidur/kursi roda. Tekanan tersebut
tekan yang terjadi di ICU dari Negara dan benua lain yaitu 49% di Eropa,
kejadian presure ulcers/luka tekan pada pasien yang dirawat di ICU mencapai
33%. Angka ini sangat tinggi bila dibandingkan dengan angka luka tekan di
(Riskesdas, 2017)
dengan pemberian olea europea (olive oil) pada daerah yang berisiko
dekubitus. Olea europea (olive oil) berbeda dengan lotion atau minyak lain
pada umumnya dimana olea europea (olive oil) ini, mengandung asam lemak
seperti asam oleat hingga 80% yang dapat memberikan kelembaban kulit dan
kehalusan kulit serta melindungi elastisitas kulit dari kerusakan dan vitamin
3
E yang berfungsi sebagai antioksidan dan terlibat dalam proses tubuh dan
yang penting terutama melindungi sel dari kerusakan radikal bebas (Khadijah,
2014).
namun ketika kandungan airnya hilang karena penguapan, maka kulit akan
menjadi kering dan untuk penggunaan minyak kayu putih hanya memberikan
(Sunaryanti, 2014).
(2015 dan 2017) dengan sampel 571 dan 831 orang yang berisiko,
berisiko di panti jompo dan tidak menimbulkan efek buruk apa pun. Hal ini
menawarkan pilihan terapi yang aman, efektif dan terjangkau harganya untuk
terdapat 3 pasien di ICU RS Kensaras Kota Semarang dengan bed rest total
dan dirawat selama lebih dari 3 hari yang terpasang ventilator dengan
yakni tiap pagi dan sore memandikan pasien lalu diberikan lotion/minyak
kayu putih, Namun, berdasarkan literatur yang dibaca hal ini hanya bertahan
bisa melakukan mobilisasi dan harus tirah baring lama. Jadi penulis mencari
dan membaca literatur yang terupdate bahwa olea europea (olive oil) dengan
sebelumnya.
(olive oil) pada klien dengan resiko dekubitus, dalam pengelolaan kasus yang
dituangkan dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah Akhir Ners dengan judul
Semarang.”
3
yang tidak bisa melakukan mobilisasi dan harus tirah baring lama.
menjadi kering dan minyak kayu putih hanya memberi efek hangat
oil) berbeda dengan lotion atau minyak lain pada umumnya dimana
2014).
3
analisis.
1.4. Sasaran
yang ada serta disertai oleh kriteria inklusi yang dibuat penulis, adalah
sebagai berikut:
pertama perawatan
b. Pasien yang tidak dalam keadaan fraktur kompleks dan cedera kepala
agar tidak terjadi dekubitus adalah dengan menjaga hidrasi kulit dalam
batas wajar (tidak terlalu lembab atau kering). Salah satu intervensi dalam
oleat hingga 80% dapat mengenyalkan kulit dan melindungi elastis kulit
seperti senyawa fenolik dan klorofil memiliki efek antioksidasi yang tinggi
dermis. Selain itu, juga harus disebutkan bahwa vitamin E termasuk dalam
baik terhadap radikal bebas yang menyebabkan oksidasi sel dengan biaya
pressure ulcers
C (comparation) :-
hasil studi pustaka mengenai efektifitas Pemberian Olea Europea Pada Pasien
Kritis Dengan Resiko Pressure Ulcers di Ruang Intensive Care Unit (ICU)
.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Metode
seperti PubMed dan Google Scholar. Dalam pencarian jurnal tersebut, penulis
olive oil. Dari pencarian tersebut penulis mendapatkan 8 jurnal ilmiah yang
membahas tentang pencegahan pressure ulcers atau olive oil yang penulis
gunakan sebagai dasar penulisan Karya Ilmiah Ners (KIN). Langkah dalam
14
3
142 artikel
Artikel sort by best match
PubMed: 13,
Google Scholar: 129
.
16
(Lupiañez-Perez I, et al.)
3. A Cost Minimisation Analysis 2017 Desain: Non-inferiority, triple-blind, parallel, Hasil analisis biaya perawatan dalam pencegahan
Of Olive Oil Versus multicentre, randomised clinical trial luka tekan, yang diperoleh selama 16 minggu
3
5. Effectiveness And Safety Of 2019 Desain: Non-inferiority, triple-blind, parallel, Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
Olive Oil Preparation For multicentre, randomised clinical trial bahwa minyak zaitun efektif sebagai pengobatan
Topi-cal Use In Pressure ataupun pencegahan topikal terhadap ulkus tekan,
Ulcer Pre-vention: Mu- aman dan efektif untuk pencegahan ulkus tekan.
lticentre, Controlled, Sampel: Semua populasi yang terdiri 571 Aplikasi topikal dari olive oil memberikan hidrasi
Randomised, And Dou-ble- penghuni 23 panti jompo dengan risiko ulkus dan elastisitas kulit yang optimal, mencegah
Blinded Clinical Trial tekan, secara acak ditugaskan untuk kelompok pengelupasan kulit atau robekan pada kulit. Hasil
asam lemak hiperok-sigenasi (n=288) atau intervensi dengan tingkat kepercayaan masing-
(Diaz-Valenzuela, Antonio, kelompok larutan minyak zaitun (n=283). Kedua masing sebesar 95% CI/ p <0,05, dimana
et all) solusi diterapkan pada area kulit berisiko setiap penerimaan hipotesis ini memberikan bukti
12 jam selama 30 hari atausampai timbulnya pendukung penggunaan minyak zaitun secara
ulkus tekan. teratur.
6. Effectiveness Of Olive Oil 2016 Desain: Desain penelitian yang diadopsi untuk Temuan utama dari penelitian ini menunjukkan
Massage On Preven-tion Of penelitian ini adalah desain Quasi-eksperimental bahwa ada pengurangan tanda dan gejala ulkus
Decubitus Ulcer Among (pretest posttest control group). dekubitus pada kelompok eksperimen
Bedridden Pa-tients dibandingkan dengan kelompok kontrol. Skor rata-
Sampel: Sampel penelitian terdiri dari 40, (20 rata dalam pretest adalah 1 yang dikurangi menjadi
kontrol dan 20 eksperimental) di mana pijat 0,6 pada hari 7 posttest tanpa peningkatan lebih
(Banashree Hawaibam., minyak zaitun diberikan dua kali sehari selama 7 lanjut pada kelompok eksperimen. Pada kelompok
Ranjana Tryambake and hari dalam kelompok eksperimen. Titik-titik kontrol, skor rata-rata dalam pretest adalah 0,6
Keithellakpam Memchou bi) tekanan ulkus yang meningkat menjadi 2 pada hari 7 posttest,
dekubitus dinilai dengan menggunakan daftar menunjukkan bahwa ulkus dekubitus meningkat
periksa observasi. secara signifikan tanpa pijatan minyak zaitun. Nilai
p yang sesuai adalah 0,008, yang kecil (kurang dari
0,05), jadi, hipotesis nol ditolak. Dengan demikian,
pemijatan minyak zaitun terbukti efektif secara
signifikan dalam mengurangi ulkus dekubitus.
7. Effect of Olive Oil Massage in 2018 Desain: Penelitian ini menggunakan desain quasi Hasil penelitian ini menunjukan ada efek positif
Prevention of Pressure Ulcer eksperimen dari penggunaan minyak zaitun untuk mencegah
among Hospitalized Immobili luka di antara orang tua yang dirawat di rumah
zed Elderly sakit. Usia rata-rata subjek yang diteliti (73,62 ±
Sampel: Subjek penelitian terdiri dari 96 pasien 9,08), sekitar setengah dari mereka didiagnosis
(Nahed Mohamed Saied wanita lansia berusia 60 tahun dan lebih, yang dengan gangguan muskulo skeletal. Menurut
Ayoub, and Esraa Esam- sepenuhnya imobilisasi, tidak ada luka pada saat penilaian skala Braden menunjukkan bahwa
Eldin Mohamed) masuk, dan dirawat pada periode enam bulan (8 setelah menggunakan pijat minyak zaitun, dapat
Agustus 2014) hingga 1 Januari 2015) mencegah terjadinya luka baring di 77% dari
subyek yang diteliti
.
8. Aplikasi Massage Olive Oil 2019 Desain: Analisis masalah dilakukan untuk Penerapan aplikasi jurnal massage olive oil yang
untuk Mencegah Dekubitus mendapatkan informasi tentang efektifitas dilakukan pada pasien kritis dengan bedrest total di
pada Pasien Kritis di Ruang massage menggunakan olive oil untuk mencegah ruang ICU memberikan manfaat mencegah
Intensive Care Unit Rumah terjadinya dekubitus. dekubitus, sehingga dapat menurunkan peluang
Sakit terjadinya dekubitus dan berdampak menurunkan
Umum Pusat dr. Soeradji Sampel: Intervensi massage menggunakan olive hari perawatan pasien di ICU. Terdapat 2 pasien
3
Tirtonegoro Klaten oil dilakukan pada 12 orang pasien kritis yang yang dilakukan massage menggunakan olive oil
dirawat di ruang ICU dan dipilih berdasarkan menunjukkan hasil p-value 0,04 (<0,05) yang
kriteria yang telah ditentukan. Tindakan massage berarti bahwa massage olive oil signifikan dalam
mengguna kan olive oil dilakukan satu kali sehari mencegah dekubitus. Olive oil yang diaplikasikan
(Khoirun Nisak, Beti selama 5 hari dan selanjutnya dilakukan evaluasi. pada kulit dengan cara massage dapat memberikan
Kristinawati, Nur Wida-yati) dampak meningkatkan aliran darah, merilekskan
jaringan kulit, menjaga kelembaban kulit dan
sebagai anti inflamasi.
23
Kesimpulan
831 orang yang berisiko, menyimpulkan bahwa sediaan minyak zaitun ini
penghuni yang berisiko di panti jompo dan tidak menimbulkan efek buruk
apa pun. Hal ini menawarkan pilihan terapi yang aman, efektif dan
yang tirah baring lama ataupun pasien kritis. Penerapan ini cukup
olive oil memberikan hidrasi dan elastisitas kulit yang optimal, mencegah
pengelupasan kulit atau robekan kulit pada kulit orang yang berisiko. Hal
memberikan keeelastisan.
23
BAB III
3.1 Hasil
Bab ini menguraikan tentang hasil studi pustaka khususnya mengenai pengaruh pemberian olea europea/olive oil terhadap
resiko pressure ulcers yang telah dikumpulkan dari beberapa jurnal/artikel terupdate sebagai bahan pendukung terhadap efektifas
pencegahan pressure ulcers. Pada semua artikel/jurnal menunjukkan adanya pengaruh pemberian olive oil terhadap resiko
pressure ulcers/dekubitus yang dibuktikan dengan hasil-hasil penelitian. Hasil studi pustaka ini dirangkum secara lebih rinci
dibandingkan hasil review jurnal sebelumnya. Hasil studi pustaka dari kumpulan jurnal terkait pemberian olea europea/olive oil
ContrerasFernandez,
Jose Miguel Morales-
Asencio
(2015)
3. Inmaculada Lupiáñez- A Cost Minimisation Analysis Desain: Non- Variabel Hasil analisis biaya perawatan dalam
Pérez, Juan Carlos Of Olive Oil Versus inferiority, triple- independen: Analisis pencegahan luka tekan, yang diperoleh
Morilla-Herrera, Hyperoxygenated Fatty Acid blind, parallel, minimalisasi biaya selama 16 minggu adalah € 19.758
Leovigildo Ginel- Treatment For The Prevention multicentre, minyak zaitun versus dengan hiperoksigenasi asam lemak dan €
Mendoza, Of Pressure Ulcers In Primary randomised clinical perawatan asam 9.566 dengan minyak zaitun. Secara
Francisco Javier Martín- Health Care trial lemak keseluruhan, pengolahan minyak zaitun €
Santos, Francisco Javier hiperoksigenasi 10,192 lebih murah. Telah disimpulkan
Navarro-Moya, Rafaela Sampel: 831 pasien Variabel dependen : bahwa minyak zaitun menjadikan produk
Pilar SepúlvedaGuerra, yang tirah baring Pencegahan luka ini sebagai alternatif yang efektif untuk
Rosa Vázquez- yang berisiko tekan pada pelayanan pencegahan luka tekan pada pasien
Cerdeiros, Magdalena menderita ulkus kesehatan primer dengan gangguan mobilitas di rumah.
Cuevas-Fernández- tekan. Orang-orang Perawatan ini memungkinkan
Gallego, Isabel María ini dilibatkan dalam penghematan biaya langsung yang cukup
Benítez-Serrano, penelitian ini dan besar. (1 €= Rp. 16,162,-)
Yolanda Lupiáñez-Pérez secara acak
and José Miguel ditugaskan sebagai
Morales-Asencio berikut: 437 pada
kelompok minyak
(2016) zaitun dan 394 pada
kelompok asam
lemak
hiperoksigenasi.
4. Inmaculada Lupiáñez- Effectiveness Of Olive Oil For Desain: Non- Variabel Berdasarkan hasil penelitian dapat
Pérez, Juan Carlos The Prevention Of Pressure inferiority, triple- independen: disimpulkan bahwa penggunaan formula
Morilla-Herrera, Ulcers Caused In Immobilized blind, parallel, Pemberian olive oil berbasis minyak zaitun secara teratur
Leovigildo Ginel- Patients Within The Scope Of multicentre, topikal efektif dalam mencegah luka tekan pada
Mendoza, Primary Health Care randomised clinical Variabel dependen : pasien imobilisasi, sehingga mengarah
Francisco Javier Martín- trial Pencegahan luka pada produk yang lebih hemat biaya dan
Santos, Francisco Javier tekan yang pengobatan alternatif dalam jumlah besar.
Navarro-Moya, Rafaela Sampel: Seluruh disebabkan pada Hasil intervensi dengan tingkat
Pilar SepúlvedaGuerra, populasi yang pasien imobilisasi kepercayaan masing-masing sebe-sar
Rosa Vázquez- menghadiri pusat dalam lingkup 95%/ p value < 0,05, dimana penerimaan
Cerdeiros, Magdalena kesehatan primer di pelayanan kesehatan hipotesis ini memberikan bukti
Cuevas-Fernández- Andalucía (Spanyol primer pendukung Selanjutnya, karena harga
Gallego, Isabel María dengan gangguan produk yang lebih rendah, perawatan
Benítez-Serrano, mobiltas yang kesehatan primer dapat memper-
Yolanda Lupiáñez-Pérez berisiko mengalami timbangkan untuk membelinya dan
and José Miguel ulkus tekan mengaplikasikannya pada sampel yang
Morales-Asencio lebih besar
(2017)
5. Antonio Diaz- Effectiveness And Safety Of Desain: Uji klinis Variabel Berdasarkan hasil penelitian dapat
Valenzuela, Francisco P. Olive Oil Preparation For Non-inferiority, independen: disimpulkan bahwa minyak zaitun efektif
Garcia-Fernéndez, Topi-cal Use In Pressure triple-blind, parallel, Persiapan dalam sebagai pengobatan ataupun pencegahan
Pedro J. Carmona Ulcer Pre-vention multicentre, pemberian olive oil topikal terhadap ulkus tekan, aman dan
Fernéndez, M. randomised clinical topikal pada area efektif untuk pencegahan ulkus tekan.
JesiisValle Cafiete, trial beresiko Aplikasi topikal dari olive oil
Pedro L. Pancorbo- Variabel dependen : memberikan hidrasi dan elastisitas kulit
Hidalgo Sampel: Semua Pencegahan luka yang optimal, mencegah pengelupasan
populasi yang terdiri tekan kulit atau robekan pada kulit. Hasil
(2019) 571 penghuni dengan intervensi dengan tingkat kepercayaan
risiko ulkus tekan, masing-masing sebesar 95% CI/ p <0,05,
diambil secara acak dimana penerimaan hipotesis ini
untuk kelompok memberikan bukti pendukung
asam lemak hiperok- penggunaan minyak zaitun secara
sigenasi (n=288) atau teratur.
kelompok larutan
minyak zaitun
(n=283). Kedua
solusi diterapkan
pada area kulit
berisiko setiap 12
jam selama 30 hari
27
6. Banashree Hawaibam., Effectiveness Of Olive Oil Desain: Desain Variabel Temuan utama dari penelitian ini
Ranjana Tryambake and Massage On Preven-tion Of penelitian yang independen: menunjukkan bahwa ada pengurangan
Keithellakpam Decubitus Ulcer Among diadopsi untuk Pemberian olive oil tanda dan gejala ulkus dekubitus pada
Memchoubi Bedridden Pa-tients penelitian ini adalah masase kelompok eksperimen dibandingkan
desain Quasi- Variabel dependen : dengan kelompok kontrol. Skor rata-rata
(2016) eksperimental Pencegahan luka dalam pretest adalah 1 yang dikurangi
(pretest posttest dekubitus pada pasien menjadi 0,6 pada hari 7 posttest tanpa
control group). yang terbaring di peningkatan lebih lanjut pada kelompok
tempat tidur eksperimen. Pada kelompok kontrol, skor
Sampel: Sampel rata-rata dalam pretest adalah 0,6 yang
penelitian terdiri dari meningkat menjadi 2 pada hari 7 posttest,
40, (20 kontrol dan menunjukkan bahwa ulkus dekubitus
20 eksperimental) di meningkat secara signifikan tanpa pijatan
mana pijat minyak minyak zaitun. Nilai p yang sesuai adalah
zaitun diberikan dua 0,008, yang kecil (kurang dari 0,05), jadi,
kali sehari selama 7 hipotesis nol ditolak. Dengan demikian,
hari dalam kelompok pemijatan minyak zaitun terbukti efektif
eksperimen. Titik- secara signifikan dalam mengurangi ulkus
titik tekanan ulkus dekubitus.
dekubitus dinilai
dengan menggunakan
daftar periksa
observasi.
7. Nahed Mohamed Saied Effect of Olive Oil Massage in Desain: Penelitian ini Variabel Hasil penelitian ini menunjukan ada efek
Ayoub, and Esraa Esam- Prevention of Pressure Ulcer menggunakan desain independen: positif dari penggunaan minyak zaitun
Eldin Mohamed among Hospitalized Immobili quasi eksperimen Pemberian olive oil untuk mencegah luka di antara orang tua
zed Elderly masase yang dirawat di rumah sakit. Usia rata-
(2018) Variabel dependen : rata subjek yang diteliti (73,62 ± 9,08),
Sampel: Subjek Pencegahan luka sekitar setengah dari mereka didiagnosis
penelitian terdiri dari tekan pada lansia dengan gangguan muskulo skeletal.
96 pasien wanita imobilisasi yang Menurut penilaian skala Braden
lansia berusia 60 dirawat menunjukkan bahwa setelah
tahun dan lebih, yang menggunakan pijat minyak zaitun, dapat
sepenuhnya mencegah terjadinya luka baring di 77%
imobilisasi, tidak ada dari subyek yang diteliti
luka pada saat .
masuk, dan dirawat
pada periode enam
bulan (8 Agustus
2014) hingga 1
Januari 2015)
8. Khoirun Nisak, Beti Aplikasi Massage Olive Oil Desain: Analisis Variabel Penerapan aplikasi jurnal massage olive
Kristinawati, Nur Wida- untuk Mencegah Dekubitus masalah dilakukan independen: oil yang dilakukan pada pasien kritis
yati pada Pasien Kritis di Ruang untuk mendapatkan Pemberian olive oil dengan bedrest total di ruang ICU
Intensive Care Unit Rumah informasi tentang topikal memberikan manfaat mencegah
(2019) Sakit efektifitas massage dekubitus, sehingga dapat menurunkan
Umum Pusat dr. Soeradji menggunakan olive Variabel dependen : peluang terjadinya dekubitus dan
Tirtonegoro Klaten oil untuk mencegah Pencegahan berdampak menurunkan hari perawatan
terjadinya dekubitus. dekubitus pada pasien pasien di ICU. Terdapat 2 pasien yang
Kritis di ICU dilakukan massage menggunakan olive oil
Sampel: Intervensi menunjukkan hasil p-value 0,04 (<0,05)
massage yang berarti bahwa massage olive oil
menggunakan olive signifikan dalam mencegah dekubitus.
oil dilakukan pada 12 Olive oil yang diaplikasikan pada kulit
orang pasien kritis dengan cara massage dapat memberikan
yang dirawat di ruang dampak meningkatkan aliran darah,
ICU dan dipilih merilekskan jaringan kulit, menjaga
berdasarkan kriteria kelembaban kulit dan sebagai anti
yang telah inflamasi.
ditentukan. Tindakan
massage
menggunakan olive
oil dilakukan satu
kali sehari selama 5
hari dan selanjutnya
dilakukan evaluasi.
23
3.2 Pembahasan
Zeighami, R., Azimian, J., & Javadi, A (2015) yang dilakukan selama 3
mengurangi kejadian luka baring pada pasien yang dirawat di rumah sakit di
I.C.U dan tidak menimbulkan reaksi atau efek samping apapun. Hal ini
dibuktikan dengan waktu rata-rata ketika pasien belum terkena luka baring
minyak zaitun topikal secara teratur untuk pencegahan luka baring di unit
perawatan intensif. Hasil ini dapat membantu perawat I.C.U. dalam kerangka
zaitun ini kaya akan asam oleat, memiliki konsentrasi penting antioksidan
alami (seperti hidroksityrosol dan tirosol), dan daya tahan tinggi terhadap
hasil analisis biaya perawatan dalam pencegahan luka tekan, yang diperoleh
alternatif ini dapat mencapai efek yang sama, sehubungan dengan mencegah
PU, untuk produk-produk berbasis HOFA, tetapi dengan biaya yang jauh
lebih besar. Hal ini, karena minyak zaitun terdiri dari 98% trigliserida,
penting untuk kesehatan dan perawatan kulit, yang sifatnya mirip dengan
mengurangi inflamasi.
dan efektif untuk pencegahan ulkus tekan. Aplikasi topikal dari olive oil
pengelupasan kulit atau robekan pada kulit. Hasil intervensi dengan tingkat
samping kecil seperti ruam kulit dan gatal dan hilang setelah penghentian
perawatan.
Esraa Esam-Eldin Mohamed (2018) ini membuktikan bahwa ada efek positif
dari pijatan minyak zaitun dan penurunan risiko pengembangan ulkus tekan
menjadi lunak dan elastis, dan perasaan kulit menjadi sensitif (Kozier et.al,
2010).
dibuktikan dengan nilai p yang sesuai adalah 0,008, yang kecil (kurang dari
0,05). Dan Jurnal terakhir, penelitian oleh Khoirun Nisak, Beti Kristinawati,
Nur Widayati (2019) menyatakan bahwa massage olive oil signifikan dalam
mencegah dekubitus. Olive oil yang diaplikasikan pada kulit dengan cara
minyak ini terdiri dari 98% trigliserida, termasuk asam oleat tak jenuh
tunggal yang telah terbukti penting untuk perawatan kulit dan ini dapat
yang menyebabkan oksidasi sel (Beauchamp dan Ziboh dalam Abbas, Z.,
transcunaneous water loss dan proliferasi sel yang berlebihan sehingga dapat
disimpulkan dari semua hasil telaah jurnal terkini adalah bagaimana cara
baik.
3.2.2 Relevansi Ruangan/Petugas
klinis efektif dan aman karena tidak memberikan efek samping yang
baru bagi perawat yang nantinya akan menambah beban kerja perawat
meminimalisir untuk pengeluaran biaya yang lebih besar jika klien terkena
pelayanan di Rumah Sakit, maka perlu dibuat SOP bagi perawat dalam
Operasional Prosedur.
.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
dengan menawarkan pilihan terapi yang aman, efektif dan terjangkau harganya
yang tirah baring lama ataupun pasien kritis. Penerapan ini cukup dilakukan 2x
hasil analisis studi pustaka ini karena sudah melihat bukti keefektifannya dari
berbagai hasil penelitian yang telah ada demi mempertahankan integritas kulit
29
4.2 Saran
ulcers/dekubitus
pressure ulcers pada pasien yang mengalami tirah baring lama ataupun
tersebut
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, Z., Madadi, A., Zeighami, R., Azimian, J., & Javadi, A. (2015). The effect
of topical olive oil on prevention of bedsore in intensive care units patients.
3(9), 2342–2347. DOI: http://dx.doi.org/10.18203/2320-6012.ijrms20150628
(accesed 13 September 2019).
Khoirun Nisak, Beti Kristinawati, & Nur Widayati. (2019). Aplikasi Massage
Olive Oil untuk Mencegah Dekubitus pada Pasien Kritis di Ruang Intensive
Care Unit Rumah Sakit. (2001), 490–495. (accesed 13 September 2019).
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Riset kesehatan dasar tahun 2013: Badan
penelitian dan pengembangan kesehatan kementerian kesehatan RI.
http://www.depkes.go.id/resources/download/general/hasil%20Riskesdas
%202013.pdf. (accesed 13 Oktober 2019).
Leir, E., D. (2011). Pressure ulcers for nursing assistants and family caregivers.
Stop Paint. http://www.stoppain.org/pressureulcers/common/Pdf/BIMC-
caregiver.Pdf (accesed 13 September 2019).
xxxi
__________________________________. (2016). A cost minimisation analysis
of olive oil versus hyperoxygenated fatty acid treat-ment for the prevention
of pressure ulcers in primary health care : A ran-domised controlled trial .
(n.d.). https://doi.org/10.1371/jour nal.pone.012 238. (accesed 13 September
2019).
Mohamed, N., & Ayoub, S. (2018). Effect of Olive Oil Massage in Prevention of
Pressure Ulcer among Hospitalized Immobilized Elderly. 7(1), 27–39.
https://doi.org/10.9790/1959-0701022739. (accesed 29 September 2019).
Yolanda, Oktari (2014). Efektifitas Minyak Zaitun Terhadap Pressure ulcers pada
Pasien dengan Tirah Baring Lama. Skripsi Ilmu Keperawatan.
Respiratory.unri.ac.id/bitstream/123456789/4120jurnal%20ook.pdf (acesed
7 September 2019).
STANDAR MASSAGE
OPERASIONAL NO. NO.
HALAMAN:
PROSEDUR DOKUMEN REVISI:
TANGGAL DITETAPKAN DI SEMARANG,
PEMBIMBING UTAMA
TERBIT:
33
PERSIAPAN 1. Peralatan Mandi : Handuk mandi, washlap, sabun
ALAT DAN BAHAN
mandi, kom besar berisi air hangat, baju ganti
2. Peralatan laken: Laken, steak laken, perlak, seli-
mut
3. Pengoles: Olea europea/olive oil/minyak zaitun
PERSIAPAN 1. Persiapan tempat (bed pasien)
LINGKUNGAN
2. Persiapan ruangan/pasang skerem (jaga privasi
klien)
PERSIAPAN 1. Mengatur posisi klien
PASIEN
2. Mengkaji kondisi klien
3. Mengkaji kondisi kulit
4. Mengecek tekanan darah
PERSIAPAN 1. Beri salam dan perkenalkan diri
PERAWAT
2. Jelaskan pemberian intervensi
3. Mencuci tangan
CARA KERJA 1. Beri tahu pasien bahwa tindakan akan segera
dimulai
2. Cek alat-alat yang akan digunakan
3. Dekatkan alat ke sisi tempat tidur pasien
4. Posisikan pasien senyaman mungkin
5. Cuci tangan
6. Periksa keadaan kulit kulit dan tekanan darah
sebelum memulai massage punggung
7. Bantu pasien melepas baju
8. Bantu pasien dengan posisi pronasi
9. Buka punggung pasien, bahu, lengan atas tutup
sisanya dengan selimut mandi
10. Aplikasikan lotion pada bahu dan punggung
11. Meletakkan kedua tangan pada sisi kanan dan
kiri tulang belakan pasien. Memulai massage
dengan gerakan effleuraugge, yaitu massage
dengan gerakan sirkuler dan lembut secara
perlahan ke atas menuju bahu dan kembali ke
bawah hingga ke bokong. Menjaga tangan tanpa
tetap menyentuh kulit
12. Selanjutnya meremas kulit dengan mengankat
jaringan di antara ibu jari dan jari tangan
(petrissage). Meremas ke atas sepanjang di kedua
sisi tulang belakang dari bokong ke bahu dan
sekitar leher bagian bawah dan usap ke bawah
kearah sakrum
13. Akhiri gerakan dengan massage memanjang ke
bawah
14. Bersihkan sisa lotion pada punggung dengan
handuk
15. Bantu klien memakai baju kembali
16. Bantu klien ke posisi semula
17. Beritahu bahwa tindakan sudah selesai
18. Bereskan alat-alat yang telah digunakan dan kaji
respon klien
19. Berikan reinforcement positif pada klien
20. Akhiri kegiatan dengan baik
EVALUASI 1. Evaluasi respon klien
2. Mengecek kembali tekanan darah klien
3. Berikan reirfoncement positif
4. Akhiri pertemuan dengan baik
PEMBERI Semua petugas kesehatan yang terlibat dalam
INTERVENSI pelayanan langsung kepada klien
UNIT TERKAIT a. Instalasi rawat inap
b. Instalasi rawat jalan
c. Rehabilitasi medik
Sumber:
Mohamed, N., & Ayoub, S. (2018). Effect of Olive Oil Massage in Prevention of
Pressure Ulcer among Hospitalized Immobilized Elderly. 7(1), 27–39.
https://doi.org/10.9790/1959-0701022739. (accesed 29 September 2019).
35